NovelToon NovelToon
TAK SELALU BHAGIA

TAK SELALU BHAGIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Berbaikan / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:883
Nilai: 5
Nama Author: minie MIRROR

Maira dan harun adalah sepasang suami istri yg tak kunjung memiliki keturunan ,konflik mulai terjadi setelah kehadiran orang ketiga,ahirnya maira dan harun berpisah

lima tahun kemudian mereka bertemu kembali dengan kebetulan yg tak tertuga.

Akan kah mereka bersatu kembali,atau tetap memilih jalan mereka masing2?? yuk,,ikuti perjalanan dan lika -liku kisah maira dan harun dalam mencari kebahagian mereka...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon minie MIRROR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 12 kesepakatan mamah dan sandra

Diana dan mamah mengendap2,mereka ingin mendengarkan pembicaraan maira dan harun

"mah..kenapa mereka ada disini..?" diana berbisik pada mamah nya

"sttt...diam dulu,kita pasang kuping tajam2..!" mamah berkata dg suara berbisik juga

"mas..bagaimana ini..? Hiks hiks.."

"tenanglah sayang..kata dokter ini bisa di usaha kan bersama2." harun membelai sayang rambut maira

"tapi ..kata dokter,mungkin ini tidak mudah ..hiks hiks" harun membawa masuk dalam pelukanya

"kita akan usaha sekuat kita sayang,kita akan berjuang bersama2..ok" harun menciumi pucuk kepala maira

"kita akan berjuang bersama2." bisik harun, harun terus menciumi pucuk kepala maira.sementara di ujung lorong sana

"ayoo kita pergi diana.." mamah menarik lengan diana,mereka baru saja keluar dari ruang pemeriksaan,mamah memang memiliki riwayat hipertensi .jadi ia akan rutin melalukan kontrol.

Mereka sudah berada di lobi rumah sakit,menjauh dari tempat maira dan harun

"ini saya,bisa kita ketemu..tut.tut.."mamah menelepon seseorang lalu mematikan teleponnya

"di..temeni mamah menemui sandra di kafe.."

"untuk apa mah?mamah mau temui wanita itu,hipertensi mamah kumat gara2 kemarin ketemu dia katannya,gimana sih...!?" diana sewot.

"udah nurut ajah.." mereka berdua bergegas ketempat yg mereka janjikan.

Sementara masih di lorong koridor rumah sakit,harun dan maira masih berpelukan maira masih sedikit menangis .beberapa saat lalu saat dokter melihat hasil tes harun

"anda mengalami extremoligo zoo spermiae" maira dan harun hanya melongo,mereka tak mengerti bahasa medis

"sederhana nya seperti ini bapak ibu" dokter mengerti raut bingun di ke dua pasienya

"bapak harun mengalami kondisi sperma yg sangat lemah,jadi mengakibat kan rahim yg kurang subur seperti yg saya jelas kan diawal.,itu penyebab bapak ibu sedikit susah mendapat kan keturunan,penyebab gangguan ini bisa dari mana saja.gaya hidup,kecapean ,rokok alkohol,dan virus.jadi berdasarkan tes tersebut masalah ada pada bapak,bukan ibu.." dokter hadi masih menjelaskan

"kita bisa meng usahakannya bersama2,walau peluang nya sekecil apapun.kita butuh kesabaran dan ikhtiar" dokter melanjutkan

"semua hasil tergantung allah..ibu dan bapa hanya perlu saling mendukung dan jangan patah semangat,jangan lelah melakukan pemeriksaan selanjutnya ."maira masih terngiang2 ucapan sang dokter

"udah dong sayang..jangan nangis terus,lagi pula kita masih bisa usahakan,aku gak mandul .kamu juga normal,hanya allah menyuruh kita untuk berusaha sedikit lebih keras lagi dan lebih sabar lagi." harun menenangkan maira ,mengusap kepala dan menciumi nya

"aku sayang mas..hiks" aneh sekali maira,bukan kah yg bermasalah harun ,tapi dia justru yg merasa sedih.tapi mamah harun menanggapi lain,tampa mendengar percakapan mereka hingga selesai,mamah harun malah berpikir maira lah yg bermasalah dalam kesuburan.

*

*

Dalam mobil yg di kendarai diana dan mamah

"pantas saja harun sulit dapet keturunan ,ternyata wanita itu benar2 tidak ber guna.sudah gak berpendidikan miskin,malah gak subur pula..!" hardik mamah.

"terus apa hubunganya dengan wanita itu mah?kenapa mamah mau menemui nya?" tanya diana yg kebingungan dg sikap mamah nya

"tempo hari mamah ketemu dia kafe,saat mamah sama temen2 arisan mamah." mamah nya mengingat hari itu

"terus?" diana mengerutkan alisnya,masih kebingungan dg arah pembicaraan mamah nya

"dia minta mamah bantuin buat deket lagi sama harun," diana mencoba mencerna kata2 mamah nya

"sandra tau,harun belum punya anak jadi dia menawarkan kesepakatan..."mamah menjelaskan

"kesepakatan? Kesepakatan seperti apa mah?" diana malah makin pusing mendengarkan mamah nya

"sandra minta bujuk harun untuk balikan sama dia,"

"dasar perempuan gila...!" walau pun ia dari awal tak suka maira,tapi diana masih sedikit berhati.

Diana tak suka maira lantaran latar pendidikanya tidak bagus,sebenarnya ia tak masalah karna bersama maira harun jadi sedikit berubah,tidak beku seperti dulu.maira juga wanita yg baik menurut diana.

Mereka sampai di kafe ,sandra sudah duduk dengan tenang dg gaya angkuhnya.ia sadar pasti wanita tua ini akan menyetujui kesepakatan nya.

Ia percaya diri,karna tempo hari wanita tua ini mengamuk ,tapi sekarang malah minta ketemuan.

"jadi langsung ke intinya saja ya mamah mertua" bicara sandra amat congkak,diana mendengus sebal

"bolah saya panggil seperti itu?" cara bicaranya di buat2

"kalau bukan karna maira mengalami masalah pada kesuburan nya,akun sudah muak berurusan dg wanita tak tahu malu ini,tapi ini demi kelangsungan keturunan kami..!" mamah hanya bicara dalam hati

"harun ku yg malang..!" lagi2 mamah hanya bicara dalam hati.

"kesepatan tempo hari yg kau tawaran itu..." mamah terlihat berpikir,diana hanya diam mengamati dua wanita ini

"eheem..."mamah bergerak membenarkan posisi duduk nya,menutupi kegugupan nya

"apa yg akan kau rencanakan?" mamah ahirnya bertanya,sandra tersenyum puas

"ahirnya wanita tua ini menyerah juga." dia berbicara dalam hati

"bujuk harun agar mau menceraikan maira,dan balikan sama aku," sandra memainkan jari kukunya

"dasar wanita gila..!" diana meradang,pengunjung sekitar menoleh pada mereka

"apa kau gila..!itu tak akan mungkin,harun sangat mencintai ISTRINYA..!" mamah menekan kata istri pada sandra,sandra mendengus kesal

"lantas..apa tujuan nyonya menemui ku..?" sandra menyindir

"dasar..!" diana menggerutu kecil

"hey..aku masih bisa mendengarnya..!" sandra mulai jengkel dg diana,kenapa bisa2 nya wanita tua ini mengajaknya,bikin ribet saja begitu pikiran sandra.

"jadi pasti akan sulit kan,? kalau begitu gak ada cara lain mamah mertua" sandra mengangkat sebelah alisnya

"apa maksud kamu gak ada cara lain !?" mamah mulai merasakan hawa2 kelicikan

"dan berhenti panggil saya mamah mertua..!" mamah mulai kesal "percaya diri sekali wanita ini"bisik dalam hati mamah

"membiasakan diri itu baik kan mah?" ia melirik pada diana yg hanya di balas lirikan sinis oleh diana.

"kita pisahkan dulu harun dan maira,tapi harus dengan sukarela dan kehendak mereka sendiri..!" sandra berbicara dengan wajah licik,ia menautkan jari2 nya .menopang dagu dan menatap tajam ke arah amah dan diana

"bagaimana caranya..?" mamah bertanya dengan nada datar

"mungkin ini akan sedikit kejam untuk mereka,tapi aku yakin ini akan berhasil..!" lagi2 sandra berbicara dengan gaya kepercayaan diri yg sangat tinggi

"bagaimana aku menjamin,kamu akan bisa memberikan anak untuk harun..!?"mamah bertanya dengan mata mengancam

"aku jelas2 wanita subur..dan aku ini wanita berkualitas,berpendidikan,keluargaku kaya,karir ku juga bagus.aku tak akan membuat malu mamah di hadapan temen2 arisan mamah.anda sudah pasti mengetahui nya bukan?!" sebelah alis sandra terangkat

"ciih..dasar wanita menjijikan..!" diana berdesis,untuk itulah dulu sandra batal untuk bertunangan dengan harun,karna ia telah hamil dg selingkuhannya,kemudian setelah kejadian itu sandra pergi keluar negri untuk melenyapkan kehamilan nya.

Karna orang tua sandra tak ingin bayi itu menjadi aib untuk keluarganya,sungguh keluarga yg biadab.

sandra dan mamah mengatur rencana sedemikian rupa

"akan ada acara amal yg akan di hadiri harun,kau atur sendiri.dan ingat pakai cara cantik,jangan sampai merusak reputasi perusahaan almarhum suamiku dan nama baik harun di dunia bisnis..!" mamah menggertak sandra sambil akan berdiri,tapi di cekal sandra

"tunggu...deal mah.." sandra mengulur kan tangan nya

"ciih.." mamah acuh dan pergi begitu saja dari hadapan sandra keluar bersama diana .

"dasar wanita tua...!" sandra tersenyum licik

"sabar san..kalau kau sudah mendapat kan harun .kau akan bebas melakukan apa saja pada wanita tua itu..! hehehe.." ia berbicara sambil menopang dagu dg kedua tangan nya di meja,terkekeh senang dg rencananya,tak disangka rencana nya berjalan dan mendapat kan dukungan dari mamah harun.

Di dalam mobil,ditempat parkiran

"mah..apa mamah gak keterlaluan.mau memisahkan mbak maira dan mas harun..!?" diana menggerutu tak setuju dg rencana mamah dan sandra

"apa boleh buat di..maira tak bisa di harapkan," mamah nyolot

"satu2 nya kesempatan dia cuma keturunan,malah dia wanita gak subur ..dasar wanita gak berguna..!" hardik mamah

"mamah sudah terima dg status sosial dan pedidikannya,mamah juga udah malu kalau kumpul sama temen2 arisan mamah," mamah melanjutkan

"mah..jangan main2 sama wanita gila macam sandra .." diana memperingatkan mamah

"mamah akan pikirkan cara lain setelah mas mu ber pisah dari maira,mamah juga gak sudi punya menantu sandra..!" mamah malah sewot

"sera mamah aja lah..aku gak ikut2 kalau mas harun tau,terus nanti murka.aku udah memperingatkan mamah ya.."

Diana memutar tuas kunci mobil dan mulai menyalakan mesin,bergegas untuk pergi dari tempat itu.

1
minie MIRROR
mohon masukanya kk..🙏
☘☘☘yudingtis2me🍂🍋
Ngga bosen-bosen!
minie MIRROR: terimakasih kk
total 1 replies
Hiro Takachiho
Ngagetin banget!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!