menceritakan tentang perjalanan anak manusia yang lahir dengan sebuah cerita tentang perjalanannya.. selamat membaca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Banyu Aji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
tugas baru
Hahaha ...
Haha ha ha ..
Ha .. Ha .. Ha ..
..
"sudah kek sudah .. " ucap jaka kendi sambil menggenggam rerumputan lalu menyumpalkannya ke mulut kakek trabas ..
..
..
"dweh ..dweh .. Dwih ..
Kenapa kamu menyumpal mulutku jaka..? Kamu mau jadi cucu yang durhaka yah..? Dwih.. " ucap kakek trabas setelah disumpal mulutnya dengan rumput oleh cucunya ..
..
" maaf kek .. Aku hanya melakukan apa yang kakek ajarkan .." jawab jaka kendi
..
"dwih .. Dweh .. Sejak kapan aku mengajarkan kepadamu untuk menyumpal mulut seseorang dengan rumput hah..?" tanya kakek trabas dengan tanganya menjambak rambut jaka kendi ..
..
"maaf kek .. Aku kebingungan saat melihat kakek yang tak berhenti tertawa dan aku sangat tidak tega melihat kakek yang berguling - guling di rerumputan dan kakek juga mengeluarkan air mata .." jawab jaka kendi memelas.
..
"hubunganya apa dengan menyumpal mulutku menggunakan rumput hah..?" kembali kakek trabas bertanya dan belum melepaskan tanganya dari kepala jaka kendi ..
..
"maaf kek .. Saat aku bingung tiba - tiba aku teringat nasehat kakek kalau kita mengalami pendarahan langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghentikan darahnya agar tidak terus mengalir bukan..?" ucap jaka kendi.
..
"trus..?" tanya kakek bingung.
..
"iya itu .. kakek kan ketawa terus menerus gak berhenti jadi langkah pertamanya ya itu .. Biar berhenti tertawa .. Harus disumpal mulutnya pake rumput .. " jawab jaka kendi.
..
??
??
..
Kakek trabas kemudian melepaskan jambakannya dari kepala jaka kendi lalu terduduk lesu sambil menatap burung kepudang yang ternyata sedang melihatnya sambil melongo ..
..
"kek jaka minta maaf ya .. sudah kek ih .. Kakek jangan baperan dooong .. " ucap jaka kendi sambil memijit - mijit pundak kakek trabas.
..
"hemm.." jawab kakek trabas
..
"kek .. !!" bentak jaka kendi.
..
"iya iya .. Janji deh gak baperan .. " ucap kakek trabas menyodorkan jari kelingkingnya kemudian disambut oleh jari kelingking jaka kendi lalu bergandetan ..
..
"nah gini kan cakep .. " jaka kendi tersenyum lega
..
"cakep cakep matamu ..!! Sudah sekarang kamu dengar ucapan kakek baik - baik .. Jangan kerjakan hal aneh selain tugas pokok yang akan kakek berikan untukmu ..!! kamu mengerti ..?" ucap kakek trabas.
"siap kek .. !! Dengan senang hati aku akan menerima tugas yang akan kakek berikan kepadaku .. " jawab jaka kendi.
..
"seminggu yang lalu saat kakek bertamu di rumah pak lurah yang berada di desa parakan, beliau bercerita tentang keadaan desa sebelahnya yaitu desa sindang mulya .. Kamu tau tentang keadaan desa sindang mulya itu jaka? " tanya kakek trabas.
..
"desa itu makmur kek.. Orang - orangnya juga baik .." jawab jaka kendi.
..
"namun desa itu sekarang sedang kekurangan air jaka, semenjak banyak dibuka lahan pesawahan di desa parakan, air yang mengalir ke desa sindang mulya menjadi sangat sedikit .. Bahkan tak jarang sungainya kering .. Air justru mengalir ke desa dibawah desa parakan yaitu desa beras mawur .. " jelas kakek trabas pada jaka kendi.
..
"lalu..?" tanya jaka
..
"kamu kakek tugaskan untuk membuat sungai dari sumber air sana .. Dan Sungai itu akan mengalir ke sana .. Lalu kesana .. Lalu kesana .. Sampai akhirnya sungai itu sampai di desa sindang mulya .." jelas kakek trabas dengan tanganya yang menunjuk jauh ke sumber air tak jauh dari mereka berbincang lalu menunjuk ke sana .. Ke sana .. Dan ke sana ..
..
"buseeeeeett.." jawab jaka kendi dengan mata yang cukup lebar
..
"Kakek menyuruhmu melaksanakan pekerjaan pembuatan sungai ini semata - mata karena kakek ingin menguji kemampuanmu bertahan hidup jaka .." ucap kakek trabas.
..
"baik kek .. Jaka dengan senang hati menerima tugas dari kakek .. " jawab jaka kendi.
..
"tapi jaka, sebelum kamu menyelesaikan tugasmu, Kamu tidak boleh bertemu dengan siapapun termasuk diriku .. " ucap kakek trabas.
..
"artinya aku tidak boleh pulang dan tidak boleh ke pemukiman penduduk kek .. ? " tanya jaka kendi.
..
"iya .. Dan bukan hanya itu, Tidak boleh ada orang yang tau selain diriku kalau kamu sedang membuat sungai .. Kamu harus pandai - pandai menutupi semua yang kamu lakukan .. " ucap kakek trabas.
..
"kalau ada siluman yang tau bagaimana kek ..?" tanya jaka kendi.
..
"bunuh .. !! Dan jangan sampai siluman lainya tau .. " jawab kakek trabas.
..
"apakah artinya jaka sudah boleh memakan hati siluman kek..?" tanya jaka kendi.
..
"coba saja " ucap kakek trabas.