NovelToon NovelToon
Hasrat Tuan Asloka

Hasrat Tuan Asloka

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Cintapertama / Cintamanis / Patahhati / Balas Dendam
Popularitas:4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Emak Gemoy

Anne tak pernah menyangka jika suaminya kembali berkhianat. Ia pikir permintaan maafnya lima bulan lalu tulus dari hati, akan tetapi semua hanya dusta belaka.

Anne sangat hancur ketika melihat suaminya berduaan di kamar hotel bersama sahabatnya — sahabat yang selama ini ia anggap sebagai adik ternyata tega menusuknya dari belakang.

Hatinya sangat hancur, Anne merasa percuma hidup di dunia hingga ia memutuskan mengakhiri hidupnya. Namun, disaat Anne akan mengakhiri hidupnya, tiba-tiba seorang lelaki datang dan mengagalkan semua.

"Lepaskan lelaki brengsek itu dan jadilah penyembuh pemuas hasratku, maka aku akan membantumu balas dendam."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emak Gemoy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13. Dengan Satu Syarat

Asloka tertegun melihat kecantikan Anne yang baru keluar dari dalam ruangan khusus make-up. Nafasnya mendadak tercekat ketika melihat tubuh sexy Anne, bahkan Asloka sempat berpikir, apakah mata Geo rusak sampai orang secantik Anne diselingkuhi beberapa kali. (Dalam pandangan Asloka)

...(Anne Jeniffer)...

"Emm, Laka, baju ini terlalu ketat," ucap Anne membuyarkan lamunan Asloka.

Asloka tersenyum dan mendekati Anne, tangannya terulur ke arah pipi wanitanya. Ia elus lembut, hingga membuat Anne memejamkan mata. Entah sejak kapan Anne merasa sentuhan Asloka membuatnya meremang, seakan-akan ada kupu-kupu menggelitik perutnya.

"Kau sangat cantik, An. Baju ini cocok denganmu," bisiknya terus mengecup lembut pundak Anne.

"Ish, jangan seperti ini. Malu dilihat orang, kau juga harus ingat, statusku masih istri orang, Laka," ujar Anne sedikit menjauh, tapi Asloka menarik tubuhnya lebih dekat hingga tak ada batas di antara mereka.

"Istri orang lebih menantang, An. Bahkan aku rela mengorbankan semua agar kau bisa terus di sisiku."

Tanpa diduga, Asloka langsung menciumi lehernya dengan buas. Sebenarnya Asloka ingin meninggalkan jejak di sana, tapi ia sadar ini belum waktunya. Tunggu sampai Anne benar-benar bebas, maka ia akan sepuas-puasnya membuat tanda kepemilikan.

(Anggap Saja Seperti Ini Posisinya 😎)

Sebelum mengakhiri ciumannya, Asloka menjilatii leher putih Anne yang harumnya sangat memabukkan. Hingga membuat lele beruratnya kembali bangun, disinilah Asloka harus berhenti sebelum melewati batas.

Cup!

Satu kecupan ia daratkan di bibir Anne, "ayo kita pergi," katanya sedikit berdeham untuk menetralisir hasratnya sendiri. Setelah itu Asloka menggandeng tangan Anne dan membawanya pergi dari Mall.

"Laka ...."

Mendengar namanya dipanggil, Asloka segera menghentikan langkahnya dan menatap Anne. "Iya, ada apa? Apa ada yang kamu inginkan, katakan saja jangan malu untuk berbicara," balas Asloka sangat lembut.

Anne menunduk malu, jemari-jemarinya pun ia mainkan. Takut, jika Asloka tidak akan menuruti permintaannya nanti.

"Katakan, Anne," desak Asloka.

"Aku ingin bertemu Luca, sudah hampir sebulan aku tidak memberi kabar padanya, pasti dia saat ini sangat khawatir. Bolehkah kita pergi ke rumahnya?" tanya Anne terus menundukkan kepala takut jika Asloka tidak setuju.

"Luca?"

"Iya, Luca. Orang yang bersamaku saat di restoran, kau masih ingat dia kan," balas Anne sangat berharap Asloka memenuhi keinginannya saat ini.

"Kau sangat dekat dengannya, sebenarnya hubungan kalian seperti apa?" Asloka menampilkan wajah tak suka, ketika ia tahu Luca adalah seorang lelaki.

"Sangat, dia sahabatku dari kecil. Hanya dia yang selalu ada di dekatku saat terpuruk, hanya saja kemarin aku tak bisa menghubungi dia, karena ponselku hanyut di sungai," jawab Anne cengengesan.

"Apa Geo tidak pernah cemburu kau dekat dengan Luca?" tanyanya semakin di luar tema.

'Apaan sih ini orang, aku tanya apakah boleh menemui Luca, tapi jawabannya selalu melenceng,' gumam Anne menjadi gemas sendiri.

"Mas Geo tidak pernah mempermasalahkan aku dekat dengan siapa, sekarang yang jadi pernyataannya, apakah aku boleh bertemu dengan Luca!?" Kesal Anne. Wajah yang tadinya malu-malu sekarang menjadi garang, padahal Asloka hanya tinggal jawab boleh atau tidak boleh.

"Sebenarnya tidak boleh, tapi melihat dia begitu berarti bagimu, maka aku izinkan. Tapi dengan satu syarat," jelas Asloka.

"Apa?"

Asloka tersenyum jahil, lalu mendekati Anne dan menarik pinggangnya agar lebih dekat dengannya, "nanti malam kita harus mengadakan kelas lagi, apa kau setuju Anne," bisik Asloka sangat sensual sehingga membuat kulit Anne meremang saat merasakan bulu-bulu halus itu menempel di daun telinganya. (Semriwing👻)

"Ke-kelas?" tangannya sangat gugup.

"Iya, Sayang. Agar kau lebih cepat pintar, maka kelas harus setiap hari di lakukan, kau paham Anne."

"Isshhh ...." Desiss Anne saat tangan nakal Asloka meremas kuat bongkahan kenyal di dadanya.

"Enak kan?" Setelahnya Asloka langsung tertawa lepas, ia sangat suka melihat ekspresi Anne tadi, sungguh jika bukan karena statusnya masih istri orang, Asloka akan langsung menyeret Anne ke hotel terdekat.

"Laka!!" teriak Anne dengan bibir dimajukan beberapa CM. Asloka pun meminta maaf, setelahnya mereka pergi dari Mall dan menuju ke rumah Luca.

🍃🍃🍃

"Apa, Geo ditangkap polisi!" Erick menggebrak meja kerjanya membuat semua karyawan takut, terutama Lisa — sekretaris Erick.

"I-iya, Pak. Baru saja saya mendapatkan telepon dari sekretaris pak Geo, dia bilang saat ini pak Geo ada di kantor polisi," balas Lisa tergagap-gagap.

Erick mengusap wajahnya kasar, kepalanya seketika sakit. 'Masalah apa lagi yang dia perbuatan, anak itu tidak bisakah diam sedikit saja, selalu membuat masalah yang akhirnya membuat perusahaan hancur,' gumam Erick.

"Siapkan mobil, kita ke kantor polisi sekarang juga, jangan lupa hubungi pengacara Leo, suruh dia menangani masalah Geo," titah Erick.

"Baik Pak."

Erick pun bergegas pergi dari ruangan rapat, ia tak memperdulikan beberapa orang di sana, masa Geo lebih penting baginya untuk saat ini sebelum wartawan tau semua.

Erick masuk kedalam mobil yang sudah disiapkan, begitu juga dengan Lisa. Wanita itu sangat sibuk menghubungi beberapa rekan kerja Erick, Lisa sangat tau jika bosnya tidak akan fokus pada pekerjaan. Jadi, Lisa hanya bisa meminta maaf, karena pertemuan akan di undur.

Tak sampai satu jam, akhirnya mobil Erick sampai di kantor polisi. Dengan langkah gagah, penuh kewibawaan ia memasuki kantor polisi. Di sana Erick langsung bertanya keberadaan anaknya, tanpa ada sopan santun.

Untung saja pihak kepolisian sangat sabar dan menanggapi Erick dengan santai, sampai dirinya dipertemukan dengan anaknya di ruangan khusus.

"Waktu kalian hanya 20 menit, silakan pergunakan waktu dengan baik." Setelah itu penjaga sedikit menjauh dari mereka.

"Kau buat masalah apa lagi, Geo! Belum beres masalah Anne, sekarang kau ditahan di sini!" bentak Erick terlanjur marah.

"Salahkanlah Anne, dia yang membuat laporan dan memenjarakanku!" cetus Geo.

"Anne?"

"Iya Anne siapa lagi kalau bukan dia, wanita itu sudah berani melapor polisi dengan tuduhan tidak masuk akal, padahal semua yang kulakukan wajar, dia istriku dan harus menerima apa yang ku lakukan!" seru Geo mengepalkan tangannya.

Emosinya kembali naik, saat mengingat wajah polos istrinya yang ternyata sangat licik dan main cantik. Sampai kapanpun Geo tidak akan pernah melepaskan Anne, sampai matipun tidak.

"Kau terlalu gegabah Geo, berapa kali Papa bilang. Jaga Anne, karena sekali saja Anne pergi perusahaan akan berpindah tangan, kau ini lupa atau bagaimana Geo!" seru Erick terus memijat keningnya.

Kepalanya benar-benar mau pecah saat ini, belum juga Anne ketemu sekarang beberapa tuntutan datang menerpa anaknya. Erick tidak ingin sampai Anne pergi, jika sampai itu terjadi maka kekayaannya akan hilang dalam sekejap.

"Pa, sebenarnya aku sudah muak dengan Anne. Dia bukan tipeku, dia terlalu kaku." Keluh Geo.

"Papa tidak peduli tentang itu, Geo! Yang Papa mau, Anne tetap di sisimu!" Perdebatan pun semakin sengit. Anak dan ayah itu saling menatap benci, seakan-akan ingin saling membunuh.

"Jika begitu, kenapa bukan Papa saja yang menikahi Anne! Aku muak Pa, intinya aku ingin keluar dari sini, secepatnya!"

Tak mau berdebat terlalu lama, Geo memutuskan pergi dari hadapan Erick dan meminta dimasukkan ke dalam sel. Sebelum benar-benar menghilang, Geo sempat berteriak pada Erick.

"Satu minggu, hanya satu minggu aku harus keluar dari sini. Jika dalam waktu tersebut aku belum juga keluar, maka akan aku bongkar semua kebusukan Papa pada keluarga Anne."

...🍃🍃🍃...

Author : Geo kapan sih lu mati, gue gedek liat muka lo!

Geo : Kalau gue mati, siapa yang idupin konflik lo thor?

Author : Iya juga ya, tapi lu kebangetan setan!! Hiper pula, cih jijik gue.

Geo : Hey thor, lu yang buat gue jadi kek gini. Jika gue bisa protes, maka Gue pengen jadi peran utama. Tapi, lo kan yang ngatur hidup gue. Request deh, nanti kalau lo niat matiin gue, matiin secara hormat ya.

Author : Cih ogah, mending gue buat loh cacat seumur hidup dengan badan busuk 👻

Geo : Sialan!

Author : 🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️

1
Putri Putri
uhhhhh cantiknya...
sarah shen
ada aja pengganggu 🤨
Mariyah
klo bunyinya "cetek" kayaknya saklar lampunya dah mulai miring kesamping..🤭🤣🤣
Novie Cherly Tololiu
Luar biasa
Kusii Yaati
kamu memang the best laka...klu mau istri cantik ya di modalin,klu mau istri pintar di ranjang ya di ajari jgn hanya bisanya menghina istri saja kau geo...Krn tidak semua istri itu pintar masalah urusan Ranjang, semua butuh proses begok!!!😤😡
Kusii Yaati
hayo Lo ada apa dengan keluarga geo dan Anne???🤔
Kusii Yaati
sementara main sama Miss Lux dulu ya loka😜🤭
MiMi Chan
ok
Ruk Mini
ihhh.. bahagia y...🥰🥰🥰 smua pd tempat y. kadang hukum tabur tuai memang ada ..bnyk pelajaran yg d dpt tq thorr 🙏👍👍👍👍👍
Ruzita Ismail
Luar biasa
Esterin Katarina
Amit2 sm laki laki seperti geo. Psikopat
Esterin Katarina
Laki laki klo msh muda dan punya uang mmg suka selingkuh.
Rayta Nya Firman
Luar biasa
Yunerty Blessa
Makasih banyak kak thor buat karya indah nya
sungguh mantap sekali ✌️🌹🌹
terus lah berkarya dan sehat selalu 😘😘
Yunerty Blessa
bilang satu ronde tapi ni berkali kali...
Yunerty Blessa
apa rencana mertua Anne dengan Anne....
Yunerty Blessa
akhirnya Asloka dan Anne bahagia jua
Yunerty Blessa
syukur lah Anne sudah hamil....
Yunerty Blessa
lebih baik Asloka jujur saja daripada Anne tahu dari orang lain atau Berliana
Yunerty Blessa
semoga Anne hamil sudah,,maka nya manja sangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!