NovelToon NovelToon
Sayap Tanpa Bulu

Sayap Tanpa Bulu

Status: tamat
Genre:Tamat / Anak Kembar / Keluarga
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Mohammad Alfarizi

Hidup tanpa kebahagiaan itu bagai sayap tanpa bulu,sebuah kemustahilan yang tidak dapat masuk logika,setidak berguna sayap pada ayam yang tidak bisa terbang,setidaknya sayap itu masih memiliki bulu yang indah,begitu pun juga dengan kehidupan,seburuk-buruknya hidup,akan ada setitik cahaya kebahagiaan didalamnya,namun semua itu tidak berlaku pada kehidupan yang di jalani oleh sesorang remaja cantik bernama aleza,sebesar apa memangnya penderitaan hidup yang gadis itu alami?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mohammad Alfarizi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lanjutan

Eza membali menampilkan senyuman ramahnya,ia berjalan dengan begitu anggun ke arah sean,andrian dan jack dengan troli mekanan yang eza bawa.

"Selamat malam tuan-tuan sekalian,saya ingin mengantarkan desert dan makanan penutup bagi tuan-tuan,izinkan saya menghidangkan di meja." Eza segerah menata makanannya dengan begitu telaten,ekspresi wajah begitu serius dalam bekerja.

Jack, sean dan andrian terlihat begitu terkejut dengan kehadiran eza di hadapan mereka,namun ketiga orang itu dengan kompak segera menutupi keterkejutan dengan deheman kecil.

Mereka menatap wajah gadis kecil di hadapannya tanpa ekspreu,melihat bulir-bulir keringat yang membasahi wajah gadis cantik itu.

"Saya pamit,"eza bangkit,ia segerah pergi dari ruangan itu tanpa mengucapkan sepatah kata lagi.

"Eza kau dari mana saja?, ayo cepat, mona sedari tadi mencari mu." Teriak della ketika melihat dirinya kedatangan eza.

"Aku baru saja nganterin pesanan kak." Balas eza cepat,della menganggukan kepalanya mengerti, ia sana sudah ada mona dengan berbagai peralatan maceup yang gadis itu miliki.

"Ayo cepat dandanin eza dengan sangat cantik!!!."

"Sabar elah,kalau buru-buru jelek entar jadinya." Balas mona sambil mulai menata rambut eza.

Setengah jam berlalu,kini eza sudah siap dengan dandan dan baju cantik yang mona pinjamkan,semua orang terpukau akan kecantikan yang eza miliki,juga terpukau dengan karya mona yang gadis itu terapkan pada wajah eza.

"Wah gila, mona mona, kau memang berbakat, lihatlah, eza benar-benar terlihat seperti bidadari yang turun dari kayangan." Celetuk sandra.

"Tidak-tidak,itu juga karena wajah eza yang sudah cantik." Elak mona tersipu malu.

"Sudah-sudah!!!, eza ayo, sekarang giliran mu tampil, semangat ya!!!." Ucap dela sambil menuntun tangan eza untuk berjalan menuju panggung.

"Semangat!!!." bisik mona,agnes,sandra,danz dan della dari bawah pangung, eza tersenyum tipis, perlahan kaki jenjangnya mulai menaiki pangung.

"Saya ucapkan selamat malam kepada tamu terhormat kami, kehadiran saya disini ingin menghibur anda-anda sekalian dengan beberapa lagu yang akan saya nyanyikan."

"Untuk pemulaan, saya akan menyanyikan lagu,"jiwa yang bersedih, karya ghea indrawari.

"Music."

...****************...

Lagu mengalun begitu indah, seindah lirik-lirik yang eza nyanyikan,semua orang mulai terbawa suasana, tak terkecuali dengan tiga orang ayah dan ank yang juga tengah mendengarkan lagu yang sedang mengalun.

Mereka seperti mendengar maksud dan tujuan tertentu kenapa eza menyanyikan lagi ini,tentu saja, eza menyanyikan lagi ini, karena lagu ini duplikat dari kehidupan eza sendiri.

Jack terus menatap wajah eza dengan begitu lekat,sembari mendengarkan tiap bait lagu yang keluar dari mulut gadis cantik yang kini tengah menyanyi di atas panggung,sean dan andrian pun sama, hati mereka seolah tergerak dan terbawa lagu yang gadis itu nyanyikan,sedikit rasa sakit mulai terasa di hati mereka.

Niat mereka ingin memboking tempat ini adalah karena mereka ingin merayakan ulang tahun alexa yang ke 18 tahun, begitu halnya dengan eza, mereka lahir di hari dan tangal yang sama.

Jack tak pernah menyangka,jika mereka harus melihat putri dan adik mereka melayani dan mengalunkan lagu untuk mereka di hari ulang tahunnya sendiri,orang yang seharusnya bahagia merayakan haru ulang tahunnya bersama keluarga dan teman, malah harus melayani keluarganya sendiri untuk merayakan hari ulang tahun saudara kembarnya.

Satu lagi sudah selesai di nyanyikan,eza menatap ayah dan kedua kakaknya, ia mencoba menampilkan senyuman terbaiknya.

"Satu lagu sudah selesai, apakah ada dari kalian yang ingin merekomendasikan lagu untuk saya nyanyikan tuan-tuan?." Tanya eza dengan nada suara yang begitu lembut.

Jack,sean dan andrian hanya terdiam,tak ada dari mereka yang berniat mau mengeluarkan suara, eza tersenyum kikuk, namun semua teman-temannya di bawah harap-harap cemas.

"Kalau tidak ada biarkan saya menyanyikan dua buah lagu lagi untuk tuan-tuan." Eza kembali bernanyi,dua lagu telah selesai dan eza pun segarah pamit undur diri.

"Sekian nyanyikan dari saya, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika seandainya kalian tidak puas atau merasa terganggu dengan nyanyian saya, terimah kasih....." Pamit eza sebelum dirinya turun dari panggung.

"Wah gila eza. suara mu memang tidak pernah mengecewakan deh, dua jempol pokoknya." Ujar della sambul mengancungkan kedua jempol miliknya.

"Iya njirr, lihatlah si danz, anges ama si mona sampe nangis kejer gitu denger nayanyian lu, nyanyian lu dalam banget sih." Celetuk sandra.

"Tapi gue heran kenapa tu orang bisa pada diem diem bae ya , curiga tuli dah gue." lanjut della lagi.

"Ssttt, nggak boleh gitu, bagaimana pun mereka tetap tamu kita hari ini." Sergah danz.

"Selamat makan!!!." Teriak semua orang, kini tamu sepesial mereka sudah pergi, dan otomatis restoran pun di tutup, mereka bisa makan-makan di dalam restoran karena pekerjaan mereka selesai dengan cepat,serta ini sebagai bukti perayaan semua atas kerja keras dan keberhasilan misi pada hari ini.

"Wahh gila bobby, makana lu emang yanv terbaik!!!." teriak della kepada salah satu koki, koki yang bernama bobby itu tersenyum tipis.

"Busa aja deh perasaan." Lirih danz dengan ekpresi kusutnya,semua orang terdiam seketika mendengar lirihan danz tersebut.

"Hahahaha, iya bobby makanan mu memang yang terbaik!!." Seru danz sambil tertawa kencang, semua orang kembali bersenang-senang, mereka menyantap makanan di atas meja dengan senyuman dan kebahagiaan masing-masing.

1
Azka Aulia
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!