NovelToon NovelToon
BUNGA HITAM DITEPI JURANG

BUNGA HITAM DITEPI JURANG

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Ketos / Nikahmuda / Duniahiburan / Showbiz / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Butiran Debu03

Az Zahra wanita muda BERJUANG demi keluarganya, lika-liku kehidupan dijalani tanpa berkeluh kesah. Focus dirinya hanya pekerjaan Dan keluarganya, kisah percintaannya tidak selalu berjalan dengan indah. Tetapi dia tidak memikirkan itu semua, prinsipnya siapa yang memperjuangkannya maka dia akan BERJUANG untuknya.

Zahra hanya membuka hati bukan untuk memberikan cintanya, tetapi untuk memberikan kesempatan untuk lelaki yang mengatakan Cinta padanya. Cinta bukan sekadar retorika Dan kamuflase semata, tetapi pembuktian dengan versi dirinya.

Tak ada yang tau dengan siapa cinta itu akan berlabuh ditempat terakhir, bahkan pertemuan Zahra dengan seorang lelaki bernama Hassan Abraham menjadi titik balik dirinya. Hassan mampu meyakinkan Zahra bahwa Cinta sejati memang benar ada. Ikuti kisah selanjut dinovel ku yang kedua yuk 💞🌹💓💐🌸

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Butiran Debu03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BHDJ-BAB-23-DADDY MENINGGAL!

Xeena mendapat kabar kalau Tuan Richard kecelakaan, Xeena langsung menuju kamar Hassan. Disaat Xeena mau mengetuk pintu kamar Hassan, pintu dibuka Zahra terkejut

"Ada apa?? kenapa wajahmu tegang??" Tanya Zahra, Hassan mendengar langsung menuju pintu kamarnya.

"Ada apa Xeena??" Tanya Hassan serius

"Tuan Richard kecelakaan dan kondisinya koma!" Ujar Xeena, Zahra langsung ambruk.

"Astaqfirullah, sayang!" Hassan dan Xeena panik

"Segera pesankan ticket! Kita segera kesana!" Ujar Hassan

"Yaa!" Xeena langsung pesan ticket melalui HP nya

Xeena tatap berada didepan kamar Hassan, dia harus memastikan Zahra Dan bayi dalam kondisi baik.

Hassan keluar kamar, dia berkata pada Xeena

"menurut mu apa aku berangkat sendiri?"

"kenapa sendiri?" Tanya Xeena bingung

"Aku takut Zahra dan anak kami kenapa-napa!" Tegas Hassan, Xeena tersenyum

"Zahra dan anak mu insya Allah akan baik-baik! Zahra kuat bro! Trust me!" Ucap Xeena meyakinkan Hassan,

pada akhirnya Hassan berkata "Okay kalau gitu, aku bersiap dulu!" Xeena menganggukkan kepala, dia masuk kamarnya bersiap.

Hassan menjelaskan pada Adelia, Arya Dan Abimana kabar kecelakaan ayahnya. Adelia terisak-isak, Arya memeluk adiknya.

"Mohon doakan, aku akan beri kabar jika sudah ada perkembangan Daddy pada kalian" Jelas Hassan, Zahra memeluk adik-adik nya.

Tak ada sepatah katapun yang keluar dari bibir Zahra, yang terdengar dari balik cadarnya dzikir diiringi tangis. Hassan menggandeng istrinya masuk kedalam mobil, Xeena melihat Zahra matanya sembab bahkan masih basah dengan airmata.

Kesedihan Zahra Luka dihati nya, dia memaklumi Zahra dan ayah mertuanya sangat dekat bahkan seperti ayah dan anak kandung. Dengan Xeena Tuan Richard juga sangat baik, banyak kebaikan yang diberikan untuk Xeena. Disaat semua orang meninggalkannya, justru Richard yang merangkul Xeena untuk bangkit.

Mereka sampai dibandara Soekarno-Hatta international Airport, mereka bertiga keluar Dari mobil. Xeena mengikuti mereka dari belakang, mengedarkan pandangannya sekitar. Zahra duduk bersandar kepalanya didada bidang suaminya, Xeena tetap berdiri didepan mereka tetap berjaga.

Sudah waktunya mereka masuk kedalam pesawat, didalam pesawat Xeena melihat Zahra memegang Mus'haf sakunya. Senyum dibibir Xeena terbit, Hassan tersenyum melihat istrinya sudah lebih tenang.

🏥🏥🏥🏥💨🏥🏥🏥🏥

Mereka sudah tiba di Singapore, orang-orang Richard menjemput mereka Dan mereka langsung dibawa ke hospital. Sampai di hospital mereka menuju ruang ICU, Zahra menangis tanpa suara.

Airmatanya berderai tak henti, Zahra teringat kedua orangtua nya meninggal karena kecelakaan. Mereka bertiga diperbolehkan masuk, setelah Xeena menjelaskan pada dokter.

Mereka bertiga melihatnya, Hassan berkata "Dad, kamu kuat!" Ujar Hassan mencium dahi ayahnya, Xeena menghapus airmata disudut matanya

Zahra berkata "Dad, bangun! katanya mau nungguin aku lahiran, katanya mau lihat cucu Daddy!" Xeena dan Hassan melihat airmata keluar dari kedua sudut mata Richard, dia merespon Zahra.

"Dad! Bangun! Aku ga suka kamu seperti ini! kamu yang ajarkan aku agar aku kuat! Aku ga mau kamu koma lama-lama kayak sinetron Ikan terbang!" Ujar Zahra dengan tangis, Xeena tertawa menutup mulutnya, Hassan mau tertawa ditahannya.

"Dad! Aku udah bisa berkuda sambil memanah seperti yang Daddy inginkan! Aku lupa beritau kamu! Karena banyak masalah yang kita hadapi" Ujar Zahra, Xeena terkejut, lebih terkejut lagi Hassan ternyata ayahnya yang menginginkan Zahra bisa selincah itu.

"Aku akan berikan nama untuk cucu Daddy sesuai yang Daddy mau! walau aku belum bilang mas Hassan" Isak Zahra,

Hassan bertanya "Siapa namanya sayang?" Zahra menjawab "Alfarizi Salman Abraham Khicada, mas" Hassan tersenyum mengangguk setuju

Zahra mencium dahi Richard, airmata Zahra menetes didahi Dan pipi Richard. Jari Richard bergerak, kedua lelaki tampan itu terkejut. Tidak lama kemudian Richard membuka matanya, Xeena langsung pecet panggilan agar dokter atau suster datang.

"Zahra my daughter!" Ujar Richard lemah, Zahra tersenyum wajah keatas "Alhamdulillah ya Allah! Terimakasih" Zahra mendekati ayahnya "Aku disini Dad!" Zahra tersenyum, dia belai dahi ayahnya

"Abraham my son!" Ujar Richard, Zahra berdiri memberikan ruang untuk suaminya,

"yaa Dad, siapa yang melakukan ini Dad?!" Tanya Hassan pelan dengan airmata nya

"Tanya Xeena!" Hassan menatap Xeena, Xeena menganggukkan kepala lalu melirik Zahra. Hassan PAHAM tidak melanjutkan

"Jaga Zahra dan Adelia!" Ujar pada Hassan, "Xeena ajarkan mereka kuat!"Ucapnya pada Xeena, Xeena menganggukkan kepala

Zahra langsung mendorong kedua lelaki tampan itu, "Apa maksud Daddy berkata begitu?! Hah?? Apa Dad?!" Zahra menggelengkan kepala, team dokter yang datang tidak bisa melarang Zahra

"Daddy sayang pada mu nak, jadilah istri Dan ibu yang kuat! Tugas Daddy sudah selesai sayang!" Jelas Richard terbata-bata, "No Dad! kamu ga boleh pergi Dad!" Richard menghembuskan nafas nya,

😭😭Zahra histeris😭😭

"Nooooo.... Dad!!!!" Zahra pingsan, Hassan dan Xeena panik, ada darah dibawah kaki Zahra.

Hassan harus mengurus jenazah ayahnya, dengan sangat terpaksa. Hassan menyerah Zahra diurus Xeena

"Aku harus mengurus Daddy! Tolong jaga Zahra!" Airmata Hassan mengalir, Xeena menganggukkan kepala

Xeena menggendong Zahra, dibawa ketempat kamar rawat inap. Dia tidak mau Zahra ditaruh diatas banker, dia ingin dengan kedua tangannya. Ditatapnya Zahra airmata yang tiba-tiba keluar tanpa dia bisa menahannya.

Dia letakkan ditempat tidur perlahan, dibukanya cadar Zahra yang basah dengan airmata nya. 'Masya Allah' Bathin Xeena melihat kecantikan wajah Zahra.

Dokter wanita dan suster periksa Zahra, setelah selesai diperiksa. Xeena menanyakan kondisi Zahra, ternyata hanya shock. Kandungan Zahra baik-baik, Xeena lega mendengar nya 'Alhamdulillah' gumam nya.

Hassan sudah mengurus jenazah ayahnya untuk dikeluarkan dari rumah sakit, Hassan menghubungi Arya dan Abimana ceritakan kondisi disini agar mereka semua ke Singapore. Hassan mendatangi kamar istrinya dirawat, Xeena berdiri melihat Hassan masuk.

"Gimana kondisi Zahra, bro?!" Tanya Hassan khawatir

"Alhamdulillah baik-baik begitunya kandungan nya" Jelas Xeena

Hassan mendekati istrinya, diciumnya seluruh wajah istrinya.

"Zahra trauma karena kematian Daddy sama dengan kematian kedua orangtua nya, bro?!" Jelas Hassan, Xeena sangat terkejut. Hassan menceritakan kronologi kejadian nya,

Mata Xeena memerah, tangan mengepal sampai tulang-tulang nya terlihat. Selama ini Xeena berpikir orangtua Zahra baik-baik, Arya juga tidak cerita apapun padanya.

Hassan pamit pada Xeena, Hassan meminta pada Xeena bawa Zahra jika dia sudah sadar. Kondisi ini titik terendah Hassan, pikirannya benar-benar kacau. Airmata mengalir begitu saja, dia teringat ayahnya begitu gigih memaksanya untuk sembuh.

Sampai dirumah ayahnya, Hassan masuk mengedarkan pandangannya sekitar rumah. Satu per satu pelayat datang teman-teman ayahnya, Hassan menatap wajah ayahnya

Hassan berbisik ditelinga ayahnya "Pembalasan itu akan tiba Dad!", Tiba-tiba Zahra datang bersama Xeena, Hassan langsung menghampiri istrinya.

Zahra menangis dipelukan Hassan, mata Hassan pada Xeena. Xeena langsung berbalik badan, lalu berbalik menatap Hassan dengan satu Kali kedipan mata.

Bersambung

1
iqbal nasution
mantap
🌹♥️BuTiRàÑ DeBu♥️🌹: Terimakasih ka, karya mu juga bagus, semoga kita saling support sesama author🙏
total 1 replies
iqbal nasution
luar biasa
babang brabang
Hahaha...This is just the beginning
🌹♥️BuTiRàÑ DeBu♥️🌹: Ngalamin yaa ka?
total 1 replies
babang brabang
The great story
Segenggam Debu
Cinta sejati Tidak akan pernah mati sampai diakhir Hayat, beneran Gue baper bacanya serasa lagi ngelakuin itu kecewe😅😜
Segenggam Debu
bapar saya😆🤣
Segenggam Debu: typo# baper maksud thor
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!