NovelToon NovelToon
Istri Tangguh Duda Dingin

Istri Tangguh Duda Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Duda / CEO / Dikelilingi wanita cantik / Pengantin Pengganti / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:83.4k
Nilai: 5
Nama Author: Yam_zhie

Kinara seorang gadis tomboy yang baru saja lulus kuliah harus menerima kenyataan jika dirinya di jodohkan dengan seorang Duda yang seharusnya menikah dengan kakaknya, Adisty. Tapi kakaknya menolak dengan alasan harus bekerja di luar kota. Padahal alasan utamanya adalah karena dia mendengar gosip jika calon suaminya seorang Duda dan juga bisu.

Abizar seorang Duda yang akan di jodohkan. Dan dia juga terpaksa menerima perjodohan itu karena tekanan dari kedua orang tuanya. Padahal dia masih menunggu kedatangan dari mantan istrinya yang pergi meninggalkannya sudah lima tahun.

Akankah pernikahan mereka yang tanpa cinta itu bertahan. Akankah ada cinta di antara mereka? Bagaimana jika mantan istri Abizar datang?

Apalagi selain bersaing dengan mantan istri yang masih selalu di hati Abizar, Kinara juga harus bersaing dengan banyak wanita yang datang silih berganti mendekati suaminya.

Mampukah Kinara bertahan ataukah dia menyerah? Ikutin terus yuk ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yam_zhie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10

Setelah membereskan pakaiannya, Kinara keluar dari dalam kamar dan berjalan mengelilingi lantai bawah rumah Abidzar. Setahnya di menuju dapur dan melihat ke dalam kulkas. Ternyata belum ada apapun disana. hanya ada air mineral saja di dalam kulkas.

"Ck, rumah duda gam ada apa-apa yang bisa di masak mana laper. Mie instan barang sebiji aja gak ada. Aku keluar aja gitu ya cari warung beli Mie instan." ujar Kinara saat melihat tak ada apapun di dapur selain air mineral. Dia masuk kedalam kamar mengambil jaket dan memutuskan akan keluar mencari warung terdekat.

"Mau kemana kamu?" Tanya Abidzar yang baru saja turun dari tangga.

"Astagfirullah. Ngagetin banget deh ah." jawab Kinara sambil berbalik ke arah Abidzar mengusap dadanya kaget.

"Mau kemana kamu malam-malam begini? Mau kabur dan janjian sama pria tadi itu?" Tanya Abidzar membuat Kinara membolakan matanya malas.

"Mas Abidzar suamiku saat ini. Anda membawa istri sementara anda ke rumah ini, tapi anda tidak menyiapka bahan makanan untuk saya masak. Saya ini manusia perlu makan dang ngopi bukan robot yang dicarger Mas. Otaknya itu selalu berfikiran jelek ya. Heran bener. Harus beli vakum otak sepertinya." jawab Kinara membuat Abidzar mendengus kesal.

"Bilang aja laper." ujar Abidzar sambil menarik hoodie Kinara untuk keluar dari dalam rumah.

"Astagfirullah... Pelan-pelan Mas. Nanti aku kejengkang gimana?" teriak Kinara saat Abidzar menarik hoodienya seperti itu.

"Paling sakit. Buruan naik." jawab Abidzar meminta Kinara naik ke atas motor matic yang ada disana.

"Motor matic siapa ini? Masa iya dulu mantan istrimu di kasih motor Matic, sedangkan suaminya pake mobil." tanya Kinara saat mereka pergi menggunakan motor.

"Berisik. Bawel bener." jawab Abidzar membuat Ara mencebikkan bibirnya.

"Gak cocok banget badan tinggi gede naik motor matic begini." ujar Kinara.

"Bodoamat. Mau makan apa?" Tanya Abidzar saat mereka sudah keluar dari kompleks perumahan.

"Apa saja yang penting kenyang. Sekalian belanja buat kebutuhan dapur. Masa iya punya istri mau di empanin air mineral setiap hari." oceh Kinara membuat Abidzar mencebikkan bibirnya. Dia memang belum berbelanja kebutuhan dapur karena memang rencana masih tiga hari di rumah kedua orang tua Kinara. Tapi akhirnya mereka pulang mendadak seperti ini.

"Makan itu saja." tunjuk Kinara ke tenda nasi goreng pinggir jalan.

"Beneran mau makan disana?" tanya Abidzar meyakinkan. Karena dulu Gladis tak pernah mau makan di pinggir jalan seperti ini. Mereka selalu makan di restoran. Dan restorannya selalu pilihan dia.

"Lah kenapa? Jangan bilang kamu gak pernah makan di warung tenda begini ya." ujar Kinara membuat Abidzar mendelik kesal berbalik ke arah Kinara yang sedang dia bonceng.

"Emangnya saya keliatan gak pernah makan di tempat begini?" tanya Abidzar.

"Ya kali aja kan gak pernah makan di tempat beginian." jawab Kinara yang turun dari atas motor.

"Bang nasi goreng special 1 pedas banget ya." Kinara memesan.

"Pedas apa gak?" tanya Kinara saat Abidzar datang. Abidzar menggeleng. Karena memang dia tidak terlalu suka pedas.

"Bang tambah gak pedes 1. Jadi dua ya." ujar Kinara dan duduk.

Sedangkan Abidzar masih dia di tempatnya memperhatikan sekeliling. Kinara sadar jika Abidzar sepertinya belum pernah makan di warung tenda seperti ini.

"Kita duduk disana." ajak Kinara menarik ujung kaos yang dikenakan Abidzar. Abidzar menurut dan duduk. Setelahnya Kinara membersihkan meja mereka dengan Tissue. Karena terlihat jika Abidzar sedikit merasa tak nyaman. Semua orang memperhatikan mereka.

"Kalau tidak pernah makan di warung tenda begini kenapa gak bilang. Terlanjur pesan dan akhirnya akan mubazir kalau tidak di makan." ujar Kinara. Abidzar hanya diam tak menanggapi ucapan Kinara.

"Ini Neng, Pak... Pesanannya. Ini yang ekstra pedas." ujar penjual nasi goreng.

"Pak ada air mineral? Kalau ada mau satu. Yang satu teh hangat manis ya Pak." Pinta Kinara.

"Makanlah. Atau kalau gak mau di makan biar di bungkus saja nanti kasih ke orang yang ada di jalan." ujar Kinara saat melihat Abidzar hanya diam saja menatap nasi goreng yang ada di depannya. Sedangkan dirinya makan dengan lahap nasi goreng miliknya.

"Apa perutmu tak akan sakit makan sepedas itu?" tanya Abidzar merasa mules sendiri saat melihat nasi goreng milik Kirana yang merah merona.

"Enak, segar. Nasi goreng nya juga enak." jawab Kinara. Melihat Kinara makan dengan lahap seperti itu membuat Abidzar juga akhirnya menyiapkan nasi goreng miliknya. Dia mulai mengunyah dan menikmatinya.

"Tidak buruk." ujar Abidzar kembali menyuapkan makanannya. Kinara yang melihat Abidzar makan dengan lahap menahan tawanya.

"Maaf, boleh duduk disini kak?" tanya seorang pria yang berumur sekitar dua puluh tahunan.

"Silahkan, ini tempat umum." Jawab Kinara sambil tersenyum kepada pria itu. Abidzar diam saja dan dia memperhatikan pria yang duduk didepan mereka terus melihat ke arah Kinara.

"Kak, apa anda Kak Kinara dari Universitas xxx." tanyanya sedikit ragu. Kinara yang sedang makan menatap ke arah orang yang ada di depannya.

"Iya benar. Apa kita pernah bertemu? Atau apa kamu kuliah disana juga? Maaf soalnya saya asing dengan kamu." jawab Kinara jujur. Pria itu tersenyum.

"Saya salah satu Fans Kakak di kampus dan saya adik tingkat Kakak. Kenalkan Saya Tarra." Pria itu menyodorkan tangannya. Kinara membalasnya walau sedikit bingung dengan jawab pria itu.

"Memang ada ya kumpulan Fans begitu di sana?" Tanya Kinara.

"Ada kak, dan salah satunya Fans Kakak, kebanyakan anak cowok." pria itu menunjukkan ponselnya kepada Kinara. Dia melihatnya, bagitu pun dengan Abidzar yang mencuri lihat di sebelah Kinara.

"Ko aku gak tau ya?" tanya Kinara. Membuat anak itu terkekeh.

"Sudah selesai. Kita pulang." ujar Abidzar yang tak suka melihat bagaimana pria di depannya memandang Kinara yang saat ini sudah menjadi istrinya. Dan apa itu Fans? Ada-ada saja.

"Baiklah." Kinara bangkit.

"Om, maaf apa boleh minta tolong ambil foto kami?" ujar pria itu berdiri dan memberikan ponsel miliknya kepada Abidzar kemudian mendekat ke arah Kinara dan berpose dengannya beberapa gaya. Walau Abidzar merengut karena di panggil Om.

"Terimakasih Om, anaknya keren sekali Om." ujarnya kemudian dan kembali duduk membuat Abidzar mengeratkan rahangnya. Rasanya dia ingin marah sekali. Apa penampilannya setua itu sampai di katakan Bapak dari Kinara.

"Ayo kita bayar dulu dan belanja, keburu malam Mas." bisikan Kinara membuat Abidzar kesal bukan main. Akhirnya Abidzar menurut dan membayar makanan mereka. Wajahnya di tekuk kesal bukan main.

"Masih saja marah." kesal Kinara saat melihat Abidzar masih saja diam di dekat motor mereka dan menatap kesal ke arah pria tadi.

"Berisik." jawab Abidzar kemudian naik ke atas motor dan mereka menuju supermarket untuk berbelanja bahan makanan.

1
nely_48
s gladis pulu pulu dtg, asa ulet bulu pd makin merajalela, kudu d basmi hengrim wae kitu 🤣🤣
nely_48
bawa masuk RSJ d cisarua we s adisty mh thor /Facepalm//Facepalm/
nely_48
jig sina indit sing jauh ntong balik2 deui s adisty mh 👍👍
nely_48
ternyata adisty spyco /Skull/
nely_48
pesan sianida 1pc ya thor,, mau buatin kopi sianida buat adisty 😂🙃😂
nely_48
ulat bulu nya ternyata kakak sendiri.kakak adalah maut /Silent//Silent/
ᴳᴿ🐅ᵘᵐᵘSᵃᶠ𝐀⃝🥀❤️⃟𝐖ᵃ𝐟ᵍʲˡ🤎🧡
Adisty dan Gladis 11 12 nih benar-benar ya lihat harta langsung ingin memilikinya padahal bukan jatah nya
partini
oh my dua wanita gila 🤦🤦🤦 lagian Abi sih
Memyr 67
𝖼𝗈𝖼𝗈𝗄 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀. 𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄 𝗉𝗂𝖼𝗂𝗄 𝗆𝗈𝖽𝖾𝗅 𝖺𝖽𝗂𝗌𝗍𝗒 𝗍𝖾𝗆𝖾𝗇𝖺𝗇 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄 𝗄𝗎𝖽𝖾𝗍 𝗆𝗈𝖽𝖾𝗅 𝗒𝖾𝗅𝗌𝗂. 𝗁𝖺𝗍𝗂 𝗁𝖺𝗍𝗂 𝗌𝖺𝗃𝖺 𝗒𝖾𝗅𝗌𝗂, 𝖽𝗂𝖺𝗆𝗎𝗄 𝖺𝖽𝗂𝗌𝗍𝗒 𝗀𝗂𝗅𝖺 𝗄𝖺𝗋𝖾𝗇𝖺 𝗂𝗇𝖿𝗈 𝗈𝗎𝗍 𝗈𝖿 𝖽𝖺𝗍𝖾.
Memyr 67
𝖻𝗂𝖺𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗌𝖺𝗃𝖺 𝖺𝖽𝗂𝗌𝗍𝗒 𝗂𝗍𝗎. 𝗉𝖺𝗄 𝖿𝖺𝗎𝗓𝗒 𝗄𝖺𝗇 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝖻𝖺𝗒𝖺𝗋 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗎𝗇𝗍𝗎𝗄 𝗆𝖾𝗇𝗀𝖺𝗐𝖺𝗌𝗂 𝖺𝖽𝗂𝗌𝗍𝗒. 𝖻𝗂𝖺𝗋 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗂𝗍𝗎 𝗒𝗀 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗂𝗄𝗎𝗍𝗂 𝖺𝖽𝗂𝗌𝗍𝗒. 𝗉𝖺𝗄 𝖿𝖺𝗎𝗓𝗒 𝖽𝖺𝗇 𝖻𝗎 𝗋𝖺𝗌𝗍𝖺𝗇𝗍𝗂 𝗃𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗅𝖺𝗄𝗎𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗉𝖺𝗉𝗎𝗇.
𝐈𝐬𝐭𝐲
kayaknya Adisty perlu dimasukan kerumah sakit jiwa deh
Ambu Rinddiany Thea
eeeeeeh s Adisty ketinggal gosip , ges kalauuuuut tuh s gladiator mah keur pencak silat jg hiu
Ambu Rinddiany Thea
anjing belang anjing hideng jug siah ah , tong balik deui anggur mah Adisty sabodo jug cing jauuuuuuuuuh , pait pait paaaiiiiiit
ᴳᴿ🐅ᵘᵐᵘSᵃᶠ𝐀⃝🥀❤️⃟𝐖ᵃ𝐟ᵍʲˡ🤎🧡
Biarlah Adisty pergi sampai berapa lama dia akan berada di luar, kabur saja kekurangan uang tlp Kinara minta uang pakai ngancam lagi
Wahyuningsih 🇮🇩🇵🇸
sakit jiwa si adhisty ini..cocok jd penghuni RSJ
Ambu Rinddiany Thea: cocok bingit pisan
total 1 replies
Ambu Rinddiany Thea
s Adisty mah kudu d pesantren keun d gunung merapi
Memyr 67
𝗆𝖾𝗇𝗎𝗇𝗀𝗀𝗎 𝖺𝖽𝗂𝗌𝗍𝗒 𝗄𝖾𝗇𝖺 "𝗁𝖺𝗃𝖺𝗋"
Memyr 67
𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌, 𝖺𝗉𝖺 𝗉𝖺𝗄 𝖿𝖺𝗎𝗓𝗒 𝖽𝖺𝗇 𝗂𝖻𝗎 𝗋𝖺𝗌𝗍𝖺𝗇𝗍𝗂 𝗆𝖾𝗆𝖻𝗂𝖺𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌, 𝖺𝗇𝖺𝗄𝗇𝗒𝖺 𝗒𝗀 𝗌𝖺𝗍𝗎 𝗆𝖾𝗆𝖻𝗎𝖺𝗍 𝖺𝗇𝖺𝗄𝗇𝗒𝖺 𝗒𝗀 𝗅𝖺𝗂𝗇 𝗆𝖾𝗇𝖽𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺? 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀𝗍𝗎𝖺 𝖺𝗉𝖺 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂 𝗉𝖺𝗄 𝖿𝖺𝗎𝗓𝗒 𝖽𝖺𝗇 𝖻𝗎 𝗋𝖺𝗌𝗍𝖺𝗇𝗍𝗂? 𝗃𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗃𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗄𝗂𝗇𝖺𝗋𝖺 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝖺𝖽𝗈𝗉𝗌𝗂, 𝖻𝗎𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝗄𝖺𝗇𝖽𝗎𝗇𝗀.
Memyr 67
𝖺𝖽𝗂𝗌𝗍𝗒 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁. 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗆𝗂𝗄𝗂𝗋𝖺𝗇 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂 𝗂𝗍𝗎, 𝖻𝗎𝗄𝖺𝗇 𝖼𝗎𝗆𝖺 𝖺𝖻𝗂𝖽𝗓𝖺𝗋, 𝗅𝖾𝗅𝖺𝗄𝗂 𝗅𝖺𝗂𝗇𝗉𝗎𝗇 𝗂𝗅𝗅𝖿𝖾𝖾𝗅.
Bunda Juna
Adisty edaaaan.....gemees rasanya pngen tak remas" tuh otaknya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!