NovelToon NovelToon
Terjerat Pesona Gadis Desa

Terjerat Pesona Gadis Desa

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintapertama / Nikahmuda / Cintamanis / Tamat
Popularitas:2M
Nilai: 4.9
Nama Author: D'wie

Berryl Van Houten adalah seorang tuan muda tampan dan mapan dari pengusaha terkenal. Di usianya yang menginjak kepala 3, ia justru masih menjomblo. ia kerap dikira impoten oleh orang-orang sekitarnya sehingga orang tuanya kerap melakukan sayembara untuk mencarikan jodoh bagi putranya itu.


Hanindita, seorang gadis desa yang cantik keluarga Handoko yang tak pernah dianggap. Ia kerap disiksa keluarganya sendiri dan dilecehkan kakak tirinya membuat Hanindita jadi pribadi yang introvert dan dingin.

Adakah yang mampu menyelamatkannya dari keluarga toxic itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D'wie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch.13

Prang ...

Brakkk ...

Bruakkk ...

Sepulangnya para Berryl sekeluarga dan para tamu, Megan mengamuk habis-habisan. Dilemparkannnya semua barang yang tergeletak di atas meja dengan emosi yang membara. Megan menatap nyalang Hanindita dengan wajah merah padam. Bagaimana bisa gadis tak tahu diri ini menerima lamaran itu?

Berryl bersikeras ingin menikahi Hanindita padahal baik Lidya, Handoko, Megan, dan Morgan telah berusaha menghalangi. Akhirnya mereka tak bisa menghalangi lagi apalagi saat para tetua desa menasihati untuk menerima semuanya dan memberikan restu.

Atas permintaan Abelano dan keluarganya, besok mereka akan melakukan akad nikah antara Berryl dan Hanindita kemudian langsung memboyongnya ke kota. Walaupun di hadapan orang lain Handoko dan keluarga tampak menerima, tapi sebenarnya mereka masih belum menerima hal tersebut.

"Kau ... apa tujuanmu sebenarnya, hah? Mengapa kau menerima lamaran Berryl? Apa kau sengaja ingin memprovokasi ku, hah?" bentak Megan sambil mencengkram rambut Hanindita.

Hanindita pun meringis kesakitan. Air matanya mengucur deras menahan sakit yang mendera di kepalanya.

"Bukankah kalian semua tidak ada yang menyukai keberadaanku? Aku hanya berusaha membuat kalian tenang dan senang dengan kepergianku." jawabnya lirih sembari menahan sakit yang kian menjadi.

Megan tertawa sumbang.

"Bilang saja kau ingin mempermalukan kami kan! Kau ingin menunjukkan kalau kau hebat, begitu? Apa kau pikir mereka akan benar-benar menerimamu? Ingat, siapa dirimu itu! Bisa jadi, kau justru akan makin menderita di sana. Alih-alih dijadikan menantu, kau justru akan dijadikan pembantu. Bukankah dengan menikahimu, mereka bisa mendapatkan pembantu secara gratis tanpa perlu mengeluarkan uang untuk menggaji pembantu." Megan berusaha menakuti Hanindita agar mau membatalkan pernikahannya.

"Bukankah di sini juga sama saja. Anggap saja aku mencari pengalaman baru di tempat yang baru." sahutnya tanpa peduli keempat orang di dalam ruangan itu telah menatapnya nyalang.

Plakkk ...

Plakkk ...

"Dasar anak tak tau diri! Ini balasanmu pada kami yang sudah membesarkanmu, hah!" bentak Handoko setelah menampar pipi kiri dan kanan Hanindita hingga sudut bibirnya mengeluarkan darah.

Belum puas melampiaskan kemarahannya, Handoko pun mencekik leher Hanindita hingga tubuhnya merapat ke dinding. Lidya, Megan, dan Morgan hanya menatap dingin apa yang dilakukan Handoko. Mereka tak peduli sama sekali apa yang akan dilakukan Handoko.

"Kau ... ternyata sama saja dengan ibumu. Sama-sama wanita murahan. Kau tau mengapa aku membenci dirimu?" desis Handoko seraya terus menekan leher Hanindita hingga ia mulai kesulitan bernafas. Hanindita hanya bisa menggeleng pelan. "Kau tau, kau sebenarnya bukanlah putriku. Kau itu hanya anak haram hasil selingkuhan ibumu yang ja*lang dengan sopir keluarganya sendiri. Kau dengar itu, kau itu hanya anak haram hasil selingkuhan ibumu dengan seorang sopir. Di dalam darahmu mengalir darah seorang ja*lang dan kini kau pun bermetamorfosis menjadi ja*lang yang mencoba merebut calon suami Megan." amuk Handoko dengan wajah memerah. Dadanya begitu bergemuruh tak sabar melampiaskan amarahnya yang telah ditahan sejak tadi pada Hanindita.

"I-bu-ku bhu-khanlah se-o-rang ja-lang. Ukhuk ... ukhuk .. ukhuk ... " jawab Hanindita dengan nafas tersengal karena Handoko masih mencengkram erat lehernya.

"Hahahah ... kau mau membela ibumu yang lacur itu? Andai membunuh diperbolehkan, sudah sejak lama aku kirim kau ke neraka anak sialan!"

"Si-la-kan, a-ku le-bih ba-ik ma-ti da-ri pa-da me-mi-li-ki a-yah se-per-ti di-ri-mu."

"Bajing-an!"

Bruak ...

Handoko menarik tubuh ringkih itu dan menghempasnya kasar sehingga pelipisnya membentur sudut meja dan berdarah.

"Aku peringatkan kau, kalau besok kau tak segera membatalkan pernikahan itu, maka bersiap-siaplah, aku akan membuat hidupmu namun tersiksa bagai di neraka hingga kau lebih memilih mati daripada bertahan hidup!" ancam Handoko lalu segera meninggalkannya.

Belum cukup menyiksa Hanindita, kini Lidya mendekat dan menginjak telapak tangan gadis malang itu hingga ia menjerit kesakitan.

"Kau dengarkan itu! Awas saja kalau kau tak membatalkan pernikahan itu! Kami akan membuat hidupmu layaknya di neraka." ancam Lidya. Lalu mereka bertiga pun meninggalkan Hanindita yang nelangsa sendirian.

"Nggak ... itu nggak mungkin. Ibu nggak mungkin melakukan hal terkutuk itu. Ibu adalah sosok yang baik dan setia. Tidak mungkin ibu melakukan itu." gumam Hanindita sambil berusaha untuk berdiri menuju kamarnya.

...***...

Sementara itu, di penginapan yang baru saja disewa Berryl cs, tampak Ivanka dan Abelano sedang mempertanyakan keputusan putranya itu. Apakah ia benar-benar ingin menikahi gadis yang kedudukannya saja sangat jauh dari mereka. Bagaimana pun, ini juga mempengaruhi nama baik keluarga besar mereka. Mana ada seorang tuan muda menikahi seorang pembantu. Selama ini, Ivanka hanya mengetahui cerita-cerita itu dari novel yang kerap via baca di saat bosan. Kalaupun ada, biasanya para pembantu itu hanya dijadikan sebagai pemuas napsu ataupun gundik, bukannya istri sah. Tapi kini, putranya sendiri yang mengatakan ingin menikahi seorang pembantu. Walaupun dalam kacamatanya, gadis itu terlihat baik dan polos, tapi tetap saja ini sebuah hal yang mengejutkan baginya.

"Mom, mom tau sendiri kan aku tidak pernah main-main dengan keputusanku jadi tolong jangan halangi aku untuk menikahinya. Aku yakin, ia akan mampu mengisi segala kekosonganku juga membangkitkan sesuatu yang terpendam dalam diriku. Bukankah mom dan dad tau sendiri, seumur hidupku, aku tak pernah merasakan ketertarikan dengan seorang wanita dan ini merupakan untuk pertama kalinya. Tidakkah kalian iba melihat putramu ini?" ucap Berryl seraya memelas.

Sontak saja mata kedua orang tuanya melotot saat mendapati putranya itu memelas. Lantas mereka lun menghela nafas pasrah. Mereka pun terpaksa menyetujui permintaan anaknya itu.

"Semoga pilihanmu ini adalah yang terbaik untukmu." ucap Ivanka akhirnya memberikan restu seraya tersenyum manis.

Sedangkan Abelano menepuk bahu putranya sebagai isyarat memberikan restu.

...***...

Bruak ...

Tiba-tiba saja pintu kamar Hanindita dibuka paksa oleh Morgan. Saat ia telah berada di dalam, Morgan segera mengunci pintu sambil menyeringai.

"Kau ... Mau apa kau masuk ke kamarku? Keluar Morgan! Aku tidak mau orang tua kalian menuduhku yang macam-macam lagi." tegas Hanindita dengan bola mata bergetar. Hanindita dapat melihat, bola mata Morgan kini sedang ditutupi kabut hitam yang mengerikan. Ia takut bagaimana bila kali ini laki-laki itu sukses melecehkannya. Ia tidak boleh membiarkannya terjadi.

Perlahan, Hanindita beringsut mencari sesuatu yang bisa ia gunakan untuk melawan Morgan yang kian mendekatinya dengan tatapan me-sum.

Morgan terkekeh sambil menyeringai, "Justru aku kemari atas izin ibu, kau tau! Bagaimana pun, pernikahan Megan lebih penting daripada dirimu. Aku yakin, setelah malam ini, laki-laki itu pasti akan segera membatalkan keinginannya menikahimu." tukasnya dengan senyum meremehkan tercetak jelas di bibir hitamnya.

Sontak saja Hanindita membulatkan matanya setelah mendapatkan penuturan itu. Betapa jahat ibu tirinya itu yang bahkan dengan tega mengorbankan dirinya untuk dinodai Morgan agar pernikahannya dapat dibatalkan.

flashback on

"Bu, aku ada ide untuk membuat pria itu membatalkan keinginannya menikahi Dita." ujar Morgan saat bicara bertiga dengan Lidya dan Megan.

"Apa?" tanya Lidya dan Megan bersamaan.

"Aku akan memperkosanya dengan begitu mereka pasti akan segera membatalkan pernikahan itu. Bagaimana? Semua terserah ibu. Kalau setuju, aku akan segera melakukannya." tukas Morgan dengan seringaian di bibirnya. Ia menjilat bibirnya sendiri. Ia sudah lama memimpikan ingin memiliki tubuh indah Hanindita tapi selalu saja gagal. Beruntung aksinya selama ini tak pernah ketahuan orang tuanya. Ia justru membalikkan fakta dan mengatakan Hanindita lah yang menggodanya.

Lidya dan Megan saling menatap kemudian mengangguk antusias.

"Lakukanlah kak! Bila aku tidak bisa mendapatkan Berryl, maka Dita pun tak boleh mendapatkannya. Tapi, aku berharap, dengan dibatalkannya pernikahan Berryl dan Dita, membuat orang tua Berryl berbalik menjadikanku menantu mereka." sahut Megan dengan senyum culas di bibirnya. Lidya pun mengangguk setuju. Dalam hati, Morgan berseru kegirangan. Akhirnya malam ini datang juga pikirnya.

Flashback off

...***...

Kira-kira berhasilkah niat Morgan itu?

Kita tunggu episode selanjutnya!

...Happy reading 🥰🥰🥰...

1
Nur Lela
luar biasa
Nurul F
Season dua nya dong thor
Jumi Eko
Luar biasa
Jumi🍉
⭐⭐⭐⭐⭐
Wisteria
kapok cinta dungu 🧠 g waras
Iis Isnawati
Kecewa
Iis Isnawati
Buruk
Devi Nawang Sari
Luar biasa
Nurul F
Wuaaaahhhhhh ceritanya bgus banget Thor😍😍😍
Mariani SPd
yah dah selesai aja Thor. .... mantap /Good/
Mariani SPd
kalo benci dg Lidya kenapa gak di ceraikan aja. dosa lho jahat sama istri wkwkwk......bikin emosi aja deh
Kinar
Luar biasa
Nurlaila Hasan
kadang cinta menjadikan orang jdi bodoh
Nurlaila Hasan
suka bangeeet ceritanya
Nurlaila Hasan
akoh mewek/Sob//Sob/
Rumini Parto Sentono
Luar biasa
Mazree Gati
bukanya minta tolong pak rt kek pak lurah kek,,,ini orang pingsan luka2 bukanya kerumah sakit mala kepenginapan,,isinya orang tolol semua
Wisteria: lagi ngumpati yg nulis y aku jg gemes ujung"nya dimaafkan di kasih kesempatan ke2, hadeh Thor sakit hati ku
total 1 replies
Mazree Gati
berhasil berhasil,,karena terlalu cengeng dan lemah dan tolol
VaNiLaLuLaBo
Kolot
VaNiLaLuLaBo
Cinderella tu Babu. betul dh tu.... Cinderella berjodoh dgn org kaya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!