Almira Azahra adalah namaku. Tahun ini aku lulus menjadi sarjana dengan Lulusan Terbaik di kotaku, Sambutan keluarga menambah kebahagian wanita cantik berkerudung itu.
Disisilain seorang CEO Tampan bernama Darsi Abdul Rahman Malik, atau sering dipanggil dengan nama Darsi Malik, laki-laki blasteran Amerika - Indonesia itu tengah mengalami depresi berat karena dihianati kekasihnya tepat di hari pernikahannya.
Akankah takdir mempertemukan mereka menjadi satu atau justru pertemuan yang berujung perpisahan.
Karya ini masih dalam tahap perbaikan EYD yang baik dan benar.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ai Nurbayani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 12
Clara yang mendengar ada suara yang begitu nyaring langsung terserigep membuka matanya dan betapa kagetnya ia melihat Darsi dan Han ada di hadapannya...
"Da... Da... Darsi" .... Seru Clara dengan suara terbata bata saking kagetnya
"CLARA" Bentak Darsi dengan penuh emosi,
Sampai membangunkan Derik yang tengah tertidur disampingnya
Mendengar Bentakan dari Darsi, membuat keduanya tidak mampu mengatakan apaun lagi, Mereka hanya mematung diatas tempat tidur sambil telanjang dan hanya menggunakan selimut sebagai pembungkus keduanya.
Tidak usah ditanyakan lagi ya... Apa yang mereka lakukan... Kalian pasti taukan
"HAN" Panggil Darsi dengan suara Menggelegar dan penuh emosi,
"SERET MEREKA BERDUA KEAULA PERNIKAHANKU" , tutur Darsi dan langsung diangguki Han.
Han langsung memanggil 2 bodyguard yang gagah berotot untuk menyeret Clara dan Derik ke Aula pernikan seperti yang diperintahkan Darsi
Clara yang mendengar perkataan Darsi berusaha untuk membela diri
"Darsi I... I... Ini.. Jebakan Darsi aku gak tau apa-apa dan aku gak kenal sama dia Darsi tolong percaya padaku" Ucap Clara membela diri.
Darsi tidak mendengarkan apa yang dikatakan Clara, dia berlalu pergi terbih dahulu meninggalkan Clara di bekangnya yang tengah diseret paksa oleh Bodyguard Bodyguardnya.
Sebenarnya Darsi sudah mencurigai tentang hubungan Clara dan Derik sejak lama, namun dia menepisnya karna terlalu mencintai Clara,
Darsi adalah orang yang sulit untuk jatuh cinta, sehingga saat dia jatuh cinta tidak mudah baginya melupakan cinta itu.
Jadi intinya Darsi adalah tipilek laki-laki yang setia.
Han yang tidak mau Bosnya yang sekaligus Soudara angakatnya mendapatkan wanita yang salah memutuskan untuk menyelidiki Clara secara diam-diam, sampai dia mengumpulkan banyak bukti tentang perselingkuhan Clara dan kemunafikan Clara yang tidak pernah mencintai Darsi dan hanya menginginkan Hartanya saja.
Hingga pada tadi malam, sebelum hari pernikahannya, Han memberitahukan semua kebenarannya pada Darsi dengan bukti yang Ia kumpulkan.
Darsi yang marah bahkan tidak tidur semalaman karna ia ingin memberikan pelajaran pada Clara dan Derik yang telah mempermainkannya,
Ia melarang siapapun untuk mengganggu Clara bahkan Tukang Riaspun dilarang masuk kedalam kamar yang di tempati Clara dan Derik, supaya mereka tidak bangun dan melarikan diri.
Kedua Bodyguard yang menyeret Clara melemparkan Tubuh Clara dan Derik di atas pelaminan Pernikahan, hingga semua mata tertuju pada Clara dan Derik.
Clara yang hanya menggunakan Selimut ditubuhnya dan Derik yang menggunakan handuk saja, sontak menjadi tontonan yang menarik dan berharga untuk diabadikan.
Puluhan camera memotret mereka bahkan adapula yang merekam video mereka,
"Hadirin sekalian mohon perhatiannya, hari ini aku berbicara dihadapan kalian semua ingin mengungkapkan perselingkuhan calon istriku pada kalian semua". Ucap Darsi,
"Wanita yang akan menikah denganku kini tengah berselingkuh di hari pernikahannya sendiri, Dengan laki-laki yang ada di hadapan kalian semua" .
"Aku memergoki mereka tengah tidur bersama di kamar hotel ini, Sungguh menjijikan" .
Suara Darsi memberat saat memberitahukan pada semua tamu, sambil menahan jutaan emosinya.
Rasa kecewa dan marah menjadi satu, memenuhi seluruh Raganya serta hati dan pikirannya, ingin sekali Darsi menghabisi mereka tapi Han mencegahnya, dan memintanya mempermalukan Clara dan Derik di depan seluruh Tamu undangan,
Taklupa Han juga meminta Darsi agar tidak menangis, Han hanya membolehkan Darsi marah dan meluapkan dalam bentuk kata-kata saja demi menjaga harga diri Darsi.
Akan tetapi Darsi yang sudah tak mampu membendung kemarahannya lagi ia melemparkan guci besar di sampingnya hingga guci itu pecah berhamburan
Semua yang melihat kemarahan Darsi yang membuncah, dan mengemparkan, langsung bergidik ngeri. Tapi semua yang melihat memaklumi kemarahan Darsi. Betapa Tidak siapa yang akan terima dihianati dihari pernikhannya sendiri.
Bersambung....
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya Caraku Menemukanmu
sukses
semngat
mksh
mntap