NovelToon NovelToon
Love And Friends

Love And Friends

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Nikahmuda / Duda / Mengubah Takdir / Kehidupan di Kantor
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: desia yoon

saat Saskia dan Bisma berteduh disebuah gazebo di tepi danau itu tanpa sengaja Bisma merangkul Saskia agat tak kehujanan dan memandang nya sangat dalam, jantung Saskia berdetak kencang ketika mereka saling beradu pandangan dari jarak yang sangat dekat bahkan pipi Saskia hampir menempel di bibir Bisma,Saskia yang masih salah tingkah itu tiba-tiba kaget dengan tangan Bisma yang lagi dan lagi menyentil jidatnya,
"tok.."bunyi jidatnya.
"ow.."teriak Saskia spontan saking kagetnya.
"kenapa...jangan GR kamu.. aku cuma nga mau kamu kehujanan,kalau kamu sakit aku juga yang repot di kantor "ucap bos arogan itu.
sebenarnya Bisma juga merasakan yang sama dengan Saskia tapi Bisma si cowok introvert itu terlalu gengsi untuk mengakui nya.
Bisma selalu mencari cara agar Saskia bisa terus bersamanya,Bisma juga selalu melindungi Saskia dari amarah Maureen calon tunangan Bisma,tapi cinta diam-diam antara Saskia dan Bisma terhalang oleh pemilik perusahaan Anggoro Group yang tak lain adalah ayah bisma

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon desia yoon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

part 33

"jangan senyum-senyum aja ..aku beneran tanya?"ucap pak Bisma menggoda ku.

"ya nga lah pak...saya mana pantas jadi istri pak Bisma "jawabku .

"emang cewek seperti apa yang pantas jadi istriku "tanya pak Bisma.

"ya seperti Maureen misalnya "jawabku.

"awas kamu ngomong soal maureen lagi,kalo nga lagi sakit sudah ku jitak jidatmu"ujar pak Bisma kesal.

"iya..maaf"jawabku tersenyum.

"besok kalau kamu sudah boleh pulang,kamu harus jaga kesehatan,kalau sakit jangan dipaksa kan "ucap pak Bisma.

"iya baik pak...saya janji"ucapku.

"janji ya"jawab pak Bisma .

"udah... kamu istirahat lagi biar cepat sembuh... biar nga bikin repot aku "ucap pak Bisma sambil mendekati ku yang masih duduk bersandarkan bantal .

Lalu dengan lembut nya pak Bisma membantu merebahkan tubuh ku keranjang itu dan membetulkan selimut ku.

Kemudian pak Bisma rebahan di sofa sambil menonton tv.

aku mencoba memejamkan mataku tapi otak ku terus berkecamuk dengan sejuta khayalan,

Yah..seandainya pak Bisma punya perasaan cinta kepadaku, seandainya cowok yang rebahan di sofa itu adalah suamiku, seandainya... seandainya...dan seandainya.

Ah.. sudah lah aku nga boleh terlalu terbawa perasaan,pak Bisma itu hanya bertanggung karena aku ini bawahannya,dia tidak punya pilihan lain selain menunggu ku di rumah sakit.

Ya...pasti dia bersikap lembut karena aku sedang sakit coba besok kalau aku sudah sembuh pasti sifat arogannya kembali lagi.

Hem..lihat saja besok pasti dia cuek lagi,pasti dia ngerjain aku lagi dan pasti besok di kantor dia bakalan balas dendam nyuruh aku ini belum selesai sudah nyuruh itu lagi..oh..no.

Aku jengkel sendiri kalau ingat perlakuan arogan pak Bisma kepadaku sampai-sampai aku menutup wajahku dengan selimut agar bisa melupakan perbuatan isengnya yang kadang bikin aku sebel banget.

aku membuka lagi selimutku dan ku lihat jam dinding saat itu sudah pukul 4 pagi.

aku menengok ke arah sofa dimana pak Bisma terlelap di sofa itu dengan selimut yang sudah terjatuh di lantai.

aku mendekati nya dan membetulkan selimut nya itu dengan perlahan agar pak Bisma tidak terbangun.

Tiba-tiba pak Bisma pak Bisma dengan matanya yang setengah sadar itu spontan memelukku dan mengatakan "jangan pergi".

aku tak bisa melepaskan pelukannya yang sangat kuat itu, aku pun merasa nyaman sekali berada dalam pelukan hangat nya.

sesaat aku merasa seolah semua mimpi dan harapan ku menjadi nyata,aku merasa seolah pak Bisma benar-benar milik ku.

Ya.. akhirnya aku sadar aku jatuh cinta kepada pak Bisma,cowok yang sering membuatku salah tingkah,cowok yang sering membuatku gugup dan cowok introvert yang sangat arogan itu telah berhasil mengambil hatiku.

Hatiku yang selama ini beku,hatiku yang selama ini sunyi kini terisi kembali dengan kehadiran pak Bisma.

Meskipun rasa cinta itu terlarang dan terhalang tembok yang sangat tinggi, meskipun cinta itu sesuatu yang mustahil untuk bisa bersatu,tapi kenapa cinta ini begitu kuat, kenapa cinta ini begitu menggebu-gebu.

Oh..pak Bisma tolong jangan beri aku harapan palsu, tolong jangan membuat cinta ini semakin dalam.

tolong buat jarak yang bisa semakin mempertegas bahwa cintaku itu sesuatu yang tidak mungkin .

Ah..tapi kenapa aku justru semakin hanyut dalam dekapan nya,kenapa aku juga tidak ingin melepaskan nya.

Ya tuhan ini kah rasanya berada dalam pelukan cowok arogan ,tubuhnya yang kekar dan harum membuat ku tak bisa berkutik.

Aku dapat merasakan detak jantung nya,aku dapat merasakan setiap hembusan nafasnya dan aku dapat merasakan setiap denyut nadinya.

Saat aku masih larut dalam pelukannya tiba-tiba pak Bisma terbangun,tapi kali ini dia tidak melepaskan pelukannya dia juga tidak menyentil jidatku lagi padahal aku sudah bersiap-siap menutup jidatku dengan tanganku.

"kenapa...takut aku jitak lagi?"tanya pak Bisma masih memelukku erat.

Aku hanya mengangguk pelan,lalu dia menarik tanganku dan mengecup keningku dengan lembut,dan pelukannya justru semakin kuat.

Tiba-tiba bunga hias yang ada di meja itu terjatuh karena tersenggol oleh selimut pak Bisma.

aku dan pak Bisma kaget dan saling melepaskan pelukannya,aku berdiri dengan pipi memerah sementara pak Bisma terbangun dengan gugup.

aku dan pak Bisma saling salah tingkah dan kami bingung juga gugup dengan kejadian ini.

"sudah hampir pagi"tanya pak Bisma mengalihkan kegugupan nya.

"i..iya"jawabku pun gugup.

Lalu aku kembali ke ranjang ku dan pak Bisma berlalu pergi ke toilet.

aku malu banget sekaligus berbunga-bunga mengingat kecupan hangat pak Bisma di kening ku,aku masih senyum-senyum sendiri..ihhh..aku malu banget.

Seperti hari kemarin pak Bisma pagi ini juga merawat ku dan menyuapi ku memakan obat dan sarapan pagi,tapi kali ini wajahnya terlihat berseri-seri,matanya juga menatapku penuh cinta.

sesekali kami saling tersenyum,masih ada rasa salah tingkah di antara kami.

Lalu datanglah seorang dokter untuk memeriksa kondisi kesehatan ku.

"selamat pagi... permisi saya periksa dulu kondisi pasien ya pak"ucap dokter kepada pak Bisma.

"oh..silahkan dok"ucap pak Bisma.

Pak Bisma lalu meletakkan piring yang ada di tangannya ke meja sebelah ranjangku.

Dokter memeriksa ku dengan seksama lalu pak Bisma memperhatikan nya dengan sungguh-sungguh.

dokter menanyakan apakah aku masih ada keluhan atau masih ada sakit yang di rasakan.

aku jawab tidak ada dan rasa sakit ku juga sudah hilang.

"pak ini kondisi pasien sudah membaik..dan istri anda boleh pulang pagi ini"ucap dokter.

"o..baik dok.. terimakasih "ucap pak Bisma.

dokter dan perawat pun pergi meninggalkan ruangan ku,lalu pak Bisma mendekati ku dan duduk di kursi samping ranjang ku.

Lalu pak Bisma memegang tanganku dan mengatakan,

"istri ku.. kamu sudah boleh pulang sekarang"ucap pak Bisma tersenyum sambil menggoda ku.

aku pun makin salah tingkah tapi mencoba menjawab gurauan pak Bisma dengan tenang .

"terima kasih suamiku...sudah menjagaku dengan baik"jawabku tersenyum sambil bergurau

Dan kali ini pak Bisma menyentil jidatku lagi.

"tok"bunyi jidatku.

"ow..kok bapak menyentil lagi"ucapku spontan.

"makanya besok-besok persiapan...pegangin itu jidat biar nga kena sentil lagi"ucap pak Bisma bergurau.

"ih..bapak"ucapku.

"udah cepetan kamu siap-siap kita pulang"ucap pak Bisma.

"iya pak...oh iya pak ...gimana dengan pembayaran biaya rumah sakitnya? tanyaku.

"sudah aku selesaikan"jawab pak Bisma.

"bapak yang bayarin...habis berapa?"

"iya.. habis 20 juta"jawab pak Bisma

"ha..20 juta..padahal cuma 2 hari habis 20 juta"tanyaku kaget dengan mata terbelalak.

"ya iya lah..kamu pikir bayar ruang VVIP itu murah"jawab pak Bisma .

"oh.. gitu ya pak..kalo gitu makasih banyak ya pak"kawanku.

"ngapain terimakasih ke aku...ini kan besok potong gaji bulan depan"ucap pak Bisma tertawa lebar.

"ha..potong gaji 20 juta..aaaaaa"teriak ku sambil memukul-mukul lengan pak Bisma.

Pak Bisma makin tertawa puas sudah mengerjain aku lagi,kali ini pak Bisma sudah kelewat banget memang dasar bos nyebelin banget, gumamku dalam hati.

Akhirnya kami segera berangkat untuk perjalanan pulang, aku masih terus cemberut dan kesel banget dengan pak Bisma

Tapi pak Bisma tampak terus tersenyum melihat tingkah ku bahkan sesekali menggodaku.

aku yang masih jengkel bahkan tak menghiraukan apalagi menanggapi candaan pak Bisma meskipun pak Bisma terus membujuk ku agar ta merajuk lagi.

Ya tuhan ...masa aku perjalanan tugas kerja ke Surabaya malah tekor 27 juta..haduh..gimana ini,bulan ini dan bulan depan aku nga bisa nabung malah aku harus mengambil tabungan ku untuk biaya hidup selama dia bulan..aaaa..pusing aku.

aku terus bergumam dalam hati bahkan aku tak sadar perjalanan sudah hampir sampai.

Aku tiba di apartemen sekitar pukul 3 sore dan saat itu Vina dan Naila masih belum pulang dari kantor.

Pak Bisma tidak membiarkan ku berjalan sendirian karena kondisi ku yang baru saja sembuh dari sakit dia memapahku memasuki apartemen,bahkan saat di tempat lorong apartemen yang sepi pak Bisma menggendong ku yang terlihat sudah kelelahan..

1
desia yoon
makasih banyak ...masih baru belajar ini thor
Bé tít
Ceritanya keren, teruslah menulis thor!
desia yoon
nanti akan ada part selanjutnya yang rumit dan penuh konflik kak..
Kavaurei
Bikin baper dan terharu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!