pernahkah kamu berpikir untuk lari dari penikahan yang tidak ada dalam daftar rencanamu?! Hal itulah yang kini ada dalam pikiran Arinda Anindira, terbesit pikirannya untuk kabur dari pernikahannya bersama Daniel Arsenio.
Bagaimanakah cara Daniel seorang CEO yang sangat dingin meluluhkan dan mendapatkan cinta Arinda?
ikuti terus kisahnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cacasakura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ep.12
KAMU AKAN MERASAKAN AKIBATNYA KARENA TELAH MENCARI GARA GARA DENGANKU ancaman Daniel dalam hati.
Ansel ingin menceritakan kalau mobil Daniel hampir menabrak nenek yang tak lain adalah Oma Ayu, nenek Daniel. Namun saat ia melihat Daniel yang dalam keadaan marah, ia tidak berani mengatakannya. Ansel tahu jika ia menceritakan bahwa si supir itu hampir menabrak oma Ayu, bisa membuat si supir tidak hanya kehilangan pekerjaan melainkan kehilangan nyawanya. Lebih baik saat tuan muda sudah mulai tenang, baru aku akan menceritakan semuanya guman Ansel dalam hati.
Supir itu mulai menghidupkan mesin mobil dan beranjak pergi menuju mansion Arsenio, sebelum sampai ke mansion tidak lupa Ansel turun di toko kue untuk membeli pesanan tuan mudanya.
***
Oma Ayu kini sudah berada di sebuah panti asuhan, ia meminta supirnya untuk menurunkan semua barang-barang yang akan di sumbangkan.
"assalammualaikum..." sapa ramah oma ayu pada anak-anak panti yang baru saja menyelesaikan ibadah sholat zuhur.
"waalaikumsalam oma Ayu" jawab salam dari anak-anak panti yang senang dengan kedatangannya. Tampak seorang wanita yang tak beda jauh dari oma Ayu datang menghampirinya, semua anak-anak dan staff panti asuhan memanggil Kepala panti Ibu Rani.
" selamat datang nyonya Ayu, bagaimana kabar nyonya dan keluarga nyonya?" sapa ibu Rani dengan ramah
"Alhamdulillah kabar semuanya baik, seperti biasa aku datang mengantarkan sumbangan untuk anak-anak di sini"
seorang anak kecil menghampiri oma Ayu memberikan sebungkus tisu, oma Ayu heran saat menerima tisu dari anak kecil.
" baju oma ada yang melah melah" anak kecil itu menunjuk baju Oma Ayu yang terkena noda.
Ibu Rani melihat pundak Oma Ayu yang ada noda merah seperti noda darah.
"nyonya apa anda terluka?" tanyanya mulai panik.
"tidak...tidak...ini hanya tumpahan jus, sebernarnya tadi....." oma Ayu menceritakan kejadian yang menimpa dirinya dan pertemuannya dengan gadis baik yang menolongnya. Oma Ayu tidak sempat menanyakan siapa nama gadis itu,
"sungguh baik hati gadis itu, zaman sekarang sangat jarang ada gadis yang begitu tulus menolong sesama" tukas ibu Rani,
"benar Rani, sangat jarang ada anak muda seperti gadis itu. Aku sangat sedih tidak sempat menanyakan siapa nama gadis itu, aku terburu buru mengingat janjiku kepada anak anak disini"
saat tengah asyik mengobrol dengan Ibu Rani, smartphone milik Oma Ayu berbunyi. Tertera nama Aileen putriku di layar smartphone oma Ayu.
" halo aileen"
"mama.... mama dimana sekarang"
"mama masih ada di panti. Sebentar lagi mama akan pulang"
"baiklah kalau begitu ma, mama hati hati ya"
"hmmm...apakah Daniel sudah sampai di rumah?"
"belum ma, kenapa ma?" Aileen heran karena mendadak Oma Ayu menanyakan Daniel.
"nanti saja mama ceritakan di rumah, mama akan pulang sekarang"
"baiklah ma"
Oma Ayu mengakhiri panggilan telepon dari putrinya Aileen, ia pun berpamitan pulang kepada anak anak panti setelah membagikan bantuan untuk anak-anak di sana.
***
Pintu gerbang pagar mansion Arsenio membuka secara otomatis saat mobil daniel dan mobil bodyguardnya memasuki halaman mansion. Aileen yang mendengar suara mobil anak lelakinya sudah sampai menyambut putranya di depan pintu. Sean, Arvin dan Davira masih asyik bercanda di ruang keluarga.
Daniel masuk ke dalam mansion di ikuti Ansel, semua yang berada di ruang keluarga terkejut dengan tampilan Daniel yang sangat berbeda. Jas dan kemejanya penuh dengan noda coklat,
"Daniel...apa...apa yang terjadi padamu sayang?" tanya Aileen terkejut melihat kondisi putranya.
***************
jangan lupa Like dan Vote nya
biara semakin semangat membuat ceritanya
😇😇😇