Beberapa belas tahun yang lalu, di kota bilangan depok telah hilang seorang anak kecil, disebuah hutan bambu. Ternyata anak tersebut disembunyikan kalong wewe, syukurnya di balikin lagi pada ibunya.
Setelah pemuda itu menginjak remaja, diusia 16 tahun dia menjelma menjadi pemuda yang gagah dan memiliki kelebihan. Bahkan memiliki wajah yang mirip sang pangeran, kalong wewe yang telah bertobat dan berubah wujud menjadi putri raja yaitu bernama Sekar Kencana berjanji akan selalu menjaganya.
Namun imam ditugaskan oleh Ki Sabdo untuk mencari 3 anak manusia, yang memiliki kelebihan sepertinya.
Dapatkah imam bertemu ketiga orang tersebut?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ncess Iren, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ilmu Pelet Teh Yuyun
Pandangan mata iman tertumpu pada sekar, yang menatap teh yuyun dengan tajam.
"Di minum dong kang, kok malah bengong lihatin teteh kayak gitu... kata wanita itu dengan suara yang sedikit ia keraskan. Imam yang agak terkejut langsung mengambil, minuman yang memang tersaji untuknya. Beberapa detik sebelum bibirnya menyentuh gelas putih berisi teh hangat, imam melihat sekar mengayunkan jari telunjuk tangan kanannya.
Ke arah saya tiba_tiba gelas yang ada di genggaman imam, seperti deterjen. Angin kencang dan membuat gelas itu terlepas dari genggaman imam, gelas itu hancur menghantam dinding warung. Imam dan keempat temannya sangat terkejut, rio dan joni malah sempat melompat. Naik keatas meja, rendy terlihat menutup kedua telingannya, mail malah menutup kepalannya dengan kedua tangannya.
Sementara teh yuyun masih berdiri menatap imam dengan tatapan nanar.
"Air minum yang ada di gelasmu sudah dikotori, oleh ilmu pelet wanita itu.. ucap sekar, sisa dari rasa terkejut atas insiden aneh barusan. Bertambah setelah mendengar ucapan sekar, imam melempar pandang kearah teh yuyun. Dia sempat menatap imam tajam lalu masuk kedalam warungnya, sambil membanting pintu dengan kencang.
"Bolehkah saya memberinya pelajaran kang mas.. tanya sekar yang sudah duduk diantara aku dan rio.
"Tidak usah sekarang masih ada teman_teman saya disini... jawab imam dalam hati.
"Lu sengaja lempar tuh gelas, men? tanya rio tiba_tiba menggeser duduknya mendekat, buru_buru sekar langsung melayang pergi sebelum dirinya tersentuh oleh rio. Imam berusaha memandangi teman_temannya, berusaha mencari alasan yan tepat.
"Air tehnya terlalu panas gua kaget, makanya gua gak sengaja lemparin tuh gelas habisnya panas banget men.. jawab imam.
Lalu memunguti pecahan beling yang berserakan.
"Ya gak usah ke tembok juga lemparin gelasnya mam, jantung gua hampir copot tadi.. ucap joni sambil mengelus_elus dadanya akibat insiden tersebut.
Imam Pov
Teh yuyun tidak keluar dari warungnya hingga kami berlima pulang, kata rio mungkin wanita itu ngambek. Mungkin saja tapi gua gak ambil pusing, imam hanya merasa heran kenapa wanita yang selama ini dikenal baik dengan kami. Kenapa tiba_tiba berniat memelet imam gua, pasti ada hubungannya dengan aura tasbih yang dikatakan sekar.
Beberapa hari ini memang terasa aneh buat saya, banyak perubahan yang saya rasakan terutama dengan lawan jenis. Banyak sekali nomer_nomer baru yang muncul di hp saya, ada sekedar menyapa singkat dengan kata hai, halo boleh kenal ngga dan sebagainya. Bahkan ada yang langsung to the point nembak saya, yang lebih parah lagi teh yuyun pemilik warung pengkolan. pernah wa dia nyuruh datang jam 11 malam, mau ngapain coba untung iman dan iminnya kuat.
Kalau diturutin tuh ajakan teh yuyun mungkin besoknya, tersiar kabar di berita seorang remaja SMA tertangkap basah berbuat mesum dengan wanita dewasa. Merinding juga membayangkannya karena hal itu pula, gua meminta sekar untuk menutup aura tasbih di bahu gua.
Dengan kesaktiannya awalnya sekar sedikit ragu, namun setelah mendengar keluh kesah saya. Dia pun menyanggupinya sekar juga berpesan, jika untuk berkomunikasi dengannya cukup dalam hati saya saja. Saya pun setuju karena gak mau di cap sebagai anak SMA, yang aneh dan suka bicara sendiri.
Hari ini Sabtu pagi sekolah saya tetap masuk, Tetapi hanya menjalankan kegiatan ekskul tidak ada kegiatan belajar mengajar. Saya dari pagi sudah nongkrong bersama Joni di pos satpam, menemani Mang Iip menikmati Kopi hitamnya.
Rio sudah memberi kabar ke Imam lewat WA, kalau dia absen hari ini karena ikut ayahnya menjenguk saudara ibunya yang sedang sakit. Imam sama Rio ikutan ekskul futsal, karena silat belum menjadi salah satu ekskul di sekolah Imam. Kalau Rio alasannya ikut ekskul futsal, karena Doi mengincar anak futsal cewek yang bernama Intan Jones.
Tetap ikut ekskul karate, Bahkan dia sudah menjadi asisten pelatih ekskul karate. Rendy dan Mail yang sedikit berbeda, Rendy mengikuti ekskul Paskib. Dan Mail yang ayahnya seorang ustad, bergabung di eskul rohis. Emang udah lama jadi satpam di sini? tanya Joni, imam yang sedang main HP sempat menoleh kearahnya. Yang ditanya sempat meneguk Kopi hitamnya yang masih mengepulkan asap, lalu sebatang rokok ia keluarkan dan mulai ia nikmati tiap tarikan nafasnya.
"Dari masih sebuah lahan kosong yang kata sini dulunya kuburan, mamang sudah kerja disini jon.
Joni laki_laki yang usianya mungkin sudah mencapai setengah abad itu.
"Kuburan? masa sih mang.. tanya joni tak percaya.
Mang iip mengangguk lalu membuang asap rokok itu, perlahan imam keluar dari aplikasi fb yang sempet di buka barusan. Lalu mencoba ikut bergabung kedalam obrolan mereka, sementara sekar ngga tau deh kemana perginya dari subuh sudah dia ngga nongol.
Tiba_tiba bau harum bunga kenanga menggelitik hidungnya, dia tau siapa yang datang terlihat sekar sudah nangkring diatas atap. Pos satpam tempat kami mengobrol.
"Dari mana?.. Tanya imam, pada sekar dalam hati jin wanita itu menoleh kearahnya sesaat.
"Aku barusan menemui ki sabda penunggu bagian utara daerah ini, ada suatu hal yang disampaikan kakek moyangmu kepadanya.. sekar menjelaskan, Imam hanya ooh saja jawabannya.
"Mamang sudah sering diganggu jika sedang jaga malam.. ucapan mang iip langsung membuat imam, kembali mengalihkan perhatian kearahnya.
"Serius mang?.. tanya joni lagi kali ini tatapannya tak berkedip, imam pun juga menunggu jawaban mang iip pria itu kembali menghisap rokoknya yang tinggal setengah.
"Semalam ada yang mampir ke pos, dan bertanya tentang alamat rumah saudaranya. Awalnya mamang sedang asik nonton bola, cuma bilang untuk menunggu sebentar. Nah pas mamang nengok, yang mamang lihat hanya badanya saja tanpa kepala.. ucapnya.
"Terus mamang lari atau gimana? tanya imam, kali ini mang iip menggelengkan kepalanya.
"Widih nyali mang gede juga ya.. puji joni.
"Mamang gak lari, tapi pingsan dan besoknya baru sadar dibangunin pak ilham guru olah raga.. ucapnya, sontak membuat imam dan joni tertawa.
"Kirain gak lari karena berani ngga taunya pingsan.. ejek joni, Imam dan mang iip kembali tertawa bersamaan. Beberapa orang siswa memasuki gerbang sekolah, eh ada vini juga yang tampak berjalan dengan teman wanitanya. Dia sempat melirik kearah atas pos, lalu melempar senyum kearah saya. Saya pun membalasnya dengan senyuman juga, lalu vini berbisik ke temannya mereka terdengar tertawa kecil.
Lalu pergi ke perkumpulan anak_anak cheers, imam lihat sekar menatap ini lalu melayang turun kesamping imam.
"Ada beberapa orang yang memiliki kemampuan seperti kamu, kang mas... kata sekar, sambil terus menatap kearah anak_anak cheers.
Imam menoleh kearahnya "maksud kemampuan untuk melihat hantu? tanya imam dalam hati, karena masih ada mang iip sama joni sekarang.
"Iya gadis yang barusan tersenyum kepadamu, adalah salah satunya.. Ucapnya dengan nada dingin.
