Awalnya, aku kira dunia baruku, adalah tempat yang biasa-biasa saja. karena baik 15 tahun hidupku, tidak ada hal aneh yang terjadi dan aku hidup biasa-biasa saja.
Tapi, Setelah Keluarga baruku pindah ke Jepang. Entah kenapa, aku akhirnya bertemu pecinta oppai di samping rumahku, seorang berambut pirang mirip ninja tertentu, seorang pecinta coffe maxxx dengan mata ikan tertentu, dan seorang maniak SCP berkacamata tertentu.
Dan entah kenapa, aku merasa kehidupan damaiku selama 15 tahun ini akan hilang cepat atau lambat.
Karya dalam Crossover saat ini : [To Love Ru], [Highschool DXD], [Dandadan], [Oregairu], [Naruto], [Nisekoi]
Jika kalian ingin menambah karakter dari anime tertentu, silahkan beri komentar..
Terimakasih...
* Disclaimer *
[*] Selain OC, karakter dan gambar yang digunakan dalam Fanfic ini bukan milik saya, melainkan milik penulis asli, dan pihak yang bersangkutan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aga A. Aditama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tragedi Dan Komedi - Bagian 1
Hari ini, adalah hari pertamaku bersekolah di jepang. Sebenarnya aku cukup gugup, dengan bagaimana kehidupan sekolahku di negeri asing ini.
Namun, karena aku bersekolah bersama saudara laki-laki dan teman masa kecilku. Aku tidak terlalu khawatir akan sendiri di sekolah baruku.
Walaupun Tsugumi tidak satu kelas denganku, setidaknya adik laki-lakiku, Kirisaki Kenma satu kelas denganku.
Tapi aku cukup tidak senang dengan Kenma akhir-akhir ini, entah itu keputusan anehnya tentang hidup sendiri di jepang. Atau karena berbagai rumor aneh yang aku dengar dari para gadis, dan bagaimana populernya dirinya di kalangan para gadis saat ini.
Aku tidak tahu alasannya, bahkan sumber gosipnya, siswi tahun ketiga, Himejima Akeno-senpai. Aku bahkan tidak mengenalnya, namun Kenma bahkan dihari pertamanya, sudah terlibat gosip dengan sosok yang dikatakan sebagai salah satu primadona sekolah.
Aku sebagai kakak perempuan, cukup kecewa namun juga senang dengan popularitas adik laki-lakiku. Meskipun bukan hanya masalah tentang Kenma yang memenuhi pikiranku saat ini.
Setidaknya, teman baru Kenma. Anak laki-laki yang aku sebut kumis kucing, karena tanda aneh di pipinya. Sekarang cukup menarik perhatianku, entah dalam hal baik atau buruk.
Awal pertemuanku dengannya, Ichijo Uzumaki Naruto. Sebenarnya bukan kesan pertama yang sangat baik. Bagaimana tidak, saat aku tidak sengaja melihat kucing di atas pohon, aku secara tidak sengaja ingin menolongnya.
Namun setelah naik ke atas pohon, si kucing tiba-tiba melompat dan lari. Membuatku kehilangan keseimbangan, dan jatuh dari pohon.
Awalnya aku berpikir akan sangat sakit setelahnya, namun anehnya rasa sakitnya tidak pernah datang. Dan saat aku membuka mata, aku sudah ada di pelukan seorang, dalam postur yang dinamakan gendongan putri.
Hal itu membuatku panik, jadi tanpa sengaja aku meronta-ronta. Membuat anak itu kehilangan keseimbangan, dan membuat kami terjatuh.
Namun postur jatuh kami malah menjadi masalah, aku jatuh terlentang dengan pemuda itu berada di atasku. Karena panik, aku memukulnya, jika hanya selesai disana, aku tidak akan banyak memikirkannya.
Namun ada saksi mata yang melihatnya, wali kelas baruku, Kirisu-sensei. Lebih buruk, ada juga seorang siswi yang tidak sengaja lewat dekat situ.
Namun karena Kirisu-sensei sudah ada disana sejak awal, dia tahu bahwa pemuda itu, Ichijo Uzumaki Naruto. Sebenarnya bermaksud menolongku, jadi tidak menjadi masalah buatnya. Masalahnya, siswi yang tidak sengaja lewat, dia hanya melihat bagian Naruto yang berada di atasku, dan aku memukulnya dan berteriak mesum.
Jadi rumor aneh tercipta setelahnya, dan baru setelahnya aku mengetahuinya. Namun saat aku ingin menjernihkan kesalahpahaman tersebut. Ternyata reputasi Naruto sudah buruk sejak awal.
Baik rumor yang mengatakan dia anak nakal, karena beberapa siswa pernah melihatnya datang kesekolahan dengan wajah babak-belur.
Atau sebuah fakta bahwa Naruto adalah anak dari keluarga Yakuza. Mungkin karena itu, banyak siswa di tahun pertama, yang takut dan memilih menjauh darinya.
Namun hal itu tidak membuatku senang, karena dengan rumor tentang pelecehan seksual terhadapku. Reputasi Naruto yang sudah buruk makin buruk di sekolah, hal ini membuatku merasa bersalah padanya.
Di samping itu, aku juga merasa takut. Karena faktanya, aku juga anak bos mafia, setidaknya situasiku pasti tidak akan jauh berbeda jika identitasku diketahui.
Mungkin karena itu juga, aku merasa situasi Naruto sangat berdampak padaku. Baik karena kami sama-sama dari keluarga mafia, atau karena aku tahu jika sebenarnya, anak bernama Ichijo Uzumaki Naruto, adalah anak yang baik dan hanya disalahpahami saja.
Mungkin karena itu, meskipun aku mendapatkan banyak nasihat untuk menjauh darinya. Aku memilih tidak mendengarkan, dan malah semakin ingin dekat dengannya.
Terlebih, karena Kenma juga berteman dengannya. Aku juga memilih untuk berteman dengannya.
“Tapi... Serius deh, awas saja nanti, Kenma! Aku akan menyesalinya!"
“Jadi, Kirisaki-san. Sebenarnya, apa yang terjadi pada Kenma? Dimana dia?”
Saat ini, sesuai janji yang Kenma buat denganku dan Naruto. Kami sepakat akan berkeliling sekolah di sore harinya. Namun sungguh tercelanya adik laki-lakiku, dia bisa-bisanya meninggalkan aku sendirian dengan Naruto, sedang dia dibawa pergi oleh gadis aneh yang entah datang darimana.
“Ehmm... Apakah tour keliling sekolahnya jadi?" Naruto bertanya tidak yakin, melihat hanya ada aku ditempat yang telah kami sepakati.
Dan awalnya aku ingin bilang tidak, namun.
‘Nee-chan, Naruto-san bahkan sampai izin ke klubnya, hanya untuk mengajak kami berkeliling sekolah, loh.'
Sebelum Kenma dibawa pergi, kata-katanya membuatku ragu untuk mengatakan tidak saat ini. Dan lagi, dengan hanya ada kami berdua, setidaknya aku akan bisa meminta maaf padanya atas apa yang terjadi tadi pagi.
“Tentu saja kita melakukan, Ichijo-san. Tolong pimpin jalan, dan terimakasih." Ucapku pelan di bagian akhir.
Namun Naruto hanya tersenyum, sambil menggaruk belakang kepalanya. “Hehe... Baiklah kalau begitu, Kirisaki-san. Pertama, bagaimana jika kita pergi ke taman sekolah?"
Dengan itu, tour keliling sekolah, akhirnya terjadi. Namun hanya antara dua remaja, Chitoge dan Naruto.
...----------------...
...Dengan Kenma...
Sebenarnya, sore ini aku meminta Naruto untuk mengajak aku dan Chitoge berkeliling sekolah. Namun, niat awalku hanya untuk memperbaiki hubungan antara Chitoge dan Naruto.
Tapi, bahkan sebelum waktunya tour dimulai. Aku tiba-tiba ditarik oleh seseorang yang bahkan tidak pernah aku duga akan datang.
“Etto... Amano Yuma, benar?"
Tatapanku jatuh pada seorang gadis muda, yang memiliki rambut coklat panjang. Yang ia biarkan tergerai hingga pinggang, bentuk tubuh yang menggoda, namun tetap ramping dalam balutan seragam sekolahnya.
Pakaian siswa perempuan Sainan Academy, terdiri dari kemeja putih, dan sebuah rompi yang langsung terhubung dengan roknya. Membuatnya terlihat seperti gaun one piece, jika tidak sedang mengenakan blazernya.
Dan seperti gadis seusianya, Amano Yuma. juga mengenakan beberapa aksesoris di pakaian, entah itu stoking putih panjangnya yang menutupi hingga paha rampingnya. Atau sebuah gelang yang bisa dia gunakan untuk mengikat rambut panjangnya.
Sebenarnya, aku mengenal identitas gadis di hadapanku. Namun, yang membuatku bertanya-tanya, adalah alasannya mendatangiku.
Dalam anime Highschool DXD, Amano Yuma, atau Raynere, sang Fallen Angel. Seharusnya bertemu dengan Hyoudou Issei, karena tertarik dengan pancaran mana yang keluar dari Secret Gear didalam jiwanya.
Namun, bukannya bertemu dengan Issei, Yuma malah bertemu denganku. Hal ini membuatku bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi.
“Kalau boleh tahu... Sebenarnya ada perlu apa, denganku?"
Mendengar pertanyaanku, Amano Yuma, Fallen Angel yang menyamar. Bersikap malu-malu, sambil menggenggam erat ujung roknya.
“Etto... Ji-jika boleh, apakah kamu mau jadi pacarku..!"
Sebuah deklarasi pernyataan cinta yang berani dari seorang gadis. Namun, jika saja sekarang aku tidak di depan gerbang sekolah. Dengan lalu lintas siswa yang lewat, dan kerumunan massa yang menonton pertunjukan.
Aku pasti sangat terharu, walaupun jelas tahu bahwa ini hanyalah akting dari Fallen Angel tersebut.
Jadi, jelas bagiku harus bersikap seperti apa. “Maaf... Aku sudah punya pacar." Tentu saja itu adalah sebuah kebohongan belaka, aku yang perawan dua kehidupan, tidak pernah mendapatkan pengakuan cinta, apalagi seorang pacar.
Tapi itu hanya fakta yang aku ketahui, jadi setelah mendengar jawabanku. Baik penonton yang menonton pertunjukan, atau bahkan Fallen Angel yang menyamar, Amano Yuma. Sama-sama terdiam mendengar perkataanku.
Setelahnya, tanpa menunggu jawabannya, “Kalau begitu, permisi. Jangan terlalu diambil hati.” Dan mengatakan penghiburanku, aku berjalan pergi dari kuburan publik bagi Amano Yuma, tentunya.
Dan dibawah tatapan banyak siswa, aku bisa merasakan banyak tatapan prihatin yang di tunjukkan pada Amano Yuma saat ini.
Walaupun aku tidak perduli, karena aku berjalan layaknya berlari dari lokasi kejadian Insiden Penolakan Cinta, yang akan menjadi tempat populer bagi siswa Sainan Academy, bagi mereka yang ingin menolak pengakuan cinta seseorang.
Bahkan, beredar rumor bahwa. Jika seseorang diundang ke gerbang sekolah oleh orang yang ditaksirnya. Itu sebenarnya adalah jawaban tidak langsung untuk menolak pengakuan cintanya.
Namun jelas, Kenma tidak akan menyadarinya. Dia bahkan tidak akan perduli dengan rumor tersebut.
Karena dalam pikirannya sekarang, “Chikso... Jika saja dia bukan Fallen Angel psikopat itu, aku pasti sudah lolos dari zona perawanku, Kami-sama tolong kirimkan jodohku, namun jangan yang seperti itu."
Apakah doaku di dengar?
Karena dengan kedua mataku, aku melihat awan dilangit sekarang berubah menjadi bentuk jempol raksasa secara real-time.
Namun, daripada bahagia. Entah kenapa aku malah merasa cemas.
“Apakah ini, benar-benar... Oke?"
gk sabar liat semua makhluk terkuat nya saling muncul, mulai dari hantu yang skala planet, orang tua nya Lala , sama dewa nya dxd 🤣
jadi kayak lucy