NovelToon NovelToon
Mimpi Anak Desa

Mimpi Anak Desa

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Mengubah Takdir
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Pria_Misterius

"Mimpi Anak Desa"

Anggara Al-fikri, pemuda berbakat dari desa kecil di Malang, mendapat kesempatan emas untuk mewujudkan mimpinya menjadi pemain profesional. setelah mencuri perhatian pelatih selama seleksi di Borussia Dormound II, Angga berkembang pesat dengan bantuan sistem misterius yang meningkatkan kemampuan fisik dan teknik yang diatas rata-rata. di tengah persaingan ketat dan berbagai tantangan, Angga memimpin timnya juara liga remaja jerman dan mencatak prestasi luar biasa, namun perjalanan Angga masih baru dimulai, karena ia kini harus membuktikan kemampuanya dipanggung yang lebih besar_liga profesioanal.
"mimpi anak desa" adalah kisah perjuangan seorang remaja Indonesia dalam meraih kejayaan didunia sepak bola internasional.

novel ini tidak menganut jadwal dan regulasi liga eropa secara menyeluruh, demi perkembangan jalan cerita, jadi mohon dimengerti bila ada jadwal melenceng jauh, seperti liga champion, piala AFF, dan kualifikasi piala dunia 😂🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pria_Misterius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10 Awal Perjuangan

Saat ini Angga dan Sven sudah pindah di asrama baru yang diperuntukan bagi pemain Borussia Dortmund U17.

Liga 3 Jerman akan dimulai 2 minggu lagi, semua pemain diwajibkan kembali ke asrama ataupun rumah mereka untuk mengikuti latihan perdana musim ini.

Pagi itu, udara segar menyambut Angga ketika ia memulai latihan di lapangan. Meskipun hari itu matahari belum sepenuhnya terbit, Angga sudah berada di lapangan, melakukan stretching dan lari ringan.

Suasana lapangan masih tenang, tanpa adanya kehadiran pemain atau staff pelatih. Dengan penuh dedikasi, ia berusah mempersiapan tubuhnya sebaik mungkin sebelum latihan resmi dimulai.

Setengah jam kemudian, satu persatu pemain Borussia Dortmund U17 mulai berdatangan. Mereka tampak mengabaikan Angga, yang masih berlatih sendirian.

Beberapa pemain senior tampak berbisik dan saling melemparkan tatapan curiga ke arah Angga, sementara yang lain segera memulai pemanasan mereka sendiri tanpa memperhatikan kehadiran Angga.

Sven, yang datang terlambat. "selamat pagi, Angga!" sapa Sven ceria sambil bergabung dalam sesi pemanasan.

"Aku baru saja memperhatikan kita dengan tatapan yang cukup sinis. Tapi jangan khawatir, kita akan membuktikan diri kita." lanjut Sven.

Angga hanya tersenyum. "Selamat pagi, Sven. Aku sudah terbiasa dengan hal semacam ini, yang penting adalah kita harus berlatih keras dan menunjukkan kemampuan kita."

Saat para pemain sudah berkumpul di lapangan, pelatih Roger datang dengan langkah mantap, ia mengekan jaket olahraga khas Borussia Dortmund dan tampak serius.

"Selamat pagi semua," katanya dengan nada tegas. "Hari ini kita akan memulai sesi latihan, tapi sebelum itu, aku ingin memperkenalkan dua pemain baru kita."

Roger memanggil Angga dan Sven untuk menuju ke tengah lapangan. "Ini Angga dan Sven, yang baru saja bergabung dengan tim kita. Mereka akan bergabung dengan kita untuk Liga 3 Jerman di musim depan, aku berharap kalian semua memberikan sambutan yang hangat."

Beberapa pemain senior menatap Angga dan Sven dengan tatapan skeptis. Salah satu pemain, Lukas, berbisik kepada teman di sampingnya. "Mereka bilang Angga ini dari Indonesia. Bagaimana mungkin dia bisa bersaing di level ini."

"Yah, aku juga mendengar informasi, dia sangat menonjol di Liga remaja musim kemarin." pemain disampingnya menimpali.

"Kita lihat saja bagaimana dia akan bertahan di sini."

Angga mendengar bisikan tersebut, tapi memilih untuk tidak menanggapinya. Ia tetap fokus pada pelatihan itu, begitu sesi latihan dimulai suasana menjadi semakin intens.

Di sesi mini soccer, Angga menunjukkan kemampuanya dengan jelas. Dengan kecepatan dan teknik dribbling yang mengesankan, ia berhasil melewati petahanan lawan berkali-kali.

Para pemain senior mulai memperhatikan dan beberapa dari mereka terlihat mulai mengakui kemampuannya. Namun, beberapa masih menunjukkan sikap meremehkan.

"Bagaimana dia bisa bergerak begitu cepat?" tanya Daniel, salah satu pemain senior yang sebelumnya meremehkan Angga.

"Dia memang memiliki teknik yang bagus, tapi kita lihat saja nanti di pertandingan sesungguhnya." jawab Lukas dengan sikap skeptis.

Angga terus bermain dengan penuh semangat, mengandalkan teknik. "Dribble ala Ronaldinho untuk mengecoh lawan dan kecepatan ala Thierry Hendry" untuk melewati pemain-pemain belakang.

Setelah beberapa menit berlalu, Angga melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang membuat kiper lawan haru melakukan penyelamatan spektakuler.

Roger, yang berdiri di tepi lapangan, tampak puas melihat perkembangan Angga. "Bagus sekali, Angga!" teriaknya. " teruskan peformamu seperti ini."

Setelah sesi mini soccer, beberapa pemain senior yang awalnya meremehkan Angga mulai mendekati .

"Hai...Angga, bagus juga permainanmu tadi," kata David, salah satu pemain senior yang sebelumnya tampak skeptis. "Kami tidak menyangka kamu sebaik itu."

Angga tersenyum, sedikit merasa lega dengan pengakuan tersebut. "Terima kasih, David. Aku hanya berusaha memberikan yang terbaik."

Sven yang berdiri disamping Angga juga merasa senang dengan kemajuan tersebut, "bagaimana menurutmu, Angga? Mereka mulai mengakui kemampuanmu"

"Ya, aku rasa begitu" jawab Angga. "Tapi aku tahu ini baru permulaan, masih banyak yang harus aku lakukan."

Pelatih Roger kemudian mengumpulkan time untuk briefing singkat. "Bagus sekali latihan hari ini" katanya. "kita telah menunjukkan kemajuan yang signifikan. Tapi ingat, musim depan menjadi tantangan yang lebih besar. Kalian harus terus berlatih keras dan meningkatkan peforma."

Angga dan Sven saling bertukar pandang. Merasakan dorongan semangat yang lebih kuat.

Setelah briefing, Roger memanggil Angga dan Sven untuk ke samping. "Kalian berdua tampil baik hari ini," ujarnya. "Aku tahu kalian baru bergabung, tapi aku yakin kalian bisa memberikan kontribusi besar untuk tim. Terus berlatih dan jaga semangat kalian."

Angga mengangguk penuh rasa terima kasih. "Terima kasih, pelatih. Kami akan melakukan yang terbaik."

Sven menambahkan, "kami akan terus bekerja keras dan terus membuktikan diri."

Saat para pemain bubar, Angga melanjutkan latihan individu-nya di gym fokus pada kekuatan dan stamina nya yang di rasa masih kurang untuk bisa bersaing di Liga yang belih besar.

Setelah selesai dengan kegiatannya, ia kembali ke asrama dengan persaan campur aduk.

Ia merasa lega karena mendapatkan sebuah pengakuan, tetapi juga menyadari betapa beratnya tantangan di depan.

Sebelum tidur Angga membuka sistem di pikirannya untuk memeriksa statusnya.

"Status"

Nama : Angga Al-fikri

Umur : 16 tahun

Tinggi : 177 cm

Berat : 73 kg

Kecapakan kaki kiri/kanan : 63/100

Atribut teknik

Passing : 60

Dribbling : 69

Shooting : 60

Shot accuracy : 65+10

Heading : 67

Atribut fisik

Kekuatan : 75

Kecepatan : 77+10

Stamina : 77

Serangan : 66

Inventory :

- Perban pereda nyeri (bisa mengurangi rasa sakit saat digunakan)

"Skil yang dimiliki"

- Dribbling ala Ronaldinho (level 2)

- Kecepatan ala Thierry Hendry (level 2)

- Tembakan jarak jauh ala Frank Lampard ( level 1)

- Heading ala Gerd Muller (level 1)

- Visi permainan ala Inzaghi (level 1)

- Tendangan bebas ala Bechkam (level 2)

- Tekad baja (level 1)

- Leadership Aura (level 1)

Angga memeriksa statusnya dengan puas. "Kita sudah melangkah jauh," katanya dalam hati. "Tapi masih banyak yang harus diperbaiki. Aku harus tetap fokus dan berlatih leboh keras."

Dengan tekad yang bulat, Angga memejamkan mata dan tertidur, siap menghadapi hari-hari yang penuh tantangan di depan. Musim Liga 3 Jerman akan segera dimulai.

Pagi itu, sinar matahari lembut menyinari langit Jerman, menembus celah-celah per pohonan di sekitar asrama Borussia Dortmund U17.

Angga terbangun sebelum alarmnya berbunyi seperti kebiasaanya. Rasa lapar akan kesuksesan selalu membangunkannya leboh awal dari yang lain.

Ia tahu, persaingan di tim semakin ketat, dan Liga 3 Jerman akan di mulai sekitar dua mingguan tidak ada. Menjadi momen penenti dalam karir sepak bola nya.

Setelah mencuci muka dan berpakaian, Angga segera menuju gym dikompleks latihan. Dengan tubuh yang masih sedikit kaku, ia memulai sesi latihan fisik seperti biasanya. Ia paham bahwa selain teknik di lapangan, kekuatan fisik adalah aspek penting yang harus terus ditingkatkan.

Hari ini, ia memfokuskan latihannya pada peningkatan kekuatan kaki dan stamina. Dengan tubuh yang masih muda, ia menyadari bahwa latihan-latihan ini harus dilakukan secara konsisten untuk bisa bersaing di level yang lebih tinggi.

"Latihan keras menghasil pemain yang hebat," gumamnya, mengingat kata-kata salah satu pelatih yang pernah menginspirasinya.

Sesi dimulai dengan pemanasan lari di treadmill selama lima belas menit. Ia meningkatkan kecepatan setiap limat menit, merasakan detak jantung yang meningkat dan keringat mulai mengalir deras. Setelah pemanasan.

Angga beralih ke latihan angkat beban untuk memperkuat otot kaki. Ia melakukan leg press dengan beban yang lebih berat dari biasanya, mendorong dirinya untuk melampaui batas.

Setiap kali beban itu semakin terasa berat, Angga membayangkan pertandingan yang akan datang. Bayangan dirinya melawan pemain-pemain senior dari tim lawan membuatnya semakin termotivasi untuk menambah repetisi. "Ini untuk masa depanmu, Angga, kamu harus kuat," katanya dalam hati.

...****************...

Jumpa lagi di bab 10 para warga, selamat membaca, jangan lupa ketik saran dan kritik buat author biar tambah semangat dan like nya juga dong hehehe......

_see you

Saya akan upload dua hari sekali kalau mood satu hari satu.....by

1
WS
kaya pernah baca di fizo dah
Hiu Kali
empat gol kok hatrick tor..
Hiu Kali
wuaah..sop ilernya keren.. gass 10rb kata nya thor..
Lauric Fc: hehehe....siap bos
terima kasih atas dukungannya
total 1 replies
Hiu Kali
semangat tor..momentumnya pas..moga bisa terus mengalir idenya..
Lauric Fc: siap pak, terima kasih atas dukungannya
total 1 replies
Lauric Fc
okee
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!