Ini adalah dunia yang hanya dimiliki oleh yang kuat, dan yang lemah diperlakukan sebagai semut.
Nasib membuatku tidak bisa berkultivasi, tetapi aku tidak ingin menyerah kepada nasib!
Aku mengambil pedangku dan memulai jalan menjadi yang terkuat, siapa pun yang berdiri di depanku akan dipotong olehku.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fathir Aliyudin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sumpah Setia Qin Lang
Setelah kaisar Qin Wang Jing keluar dari kamar putri Qin Rong, pikiran dan hati nya berperang, di satu sisi dia sangat membuat Qin Lang menderita, di sisi lain dia juga tidak ingin membuat adik kedua nya bersedih, karena itu lah janji yang dia ucapkan dulu pada mendiang ayah nya atau kaisar terdahulu, yaitu mendiang kaisar Qin Feng.
ketika mendiang kaisar Qin Feng sakit keras dan akan meninggal dunia, mendiang kaisar Qin Feng berpesan pada kaisar Qin Wang Jing agar menjaga kedua adik nya dan jangan buat mereka sedih, yaitu putri Qin Rong dan putri Qin Rourou.
tapi karena putri Qin Rourou menikah dengan putra mahkota Kekaisaran Ming, Ming Tao atau kaisar Kekaisaran Ming yang sekarang, sehingga putri Rourou tinggal bersama kaisar Ming Tao di kekaisaran Ming, dan hanya adik kedua nya Qin Rong yang berada di istana.
saat ini pikiran kaisar Qin Wang Jing sangat kacau, dia benar benar dilema.
"apa yang harus aku lakukan?" gumam kaisar Qin Wang Jing membatin.
ketika kaisar Qin Wang Jing kembali ke aula pertemuan, dia melihat seorang gadis seumuran putri Qin Xue Hua berlutut di depan Qin Fan, gadis berusia 15 tahun tidak lain adalah Qin Ling, anak dari putri Qin Rong atau adik dari Qin Lang.
Qin Ling yang mendengar jika kakak nya di tangkap karena melakukan kejahatan pada Qin Fan 10 bulan yang lalu itu langsung mencari Qin Fan dan memohon pada Qin Fan untuk tidak menyakiti Qin Lang.
"kakak Fan, Tolo ampuni kakak Lang, jangan penggal kakak Lang, hiks... hiks... hiks..." ucap Qin Ling dalam posisi berlutut dan menangis, hal itu dia lakukan berkali kali.
"jika kakak Fan tidak mengampuni kakak Lang, adik Ling akan tetap bersujud seperti ini sampai kakak Fan mengampuni kakak Lang" lanjut nya lagi sambil terus menangis.
Qin Fan yang melihat ketulusan dan kasih sayang seorang adik terhadap kakak nya sangat besar dan tulus, membuat hati nya tergerak, bagaimana bisa dia membiarkan seorang gadis cantik bak bidadari di depan nya menangis? apa lagi gadis itu adalah sepupu nya sendiri, dimana sepupu nya ini tidak pernah mengganggunya dan hubungan mereka baik baik saja.
"Haaaaaaahh...
"baiklah Ling'er, kakak Fan akan mengampuni Qin Lang, tapi dia harus berjanji akan merubah sikap nya, sebab leluhur kita tidak ada yang bersikap seperti itu pada orang lain, dan leluhur kita juga tidak pernah mengajarkan untuk bersikap sombong seperti itu, jika dia berjanji akan merubah sikap nya, kakak Fan akan mengampuni nya dan melepaskan nya" ucap Qin Fan setelah membuang nafas berat.
"be-benar kan kakak Fan?" tanya Qin Ling memastikan.
Qin Fan tidak menjawab dan hanya menganggukkan kepalanya, melihat itu Qin Ling langsung berdiri dan memeluk Qin Fan.
"terima kasih kakak Fan, adik Ling akan membujuk kakak Lang agar merubah sikap nya" ucap Qin Ling yang masih memeluk Qin Fan.
kaisar Qin Wang Jing yang melihat anak nya bersikap jiwa besar itu menganggukkan kepalanya, dia merasa bangga dengan Qin Fan yang mempunyai jiwa yang besar.
lalu Qin Fan menghapus air mata Qin Ling dan membawa Qin Ling pergi ke penjara bawah tanah untuk menemui Qin Lang dan menyuruh nya berjanji akan merubah sikap nya yang sombong dan sok berkuasa itu.
semua orang yang berada di aula itu tercengang melihat jiwa besar yang di miliki Qin Fan, mereka semakin mengagumi nya.
"jiwa yang besar dan memaafkan kesalahan orang yang menyakiti kita akan mendapatkan kesetiaan dan di hormati" ucap panglima Kekaisaran atau panglima Li Mubai membatin yang mengagumi Qin Fan.
Qin Fan dan Qin Ling saat ini berjalan turun ke penjarah bawah tanah untuk menemui Qin Lang, beberapa saat kemudian kedua nya sampai di penjara dimana Qin Lang di kurung, sebuah perkara yang sangat gelap dan pengap, membuat siapa saja yang terkurung di penjara bawah tanah ini depresi dan akan mengalami gangguan jiwa.
"Qin Fan, ampuni aku, aku mohon ampuni aku, aku bersedia menjadi pelayan mu, asalkan kamu mengampuni ku" ucap Qin Lang yang berlutut setelah dia melihat Qin Fan dan adik nya Qin Ling berada di depan penjara.
"apa kamu bisa di percaya? aku tahu kamu hanya membual untuk membuat ku percaya, maaf aku tidak ingin membeli kucing dalam karung, aku tidak ingin mengambil resiko" jawab Qin Fan pura pura, Qin Fan ingin menguji kesungguhan Qin Lang.
"aku serius Qin Fan, aku berani bersumpah setia pada mu" ucap Qin Lang yang masih dalam posisi berlutut.
sementara Qin Ling yang mendengar kepura-puraan Qin Fan itu hanya bisa menggigit bibir nya dan mata nya terlihat berkaca-kaca, dia berpikir jika Qin Fan tidak akan mengampuni Qin Lang.
"aku Qin Lang, bersumpah atas nama langit dan bumi akan setia pada pangeran Qin Fan seumur hidup ku, jika aku mengingkari sumpah ku, maka aku dan seluruh keturunan ku akan di sambar petir Ashura" ucap Qin Lang bersumpah.
Jeeddeeeerr Jeeddeeeerr Jeeddeeeerr...
Di atas langit tiba tiba muncul kilatan kilatan petir berwarna emas, seolah mendengar sumpah yang di ucapkan Qin Lang.
kejadian itu membuat heboh seluruh ibu kota, karena mereka melihat jika petir emas itu berada di atas istana kekaisaran.
"siapa yang membuat sumpah dan memancing petir emas?" ucap seorang pria paruh baya yang sedang berkultivasi di rumah nya dan terganggu dengan suara petir emas.
pria paruh baya itu tahu jika ada petir emas yang muncul, artinya ada seseorang yang mengucapkan sumpah dan menjadikan petir emas sebagai hukuman nya.
"kamu lihat kan petir emas menyambar? artinya dia mendengar sumpah mu itu, jika ada niat sedikit saja di pikiran mu untuk mengkhianati ku" maka petir emas itu akan menghancurkan tubuh mu dan semua keturunan mu" ucap Qin Fan dengan dingin.
"aku tidak akan berani pangeran" jawab cepat Qin Lang meyakinkan.
"baiklah, prajurit, buka penjara nya dan lepaskan Qin Lang" perintah Qin Fan pada prajurit jaga.
"baik pangeran" jawab prajurit itu lalu membuka pintu penjara dimana Qin Lang berada di dalam nya.
Qin Ling yang melihat dan mendengar Qin Fan membebaskan kakak nya itu ingin berlutut dan berterima kasih, tapi segera Qin Fan menahan bahu nya dan melarang nya bersujud.
"kamu tidak perlu melakukan itu lagi Ling'er, karena bagaimanapun juga, kalian berdua adalah keluarga ku" ucap Qin Fan ramah.
Qin Ling yang tidak bisa menahan kegembiraan nya pun langsung memeluk Qin Fan dengan erat.
"terima kasih kakak Fan" ucap Qin Ling tulus yang masih memeluk Qin Fan.
"Hemm..
hanya itu yang keluar dari mulut Qin Fan sambil mengelus kepala Qin Ling.
"ayo kita keluar" ajak Qin Fan pada Qin Lang dan Qin Ling.
"baik pangeran" jawab Qin Lang lalu berjalan mengikuti Qin Fan dan Qin Ling dari belakang.
sesampainya mereka di aula pertemuan, disana sudah lebih banyak orang, bahkan putri Qin Rong dan penasihat kekaisaran Zing Yong atau ayah dari Qin Lang dan Qing Ling pun ada.
melihat anak lelaki nya sudah di ampuni dan dibebaskan Qin Fan, Zing Yong segera berlutut berterima kasih pada Qin Fan, namun lagi lagi Qin Fan menahan bahu Zing Yong untuk tidak berlutut pada nya.
"apa yang paman lakukan? sangat tidak pantas seorang anak muda diberi hormat oleh orang yang lebih tua, dan aku juga sangat tidak suka di perlakukan seperti itu, aku merasa sangat tidak nyaman" ucap Qin Fan menolak.
sekali lagi Qin membuka mata semua orang, sikap yang di tunjukkan Qin ini membuat semua orang yang berada di dalam aula pertemuan itu semakin mengagumi Qin Fan.
"terima kasih pangeran Qin Fan" ucap Zing Yong.
"tidak usa formal seperti itu pada ku paman, cukup panggil aku Qin Fan atau Fan'er saja, aku lebih merasa nyaman panggilan seperti itu, dan dengan begitu, tidak ada jarak di antara kita , sebab kita semua adalah keluarga" ucap Qin Fan yang sekali lagi membuat diri nya semakin di kagumi.
bahkan kaisar Qin Wang Jing, permaisuri Han Zi Yue, putra mahkota Qin Quan dan putri Qin Xue Hua juga sangat terkejut dengan sikap Qin Fan yang sangat berjiwa besar dan tidak suka dengan penghormatan yang diberikan pada nya.
"apa dia masih anak ku?" gumam kaisar Qin Wang Jing dan permaisuri Han Zi Yue membatin.
Tinggalkan Like dan komentar ya kak 😁😁