NovelToon NovelToon
Menantu Yang Dikira Miskin Ternyata Seorang Tuan Muda

Menantu Yang Dikira Miskin Ternyata Seorang Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Berondong / Dosen
Popularitas:8.7M
Nilai: 4.5
Nama Author: Mike Lovez

Dava adalah seorang menantu yang selalu dihina dan direndahkan oleh keluarga istrinya, karena dikira hidup miskin sehinggi numpang hidup dirumah mertua. pekerjaannya sebagai kuli bangunan membuat dirinya selalu dihina dan di rendahkan. Dava memiliki mertua yang jahat dan Saudara ipar yang angkuh dan sombong.

suatu waktu seorang pria tangguh datang mencarinya ia adalah orang kepercayaan, Tuan Adinata yang diperintahkan untuk mencari putra tunggalnya yang sudah lama pergi dari rumah. Karena Dava adalah penerus takhta dari orang terkaya nomor satu dinegara ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mike Lovez, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31:31

Sekarang aku dan Dinda dalam perjalanan pulang ke rumah. Tiba-tiba pak Erik dapat telpon dari seseorang entah itu siapa tapi kedengarnya pak Erik seperti emosi, aku dengan Dinda hanya saling pandang dan gelengkan kepala.

"Hallo ada apa, ada berita apa yang kamu ketahui dari sana." tanya pak Erik

"Begini bos setelah kepergian Nona muda dari rumah ini. Dirumah ini tidak kondisif, nyonya Anjani marah-marah tidak jelas . Sekarang dia gerakan pengawalnya untuk mencari nona muda sampai dapat, dan rencana kalau mereka dapat nona muda akan dipaksa menikah dengan anak dari seorang Dewan bos. Dan kalau nona muda tidak mau nanti nyonya Anjani akan mengurungnya di ruang bawah tanah sampai nona muda nyerah dan mau menikah dengan pria itu."

"Ok kamu tenang aja dan kamu tetap saja disitu oke, kalau ada berita lain lagi tolong kabarin secepatnya, oh ya dimana Maya, Maya baik-baik sajakan."

"Kalau Maya masih aman bos karena sampai sekarang belum ada yang tahu kalau Maya yang mengeluarkan nona Dinda dari kamar mandi."

"Memangnya cctv tidak ada didekat kamar mandi?"

"Untung tidak ada bos jadi maya aman"

"Masih ada hal penting lagi tidak, yang mau kamu sampaikan, saya lagi dijalan soalnya dengan nona Dinda dan Tuan muda"

"Wah enak benar ya bos, tolong bilang sama Tuan muda tolong jaga nona muda dengan baik takutnya pengawal nyonya Anjani menemukan nona muda."

"Dan satu lagi bos mereka takut kalau nanti nona muda ketemu dengan wartawan di luar sana. Terus nona muda Membongkar kebusukan keluarga Winata sehingga mereka uring-uringan karena mereka juga dapat ancaman dari Tuan muda soal video itu."

Setelah pak Erik mengakhiri panggilannya ia langsung menyimpan hpnya dan menarik napas panjang, aku sangat tahu sifat pak Erik, kalau sampai dia lakukan hal itu artinya ada sesuatu yang berbahaya. Karena aku penasaran, aku langsung bertanya.

"Pak Erik ada telpon dari siapa, apakah ada berita penting? Tolong sampaikan kepadaku jangan tutup-tutupi, aku tidak suka masalah besar mala didiamin"

Aku melihat lirikan mata pak Erik bukannya dia menjawab tapi justru dia melirik sekilas Dinda, dari situ aku bisa menebak pasti ini masalah tentang Dinda istriku.

"Pak Erik ada apa jawab Aja istriku baik-baik saja apapun berita itu. Aku percaya istriku tidak terpengaruh oleh berita murahan itu, iyakan saya".

"Iya betul pak Erik sampaikan saja, aku tidak apa-apa mendingan kita tahu lebih awal dan langsung mencegah atau kita diamkan dan tunggu semua terjadi dulu"

Penjelasan istriku berhasil membuat pak Erik tersenyum.

"Maaf Tuan muda dan nona muda, ada berita penting dari keluarga Winata kalau sekarang nyonya Anjani mengerakan banyak pengawal untuk mencari Nona muda. Dan akan menikahkan nona muda dengan anak seorang dewan yang kaya raya. Namun kalau nona muda menolak nanti akan dimasukan kedalam ruang bawah tanah dan nona muda dibiarkan sampai menyerah."

Pak Erik menjelaskan semuanya yang sudah disampaikan oleh bawahaannya. Yang sekarang masih jadi mata-mata dikeluarga Winata, mendengar itu hatiku panas benar-benar mendidih seperti air panas yang tinggal sedikit lagi sudah matang.

Tidak bedah jauh denganku Dinda istriku juga dia yang mendengar itu makin emosi. Tapi dia secepatnya bisa meredahkan emosinya sendiri.

"Nona muda tenang saja. Nanti kalau nona muda bepergian sendiri. biar pengawal yang menjaga nona muda. Tapi saran saya sekarang nona muda istirahat aja dulu di rumah beberapa hari karena nona muda baru sembuh dan saya yakin perut operasi nona muda juga pasti belum sembuh total"

Benar Juga kata pak Erik mendingan sekarang Dinda di rumah saja dulu jangan kemana-mana. Tapi tidak masalah juga kalau istriku mau keluar entah mau ke mall atau kemana begitu biar pengawal yang menjanganya kalau nanti aku masuk kantor.

"Tidak masalah pak Erik nona muda baik-baik saja kalau memang nona muda mau pergi ke mall untuk belanja tidak masalah asal ada pengawal yang menjaganya."

"Baiklah Tuan muda. Hanya saja kita ekstra dalam menjaga nona muda takutnya nanti pengawal nyonya Anjani ketemu dengan nona muda"

Tidak terasa mobil kami berbelok masuk kedalam halaman rumah ayah dan ibu. Tidak ku sangkah ternyata semua para pelayan di rumah sekitar dua belas orang entah kerjaan apa yang mereka kerjakan, sehingga sampai dua belas belum lagi ada dua shef terkenal di rumah.

Mereka bagian masakan dan mereka yang menghadle semua menu yang akan di sajikan. Bukan hanya itu para pengawal sekitar dua puluh empat orang tidak termasuk pak Erik karena pak Erik bertugas untuk membantu mengurus perusahaan dan menemani kemana kami pergi.

Mereka semua berjejer di halaman sampai ke dalam rumah, sampai aku heran juga.

"Selamat datang Tuan muda dan nona muda, suatu kehormatan dan kebahagiaan kami melihat Tuan muda dan nona muda kembali datang kesini"

Oh ternyata mereka berdiri disitu hanya untuk menyambut kami, tapi aku penasaran siapa yang menyuruh mereka melakukan ini, aku tidak yakin ini perbuatan ayah dan ibu, karena biarpun aku putra tunggal di keluarga ini tapi ayah dan ibu sudah mengajarkan kepadaku agar aku tidak semena-mena memperlakukan orang dibawahku.

"Makasih semuanya atas penyambutan yang sangat sempurna ini, tapi seharusnya kalian tidak perlu melakukan hal ini, siapa yang menyuruh kalian semua berdiri disini"

"Tidak ada yang menyuruh kamiTuan muda. Tolong maafkan kami, ini semua kami lakukan karena inisiatif kami sendiri, sudah lama Tuan muda pergi dan ternyata pas Tuan muda pulang bukan hanya sendiri tapi sekalian dengan nona muda, itu yang membuat hati kami juga turut bahagia dan senang" jawab salah satu dari mereka semua dan semuanya kompak mengiyakan."

"Kalian tidak bohongkan terus kalian tahu dari mana kami pulang karena aku percaya Tuan besar tidak mungkin beritahu kalian " Tanyaku penasaran.

"Jadi tadi saya sengaja Wa bos Erik Tuan muda saya tanya sudah sampai dimana, terus pak Erik hanya jawab kalau sebentar lagi sudah sampai dirumah Tuan muda maafkan kami sudah membuat Tuang muda dan Nona muda tidak nyaman"

Tadinya mereka Ceria karena menyambut kami sekarang justru mereka ketakutan membuatku ingin sekali ngakak

"Heheh tidak masalah makasih banyak ya kalian terhebat, makasih atas penyambutannya. Karena dengan kalian ada disini suasana makin ramai dan makin seru. Sekarang Boleh selakan kembali ke tugas masing-masih soalnya nona muda sudah mau istirahat dulu, nanti baru lanjut lagi kita bicarwnya soalnya kita sudah kecapean."

Akhirnya mereka semua kembali ke pekerjaan masing-masing.

1
muhammad alwi mufti
Buruk
Anggun Nisa
Luar biasa
Anggun Nisa
Lumayan
Heri Apollo
dari PD k dahulu anaknya utk membunuh ibu,kan lebih baik ayahnya muncul aja eeeh
Aryo Pranoto
Luar biasa
Mbok E Kimi Comel
Kecewa
Mbok E Kimi Comel
Buruk
John Loukameng
Luar biasa
John Loukameng
Lumayan
Arsyilla Zevania Arifin
bener itu kok sama ya gw jd emosi Ama si mc
Fajar Ayu Kurniawati
.
Abdul Hakim
masa semua keluarga begitu serakahnya,
Abdul Hakim
ceritanya hampir semua sama, mertuanya gila harta.... tapi ga ada yg bikin adem itu keluarga...
Mazree Gati
baru berapa bab uda bosan terlalu bodoh di hina seneng bgt
Doni Alfino: aslilah kayak drama indosiar
total 1 replies
S H 10
hahaha ngeri banget Nona Muda Dinda.. /Toasted//Toasted//Toasted/
S H 10
hahaha MC Lemah.. aduhh Harap MC kuat tapi pecundang..
S H 10
Bagus² .. Harap Bahagia Dea sama Tahir..
S H 10
keputusan yang bijak kak dea pilih..
/Joyful//Joyful//Joyful/
S H 10
pelik tapi benar kata tahirr..
/Proud//Proud//Proud/
S H 10
kuat juga Nona Muda Dinda nihh..
/Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!