NovelToon NovelToon
Sang Ketua Dark Dragon

Sang Ketua Dark Dragon

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Mafia / Selingkuh / Bad Boy / Enemy to Lovers
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ridwan01

Dark Dragon adalah sebuah kelompok yang di buat oleh anak anak sekolah di tahun dua ribuan. mereka yang merupakan teman sekolah juga teman di tempat balapan setuju untuk membuat kelompok dengan nama itu agar mereka bisa tetap kompak dan punya wadah yang tepat untuk menyalurkan hobi mereka.
sang ketua yang bernama Adrian Wijaya merupakan anak dari seorang Kiai ternama di kotanya tapi dia tidak bisa meneruskan tanduk kepemimpinan pesantren di karenakan dia lebih suka tinggal dan sekolah di Jakarta dan mengelola bisnis orang tuanya.
hingga hidupnya berubah, dari yang hanya mengurus usaha keluarga dan Dark Dragon, tiba tiba ada seseorang yang masuk ke dalam hidupnya. siapakah dia? dan bagaimana kisah mereka juga teman temannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ridwan01, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Harus tanggung jawab

"Gimana kalau Sari hamil umi" rengek Sari yang masih dipeluk Halimah

"Nanti umi yang jewer telinganya Adrian kalau dia berani kabur" jawab Halimah terkekeh

"Jangan di jewer umi, kasihan nanti anaknya punya bapak yang kupingnya panjang sebelah" jawab Sari malantur dan membuat Sofyan dan Adrian tertawa

"Nanti Abi akan ke rumah kamu, sekalian silaturahmi dan membicarakan masalah ini, Sari tenang saja ya" bujuk Sofyan dengan suara lembut

"Tumben Abi lembut sama orang asing" cibir Adrian mendelik

"Diam kamu, ini juga karena kamu yang sudah kurang ajar memegang milik Sari sembarangan" jawab Sofyan sinis

"Rian nggak sengaja Abi, cukup orang orang di jalan yang berburuk sangka sama Rian, Abi jangan ikutan" ucap Adrian memohon

"Nggak sengaja tapi bilang punya Sari kecil umi, katanya kecil begitu mana kerasa" adu Sari dan membuat Halimah dan Sofyan melotot ke arah Adrian

"Hehe... Gimana ya Abi, Udah kepegang juga soalnya" jawab Adrian cengengesan

"Astagfirullah... Hari ini juga kamu lakukan ijab kabul dengan Sari!" Ucap Sofyan tegas dan tatapan tajam bahkan sampai menjewer telinga Adrian cukup kencang

"Tapi bi, Rian kan masih kecil bi" rengek Adrian menolak

"Nggak ada, umi siapkan semuanya, dan kamu Adrian berikan mahar yang pantas untuk Sari" perintah Sofyan tegas

"Masa Rian harus bongkar celengan Rian buat beli motor baru sih bi" ucap Adrian mengeluh

"Terima resiko atas perbuatanmu" jawab Sofyan dengan tatapan tajam dan Adrian hanya bisa pasrah

"Jadi Sari bakal nikah ya umi" tanya Sari bengong

"Iya, hari ini juga kalian menikah, kamu telepon orang tua kamu sekarang, biar Abi yang bicara" jawab Sofyan lembut

"Sari sekolahnya gimana Abi?" Tanya Sari masih bengong, dia seolah tak percaya ini semua benar terjadi

"Kamu masih akan tetap sekolah, karena ini hanya pernikahan secara agama dulu, nanti setelah sari cukup umur, akan langsung menikah lagi secara negara" jawab Halimah mengusap pipi Sari

"Sini sari, kita buka celengan gue dulu" ajak Adrian dan diangguki Sari

Mereka memilih duduk di ruang keluarga sambil menghitung uang Adrian yang dia kumpulkan sejak masih SMP

"Ada berapa Rian?" Tanya Halimah penasaran

"Total yang Rian sama Sari hitung ada empat puluh lima juta umi" jawab Adrian serius

"Kenapa uang sebanyak itu tidak kamu tabung Rian" ucap Sofyan tak habis pikir

"Malas ke bank Abi" jawab Adrian terkekeh

"Sari nggak apa apa kan di beri mahar segitu?" Tanya Halimah serius

"Ini pertama kalinya Sari lihat uang sebanyak ini umi" jawab Sari melotot dan langsung di jewer Adrian

"Sadar! Ini akibatnya kalau Lo keukeuh minta tanggung jawab" ucap Adrian ketus

"Tapi kan gue takut kak kalau nanti ayah marah" jawab sari juga ketus

"Tadi gimana kata Aziz sama Sanah, bi?" Tanya Halimah serius

"Mereka kaget tapi mereka setuju, demi kebaikan anak anak dan minta kalau Sari tetap tinggal dengan mereka dan Adrian disini, Adrian juga pasti nggak akan bisa tidur kalau ingat kejadian itu" ucap Sofyan yakin

"Yakin banget" ledek Halimah

"Percaya sama Abi, lihat tangannya aja, dia pasti bayangin Sari" jawab Sofyan tertawa

"Anak kita sebentar lagi jadi seorang suami, umi harap dia bisa menjaga Sari, meski pernikahan ini terjadi saat dia masih sangat remaja" ucap Halimah berharap

"Aamiin ya rabbal aalamiin.. kita ikut jaga mereka juga" ucap Sofyan tersenyum manis

"Nggak nyangka, aku akan berbesan dengan sahabat lamaku" ucap Sofyan terharu

"Dan keinginan kalian untuk berbesan menjadi kenyataan, sepertinya Abi sangat menggunakan kesempatan ini" ucap Halimah meledek

"Kebetulan ALLAH SWT memudahkan jalannya" jawab Sofyan lembut. Saat ini Adrian sedang sibuk menghitung kembali uang yang dia miliki, dan Sari juga ikut membantunya dengan duduk di samping Adrian.

Entah sejak kapan mereka dekat tapi sepertinya permusuhan mereka akan segera berakhir dan menjadi kisah cinta yang akan segera di mulai. Mereka yang tadinya sering berdebat saat bertemu tiba tiba jadi saling tertawa saat itu, entah karena orang tua mereka adalah teman lama atau memang mereka yang sebenarnya sudah punya perasaan cinta yang mereka simpan dalam dalam di hati mereka

1
darsih
aduh Samuel kasihan keluarga nya ga ada
lanjut KA penasaran
Ridwan01: siap kak terima kasih 🙏☺️
total 1 replies
darsih
jngn berharap ferdinad sari ga bisa d rayu 😀
Ridwan01: benar sekali kak, Sari cuma bisa di rayu pakai bolu pisang 🤭
total 1 replies
Ridwan01
alur ceritanya Santai dan menarik, silahkan mampir👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!