NovelToon NovelToon
System Kekayaan Sang Iblis Kejam.

System Kekayaan Sang Iblis Kejam.

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Menjadi Pengusaha
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Tukang Sablon

[System Kekayaan Sang Iblis Kejam]

Jack O'Best seorang iblis dengan kekuatan dan kecerdasan tingkat tinggi. Menjadi jendral perang melawan ras lain di dunia astarot. Namun saat ini dadanya tertembus oleh senjata dari saudaranya.

Setelah kematiannya, Jack terbangun di sebuah hutan. Bukan dunia astarot, melainkan bumi alternatif. Bersamaan dengan itu, muncul sosok naga kecil imut. Bukan naga sungguhan. Namun hanya avatar dari system Kekayaan.

Dengan kekuatan ras iblis dan system kekayaan. Bagaimana Jack akan menjalani kehidupan barunya? Apakah dengan kekayaan yang ia dapatkan dari system? Atau dominasi mutlak dari kekuatan iblis?

Ikuti cerita kehidupan Jack sang iblis kejam di bumi!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tukang Sablon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Markas bajak laut.

"1.000.000 m3 1 miliar per hari? Apa tidak bisa dikurangi?"

Tidak!

Jack merasa jika transaksi ini sangat mahal. Namun dirinya mau tidak mau harus melakukannya. Mengingat sangat sulit untuk mendapatkan senjata api dalam jumlah besar.

"baiklah! Sewa 1 bulan."

Saldo : Rp. 70.945.000.000

Jack masih tidak tahu bagaimana cara menggunakan ruang penyimpanan system.

"bagaimana cara menggunakannya?"

Sentuh barang yang ingin disimpan. Secara otomatis system akan menyimpan barang dengan rapi.

"oke."

Jack langsung melesat dan menyentuh semua barang yang ingin dirinya ambil. Mulai dari senapan, pistol, amunisi, belati, armor, dan rompi.

Saat ini Jack masih belum ketahuan. Namun mengingat jika lantai pertama sudah kosong, pasti tak lama akan ketahuan.

Jadi Jack bergegas untuk naik ke lantai kedua.

Lantai kedua berisi senjata dengan daya ledak besar. Mulai dari granat, tnt, c4, ranjau dan yang lain.

Dengan ruangan tanpa penjaga, Jack leluasa untuk mengambil semuanya. Membuat gedung ini menjadi kosong.

Penjaga di ruang monitor menyadari keanehan ini. Jadi langsung melapor ke penjaga lain untuk memeriksa.

Penjaga di luar gedung tidak percaya jika senjata di dalam sudah hilang. Karena mereka setiap saat ada didekatnya.

Namun setelah memeriksa, laporan tersebut memang benar. Jadi penjaga juga memanggil rekannya yang lain.

Jack menyadari jika sudah terkepung di dalam gedung.

Dia mengintip melalui jendela. Dan menatap gedung terbesar yang ada di Pulau tengkorak.

"aku mengeluarkan harga yang cukup mahal saat ini. Jadi kuharap kalian masih memiliki harta karun."

Jack memecahkan jendela dan menarik perhatian penjaga. Mereka memperhatikan dengan baik jendela dan pecahan yang jatuh. Namun dalam sekejap, Jack melompat dan mengakibatkan efek ledakan. Membuat tanah berlubang sedalam 1 meter.

Para penjaga yang paling dekat terlempar begitu saja. Sementara yang tidak merasakan efeknya segera menembak Jack.

Namun Jack tidak terluka sama sekali. Dan terus menerus membunuh petugas.

Semakin banyak Jack membunuh, semakin banyak juga tentara bajak laut yang datang. Sehingga Jack memutuskan untuk langsung bergerak menuju gedung utama.

"cepat kejar. Jangan sampai lolos!"

"boss! Musuh menuju ke markas."

Jack terus menerus membunuh para bajak laut. Namun seperti tidak berkurang sama sekali. Mereka terus berdatangan dari segala arah.

Jack mempercepat gerakannya. Hingga sampai di pintu utama markas mereka.

Mencoba membuka manual. Namun sudah terkunci.

Jack memutuskan untuk membuka secara paksa.

Aura ia kumpulkan pada belatinya. Membuat senjatanya berubah menjadi pedang besar. Dalam satu ayunan pintu yang terbuat dari besi langsung terbelah.

Jack masuk dengan cepat namun merasa ada yang aneh. Para bajak laut sudah tidak melancarkan tembakan.

Jack berpikir jika mereka takut salah sasaran di dalam gedung ini.

.

"boss! Dia sudah masuk." ucap prajurit pada walkie talky.

"biarkan saja. Jika ada yang masuk, maka itu milik kita"

.

Jack menelusuri bangunan ini dan melewati beberapa lorong.

Sempat menemukan ruangan kecil. Namun isinya kosong.

Jack terus berjalan dan tetap menyebarkan auranya. Mencoba untuk mencari benda berharga.

Hingga Jack menemukan pintu berukuran besar. Coba merasakan kehadiran manusia di dalam ruangan. Setidaknya ada lebih dari 10 orang.

Tanpa takut Jack membuka pintu tersebut. Menampilkan ruangan megah dengan sebuah singgasana,

Ruangan ini sangat mewah. Seperti aula istana kerajaan.

Plok. Plok. Plok.

"selamat datang di istanaku!"

Seorang pria berlagak seperti raja. Duduk di atas singgasana.

Tubuhnya besar dengan otot-otot tebal. Wajahnya penuh bekas luka dengan penutup mata kiri.

"siapa kau?" tanya Jack.

"namaku Gerdom. Aku adalah raja para bajak laut."

"ngomong-ngomong aku sudah menunggumu dari tadi. Kau punya kemampuan yang bagus. Apa kau mau bekerjasama dengan ku? Kita bisa mendapatkan banyak uang bersama."

"aku tidak tertarik!"

Gerdom tersenyum sinis. "kau tidak punya pilihan bung!"

Belasan orang dengan berbagai senjata muncul. Namun Jack tidak terkejut. Dirinya sudah tahu persembunyian mereka.

"apa hanya ini yang kau punya?"

Gerdom tersenyum meremehkan Jack. Meski tidak tahu kekuatan Jack yang sebenarnya, namun dia menganggap Jack hanyalah seorang prajurit terlatih.

"hahahaha..."

Pintu ruangan tersebut langsung tertutup. Begitu juga dengan jendela dan seluruh jalan keluar tidak bisa digunakan. Bahkan untuk nyamuk sekalipun tidak akan bisa keluar.

"kau cukup hebat di medan yang luas. Namun berada di ruangan tertutup tanpa senjata, kau hanyalah sasaran tembak yang empuk."

Jack melihat pedang aura ditangannya. Mereka tidak menganggap pedang tersebut sebagai senjata. Karena memang di era modern, senjata dingin bukanlah senjata di depan senjata panas.

Gerdom kembali memberikan tawaran kepada Jack.

" jadi bagaimana? Apa kau mau menjadi anggota kami?"

"manusia lemah sepertimu bukanlah lawanku." ucap Jack sambil mengacungkan pedangnya.

Wajah Gerdom menggelap. "bunuh dia!"

Semua prajuritnya langsung mengarahkan senjata ke pada Jack. Lalu ratusan projektil berkecepatan tinggi melaju dari moncong senjata.

Dor.

Dor.

Dor.

Dor.

Jack tidak tinggal diam. Dia langsung melesat menuju ke belakang salah satu prajurit dan memotong lehernya.

Tak sampai disitu, Jack kembali melesat dengan kecepatan tinggi. Membunuh mereka satu persatu. Hingga hanya menyisakan dua orang.

Satu orang prajurit tersisa. Terus menerus menembakkan ak47 kearah Jack. Namun satupun tidak mengenai sasaran.

Hingga akhirnya dirinya melihat tubuhnya sendiri tanpa kepala.

Gerdom merasa tidak percaya dengan apa yang ia lihat. Mustahil ada manusia yang memiliki kemampuan seperti Jack.

Terutama kekuatan mental lawan. Baginya yang seorang raja bajak laut, hanya mampu membunuh musuh dengan senjata api. Itupun dengan adrenalin tinggi.

Namun Jack bahkan tidak bergetar melakukan pembantaian ini. Sangat berbeda jika melihatnya dari cctv dan secara langsung.

"kau!.. Iblis!.."

Jack tahu iblis apa yang dimaksud Gerdom. Karena manusia di bumi mengenal iblis sebagai makhluk dengan sifat kekejaman tingkat tinggi. Bukan sebagai ras iblis yang sebenarnya.

"kau benar! Aku memang iblis."

Jack berjalan mendekati Gerdom dengan perlahan.

Gerdom merasa ketakutan. Dirinya langsung mengambil senjata tangan di tubuhnya lalu menembaki Jack dengan membabi buta.

Jack tidak menghindar. Dirinya menerima semua serangan senjata tersebut secara langsung. Menanamkan rasa takut yang lebih tinggi lagi.

Hingga peluru pada senjata Gerdom habis. Namun Jack masih berjalan. Tanpa terluka sama sekali.

"makhluk apa kau sebenarnya."

Jack tersenyum tanpa diketahui.

"bukankah kau sudah bilang? Aku adalah iblis.."

"a.. A.. Apa maumu!"

Gerdom terduduk di kursinya. Tubuhnya lemas tanpa tenaga. Merasa jika saat ini dirinya akan mati.

"tenang saja! Aku tidak akan membunuhmu!"

"benarkah?"

Gerdom merasa ada harapan untuknya bertahan hidup.

"tapi dengan satu syarat."

"katakan! Akan aku penuhi syaratmu! Asalkan kau biarkan aku tetap hidup."

"bagus!"

Jack menyentuh dahi Gerdom. Mengalirkan sedikit aura iblis. Membuat pikiran Gerdom pindah dan menyaksikan kekejaman yang Jack lakukan di dunia astarot.

Gerdom dapat melihat perang yang dipimpin oleh Jack dengan sangat jelas. Pembunuhan, pembantaian, organ dalam, sebuah ingatan yang tidak bisa dibuat oleh manusia normal. Sebuah kekejaman perang yang tidak pernah dibayangkan olehnya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!