NovelToon NovelToon
Bangkitnya Arwah Penari Ronggeng

Bangkitnya Arwah Penari Ronggeng

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Hantu
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: JK Amelia

Novel ini merupakan lanjutan dari "susuk nyironggeng"

"Ampun Sari jangan,"Juragan Karta berlari keluar dari kamar,sedangkan perempuan yang bersama nya mengigil ketakutan,terlihat sosok penari ronggeng melayang mengejar Juragan Karta.
Sudah 10 tahun sejak peristiwa pembakaran yang menyebabkan kematian seorang penari ronggeng,kini desa itu sudah maju dan berganti nama menjadi desa sukamulya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JK Amelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Teror arwah Sari semakin menjadi

Ditempat pak Ustadz terlihat pak Komar,kades Jana dan disitu juga ada kang Azam dan kang Jejen,mereka sedang membicarakan keadaan desa.

"Bagaimana menurut pak Ustadz,apa yang harus kita lakukan keadaan desa kita semakin mencekam."

"Saya sudah bicara dengan Uwa saya,ia mengerti hal-hal seperti ini, besok atau lusa dia datang kesini,"ujar pak Ustadz.

"Ya pak Ustadz,mudah-mudahan secepatnya dia bisa kesini,saya tidak ingin jatuh korban lagi,"ujar pak kades.

"Mudah-mudahan,dia mengerti masalah begini,sering menangani orang yang kena teluh juga,tapi ngomong-ngomong pak kades, saya kok jadi curiga yah dengan kedatangan Emaknya Sari ke desa kita,ini sih hanya prasangkaku saja pak kades, saya takut salah,"kata pak Ustadz.

"Aku juga sepemikiran dengan pak ustadz,kita perlu menyelidiki apa motif Emaknya Sari datang kedesa kita,"sahut kang Jejen menimpali ucapan pak Ustadz.

"Begini sebenarnya aku sudah bicara dengannya,dari ucapan nya,sepertinya ia yang melakukan semua ini,"sahut pak Komar.

"Apa itu benar pak,"semua orang terkejut mendengar pernyataan pak Komar.

"Yah aku sendiri tidak tahu,tapi dari ucapannya sepertinya iya,dan sepertinya dia ingin Kang Azam yang menjadi kambing hitam,dia begitu benci sama kang Azam dan Dewi,dia merasa bahwa langkah Sari yang salah karena kang Azam penyebabnya."

"Kok bisa saya pak Komar,saya tidak pernah macam-macam,dan dari awal dia melakukan karena terobsesi dengan ambisinya sendiri,"ujar kang Azam.

"Ya Zam kami tahu,biarkan saja, orang yang hatinya sudah dipenuhi kedengkian dia tidak akan bisa melihat dan mendengar kebaikan orang lain,sudahlah yang penting sekarang kamu hati-hati,jaga Dewi dan anakmu,dan jangan sampai mereka tahu,"balas kang Jejen.

"Iya kang,"sahut kang Azam.

"Untuk langkah pengamanan desa kita apa kalian ada usul,"kades Jana menatap semua orang yang hadir disitu.

"Aku pikir,kita tingkatkan saja ronda malam pak kades,kita tambah orang biar bisa menjangkau seluruh desa,untuk menghindari korban lagi dan utamakan yang ikut dalam peristiwa 10 tahun silam,aku yakin mereka yang diincar arwahnya Sari,"ujar kang Azam.

"Betul Zam aku setuju,"sahut kang Jejen.

"Ya sudah kalau begitu kami permisi dulu,mudah-mudahan semuanya cepat selesai,"ujar kades Jana.

"Mudah-mudahan pak kades,"sahut pak Ustadz.

Pak komar dan kades Jana sampai dirumah,terlihat mobil terpakir didepan rumah.

"Pak ada mobil bagus,ada siapa ya pak,apa ada tamu penting yah,"ujar kades Jana sambil turun dari motor.

"Ya kamu janjian sama siapa,kalau bapak sih enggak ada janji sama siapapun,"ujar pak Komar sambil masuk kerumah.

Begitu sampai di dalam mereka semua terkejut,didalam sudah ada juragan Karta dan seorang perempuan yang tidak dikenal mereka.

"Loh juragan,sudah lama?"Pak Komar menghampiri juragan karta dan menyalaminya.

"Sudah,aku ingin tinggal didesa ini lagi,lagian aku juga masih punya aset disini,"ujar juragan Karta.

"Silahkan saja,sekarang saya bukan kades lagi,ini kenalkan menantuku Jana,ia yang sekarang jadi kades didesa ini."

"Hahahaha....,komar, Komar licik juga kamu,kamu pensiun tapi menantumu yang kau suruh jadi kades,otakmu main juga."

"Sudahlah,sekarang lebih baik kamu pulang sana dan siapa perempuan itu?"

"Oh,kenalkan ini istri mudaku namanya jamila,cantikkan tidak kalah dengan Dewi,walaupun memang masih cantik dia."

"Bapak,siapa itu Dewi?"Jamila merenggut marah.

"Bukan siapa-siapa cantik,ya sudah ayo kita kerumahku,kamu bisa istirahat disana,nanti kita keliling desa,Komar,Kades,aku permisi dulu kapan-kapan kita gobrol lagi."

"Ya,kelakuanmu tidak juga berubah,jangan bikin rusuh disini,awas kalau bikin rusuh aku usir dari desa ini."

"Tenang,kapan aku bikin rusuh,kades jaga mertuamu aku takut dia jatungan melihat mobil baruku,"sambil tertawa juragan Karta keluar dari rumah pak Komar.

Sambil berlalu,jamila tersenyum mengoda pada kades Jana,membuat kedes Jana dan pak Komar kaget melihat kelakuan istri muda juragan karta.

"Dasar sarua gelo na,siga botol nemu tutup na,gelo,gelo(dasar sama gilanya seperti botol ketemu tutupnya,gila,gila),"pak Komar kemudian pergi masuk kekamarnya.

Sore sudah berganti malam,beberapa warga yang sedang meronda tengah berkumpul dipos,mereka sedang membicarakan kepulangan juragan karta dengan membawa istri baru.

"Eh kalian sudah dengar belum juragan Karta kembali kedesa ini,tapi ia bawa istri baru,cantik istrinya,"ujar salah seorang warga.

"Gila memang juragan Karta kemanain itu istri-istrinya,memang tua bangka itu selalu doyan kawin,"sahut yang lain.

"Eh tapi mobilnya itu loh,mani (sangat) bagus pisan (sangat),"ujar yang lain.

"Udahlah,kalau kalian udah ngopi kita keliling yuk,nih kita bagi dua saja,kalian kesebelah Barat,aku dan 3 orang lagi kesebelah Timur,"ujar salah seorang warga.

"Hayulah (ayolah),"sahut yang lain.

Para warga pun mulai keliling kampung mereka,sambil sesekali membunyikan kentongan.

Rombongan ronda yang menuju kesebelah Barat memeriksa setiap rumah yang mereka lewati,sambil menyalakan senternya kesekeliling,tiba-tiba salah seorang dari mereka mengeluh pengen buang air kecil.

"Stop berhenti,saya kebelet buang air kecil gimana nih,"sambil menahan bagian bawah perutnya.

"Ah kamu mah,tahan saja sampai kita kembali ke pos,nanti kamu bisa buang air kecil disana,"ujar salah seorang dari mereka.

"Aduh udah enggak tak tahan,nanti aku kencing dicelana,"ujarnya.

"kamu sih merepotkan saja,ya sudah sana,tuh cari semak sana jangan dijalan,nanti bau pesing,"kata yang lain.

"Iya,tapi tungguin ya,aku takut,"ujarnya lagi.

"Merepotkan saja,"walaupun dengan menggerutu mereka mengantarkannya juga tapi agak jauh.

Ketika orang itu sedang buang air kecil,pundaknya ada yang memukul.

"Plak.."

"Apa sih diam lagi nanggung nih."

"Plak.."

"Sabar sebentar lagi,"terdengar dia mulai marah dan mengomel ketika dipukul untuk keduakali.

"Kang..."

Ia kaget dan berhenti mengomel ketika ada tangan dingin yang meraba lehernya,tercium bau gosong dan anyir.

"Aaapa ini?"ia berusaha menengok kebelakang tapi lehernya begitu kaku.

"Kang mau temani aku tidak?"

Kembali suara itu terdengar ditelinganya,bulu kuduknya meremang,keringat dingin keluar,ia berusaha meminta tolong tapi lidahnya kelu.

Tangan dingin itu terus meraba keleher,wajah dan dadanya,ia merasakan ada lidah yang menjilat telinganya dan bau anyir itu semakin menyengat,ia berusaha berdoa dalam hati.

Ia berusaha meminta tolong,dan sekuat tenaga ia mencoba melawan,ia terus berdoa dan berharap teman-temannya datang menghampiri.

"Hihihihi....,"sosok itu malah tertawa dan sudah berdiri di sampingnya,"kang,temani aku,aku kedinginan,"sosok itu tersenyum menyeringai.

"Sa Sa Sa...,"hanya kata itu yang keluar dari mulutnya,kemudian ia pingsan tak sadarkan diri.

Sementara teman-temannya yang menunggu sudah kesal berbalik dan memanggilnya.

"Udah belum cepat nanti kami tinggal nih,"teriak salah seorang dari mereka.

Tapi tidak ada sahutan dari temannya.

"Eh kok sepi ayo kita periksa kesana,"ujar salah seorang dari mereka.

Ketika mereka akan memeriksa,terlihat kawan mereka keluar dari semak-semak dan menghampiri mereka.

"Lama pisan,pi kasebelen (lama sekali, sangat menyebalkan),ayo cepat kita jalan lagi,"kata salah seorang dari mereka.

Tanpa menjawab apapun,ia mengikuti teman-temannya,ketika mereka baru jalan beberapa langkah salah seorang menghentikan mereka.

"Stop,asa (seperti)bau gosong ya."

"Iya,kok perasaan baunya seperti deket,"sahut yang lain.

"Huek..,ih bau anyir juga,"sahut yang lainnya sambil meludah.

"Kang kenapa?"

Terdengar suara dari belakang,ketiga warga tadi menoleh kebelakang,mereka terkejut teman mereka berubah menjadi sosok hantu Sari.

"Sa Sa Sari..."

"Jurig.."

Ketiganya terkejut dan menjadi ketakutan,mereka serempak lari.

"Mau kemana kang,"selendang sosok Sari melilit ketiganya.

"Auw tolong, tolongggg..."ketiga nya berteriak ketakutan.

"Lepaskan mereka,pergi kamu,"tiba-tiba ada dua orang yang sambil mengangkat tubuh salah seorang teman mereka,sosok Sari seperti ada yang mendorong.

"Pergi kamu,tidak seharusnya kamu menganggu manusia,pulanglah ke alammu,"salah seorang dari mereka membaca doa,kemudian dari balik kantong nya mengeluarkan sesuatu dan melemparkannya,"Pergi lah,jangan ganggu mereka, bismillah."

"Byurrr..."

"Akhhhh..."

Sosok Sari terlihat mundur ketakutan.

"Geurrrŕr....,"

"Mereka semua pantas mati,"sosok Sari menerjang ke dua orang didepannya,"lancang kalian,kalian sudah mencampuri urusanku,kalian harus mati."

"Hihihihi...."

Sosok Sari mengibaskan selendangnya dan menerjang kearah mereka,angin kencang disertai sinar merah seperti menerjang kedua orang itu.

"Ayo Kang,"salah seorang memberi kode pada temennya.

Mereka berdua berdiri menghadang terjangan serangan Sari, mereka melompat sambil merapalkan mantra,setelah itu kedua tangan mereka diarahkan kedepan.

"Hiattt...."

Sinar putih keluar dari telapak tangan,dan beradu dengan sinar merah menyala,benturan energi membuat keduanya terjungkal kebelakang.

Sementara sosok Sari melayang sambil menjerit kesakitan,kemudian kemudian sosok Sari menghilang disertai suara ancaman akan kembali dan membalas dendam.

1
neng ade
Paijo ga sadar udah bergumul sm arwah nya Sari.. apa dia bisa selamat dari cengkeraman arwah nya Sari ya .. ngeri amat .. hiiyy ..
Amelia: susah klu udah liat bodi aduhai neng pikirannya jd egk waras..
total 1 replies
FiaNasa
untung mereka selamat
MasWan
ajaib
neng ade
Alhamdulillah.. pak Ustadz Salim dan Akhmad akhir nya sampai dengan selamat di rumah abah Harun..
MasWan
ceritanya kampung sedap malam berada dimana?
awal aku ngebayangin daerah karawang, kan daerah penari.
lalu kalau jalur tempuh tengah malam bisa nyampe Banten, berarti deket, antara Bogor atau Sukabumi.
ah jadi lieur kumaha othor wae lah hehehe
up
up
up
MasWan
jaga maharani dengan baik zam
MasWan
sari sari.. jurigh sia
Amelia: bs wae kang wan...tp he eh nya asana bebegig sawah pas kanggo si sari mah...
MasWan: bebegig sawah mereun, ceu
total 3 replies
MasWan
Alhamdulillah ada yg nyelametin ica
MasWan
boa² si imran jeung guru penolong na
MasWan
saha nya?
MasWan
heuh emak jeung anak sarua wae kelakuan teh... nyalawading
Amelia: teu aya walungan kang...ayana sumur...
MasWan: nya thor... lelepkeun we ka walungan hahahaha
total 3 replies
MasWan
geng sugeng... modyar kowe
MasWan
keburukan akan selalu terbongkar
MasWan
nya si euceu mah, bikin gaduh wae da
MasWan
huh dasar si nini lebih parah dari nyi ronggeng ini mah, nyi ronggeng versi manusia nya
MasWan
wah sudah dimulai dendam arwah nyai sari
MasWan
wah sdh 10 atau 11 tahun terlewati nih sejak kejadian sari meninggal
MasWan
eh, nenek ipak dan mbah jarwo sdh mendiang?
MasWan
waw ini kelanjutan nya ya... asyik
Arsy Rhesy
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!