NovelToon NovelToon
Cinta Mr. Alter Ego

Cinta Mr. Alter Ego

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Nikah Kontrak / Tamat
Popularitas:51.8k
Nilai: 5
Nama Author: RN

Kisah cinta 3 karakter dari dua insan sejoli berbeda latar belakang sosial antara Kemal dengan Safitri.

Kemal adalah pribadi yang sinis, kejam, acuh dan tak punya hati, tapi sejak kejadian sang Mama, Kemal memiliki trauma akut yang membuat dia selalu dihantui mimpi buruk dan keesokan harinya Kemal berubah menjadi Rico yang memiliki kepribadian hangat, sabar, suka menolong serta romantis 180 derajat berbeda dengan sifat Kemal dalam dirinya.

Safitri yang terjebak pernikahan bohong dengan Kemal demi melunasi hutang mendiang ayahnya di buat bingung dengan kepribadian ganda yang di miliki Kemal.

Mampukah Safitri terus bertahan di samping pribadi Kemal yang kejam juga dingin dan Rico yang hangat penuh cinta untuknya
.
Yuk baca cerita komedi romantis receh kedua ku reader kesayangan. Jan lupa jadiin favorit ya Kaka"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RN, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Istri ?

Seketika ruang IGD di rumah sakit Sari sehat sibuk, para dokter dari beberapa spesialis juga datang memasuki ruang IGD dengan jalan tergesa untuk memeriksa dan juga melihat kondisi Kemal. Bahkan dokter Fauzi dokter kepala rumah sakit Sari sehat juga ada diantara mereka.

"Bagaimana kondisinya Neil?" tanya dokter Fauzi kepada dokter jaga yang menangani Kemal.

"Kalau dilihat secara fisik kondisinya sangat baik Begitu juga dengan kondisi organ vitalnya, tidak tampak adanya luka, cedera atau apapun. Begitu juga bagian luar tubuhnya tidak ditemukan memar atau luka termasuk bagian kepalanya, semuanya aman dok." dokter Daniel menjelaskan secara detail kepada dokter Fauzi.

"Minggir!" suara dingin pria menyibak beberapa dokter yang sedang mengelilingi tubuh Kemal.

Beberapa dokter langsung menjauh dari bankar Kemal, sekarang yang berdiri dekatnya tinggal pria itu bersama dengan dokter Daniel dan dokter Fauzi.

"Berikan stetoskop mu!" pinta pria itu kepada dokter Fauzi sambil mengulurkan tangan kirinya.

Sementara itu semua dokter dan perawat hanya diam mematung melihat dan menunggu hasil diagnosa yang akan dilakukan pria itu.

"Sudah berapa lama di dalam kondisi seperti ini?" tanya pria itu kepada dokter Fauzi.

"Kalau menurut keterangan dari asistennya kurang lebih satu jam dia tak sadarkan diri Dok." jawab dokter Fauzi memberi keterangan.

Pria berkemeja putih dengan lengan digulung setengah terlihat tampak seksi dengan memperlihatkan otot-otot tipis di lengannya. Wajah tampan dan sikapnya yang memancarkan ketenangan membuat hampir setiap orang yang melihatnya sudah bisa merasakan ketenangan dan wibawa dalam dirinya. Matanya begitu teduh di tambah cara bicaranya yang lembut menjadikan orang-orang di sekitarnya sungkan dan juga sangat menghormati.

Dokter Fabian Bastian Bagaskara adalah dokter spesialis jantung lulusan dari sebuah universitas kedokteran yang ada di Amerika. Dia adalah sepupu Kemal baru pulang dari luar negeri.

"Dia baik-baik saja tidak ada yang perlu di khawatir kan. Tolong awasi dia secara intensif dan apakah setiap perkembangannya pada saya." perintah Fabian kepada para stafnya.

"Baik Dok," saut dokter Daniel dan dokter Fauzi berbarengan.

Fabian menatap lekat wajah sepupunya yang terbaring di atas bankar di depanku, sebelum dia pergi meninggalkan ruang IGD yang diikuti oleh beberapa dokter. Fabian dipercaya oleh Bastian untuk memimpin Rumah sakit tempat kemal sekarang di rawat.

Ceklek.

Pintu kamar IGD terbuka Fabian keluar diikuti oleh beberapa dokter spesialis, langkahnya terhenti saat sang Kakek Bastian menyambutnya dengan wajah cemas sambil berdiri menunggu pernyataan yang akan keluar dari mulut Fabian.

"Tenanglah Eyang, dia tidak apa-apa. Mungkin hanya karena kecapean saja."

Fabian langsung tahu dan dia mencoba menenangkan Bastian dengan mengatakan kondisi Kemal yang sebenarnya.

"Eyang akan liat dia." ucap Bastian sambil menepuk ringan pundak Fabian sebelum pergi berlalu masuk ke kamar IGD.

Ismail sedari tadi khawatir akan kondisi Kemal ini jelas terlihat dari sikapnya yang sebentar duduk lalu berdiri dan berjalan mondar mandir. dia selalu mengangkat salah satu alisnya hingga miring ke atas dengan wajah cemberut. begitu juga keningnya selalu berkerut. Tapi begitu mendengar penjelasan Fabian Ismail langsung menarik nafas lega.

"Astaghfirullah! Neng Safitri!" gumam Ismail menepuk jidatnya begitu sadar saat dia tidak menemukan sosok Safitri di dekatnya.

Pandangan Ismail langsung menyapu ruang IGD dengan bola mata memutar ke segala arah mencari sosok Safitri, sayang dia tidak menemukan keberadaan Safitri di ruang tunggu IGD bagi keluarga pasien.

"Apa jangan-jangan masih di luar?" Ismail bermonolog menebak keberadaan Safitri.

Tanpa menunggu waktu Ismail bergegas jalan setengah berlari menyusuri koridor rumah sakit menuju lobi rumah sakit yang tempatnya berdekatan dengan ruang IGD.

Senyum tipis langsung berkembang di bibir Ismail sambil menarik nafas lega saat melihat Safitri sedang duduk di salah satu barisan bangku sambil melipat kedua tangannya di depan dada di lobby.

"Neng, ayuk ikut saya." ajak Ismail. PO p

"Iya kang." Safitri langsung berdiri dan mengikuti langkah Ismail di belakangnya.

Berjalan sepanjang koridor menuju ruang IGD Safitri hanya diam dengan tatapan lurus ke depan dan ekspresi wajahnya datar. Begitu keduanya sampai di depan pintu masuk IGD Ismail tampak bingung antara masuk ke dalam membawa Safitri atau duduk berdiam diri dengan Safitri di kursi ruang tunggu.

"Aduh, bawa ke dalam atau tunggu di sini ya?" gumam Ismail bingung sambil bolak-balik badan ke arah Safitri dan pintu masuk IGD.

"Aduh kenapa jadi nervous gini. Is tenang is, dia bukan bini Lo jadi semua pasti indah pada waktunya." gumam Ismail lirih hampir tak terdengar sambil melirik Safitri dengan sudut matanya.

Dug

"A-" Ismail hampir mengaduh saat berbalik badan tubuh menabrak tubuh tinggi tegap yang baru saja keluar dari pintu IGD.

"Jangan taruh matamu di kaki!" suara bariton Bastian membuka Ismail mengunci rapat mulutnya.

Ismail berdiri sambil menundukkan wajah tak berani memandang Tuan besarnya temperamental tapi irit dalam mengeluarkan kata. Seketika *Scopophobia langsung menderanya di sertai rasa pahit dan juga telapak tangan yang mulai berkeringat dingin.

"Maaf Tuan Besar." ucap Ismail tanpa berani menatap Tuannya.

"Apa yang terjadi?" suara berat dan dalam pasti membuat Ismail semakin panik.

Ismail mencoba menarik nafas dalam agar lebih tenang, tapi tetap saja jantungnya berdegup kencang. Sementara Bastian berdiri tegak dengan tangan menyilang di depan dada menatap tajam bawahannya dengan sikap mengintimidasi.

"Mobil kami tadi di jalan tol hampir mengalami kecelakaan saat hujan deras ada mobil pick up dari arah depan yang hampir menabrak mobil kami tapi untungnya saya bisa menghindar tapi saat hampir bertabrakan Tuan sempat berteriak kencang sebelum mobil kami berhenti tuan. Yang tau persis kejadiannya dia Tuan." jelas Ismail merasa lega.

Bastian menoleh ke arah Safitri yang sedang duduk bersandar dengan tatapan datar.

"Siapa dia?" tanya Bastian penasaran.

"Anu tuan, dia ....dia istri Tuan muda." jawab Ismail lirih hampir tak terdengar.

Bastian sedikit menunduk kini wajahnya tepat berhadapan dengan wajah Ismail. mendapatkan tatapan seperti itu membuat Ismail mengerutkan tubuhnya.

"Dia istri Tuan muda tuan. Namanya Safitri." ucap Ismail setenang mungkin.

"Istri? Kamu bilang dia istri cucuku?" tanya Bastian memastikan.

Ismail tak berani menjawab dengan kata-kata Bastian dia hanya menganggukkan kepala dua kali.

Bastian menoleh ke arah Safitri sambil meliriknya berkali-kali terlihat sekali dia curiga dan masih tak percaya, apakah benar apa yang dikatakan Ismail bahwa gadis lugu sederhana dengan penampilan kampungan adalah istri cucu kesayangannya.

...To be continued.......

Apakah Bastian bisa menerima Safitri atau malah menolaknya yuk ikuti episode berikutnya jangan lupa like komennya ya kakak🙏

*Scopophobia adalah rasa takut dan kecemasan berlebihan terhadap tatapan atau kontak mata dengan orang lain

1
Osmond Silalahi
aq mampir. ky nya ni keren
💜⃞⃟𝓛☠️⃝⃟ⱽᴬ 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
untung bukan aku yang jadi istri, sudah ku gantung kamu biar gak sombong
💜⃞⃟𝓛☠️⃝⃟ⱽᴬ 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
astaghfirullah ari sia teh teu boga polo
💜⃞⃟𝓛☠️⃝⃟ⱽᴬ 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
karena malaikat tak membutuhkan benteng untuk mencabut nyawa
💜⃞⃟𝓛☠️⃝⃟ⱽᴬ 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
bukan tidak adil tapi sudah menjadi ketentuan dari Alloh seperti itu
"Joeyz Putra"
cuman bs ngasih secangkir kupi z ai☕😂😂🏃
Amin_Rosyid
punya dendam apa sih bi Yun sama Fitri kok anu banget 🙄
Amin_Rosyid
eh kelamaan hiat aku kayaknya sampai gk tau bang kemal dah up
𝐇𝐁𝐃 𝐄𝐑𝐋🎉🎊
wahh jgn² Bi Yun yg bkin masakan Safitri jd bermasalah🤔
𝐇𝐁𝐃 𝐄𝐑𝐋🎉🎊
ini Kemal pasti nyalahin Fitri deh..
secara kn Bastian semalam abis makan masakannya Fitri..
hmm.. smoga baik² aja
🍃⃝⃟𝟰🫦𓆩𝐃𝐄𝐒𝐒𓆪𝐀⃝🥀
👏👏
ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐
Ngga Bersyukur banget kebiasaan juragan mah gitu gelo ... Alhamdulillah sudah terlepas Dari juragan itu
ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐
Ayoo luluhkan Safitri Rico Dan smoga kamu jujur tentang Alter Egomu itu
ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐
Etdah Rico yaampun kamu ini pingin cepet cepet nikah 🤦
ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐
Kalau Alter Ego bisa berubah Dan mengendalikan diri mau berubah kesiapa nah ini kok malah lupa dah
ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐
Aamiin smoga aja kemal ngga macem macem sama kamu
ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐
Bener bener bertolak belakang Gila banget dah ..Safitri smoga kuat kamu ya .....
ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐
Walah bener bener. nih kalau Tuan Rico menikahi safitri habis kamu Ten ngga sabaran
ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐
Kemal kan kejam banget yaampun
ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐
Astagfirullah bener bener tuh juragan ..Harta ngga akan habis kok kalau ngga segera dibayar ...Nnt kalau kamu sakit ngga ada yg bantuin 😤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!