NovelToon NovelToon
Chef Tampan Pilihanku

Chef Tampan Pilihanku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintapertama / Mafia
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Nun

Bagaimana jika kedua insan yang memiliki profesi berbeda justru sebenarnya memiliki rahasia di belakang nya? seorang chef yang ternyata pembunuh berdarah dingin begitupun dengan sosok wanita cantik yang menjelma seperti Dewi namun memiliki kebiasaan yang tak pernah orang lain sangka.

Pekerjaan mereka yang seorang chef dan model hanyalah sampul bela untuk menutupi jati diri mereka yang sebenarnya.

"Ahh kau sangat lemah Ale, bagaimana aku harus menghukum mu?"

Berpura-pura lemah dan bodoh untuk memicu musuh dan lawan membuat keduanya berakhir bersama, wajar saja bagi seorang Chareen Lee yang mengejar cinta seorang chef tampan itu. Karena sebenarnya dia sangat penasaran dengan sosoknya yang sangat misterius.

Jangan lupa baca untuk melihat perjalanan hidup mereka berdua

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kecelakaan

William membuka gorden kamar milik mereka berdua, terlihat sosok Chareen yang masih terlelap dengan memeluk guling. Claire sendiri memilih diam dan duduk di salah satu sofa dengan terus memperhatikan William yang nampak biasa dengan Chareen.

Bahkan William sampai menyiapkan pakaian yang akan di kenakan oleh Chareen nanti, biasanya asisten model itu rata-rata menyimpang. Dalam artian cewek tidak, laki-laki tidak, tapi William? dia murni gagah dan tampan.

"Nona...." Panggil William dengan mengguncang guncangkan tubuh Chareen.

"Hmm"

"Bangun, ini sudah pagi. Nona harus olah raga" Ucap William lagi.

"Hmm.... Hoaaammmmmm...." Chareen menguap dan menatap sekelilingnya, di lihatnya sosok William yang sudah rapi dan Claire yang nampak duduk manis di sofa.

Di lihatnya jam yang masih menunjukkan pukul 6 pagi, Chareen pun segera mencuci wajah nya dan menggosok gigi. Setelah itu Chareen memakai celana pendek di atas lutut dengan kaos hitam yang lumayan besar.

Tak lupa sepatu sneaker putih nya, Chareen mengajak mereka untuk olah raga di taman dekat hotel tersebut.

"Selamat pagi nona..." Sapa mereka yang berpapasan dengan Chareen.

"Pagi juga" Balas Chareen dengan tersenyum.

Mereka berjalan dan berlari kecil menuju taman, karena hari ini adalah hari libur keadaan taman sangat ramai pengunjung.

Saat Chareen berlari, Chareen melihat sosok Alegra yang sedang berlari juga dengan arah yang berlawanan. Melihat hal itu, Chareen segera berlari karena dia tidak ingin bertemu dengan Alegra.

"Ada apa?" Heran Claire yang melihat Chareen lari terbirit-birit meninggalkan mereka yang nampak penasaran.

"Sepertinya nona sangat malu" Santai William saat sosok Alegra berhenti di hadapannya.

"Kakak?" Senyum Claire dan beralih bergelantungan di lengan kekar Alegra.

"Kapan kau pulang?" Tanya Alegra.

"Entah, mungkin besok karena kak Chareen harus pergi ke luar negeri lagi" Jawab Claire membuat Alegra mengeryit heran.

"Di mana dia?" Heran nya.

Claire tersenyum lebar, apakah kakak nya baru saja menanyakan tentang Chareen?

"Itu..." Balas William dengan santai dan menunjuk ke arah Chareen yang sedang berbincang dengan seorang laki-laki muda yang nampak senang dengan sosok nya.

Kedua halus Alegra bersautan melihat sosok Chareen yang di kelilingi oleh laki-laki muda yang mereka yakini itu adalah anak-anak sekolah sama seperti Claire.

"Astaga, mereka sangat-sangat tampan dan keren!!!" Girang Claire dan melepaskan tangannya di lengan Alegra begitu saja, belum sempat mereka berkata Claire sudah pergi berlari mendekati Chareen.

William menatap Alegra yang masih menatap Chareen, William tersenyum kecil dan pergi begitu saja menemui mereka.

Chareen sendiri hanya bisa pasrah saat anak-anak itu meminta nya untuk berfoto satu persatu, Chareen akui mereka memang sangat tampan khas anak-anak remaja. Aroma keringat mereka tidak membuat Chareen mual, justru Chareen sangat menyukai nya.

"Apa aku boleh meminta nomor ponsel mu?" Tanya seorang laki-laki yang memiliki rambut pirang.

"Ahh itu.... Kalian harus meminta nya pada asisten ku langsung" Senyum Chareen yang lagi-lagi membuat mereka berteriak heboh.

Mereka sedang berlatih basket tapi siapa sangka salah satu dari mereka melihat sosok Chareen yang sedang berlari seorang diri.

"Yahhh...." Keluh mereka membuat Chareen terkekeh lucu.

"Kakak...." Panggil Claire dengan tersenyum lebar.

Mereka kompak menatap ke arah Claire dan balas tersenyum, Claire sendiri tidak bisa di katakan jelek karena sebenarnya Claire sangat cantik. Tapi jika berdampingan dengan Chareen, kecantikan nya akan tertelan.

"Nona, sudah waktunya kembali..." Ucap William yang baru saja datang.

"Ahh baiklah" Angguk Chareen.

Mau tidak mau mereka pun melepaskan kepergian Chareen, mereka puas karena bisa mengobrol dan berfoto bersama nya.

"Kakak, siapa laki-laki yang berambut pirang itu? Astaga dia sangat tampan!!!" Girang Claire dengan merangkul lengan Chareen.

"Ck kau ini!! Jika kau terpesona dengan nya maka aku tidak akan memberikan William pada mu!" Ancam Chareen membuat William tersentak kaget dan Claire melotot.

"Kakak!!" Geram Claire karena malu sedangkan Chareen hanya tersenyum kecil.

"Nona, tadi tuan Alegra menanyakan anda" Santai William membuat Chareen tersedak air liur nya sendiri.

Kini giliran William dan Claire tersenyum puas karena bisa membalas kejahilan Chareen, Chareen menatap mereka secara bergantian dengan posisi berjalan mundur.

"Apa kalian yakin?" Tanya Chareen dengan serius.

"Hmm" Angguk mereka.

"Astaga...... Aku malu, sungguh!!!" Malu Chareen dengan menutup wajahnya, langkah nya terhenti saat ia merasakan telah menabrak seseorang.

Chareen menurunkan tangannya dan menatap ke arah Claire dan William yang sudah pergi, hingga akhirnya Chareen membalikkan badannya dan terlonjak kaget.

Di hadapannya terdapat sosok laki-laki yang ia hindari sedari tadi, Alegra hanya diam dengan menatap Chareen datar. Seperti biasa!

"Hmm maaf...A... Aku...harus pergi...." Gugup Chareen dan segera berlari, namun langkah nya kurang cepat karena Alegra sudah berhasil memegang tangan nya hingga Chareen terdiam kaget.

"Kita perlu bicara sebentar" Ucap Alegra dengan suara serak nya, errrr sangat seksi!

"B...Baik" Angguk Chareen dengan melepaskan tangannya dari cekalan Alegra.

"Nona....Pakai ini" Ucap William yang baru saja datang dan langsung memakaikan masker beserta topi hitam pada Chareen.

"Terimakasih" Senyum Chareen meskipun tidak terlihat karena sudah memakai masker.

"Hati-hati" Ucap William dengan menguap pundak Chareen dan kembali pergi.

Alegra membawa Chareen ke salah satu tempat makan yang memiliki privasi khusus, Chareen sendiri sangat gugup karena jantung nya terus berpacu dengan cepat dan kencang.

Mereka terdiam cukup lama dengan posisi yang saling berhadapan, hanya terhalang meja saja.

"Maaf...." Kompak keduanya dengan saling pandang.

"Ehh..." Kaget Chareen dengan kembali menunduk.

"Maaf, saya tidak bermaksud un...."

"Saya mengerti, anda tenang saja tuan..." Senyum Chareen dengan memotong ucapan Alegra.

"Tap..."

"Tidak ada yang perlu di bicarakan lagi, semuanya sudah jelas. Itu hanya kecelakaan saja, jadi saya mohon jangan membahas hal ini lagi" Jelas Chareen membuat Alegra terdiam.

"Yah kau benar, ini hanya kecelakaan. Dan lagi, kejadian tersebut pasti sudah biasa kau alami" Ucap Alegra membuat Chareen melotot.

"Jaga ucapan anda tuan!" Marah Chareen, dia tidak terima jika seseorang menganggap nya seperti itu.

"..."

"Jangan pernah menilai seseorang dari luar nya saja, terkadang orang yang bersikap alim dan lembut pun akan menggigit!!!" Kesal Chareen, dia segera bangkit dari duduknya dengan memakai masker dan topi nya kembali.

"Kau mau kemana?" Kaget Alegra yang melihat Chareen pergi.

Namun Chareen tidak peduli, dia sangat kesal karena Alegra menganggap ciuman itu sudah biasa untuk nya padahal dia baru pertama kali melakukan nya.

"Benar-benar brengsek! Tapi aku sukaa... Gimana dong?" Cemberut Chareen dengan terus berjalan.

1
Riana A
kerenn
kai
sangat betul sekali
wulan jawull
kereeeenn/Good//Good//Good//Good//Good/
Evi Marena
bukan kah pekerjaan charen dan Ale hanya topeng untuk menutupi pekerjaan mereka yg sebenarnya.?.Tapi kenapa sampai part ini blm ada kabar apa sebenarnya pekerjaan mereka 🤔Koko agak melenceng dr prolognya ya😒kok seperti ini terus critanya hanya tentang romansa, bisa2 aq cabut dr sini...padahal critanya lumayan bagus...walau masih ada kekurangan dr kalimat penulisan othornya😌
Sustika Ekawati
Kecewa
Sustika Ekawati
Buruk
Sustika Ekawati
aku mampir kak author..
Anonymous
ok
EldistinKardula
Kecewa
EldistinKardula
Buruk
Nita Susilawati
iya bener kk
Dewi Yanti
palig seneng kalo tokoh wanita utamanya ky cheerin
Devy Claudiya
aku suka karyamu, teruslah berkarya anak bangsa 🥰
ilala12345
sorang je yg nmpk xcantik
a. k. a kirana🙃
IndraAsya
👣👣👣
Gusti Permana
kebun teh terbakar...kaya epolisode di vicenzo......jd ngebayabgin visualnya song jong ki
andrana maula
Luar biasa
Nining Chili
smgt berkarya thor ❤❤
Nining Chili
huaaaa sngggg bgt 🥳🥳
Nining Chili
yeee...ale junior 🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!