NovelToon NovelToon
Jangan Main HP!!!

Jangan Main HP!!!

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Iblis / Dendam Kesumat / Hantu / Tumbal
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: Mapple_Aurora

Jangan main HP malam hari!!!

Itu adalah satu larangan yang harus dipatuhi di kota Ravenswood.

Rahasia apa yang disembunyikan dibalik larangan itu? Apakah ada bahaya yang mengintai atau larangan itu untuk sesuatu yang lain?

Varania secara tidak sengaja mengaktifkan ponselnya, lalu teror aneh mulai mendatanginya.

*

Cerita ini murni ide penulis dan fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, dan latar itu hanyalah karangan penulis, tidak ada hubungannya dengan dunia nyata.

follow dulu Ig : @aca_0325

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mapple_Aurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12 : Keanehan lainnya

Varania menarik gagang pintu, lalu saat pintu terbuka lebar ia menyenter ke dalam. Gelap dan kosong. Pada dinding dalam kamar persegi itu ada pintu lagi.

Sudah tiga pintu yang dibuka, kenapa masih belum ada satupun makam yang ditemukan?

Keanehan itu membuat Varania cepat-cepat menutup pintu dan kembali ke lorong.

"Bagaimana? Kamu menemukan makam Samuel?" Tanya Varania menghampiri Dina yang berdiri termenung dekat salah satu pintu.

Dina menggeleng lesu, "dibalik pintu masih ruang kosong lalu ada pintu ke bawah tanah dan masih kosong."

Sama persis dengan yang ditemukan Varania. Ini terlalu aneh. Dimana sebenarnya mayat-mayat itu disimpan atau pintu mana yang menjadi jalan ke sebuah makam?

"Kita periksa pintu lainnya, siapa tahu yang sebelumnya memang belum digunakan." Kata Varania memberi saran, ia tidak tahan melihat wajah sedih Dina.

"Ya, mungkin memang ada di kamar lain."

Keduanya memilih pintu selanjutnya yang ada di lorong.

Varania membuka pintu dan mengintip sedikit, ia masih belum siap jika menemukan makam di balik pintu hitam itu.

Kosong.

Sama seperti ruangan yang tadi, masih kosong dan ada pintu lagi di salah satu dindingnya. Varania hendak membuka pintu itu, saat telinganya sayup-sayup mendengar suara langkah kaki.

Tap

Tap

Tap

Varania menutup pintu tidak terlalu rapat agar bisa mengintip keluar.

Cukup lama menunggu tetapi pemilik langkah kaki itu masih belum terlihat.

"Hei, kamu menemukan makam seseorang?" Tanya Dina dari luar pintu.

"Hah!" Varania terlonjak kaget dan refleks membuka lebar pintu, ia menggeleng, "kosong."

"Sudahlah, sepertinya memang kita tidak bisa menemukannya tanpa bertanya pada om Birsha." Kata Dina. Masih banyak pintu yang belum dibuka, Dina tidak waktu untuk memeriksa satu persatu.

Varania mengangguk setuju.

"Tadi, saat membuka pintu apa kamu mendengar sesuatu?" Tanya Varania, ia masih penasaran siapa berjalan dan kenapa tiba-tiba suaranya hilang.

Dina berpikir sebentar lalu menjawab, "nggak ada."

"Hmm." Varania mengangguk dalam kebingungannya, berarti hanya ia yang mendengar suara langkah kaki itu.

Keduanya keluar dari rumah panjang sebelum ada yang melihat.

---

Hujan turun deras mengguyur bumi, kabut yang menyelimuti masih enggan pergi. Varania membawa segelas coklat hangat ke teras depan, duduk termangu sendirian.

Tadi setelah pulang dari rumah panjang, Varania melihat kembali bayangan itu. Bayangan perempuan berambut panjang itu ada di di bawah jembatan, hanya saja Varania benar-benar bingung. Bayangan itu ada, tapi hanya bayangan, wujud nyatanya tidak pernah terlihat.

"Sebenarnya kenapa bayangan itu selalu ada disaat dan di tempat yang tidak terduga?" Gumam Varania meminum sedikit coklatnya, matanya menatap lurus ke tanah yang dipenuhi genangan air.

"Sore vara," sapa Boyd yang kebetulan baru pulang, dia menyapa dari teras rumahnya sambil membuka mantel.

"Sore paman," balas Varania tersenyum ceria.

"Mana ibumu?" Tanya Boyd.

"Belum pulang, paman."

Boyd mengangguk mengerti lantas masuk ke dalam rumahnya.

"Oh iya, kenapa ibu belum pulang ya?" Varania baru ingat, sejak pergi tadi pagi tadi dan berpisah setelah keluar dari kolam penyucian, Varania belum melihat ibunya lagi.

Varania membawa gelas coklat ke kamar, mengambil ponsel diatas tempat tidur dan menelpon ibunya.

"Duh...kenapa nggak diangkat?" Gumam Varania cemas.

Sampai tiga kali ditelpon dan tidak satupun diangkat.

Varania pergi ke kamar ibunya untuk mengambil kunci motor. sebentar lagi malam, Varania harus mencari ibunya.

Varania membuka pintu kamar Matilda, alisnya bertaut bingung saat melihat bayangan itu lagi.

Bayangan itu diam di sudut kamar Matilda.

Dengan rasa penasaran yang memuncak, Varania berjalan ke sudut kamar. Ia mengulurkan tangannya untuk menyentuh bayangan itu.

"Apa yang kamu lakukan disini?"

Kepala Varania langsung tertoleh ke pintu, Matilda berdiri disana sambil menatapnya aneh.

"Ibu," Varania yang kesenangan melihat ibunya, melupakan bayangan itu begitu saja. Ia memeluk ibunya erat.

"Hei, kenapa?" Tanya Matilda yang semakin heran dengan tingkah Varania.

"Ibu dari mana saja?" Tanya Varania, melepaskan pelukan mereka lantas berdiri disamping Matilda.

"Vara, kenapa bengong di pintu kamar ibu?"

Tunggu! Siapa yang baru saja bertanya? Bukankah ibunya ada disampingnya? Varania menoleh ke belakang, Matilda ada disana.

Bulu kuduk Varania berdiri, ia melirik ke samping. Tidak ada siapa-siapa.

Lalu siapa yang tadi Varania peluk?

"I-ibu?" Sekarang Varania takut kalau yang sekarang juga bukan ibunya, ia melangkah mundur.

"wajah kamu pucat banget, kamu sakit?" tanya Matilda meletakkan kantong plastik yang ia bawa di lantai, lalu mendekati Varania yang ketakutan.

"ini beneran ibu?" tanya Varania.

"kamu beneran sakit kayaknya deh. Kalau bukan ibumu, terus siapa?" Dengus Matilda memberikan pelototan tajam.

Varania menghembuskan nafas lega, sekarang ia percaya kalau yang ini beneran ibunya.

1
neni nuraeni
lnjut thor
MARQUES
kesel liat mcnya keras kepala Ingin rasanya miting Kepala nya 😒
🟡SENJA
emang rada2 nih bos kaya gini 😌😂
Daniel
kalau saya gk main HP = gk bisa baca novel
🟡SENJA
weeeh banyak mitos dan tradisi aneh yak 😳😳😳
🟡SENJA
ngga ada mandi? karena cuaca dingin? hmmm....😳
🟡SENJA
sama ..,aku kok jadi penasaran juga 🥺
SecretS
lanjut, kak gass
SecretS
lanjut kak author... kakak aku mau tanya... kakak bisa dapat inspirasi cerita seram dan horor itu gimana sih, masa kakak gak merinding sendiri sih bikin alurnya .... aku yang baca aja kalo ngk sambil merangkul bantal dan selimut merinding ngk berani tidur... tapi cerita kak author bagus kok menarik dan misterius
SecretS: maaf ya kak author...aku ngk tau kalau itu terinspirasi dari mimpi buruk kakak .... tapi sekali lagi kakak hebat bisa bikin novel horor dan menarik....oh iya kak itu .... tolong up lagi ya .... bisa kan aku udh ngk sabar pengen liat bab selanjutnya... semoga kakak tidak sering mimpi buruk lagi.... semangat selalu kakak author
Mapple: hai, terimakasih udah mampir. Aku sering dapat mimpi buruk jadi sebagian aku tuangkan dalam bentuk novel. Merindingnya cuma pas kebangun saat mimpi buruk aja. Kalau udah ngetik untuk novel udah nggak terlalu merinding lagi.
total 2 replies
💞
baru mulai baca Thor, semangat up thor
aaliyyaazoey_
smgattt
gaby
Ko Varania makin goblok dah, bikin kesel yg mbaca. Ngapain msh peduliin Rea, abangnya aja kaya bangke. Rea itu anak ga tau trima kasih. Dan emang Varania ga inget pesan pak tua di pulau sebelah yg bilang jgn percaya siapapun di Ravenswood. Ini masih aja percaya sm Rea, bahkan menunjukan pesan misterius dr Jordan. Dan Jordan jg sm ngeselinnya dah tau nyawa Vara di ujung tanduk, malah ngasih pesab isinya puisi. Hadeeeeh bego smua ini namanya
Wega Luna
GK ada yg di percaya lagi ,,,,Nia kamu harus sadar orang 2 disekitar mu itu sudah GK ada yg normal....,. .
gaby
Jgn2 Dina jahat jg. Seperti pesan Jordan, jgn percaya siapapun di kota Ravenwood, brarti jgn percaya Dina jg. Btw kertas kecil yg di kasih Jordan ke Varania apa isinya y??? Kayanya blm di baca atau di buka
Wega Luna
jujur yh 🤣🤣 ikutan puyeng karena terlalu misteri,,,,selain dugaan yg aku sebutkan di komentar 2ku yg lain kali ini aku punya dugaan lagi apakah mereka itu calon zombie 🤣🤣🤣🤣🤣,
Wega Luna: 🤣🤣🤣🤣🤣bisa jadi bisa jadi perjalanan kita masih panjang di novel ini
gaby: Salah smua dugaanmu, ntar endingnya taunya smua cm mimpi buruk Varania alias kembang tidur alias Zonk/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
Wega Luna
fix si setan ini GK membunuh cuma meneror aja ,,, pasti ada konspirasi.2 orang mati karena tak melanggar aturan,
Wega Luna
kenapa dari awal pikiran ku cuma satu mereka bukan manusia biasa atau di kota itu ada sekumpulan sekte sesat,,,
Wega Luna
diam patuh agar selamat ,tapi manusia normal akan kepo dan kalo bisa melanggar aturan itu keren,,,😅 pilihan di tangan mu varania ,kalo aku jadi kamu kabur yg jauh dan tak pernah merasa kenal dengan kota ravenswood,
gaby
Hantu atau virus kah ini???
Wega Luna: mungkin semacam sekte
total 1 replies
Wega Luna
balas juga var salah sendiri ayahmu ikut gatal ,aku yakin ayah varania dan ibu Celine dibunuh sama dua tukang selingkuh itu ( ibu varania dan si Sherif ini.ayo pecahkan misteri nya ,
Wega Luna: bisa jadi bisa jadi 🤣🤣🤣🤣
gaby: Mungkin org tua Celine & Vara jodoh yg tertukar. Jd bukan slingkuh to ketuker doang, makanya mreka mengembalikan keadaan seperti smula. Pandangan org lain mreka slingkuh, tp menurut hati mreka cuma menempatkan pada posisi awal/Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!