Sinopsis : Mengangkat kisah seorang anak haram yg ingin di beri cinta sedikit saja oleh keluarga suami sah sang ibu karna ia lahir dari hubungan perselingkuhan dari ibunya . ia kini menjadi yatim piatu .
perjalanan nya untuk mendapat cinta itu penuh air mata berjatuhan .
hidup nya penuh penderitaan karna sebagai tempat pelampiasan akan kebencian itu
cinta tulus dari chelsea mampu mewarnai kehidupan nya yg tak bahagia
ia mempunyai saudara kembar bernama reynando dan revando tetapi mereka terpisah selama 22 tahun lama nya karna sang nenek tak sudi jika ia terus bersama mereka. entah apa alasan nya sampai sampai membuat kejahatan seperti itu pada nya .
unsur apa dari niat itu belum terpecahkan karna di sembunyikan nya dari mereka sampai ajal nya menjemput .
kehidupan nya begitu menderita apa lagi setelah ia di vonis mengidap penyakit mematikan yaitu kanker leukimia dan kanker paru paru bersatu di dalam tubuh kurus nya sehingga membuat nya semakin sedih dan terpuruk lebih dalam lagi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon delita bae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ep 12 " pertemuan mengejutkan
Chelsea mendorong kursi roda reinaldo menuju kafe reynando 3 itu mereka tak sendiri tapi di temani oleh keluarga chelsea .
di temani oleh tasya johan venny arya dan jidan.
Mereka sampai dengan masuk ke dalam kafe tersebut sambil melihat para pelanggan yg sedang makan di sana .chelsea pun memulai topik dengan bertanya pada salah satu karyawan nya .
" permisi ada pemilik kafe ini ??" chelsea bertanya pada karyawan nya
" iya ada " jawab nya sambil bingung sendiri melihat reinaldo
" lalu keluar lah reynando dan revando menghampiri mereka dengan hati bahagia karna berhasil di pertemukan dengan sang saudara kembar setelah bertahun tahun lama nya .air mata kedua nya pun jatuh seketika melihat reinaldo ada di hadapan nya .
reinaldo pun sama begitu terkejut nya ketika ia melihat kedua wajah itu sama dengan wajah nya .
" kakak reinaldo " revando memeluk reinaldo dengan air mata haru membasahi nya
" siapa ya???" reinaldo kebingungan
" kami saudara kembar mu " reynando memeluk nya
" ku rasa tak pernah mempunyai saudara kembar " reinaldo masih bingung
" iya kami itu di bawa oleh nenek dari ibu sewaktu baru lahir " jawab reynando
" di bawa kemana??" tasya ingin tahu
" di bawa ke seorang pengusaha yg tak mempunyai anak setelah 20 tahun menikah" revando menjawab
" terus sekarang kemana orang tua angkat kalian dan nenek??" jidan ingin tau
" mereka telah meninggal dunia saat kami berusia 18 tahun " jawab reynando
"nama kalian siapa ??" chelsea
" reynando dan revando " jawab kompak keduanya
" kak kau tinggal di mana??" reinaldo memengangi tangan nya
" kami tinggal di rumah sendiri " reynando
" kak kau kenapa di kursi roda??" revando berjongkok menghadap nya
" kakak baru saja kecelakaan kecil 2 hari yg lalu" reinaldo mengelus nya
" kak aku sakit memikirkan mu rindu sekali selama 22 tahun ini tertahan" revando memeluk nya
" kakak rindu tapi tak tau karna ku kira tak mempunyai saudara kembar " reinaldo mengelus punggung nya
" iya benar kami pun demikian tapi setelah di beritahu lewat wasiat nenek kami jadi senang mencari mu kemana pun tapi hasil nya nihil kami kira kau sudah tiada " reynando dan revando bersamaan
" sekarang kalian mau tinggal bersama ku tidak ??" reinaldo
" mau kami ingin sekali dekat dengan mu" reynando dan revando bersamaan
" iya mulai hari ini aku ikut bersama kalian di rumah itu " reinaldo mengusap air mata revando
" iya asik " revando mencium nya
" oh iya tadi ada pria seumuran dengan om ini menghampiri ku dan bilang mobil siapa yg kakak pakai dan mana istri nya siapa itu??" reynando menunjuk jidan
" oh itu papah angkat kita " reinaldo
" oh pantas saja " reynando
" kalian panggil paman juga ya " jidan mengelus kedua nya
" iya paman " reynando dan revando bersamaan
" ayok kita pulang aku ingin istirahat" reinaldo
" iya yuk " jawab mereka
" zein aku titip kafe ini ya" ucap reynando menepak pundak sang sahabat
" ya siap " zein menjawab
" mereka menuju mobil kebetulan reinaldo sudah boleh pulang
" sementara di rumah jordan kebingungan memikirkan kedua pria tadi
" pah kenapa kok kau seperti itu??" celine menghampiri
" oh tadi ketemu dengan pria yg mirip dengan anak haram itu" jordan yg sampai.segitu nya tak ingin menyebut nama reinaldo
" oh mungkin cuma mirip aja " celine
" iya mungkin" jordan pusing sendiri
" kembali pada mereka yg sudah sampai di rumah besar itu
" semoga betah ya tinggal di sini " ucap reynando
" iya aku boleh mengajak istriku tidak ??" reinaldo meminta izin
" boleh lah kebetulan di sini tidak ada perempuan" reynando tersenyum
" makasih ya" chelsea tersenyum
" iya sama sama yg penting reinaldo bahagia " reynando tersenyum manis
" kak kau istirahat aja dulu baru pulang dari rumah sakit kan" revando
" iya benar " reinaldo tersenyum
" yuk aku antar ke kamar mu"revando membantu nya ke kamar
" oke makasih" reinaldo berjalan pelan
