Claudia Anastasya seorang gadis remaja yang baru berusia 19 tahun. Dijodohkan oleh Almarhum Ayahnya dengan seorang Bad Boy yang bernama Caesar Vittorio yang mana adalah teman satu kelas di SMA.
Claudia merupakan pewaris tunggal Yayasan Graha Wiyata yang menaungi sekolahannya. Tapi, status itu disembunyikan karena dia tidak ingin terlihat mencolok.
Claudia dinikahi Caesar saat masih kelas XI setahun yang lalu. Tapi Caesar masih merahasiakan statusnya karena menjaga perasaan sahabat masa kecilnya yang bernama Karmila Wulandari.
Karmila adalah seorang yang manipulatif. Dia tahu status Caesar dan Claudia, tapi sengaja membuat mereka salah paham dan berakhir Claudia mati karena tertabrak Kereta Api.
"Jika aku punya kesempatan kedua untuk mengulang waktu, akan aku pertahankan Caesar menjadi suamiku selamanya. Tak akan aku biarkan Karmila masuk dalam rumah tangga kami."
Bagaimana kisah kehidupan remaja yang harus terlibat konflik pernikahan? Ikuti kelanjutan kisahnya hanya di Noveltoon.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erchapram, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menemui Thomas
Setelah menghabiskan banyak sekali menu makanan di kafe, Caesar mengajak Claudia bersama keempat sahabatnya bertemu dengan Thomas di Markas rahasianya. Kenapa disebut rahasia, karena hanya Geng Abraxas yang tahu keberadaannya.
Thomas Alfonso adalah anak bungsu dari pasangan Pengusaha kaya dan juga anggota Dewan di Pemerintahan. Tapi hubungan mereka kurang harmonis.
Keluarga Alfonso mempunyai tiga putra, tapi hanya dua yang dibanggakan. Si Sulung seorang Dokter ahli bedah, si Tengah adalah pengacara. Sedangkan Thomas sejak kecil memiliki IQ di bawah rata-rata, cenderung nakal dan suka membangkang. Dulu kehadiran Thomas tidak diketahui, bahkan Mamanya tidak sadar sedang hamil 5 bulan janin Thomas.
Karena itu sejak dalam kandungan, Thomas kurang mendapatkan perhatian Mamanya. Kesibukan yang padat, terkadang lupa waktu makan, stres dengan pekerjaan. Membuat janin Thomas tumbuh tidak maksimal, dan ketika lahir seolah dirinya tidak pernah diharapkan keluarganya. Sejak kecil hanya diasuh pembantu, sering mendapatkan kekerasan dari pengasuh tapi orang tuanya tidak peduli.
Hingga bentuk protes terhadap keluarga, Thomas tumbuh menjadi anak bodoh. Dalam artian nilai akademiknya memprihatinkan. Thomas sering tidak naik kelas, dan semakin hari semakin malas. Puncaknya saat Papanya memaksa dia kuliah jurusan bisnis yang dibencinya. Thomas tidak serius mengikuti kuliah hingga sekarang sudah 5 tahun masih betah menjadi seorang mahasiswa.
Saat ini Thomas sudah berusia 25 tahun, bertemu dengan Caesar ketika dia menjadi pengamen di sebuah kafe di sekitar Puncak. Thomas yang menyamar menjadi pria biasa, dikeroyok oleh penyanyi yang biasa bekerja di kafe-kafe. Karena suara Thomas yang merdu mengalahkan suara penyanyi kafe tersebut, hingga Thomas yang menjadi perhatian.
Caesar dan keempat temannya yang kebetulan ada di sana membantunya melawan para gerombolan preman bayaran dari beberapa penyanyi kafe tersebut. Dan sejak saat itu Thomas menganggap Caesar dan lainnya adik. Bahkan Thomas pun bergabung dengan Geng Abraxas yang sebagian anggotanya adalah murid SMA Graha Wiyata. Jadi Thomas anggota yang tertua.
Dulu Thomas hanya nakal biasa, tapi semenjak dia menyaksikan sendiri kedua orang tuanya saling berselingkuh. Rasa hormat terhadap kaum perempuan pun sirna, yang akhirnya membawa Thomas masuk dalam dunia gelap. Menjadi Cassanova, sering menyewa wanita malam di Club milik Pamannya. Parahnya dia pernah menghamili teman satu kampusnya tanpa tanggung jawab.
Sejak saat itu, Thomas kabur dari rumah setelah mencuri banyak uang dari brangkas milik Papanya. Thomas tidak lagi melanjutkan kuliah, karena dia bersembunyi di tempat yang tidak pernah orang sangka. Dan juga menyamarkan identitas aslinya, dalam artian Thomas tidak pernah menunjukkan wajahnya kecuali dengan Caesar dan keempat anggota Geng Abraxas.
"Bee... Kita sebenarnya mau kemana?" Tanya Claudia ketika motor sport suaminya melaju menuju ke gang sempit di area perkampungan kumuh.
"Kita mau ke tempat Thomas. Kamu jangan kaget ya Honey. Mungkin di awal pertemuan kalian nanti, Thomas akan menatap tajam. Karena dia sangat membenci yang namanya kaum perempuan." Ucap Caesar.
"Iya... Asal kamu jangan jauh-jauh Bee. Aku takut dimangsa. Apa kamu rela, aku memberikan keperawananku dengan temanmu." Ucap Claudia.
"Ehh... Jangan sembarang bicara Honey, aku bisa menjelma jadi Monster kalau sampai Wanita yang paling aku cintai disentuh orang lain. Tidak peduli siapa pun itu." Ucap Caesar dengan wajah serius.
"Aduh pasutri satu ini kalau mau mesra-mesraan ditunda dulu. Urusan kita jauh lebih penting, jangan sampai kita kalah cepat dengan Karmila yang menjalankan rencananya." Brian mengingatkan kembali tujuan mereka.
Tibalah rombongan motor sport di depan rumah paling besar bercat biru dengan gerbang menjulang tinggi di samping tumpukan barang bekas.
Rumah Thomas berada di ujung gang, yang sekitarnya penuh sampah. Tidak ada tetangga di sana, karena di dalam gerbang rumah ada dua ekor anjing penjaga. Yang akan menggonggong menakutkan setiap ada orang datang mendekati gerbang. Kecuali, jika orang-orang itu sudah dikenali maka anjing itu akan diam seolah tidak peduli.
Begitu Caesar membuka pintu pagarnya, dua anjing yang sudah siaga itu langsung mundur memberi jalan. Tapi tiba-tiba anjing itu menggonggong dan siap menerjang Claudia seandainya Caesar terlambat melindungi Istrinya.
"Astaga... Jantungku mau copot Bee..." Ucap Claudia memeluk tubuh Suaminya.
"Maaf... Aku lupa, kalau ada dua anjing penjaga yang protektif."
"Nicho... Nicky... Kenalkan ini Claudia, dia Istriku dan tidak berbahaya. Aku datang ingin bertemu majikanmu, dan Istriku akan aku jaga supaya Dia tidak melukai majikanmu." Ucap Caesar dengan pelan supaya kedua anjing jantan itu paham.
"Lah... Ngapain aku melukai Thomas? Kok kamu minta ijinnya ngomong kayak gitu Bee?" Heran Claudia.
"Karena kedua anjing jantan ini tahu jika Thomas membenci perempuan. Kecuali yang dibawa Thomas sendiri, mereka menganggap semua perempuan berbahaya. Sama seperti Mamanya Thomas yang berselingkuh tanpa peduli perasaan anaknya. Atau Papanya yang membawa selingkuhannya menginap di Villa tanpa peduli jika sampai anak istrinya tahu, mereka akan sangat terluka hatinya."
"Terlalu rumit hubungan orang kaya." Penjelasan Caesar membuat Claudia terenyuh.
Kedua anjing sudah tidak lagi menggonggong, bahkan mereka berbalik badan meninggalkan ketegangan yang perlahan memudar.
"Ahhh... Fast... Baby..." Suara erangan Thomas membuat keenam remaja merinding. Caesar yang bersandar di pintu menatap Claudia dengan tatapan 'nanti kita praktekin sendiri di rumah.'
Sementara keempat remaja yang lain, menyumpal telinga mereka dengan headset yang selalu mereka bawa jika ingin bertamu ke markas Thomas.
Tok
Tok
Tok
"Bang... Apa kamu masih lama?" Tanya Caesar.
Inilah hebatnya Caesar dan yang lainnya, meskipun Thomas seperti itu. Tapi mereka tidak ingin ikutan sesuatu yang merusak masa depan.
Bahkan Thomas selalu memberi ceramah, supaya mereka tidak mengikuti jejaknya. Dia boleh rusak karena memang terlahir untuk dirusak, tapi dia tidak rela remaja yang dianggap adik ikut jalannya yang rusak.
"Tunggu sebentar, jangan masuk dulu ya." Jawab Thomas dari dalam.
"Tenang saja, lanjut kalau belum merasakan pelepasan." Ucap Caesar ringan.
Setelah beberapa menit, pintu terbuka bersamaan dengan Thomas yang keluar bareng seorang wanita berpakaian terbuka.
"Pulanglah dulu, adik-adikku datang. Tutup mulut tentang tempat ini, nanti aku hubungi lagi jika aku butuh kamu." Ucap Thomas.
Setelah wanita berpakaian sexy itu pergi, Thomas menatap tajam Claudia.
"Siapa dia? Apa pacarmu Caesar?"
"Oh ya Bang... Boleh gak kami masuk dulu." Ucap Caesar.
"Katakan dulu siapa yang kamu bawa?" Tanya Thomas sedikit membentak.
"Kenalkan dia Claudia Anastasya, Istriku." Ucap Caesar sambil menarik pinggang ramping Claudia supaya lebih mendekat.
"Hah... Kalian sudah menikah? Astaga aku kalah dengan para Bocil." Ucap Thomas sambil tertawa keras.
tp udah tamat aja thor🥰