Lilith Everhart, seorang gadis cantik yang diadopsi oleh pasangan dokter terkenal di dunia kembali ke negara asalnya, Amerion untuk membalaskan dendam pada orang-orang yang bertanggung jawab atas kematian orang tuanya. Orang pertama yang dicurigai sebagai dalang adalah paman dan bibinya. Merekalah yang saat ini menguasai rumah dan perusahaan Everhart Company yang dibangun oleh mendiang ayahnya. Dalam perjalanannya, tanpa sengaja dia menolong seorang laki-laki yang terluka parah. Dalam keadaan setengah sadar, laki-laki itu berkata, "Siapa kamu? Berikan nomormu, aku akan membalasmu nanti". Lilith menjawab,"Tidak perlu." lalu pergi sebelum akhirnya laki-laki itu kembali tidak sadar. Ternyata laki-laki itu adalah Damien Blackwood, orang terkaya di Amerion yang menguasai 70% bisnis yang ada di Amerion sekaligus penguasa dunia bawah di Amerion. Suatu hari dalam sebuah pesta topeng, mereka kembali bertemu, akankah mereka saling mengenali satu sama lain?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiara Pratiwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23 Nora masuk rumah sakit
Mansion Everhart
Sampai dengan lewat tengah malam, Nora belum juga pulang.
Sasha sangat cemas.
Sasha mendesak Hendrik agar melaporkan ke polisi.
Walaupun Nora sering pergi ke club dengan teman-temannya, biasanya Nora selalu izin dulu pada Sasha.
Tapi malam itu, Nora pergi tanpa izin pada Sasha.
Sasha baru tahu kalau Sasha pergi dari kepala pelayan.
Sasha:"Mau kemana anak itu pergi malam-malam? Apa dia pergi ke club? Tapi perasaanku tidak enak"
Sasha pun menelpon temen-temen Nora yang biasa pergi ke club bersama Nora.
Tapi ternyata tidak satu pun yang oergi ke club bersama Nora malam itu.
Sasha akhirnya membangunkan Hendrik yang sudah tidur.
Sasha:"Hendrik bangun! Nora hilang, hp nya tidak bisa dihubungi!"
Hendrik:"Apa maksudmu? Mungkin dia ke club sama teman-temannya. Jangan menggangguku, aku ada rapat penting besok"
Sasha:"Aku sudah menanyakan pada teman-temannya. Mereka tidak bersama Nora. Ayo bantu aku cari Nora"
Hendrik:"Ck baiklah!"
Hendrik mengambil hp nya dan menghubungi asistennya.
Asistennya mengerahkan beberapa orang untuk mencari Nora dan menghubungi hacker untuk melacak lokasi terakhir Nora.
Asistennya pun menghubungi Hendrik saat sudah menemukan posisi hp Nora dan menyuruh beberapa orang langsung menuju lokasi.
Asisten:"Mr. Everhart, lokasi ponsel Nona ditemukan disebuah gang di dekat Amerion University. Saya sudah minta beberapa orang mengeceknya"
Hendrik:"Memangnya ada apa di sana? Apa Nora punya kenalan di sana?"
Asisten:"Berdasar informasi yang saya terima, di lokasi itu adalah gang kumuh dengan beberapa rumah kosong"
Hendrik dan Sasha yang mendengarnya mulai merasakan firasat buruk. Mau apa Nora di rumah kosong, pikir mereka.
Hendrik dan Sasha pun menyusul mendatangi lokasi dimaksud.
Saat sampai di sana, Hendrik melihat orang-orang suruhannya sedang mengikat para preman dan membuat mereka berlutut di depan sebuah rumah.
Hendrik dan Sasha segera berlari menuju rumah itu dan mendapati Nora sudah tidak sadar dengan banyak luka memar di seluruh tubuhnya. Pakaian Nora terkoyak-koyak. Melihatnya, Hendrik dan Sasha bisa menebak apa yang dilakukan para preman itu pada Nora.
Hendrik melepas jasnya dan Sasha melepas syalnya untuk menutupi tubuh Nora. Mereka segera membawa Nora ke rumah sakit untuk visum. Hendrik menyuruh asistennya untuk memblokir semua berita ini jangan sampai terendus media. Orang suruhan Hendrik juga sudah menghancurkan kamera yang ada di rumah itu.
Untuk sementara, Hendrik mengurung para preman itu di ruang bawah tanah, mereka masih belum sadar setelah dipukuli semalaman oleh orang-orang suruhan Hendrik.
Tapi entah bagaimana paginya, polisi datang ke rumah sakit.
Polisi berkata mendapat laporan dari anonim bahwa ada pembuatan video pornografi di sebuah rumah kosong.
Saat polisi mengecek cctv, mereka tahu keluarga Everhart terlibat karena itu mereka ingin meminta keterangan.
Sementara itu di kamar, Lilith sudah menerima video Nora di rumah kosong itu. Kamera yang digunakan para preman itu bisa tersambung dengan wifi dan Lilith sudah mensettingnya agar dalam 2 jam video itu terkirim ke emailnya.
Tanpa sempat menginterogasi para preman, Hendrik akhirnya menyerahkan mereka pada polisi. Hendrik membujuk polisi agar tidak mempublikasikan kasus ini, karena menyangkut masa depan anaknya.
Blackwood Company
Damien mendapat informasi dari Raymon bahwa saat ini anak perempuan keluarga Everhart berada di rumah sakit. Kabarnya dia mengalami pelecehan oleh kawanan preman.
Damien terkejut dan langsung menuju rumah dakit bersama Raymon. Damien mengira anak perempuan yang dimaksud adalah Lilith.
Setelah Raymon mendapat informasi nomor kamar pasien atas nama Nona Everhart, Damien dan Raymon bergegas menuju kamar tersebut.
Begitu keluar lift, Damien dan Raymon melihat keributan di salah satu kamar dan itu adalah kamar yang mereka tuju.
Di dalam kamar Nora tengah mengamuk, melemparkan segala macam barang ke Lilith yang berada di depan pintu masuk kamar. Sementara Hendrik dan Sasha berusaha mencegah Nora yang semakin tidak terkendali.
Hendrik dan Sasha merasa sangat sedih atas apa yang terjadi pada anaknya tapi mereka juga panik melihat tingkah Nora seperti ini. Masalahnya sekarang mereka tengah menjadi tontonan para dokter, perawat, pasien, bahkan pengunjung. Tentu saja mereka malu. Hendrik dan Sasha berusaha menutupi kejadian ini tapi Nora malah menarik perhatian banyak orang di rumah sakit.
Nora :"Ini semua salahmu!!! Harusnya kamu yang ada di sana??!!! Kenapa harus aku??!!!"
Nora histeris sambil menunjuk-nunjuk Lilith. Nora juga melemparkan apa saja yang bisa dia raih ke arah Lilith.
Dari apa yg dikatakan Nora, Damien bisa menebak apa yang mungkin terjadi semalam.
Raymon:"Sepertinya Nona Nora hendak menjebak Nona Lilith semalam tapi entah bagaimana malah dia yang jadi korban."
Damien setuju akan hal itu walaupun dia belum mengetahui cerita aslinya.
Dokter akhirnya memberikan suntik obat penenang pada Nora.
Hendrik dan Sasha menyuruh Lilith segera pergi dari sini supaya Nora bisa tenang
Damien kemudian muncul di hadapan mereka dan menarik tangan Lilith untuk pergi.
Hendrik/Sasha: "Mr Blackwood?"
Sasha:"Apa itu tadi benar Damien Blackwood? Apa dia ke sini untuk menjemput Lilith?"
Hendrik:"Aku juga tidak tahu kalau mereka punya hubungan dekat. Bukankah eaktu ulang tahun Old Master Blackwood, mereka baru bertemu untuk pertama kalinya."
Sasha:"Mungkin kita harus bertanya pada Nora saat dia bangun nanti"
Hendrik mengangguk tapi kemudian dia menelepon asistennya dan menyuruhnya menyelidiki hubungan antara Lilith dan Damien.
Hendrik ingin tahu apakah hubungan Lilith dan Damien akan memberi keuntungan atau justru kerugian untuknya.
Damien Blackwood
Lilith Everhart
Nora Everhart
