NovelToon NovelToon
RATU MAFIA Ketemu USTADZ KALEM

RATU MAFIA Ketemu USTADZ KALEM

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Mafia
Popularitas:160.2k
Nilai: 5
Nama Author: chibichibi@

Sekuel dari TOBATNYA SANG KETUA MAFIA.
Note: JANGAN NUMPUK BAB YA🚫
NOVEL INI MENGGUNAKAN HITUNGAN RETENSI❗
Velicia yang dikenal sebagai ratu mafia berusaha kabur dari perjodohan yang dilakukan oleh sang ayah, Dave Allen. Ia benci saat memikirkan akan menghabiskan sisa hidupnya dengan Darren si penjahat kelamin.

Velicia terpaksa bersembunyi di dalam masjid dan mengenakan sesuatu yang begitu asing baginya. Hingga akhirnya ia dipertemukan dengan seorang laki-laki yang ia ketahui merupakan seorang ustadz.

"Astagfirullah! Kamu ... setan atau bidadari!" kaget seorang pria tampan dengan wajah bersinar. Saat itulah, pertama kalinya Velicia merasakan jantungnya berdegup tak biasa.

Ia akan membuat laki-laki itu jatuh cinta padanya kemudian memanfaatkannya demi memenangkan lahan milik warga yang menjadi incarannya sekaligus membuktikan eksistensinya sebagai ratu mafia.

Namun, akankah niat Velicia itu berhasil?

Atau ... senjatanya justru akan makan tuan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chibichibi@, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ratu 12

NOTE: ~Jangan numpuk bab ya guys. Karena penilaian novel ini berdasarkan retensi baca kalian.

~Author juga mau minta rate karya karena, Author butuh penilaian kalian juga supaya makin semangat nih ngetiknya.

~Sayang banyak-banyak buat kalian 🤗❤️

*

*

Zayn mengganti dengan cepat gamisnya. Kini ia ustadz muda dengan status barunya itu sudah berpakaian kasual. Zayn memakai kaus oblong di padu dengan jaket dan celana denim.

Velicia terpaku sesaat melihat penampilan baru suaminya.

Cieee, suami.

Uhukk! Velicia tiba-tiba tersedak kenyataan. Bahwa dirinya sekarang adalah istri seorang ustadz muda yang berasal dari desa.

"Kamu yakin mau ikut?" tanya Zayn lagi pada wanita bercadar di hadapannya ini. Karena Zayn melarang Zahra membukanya selain di depannya nanti.

"Memangnya kenapa sih? Nanya melulu," ketus Zahra. Gadis itu sudah merasa gerah dengan pakaian yang ia kenakan ini. Andai saja boleh di ganti, dia ingin mengenakan outfit yang sama dengan Zayn, suaminya.

"Bukan gitu, soalnya nanti kita naik motor," jawab Zayn, sedikit kaget dengan cara bicara Zahra. Perasaan sebelumnya gadis itu berkata lemah lembut. Walaupun tetap meninggalkan kesan horor baginya.

"Tidak masalah." Zahra menjawab sambil berjalan lebih dulu ke pekarangan. Gadis itu melongo karena motor yang di maksud oleh Zayn hanyalah benda berusia cukup tua.

"Ini motor apa barang rongsokan," gumam Velicia kesal. Ia tak menyangka jika pria yang jadi suaminya semiskin ini.

"Permisi," ucap Zayn pelan seraya melewati Zahra yang berada di samping sepeda motornya. Zayn menyalakan mesin dan Zahra tau-tau sudah naik di boncengan belakang.

"Astaghfirullah!" pekik Zayn tertahan ketika Zahra melingkarkan tangan di pinggangnya.

"A–aku ndak akan ngebut bawa motornya. Jadi, kamu bisa kendurkan pegangannya," kata Zayn gugup. Ia benar-benar kesulitan bernapas acap kali di sentuh istrinya.

"Ya, terus aku pegangan apa dong?" tanya Velicia kesal. Seharusnya kan Zayn senang karena dirinya berinisiatif mendekatkan diri.

"Pegang, kausku aja ya," jawab Zayn masih dengan sisa kegugupannya. Velicia berdecak kesal. Kalau bukan karena ingin ada yang ia selidiki maka, Velicia pun tidak mau menyusahkan diri sendiri seperti ini.

Karena di buru-buru, mau tak mau Zayn membawa kendaraan itu agak cepat. Belum lagi kondisi jalan di desa tidak semuanya mulus. Kadang ada yang berbatu. Karena itulah, Velicia memutuskan berpegangan erat bukan lagi pada kaus Zayn. Tapi, pada pinggang suaminya itu yang sepertinya atletis.

Alhasil, Zayn bawa motor sambil ngos-ngosan. Velicia senyum-senyum melihat reaksi pemuda polos ini. Velicia dengan jahilnya mahal semakin memajukan tubuhnya. Sekarang, bukan tubuh bagian depannya menempel erat pada punggung tegap Zayn.

"Masih jauh?" tanya Velicia cukup keras di samping kepala Zayn.

"Sebentar lagi sampai," jawab Zayn dengan degup jantung yang tidak lagi bisa ia kondisikan.

"Duduknya mundur sedikit, bisa?" tanya Zayn penuh harap. Semua demi kesehatan jantungnya saat ini. Dirinya benar-benar belum siap berada sedekat ini dengan perempuan.

"Gak bisa!" tolak Velicia tegas. Justru dirinya semakin mengeratkan rangkulannya.

"Allahu Akbar! Ini terlalu kencang, Zahra!" teriak Zayn dengan suara memelas. Akan tetapi, Velicia hanya cekikikan pelan di balik cadarnya. Dia malah makin sengaja meletakkan dagunya di bahu Zayn.

Zayn pun pasrah.

Yaudah sih, Zayn nikmati aja. Istri sendiri. Halal. Sah. Tapi bukan itu masalahnya. Zayn, belum terbiasa bersentuhan dengan perempuan lain selain umminya.

Sesampainya di tempat kejadian, warga telah ramai berkumpul di pinggir lahan luas tersebut. Zayn seketika melupakan perasaannya tadi.

Zayn menatap Zahra, kemudian berpesan. "Kamu tunggu sini saja ya," pesan Zayn. Namun Velicia menggeleng.

"Aku ikut kemanapun kamu pergi. Aku gak mau di tinggal!" tolak Velicia tegas, seraya menatap mata Zayn.

Zayn terkesiap. Dia selalu kena mental di hadapan gadis ini. Apa boleh buat, dia pun mengijinkan istrinya ikut ke tempat ramai itu.

"ITU USTADZ ZAYN!" tunjuk beberapa warga sambil berlari mendekat. Padahal, pak Wiryo selaku rukun warga dan Max telah sampai lebih dulu di tempat itu. Namun mereka nampaknya tidak bisa membuat situasi berubah kondusif.

Salah satu juru bicara dari pemilik lahan menegaskan pada Zayn. Bahwa ada oknum yang memaksa para warga untuk menjual tanah mereka dengan harga yang telah di tentukan. Atau, mereka akan melakukan makar sehingga warga akan mendapat rugi bukannya untung.

Sebagian warga tersebut menggunakan lahan kosong itu menjadi kebun, peternakan kambing, unggas dan penangkaran ikan air tawar. Sebab itulah, mereka semua cukup merasa terancam dengan ulah oknum tersebut.

"Siapa mereka," batin Zayn penasaran.

"Darren. Itu pasti dia! Kenapa dia bertindak sebodoh itu?" batin Velicia penuh tanya. Gadis itu hafal bagaimana pola organisasinya. Walaupun Mafia mereka tidak akan bertindak dengan cara kampungan macam itu.

"Kita adakan pertemuan Ahad besok. Kumpulkan semua ahli waris di aula desa!" titah Zayn.

"Baik, Pak Ustadz. Saya dan yang lainnya masih dengan kesepakatan kita semula. Bahwa lahan ini akan di jual untuk di bangun sebagai sarana pendidikan Islam dan pacuan kuda serta arena panahan. Akan tetapi, saya tidak mungkin mampu menjamin keteguhan hati sebagian besar pemilik lahan lainnya apabila ada oknum yang menawarkan harga ganti rugi tiga kali lipat lebih besar," jelas juru bicara warga itu.

"Baik. Kita akan bicarakan ini nanti di pertemuan. Beri saya waktu untuk menyelidiki siapa para oknum itu," kata Zayn lagi. Para warga pun setuju dan lebih tenang. Tak lama mereka membubarkan diri.

"Dia, benar-benar berpengaruh. Satu kalimatnya bisa membuat para warga bar-bar itu tenang dan patuh. Keren suamiku," batin Velicia, dengan senyum merekah di balik cadarnya.

"Ayo, kita pulang," ajak Zayn kembali menaiki kendaraannya. Velicia ikut naik di belakang, sehingga Zayn kembali terkesiap.

"Tolong, jangan begini. Aku belum terbiasa," kata Zayn jujur. Lebih baik di terus terang agar gadis itu menjaga batasannya.

"Aku kan istrimu, Tuan tampan. Mulai sekarang sebaiknya di biasakan," sahut Velicia sambil mengulurkan tangannya ke depan.

"Ya Allah, kuatkanlah aku," batin Zayn yang belum menjalankan kendaraan itu karena lututnya kembali bergetar.

"Ayo kita pulang. Kita kan pengantin baru, jadi harus berduaan di dalam kamar," bisik Velicia yang mana hampir membuat Zayn sesak napas.

1
De'yus Mbot
lanjut
yunita
lnjuttt lg yg buk thorrr
Katarina Istinganah
Anak yg dulu dilecehkan sama daren
Katarina Istinganah
Kenapa cepat sekali tamatnya
Katarina Istinganah
Ya masih sempit orang vergin
Katarina Istinganah
wah malam pertama dong
Katarina Istinganah
Orang yg mau bunuh diri orang yg tdk punya iman,Dave masih blm punya Tuhan dan agama
Katarina Istinganah
Katanya ketua mafia kok putus asa mafia abal2 ya
Katarina Istinganah
Syukur ..syukur Anee meninggal dlm keadaan sholat
Katarina Istinganah
Sabar saja Zayn perbuatan jahat daren tdk akan selamnya menang
🥀⃞Weny🅠🅛
mungkin itu Sekar yang di perkosa darren ya thor
Katarina Istinganah
Wah velicia nyosor duluan
Katarina Istinganah
Saatnya berterus terang yg sesungguhnya
Katarina Istinganah
Alhamdulilah mereka saling ketemu
Katarina Istinganah
Saya senang ni selain lucu juga seru
Mak Aul: makasih akak
total 1 replies
Katarina Istinganah
Tidak tahunya bakal ketemu ketuanya yg dikira sdh mati
Katarina Istinganah
Terjebak dgn permainan sendiri
Katarina Istinganah
Orang tuanya khawatir dgn keadaan velicia yg terluka
Katarina Istinganah
Akibat suami tdk punya ilmu bela diri
Katarina Istinganah
Ah ..suami Cemen,payah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!