NovelToon NovelToon
Cintailah Aku

Cintailah Aku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Diam-Diam Cinta / Keluarga / Persahabatan
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Anma Wijaya

Silla gadis muda yang terpaksa harus menikah muda di harus kan menjalani berbagai macam cobaan hidup yang begitu berat demi mendapatkan cinta,,akankah Silla bisa bertahan atau menyerah dengan keadaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anma Wijaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bukan mimpi

Sepulang nya Andika Silla langsung masuk ke dalam kamarnya.Dia mandi dan merapikan barang bawaan kemahnya lalu merebahkan diri diatas kasurnya guna mengurangi rasa pegal di badan.

Silla merebahkan tubuhnya dengan pandangan ke atap rumah.Di sela melepas lelah Silla membayangkan kejadian di sungai saat Wulan mengembalikan cicin itu.

Kejadian itu seperti mimpi,teringat akan kalung pemberian Nyai Ratu Roro Kidul Silla meraba lehernya dan dia menemukan kalung itu masih berada di leher nya.

Dengan ditemukannya kalung dilehernya menandakan kejadian itu adalah nyata bukan mimpi.Dia tidak mengira masih menjadi keturunan dari Nyai Ratu Roro Kidul yang dikenal sebagai penguasa laut selatan.

Tok tok tok

Terdengar suara pintu diketuk dan membuyarkan lamunan Silla.Silla mengalihkan pandangannya ke arah pintu.

"Silla,,ini mama". Terdengar suara dari luar.

"Masuk saja ma,, pintunya tidak dikunci ".sahut Silla tanpa ada niatan untuk bangun.

Mama Tami, mamanya Silla membuka pintu dan masuk kedalam.Di lihatnya anak gadisnya yang tengah tiduran mama Tami berjalan mendekati ranjang dan tersenyum.

"Gimana kemahnya??".tanya mama Tami.

"Seru ma,,tapi ada kejadian menegangkan".

"Apa itu??". tanya mama Tami penasaran.

"Setelah pulang dari acara penjelajahan ada siswi yang kesurupan".

"Apa itu yang bikin kepulangan nya ditunda??.

Silla hanya menganggukkan kepala,dia masih terlalu capek untuk bercerita dan mama Tami pun yang paham, pamit keluar.

"Ya sudah cepat tidur,istirahat jangan mainan handphone dan bergadang".pesan mama Tami sebelum keluar dari kamar Silla.

"Iya mah".jawab Silla yang matanya sudah hampir terpejam karena ngantuk.

Sepeninggal mama Tami,mata Silla mulai terpejam dan dia pun tertidur pulas sampai suara adzan subuh berkumandang.

Silla bangun dengan kondisi yang sudah baik.Dia tidak merasakan kantuk lagi.Badannya juga sudah tidak capek dan pegal bahkan dia merasa bugar .

Setelah bangun dia menuju kamar mandi yang ada di dalam kamarnya lalu dia mengambil wudhu menunaikan shalat subuh dua rakaat terus mandi dan bersiap berangkat sekolah.

Hari ini sekolah tetap masuk seperti biasa tidak diliburkan tetapi banyak murid yang dari kelas X tidak masuk sekolah.Ada yang sakit, capek bahkan ada yang masih ngantuk dan malas berangkat sekolah menggunakan alasan sakit untuk bolos sekolah.

Semua itu tidak berlaku bagi Silla,selama dia masih kuat dia tidak akan meninggalkan sekolah.

"Pagi".sapa Silla dengan ceria begitu sampai di meja makan.

"Pagi". jawab ayah Silla sedangkan mama hanya tersenyum saja sambil terus menata sarapan di atas meja.

"Widih baunya sedap ini".puji Silla begitu melihat menu makanan pagi ini.

"Pastilah,, masakan mama kan is the best".Ayah tak mau kalah.

Mama yang mendapatkan pujian hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya melihat tingkah anak dan suaminya.

Memang masakan mama Tami tidak pernah gagal selalu enak.Bahkan dengan bahan seadanya saja bisa terasa enak.

"Ya sudah kalau begitu cepat makan nanti telat".

"Ma,,,aku bekal tumis kangkung dan dadar jagung nya ya ma".

Mendengar Silla minta bekal mama Tami memandang Silla dengan curiga, Pasalnya selama ini Silla tidak pernah mau membawa bekal ke sekolah.

"Tumben mau bawa bekal". tanya mama Tami dengan penuh selidik.

"Hari ini aku mau dikelas saja, nggak mau ke kantin lagi mager mah".jawab Silla yang mengerti dengan kecurigaan mama Tami.

"Ooo,,,kirain mau kamu kasih Andika".

"Tapi kalau mama mau bawain dua juga boleh ,nanti satunya aku kasih mas Dika".

"Ya sudah cepat habiskan nanti mama bawain dua,,ayah mau juga??"tanya mama Tami kepada ayah.

"Ayah nanti siang saja mama antar ke kantor ya".jawab ayah cepat.

"Is,,,ayah ngrepoti saja". Silla menggerutu.

"Ngapain kamu yang sewot,,mama saja mau lo nganterin,,iya kan ma??".

"Iya nanti mama antar sebelum mama pergi arisan ".

"Tu,,mama aja mau ".ayah semakin menggoda Silla.

Terdengar suara motor berhenti diluar.Sudah pasti motor Andika yang datang menjemput Silla.

"Tu,,Dika sudah datang, cepat habiskan biar mama yang buka".

Silla tidak jadi bangun dari duduknya dan membukakan pintu,dia kembali duduk dan dengan cepat menghabiskan makanannya.

"Assalamualaikum,,". salam Andika sambil menyalami dan mencium tangan mama Tami

"Waalaikumsalam,,masuk Silla masih sarapan.Sekalian ikut sarapan!".ajak mama Tami.

"Makasih tante,,tadi sudah sarapan ".jawab Andika sambil mengikuti mama Tami masuk kedalam rumah menuju meja makan.

"Selamat pagi om,,"sapa Andika yang juga menyalami ayah Silla.

"Pagi,,ayo duduk ikut sarapan bareng".

"Terima kasih om,tadi sudah sarapan di rumah".tolak Andika dengan sopan.

Sampai di meja makan Andika duduk disebelah Silla , tersenyum melihat kearah Silla yang sedang sarapan.

"Mau,,enak banget lo".tawar Silla sambil menyodorkan piring makannya.

"Nggak, terimakasih aku sudah sarapan tadi,,gimana udah nggak capek ni??". jawab Andika sambil tersenyum dan mengusap sayang rambut Silla.

Melihat interaksi antara Silla dan Andika kedua orang tua Silla hanya tersenyum.Mereka merestui hubungan Silla dan Andika.Melihat Andika yang sangat perhatian dan sayang kepada Silla membuat mereka membiarkan mereka menjalin hubungan.

"Sudah yuk berangkat".ajak Silla kepada Andika kemudian menyalami kedua orang tuanya dan disusul oleh Andika.

"Ini buat bekal".

Mama Tami menyerahkan dua paperbag yang berisi makanan kepada Silla.

"Terimakasih mah".kata Silla sambil tersenyum.

"Sama-sama, belajar yang benar hati-hati dijalan jangan ngebut Dika".

"Iya tante,, assalamualaikum ".

Silla dan Andika akhirnya berangkat sekolah.Seperti biasa Andika mengantar Silla di rumah Aufie lalu dia berangkat ke sekolahnya.

Kali ini dengan membawa sebuah paperbag yang berisi kan makanan dari mama Tami.

1
Mala Mala
keren
Dzakwan Dzakwan
Ngga nyangka sebagus ini!
Mala Mala: Terimakasih 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!