Area 21+ bocil menyingkir!!
Berbekal ijasah SMA, Putri memberanikan diri mengadu nasib di Ibukota.
Seorang gadis yatim piatu mengadu nasib di kota besar yang secara tidak sengaja memiliki hubungan dengan pengusaha muda dan menguak misteri masa lalu.
Sky Putra Grandratama, pengusaha muda yang sukses membawa perusahaannya mencapai puncak kejayaan.
Hidupnya berubah setelah bertemu dengan seorang gadis belia yang secara tidak sengaja dia undang masuk kedalam kehidupannya.
Bagaimana kisah mereka?
Mesteri apa yang terjadi dimasa lalu?
Ikuti kisah mereka dengan membaca setiap bab sampai selesai.
FB : Momy Ida
IG : frd_95
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Momy Ida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Drama kebaya
Happy Reading 🌹🌹
Setelah menempuh perjalanan selama 45 menit, kini Putri dan Sky segera masuk ke dalam butik yang sudah di tunjuk oleh Mamanya dengan di ikuti oleh Gabriel di belakang mereka.
Para pelayan toko segera membungkukan badannya dengan hormat karena kedatangan Sky.
"Ada yang bisa saya bantu Tuan?" Tanya seorang pelayan toko.
"Keluarkan koleksi gaun pernikahan yang bagus, yang kalian miliki." Jawab Sky datar.
Dengan segera para pelayan beroencar untuk mengambilkan gaun-gaun pernikahan yang cantik dan termahal yang mereka miliki di butik.
Para pelayan sudah berdiri dan membawa masing-masing satu gaun di tangan mereka.
Putri yang melihat gaun-gaun cantik tersebut berdecak kagum, segera Putri menyentuh salah satu gaun tersebut dan mencoba menvari sesuatu.
Pelayan yang membawa gaun tersebut heran "Ada yang bisa saya bantu Nona?" Tanyanya.
"Saya mencari tag harga." Jawab Putri dengan cengir kudanya.
Pelayan tersebut mengangguk dan menunjukkan tag harga gaun tersebut.
Putri kaget dan membulatkan matanya, dia mencoba menghitung angka nol yang tertera dalam tag tersebut.
Gabriel yang melihat perilaku Putri membuatnya tersenyum, jika selama ini babyak wanita yang mendekati Sky demi barang mewah tanpa melihat harganya.
Tetapi calon Nyonya Gandratama tersebut kebalikannya.
Sky melihat senyum asistennya tersebut mendelik kesal.
"Cepatlah kau coba seluruh gaun ini, kau menghabiskan waktuku yang berharga." Ucap Sky dingin.
Putri segera sadar dari dunianya, segera dia mencoba gaun tersebut dengan di ikuti oleh pelayannya.
Sudah banyak gaun yang dia coba, tetapi Sky belum puas dengan gaun yang di coba olehnya.
"Tuan, aku lelah. Sudah banyak gaun yang aku coba, tetapi Tuan bilang semuanya jelek." Gerutu Putri pada Sky.
"Memang tubuhmu jelek, semahal dan seindah apapun baju yang kamu kenakan menjadi jelek." Jawab Sky tajam.
Gabriel yang mendengarkan jawaban bosbya hanya memutar bolanya malas, padahal jelas sejak tadi Sky terus mengeluhkan bentuk gaun yang di kenakan oleh gadis tersebut.
1 jam yang lalu.
"Bagaimana Tuan?" Tanya Putri pada Sky.
"Bagian dadanya terlalu rendah, ganti!" Seru Sky.
"Bagian punggungnya kenapa tidak ada kainnya, ganti!"
"Apa kamu ingin memamerkan bulu ketiakmu! Ganti!"
"Kau akan kedinginan jika tidak ada lengannya! Ganti!"
"Itu terlalu ketat!"
"Ganti!"
"Ganti!"
"Ganti!"
Begitulah kira-kira komentar Sky pada gaun-gaun yang telah dicoba oleh Putri.
Putri kesal segera dia duduk di lantai dan melempar sepatunya ke arah Sky.
"Kau berani melempariku!" Seru Sky pada gadis yang tengah merajuk tersebut.
"Tentu saja aku tidak berani, apa kamu pikir aku gila!" Jawab Putri dengan cepat.
Sky hanya menatap tajam gadis tersebut.
"Aku lelah Tuan, jika semuanya tidak ada yang cantik untuk aku kenakan. Lebih baik tidak usah membeli saja." Jawab Putri yang sudah menahan tangisnya agar tidak pecah.
Apa pria di depannya itu pernah berfikir, meskipun hanya berganti baju tetapi juga melelahkan.
Apalagi yang tengah di coba adalah kebaya, tentu saja perlu kehati-hatian dalam memakainya.
"Coba gaun yang terakhir itu," Ucap Sky pada Putri.
Dengan kesal Putri segera berdiri dan menghengakkan kakinya di lantai.
Sudah 15 menit Putri berganti kebaya yang terakhir, Sky kesal karena sangat lama.
"Ck, apa tidak bisa di percepat!" Seru Sky
Kini tirai ruang ganti sudah di buka oleh pelayan yang membantu Putri untuk berganti kebaya, pandangan Sky terpadu lurus kedepan mengarah pada Putri.
"Ekhm, cantik ya Tuan?" Tanya Gabriel pada bosnya.
"Hem, sangat cantik." Jawab Sky tanpa sadar.
"Tuan, bagaimana!!" Seru Putri pada Sky yang sedari tadi diam memandangnya.
Sky segera tersadar dari lamunannya.
"Ck, apa kamu pikir ini hutan! Sudah, memang tubuhmu jelek. Ambil ini saja." Jawah Sky yang mencoba mengatur detak jantungnya.