NovelToon NovelToon
LOVELY HAUNTER

LOVELY HAUNTER

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Enemy to Lovers
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Leefa Daisy

***
Romansa
???
Danger Area!!



Harap bijak dalam membaca©
Selamat menikmati cerita baru, jangan lupa tinggalkan jejak like, komen, follow my account. Kalau mau ngasih hadiah juga boleh hehe.... Terimakasih 🙏☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Leefa Daisy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 12 NAMANYA EBRAR HAKEEM

Suara bising menghiasi kantor. Desas-desus bertebaran dimana-mana. Semua orang terlihat rapi pada hari ini. Lihatlah Maysha yang sedari tadi sibuk menata rambutnya Dan Sisil karyawan yang bodynya semlehoy itu selalu mengecek penampilannya dari atas sampai bawah dan beberapa lainnya sibuk semprot parfum sana sini.

" Ini pada kenapa sih? Kok pada sibuk rapihin penampilannya sendiri, Si kunyuk biasanya gak peduli sama bau badan ampek satu botol parfum di tumpahin ke badannya. Ampek wanginya kecium disini. Memangnya ada apa sih... Lo tau mereka kenapa Sha?" tanya Ainsley.

" Lo nggak baca wa group kah?...." Maysha melihat ke arah Ainsley.

" Engggak hehe.... Abisnya Gue semalem ngantuk" bohong Ainsley. Ngantuk apaan? Kesel, Iya. Siapa lagi kalau bukan Aga. Maysha hanya bisa menggeleng mendengar jawaban Ainsley.

" Lo tahu?... Hari ini anaknya Pak Kareem yang punya kantor ini, akan bekerja di kantor ini, menggantikan pak Kareem. Dan hari ini, hari pertama Dia masuk." Ainsley hanya manggut-manggut.

" Yang lebih heboh, katanya anaknya Pak Kareem ini ganteng banget. Kayak Arab arab turki gitu, secara mamanya kan emang kayak orang turki ya. Tapi sayang mamanya udah ninggal, waktu anaknya kuliah." cerita Maysha dengan semangat.

" Siapa namanya?"

" Namanyaaa...... Ebr.... ebrr.... ebrar siapa ya... Gue lupa."

" Ebrar?"

" Hmm..... Ebrar siapa gitu Gue lupa."

Semua yang awalnya bising mendadak diam. Terlihat dari ujung seseorang datang, bersama Disty terlihat dari pakaiannya yang sudah dikenali oleh Ainsley, walaupun wajahnya masih belum terlihat jelas.

" Tuh orangnya masuk. Yuk" Maysha menggandeng tangan Ainsley untuk kedepan mejanya dan menyapa CEO baru di Perusahaan mereka.

Seorang pria masuk mengenakan setelan jas yang sangat pas ditubuhnya yang tinggi itu. Kaca mata bertengger di hidungnya yang mancung. Semakin membuat auranya terpancar, seperti CEO yang ada di novel. Rasanya seperti sebuah sinar menyorot ke arahnya, bak seorang tokoh utama.

Para karyawan menyapa dengan hormat, dan CEO baru mengangguk tersenyum menyapa semua orang.

" Ainsley, Lo tau nggak katanya Dia itu seorang yang sangat teliti dalam pekerjaannya. Salah sedikit saja, langsung dikembalikan disuruh revisi. Dia itu sangat perfeksionis. Tapi denger-denger dia dulunya bad boy yang terkenal di kampusnya. Dan banyak di incar oleh cewek-cewek seangkatannya." cerita Maysha dari informasi yang Ia dengar .

" Hah.... Oh ya?" Ainsley yang kepo masih belum bisa melihat wajahnya karena kehadang oleh karyawan lain.

" Iya, dan Lo tahu yang lebih gong....!!"

" Apa?" Ainsley menatap Maysha bercerita.

" Katanya dulu waktu di kampus, Pak CEO nembak cewek yang Dia sukai di depan umum. Tapi, malah ditolak. Dan setelah nembak, besoknya Dia nggak terlihat di Kampus. Mungkin sangking malunya sampai-sampai Dia pindah. Kurang ajar banget sih ceweknya. Kalau Gue ketemu Dia udah Gue Jambak itu orang. Masak orang ganteng di tolak. Rabun kali ya matanya." Maysha mempraktekkan cara Ia menjambak, membuat Ainsley bergidik ngeri. Karena, Dia pernah melihat Maysha menjambak selingkuhan mantannya, sampai rambut mantannya itu rontok banyak sekali di tangan Maysha. Sungguh mengerikan.

" Aaaahh.... Itu itu Gantengnya Ya Allah Nikmat mana lagi yang kau dustakan...."

" Astaghfirullah..... Ni anak matanya kagak bisa dikondisikan." Ainsley yang kepo ikut melihat arah pandang Maysha.

" Ebrar?... Maksud Lo yang jadi CEO baru namanya Ebrar Hakeem?....." ucap Ainsley pelan.

" Ah, Iya Ebrar Hakeem namanya. Kok Lo tahu?...."

" Pagi Pak...." sapa Maysha membungkukkan badan, Maysha yang melihat Ainsley malah menatap pak Ebrar. Langsung membungkukkan paksa badan Ainsley untuk menyapa.

" Kenalin Saya Maysha, ini teman Saya Ainsley."

" Oh.... Hai!.. Maysha dan Hay!... Ainsley.... Apa kabar?... Sudah lama kita tidak ketemu." ucap Ebrar. Maysha terkejut mendengar perkataan CEO barunya itu. Sedang Ainsley dan Disty hanya diam.

" Oh... Hmmm.... Kabar Saya baik Pak."

" Baiklah, Kalian kembali bekerja. Ayo Disty..." ucap Ebrar Hakeem sang CEO.

" Baik Pak" ucap serentak para Karyawan.

Ebrar dan Disty menuju ke ruangan mereka. Semua Karyawan kembali berkutat dengan pekerjaannya masing-masing. Sedang Maysha sedari tadi hanya merecoki Ainsley.

" Kok Lo bisa kenal sama pak Ebrar?...."

" Iya dulu Gue sekampus sama Dia."

" Berarti Lo tau cewek yang ditembak Pak Ebrar dong. Siapa namanya?" ucap Maysha, mengeser kursinya mendekat ke Ainsley.

" Hah? Nggak kenal Gue. Sana ih.... Ganggu mulu..." Ainsley mendorong kursi yang diduduki Maysha dengan kakinya. Membuat Maysha menggerutu.

" Iiihh.... Kalau Lo kenal kan. Gue mau datangi ceweknya, mau Gue Jambak."

" Pengen banget jambak rambut, emang Lo pernah disakiti sama Dia?"

" Nggak sih, kayaknya seru juga Jambak orang. Udah lama nih nggak Jambak. Pacar Gue yang sekarang nggak selingkuh. Jadi tangan Gue gatel." Sangking seringnya Maysha diselingkuhi sampai-sampai punya hobi yang diluar Nurul. Masak iya nggak ada angin nggak ada hujan tiba-tiba pengen jambak orang.

" Aneh. Pacar Lo setia, ya bagus dong. Entar diselingkuhin nangis.... Udah ah... Gue tinggal mau nyerahin dokumen dulu."

Ainsley meninggalkan Maysha yang sedang tantrum dan menuju ke ruang CEO. Dia bertemu dengan Disty yang ada dimeja itu.

" Disty, Gue titip ya... Tolong kasih ke Pak Ebrar."

" Kasih sendiri lah.... Kerjaan Gue ada banyak. Tinggal masuk doang."

" Gue nggak enak."

" Ya elah.... Gpp.... Itu juga udah lama kan... Paling juga udah lupa. Sana ah...." Ainsley memberenggut kesal dan masuk ke ruangan Pak Ebrar dengan berat hati. Tak lupa Ia mengetuk ruangan.

" Masuk...." ucap seseorang yang berada didalam. Ainsley pun masuk, sesampainya didepan meja Pak Ebrar.

" Ini Pak dokumennya, kalau begitu Saya permisi dulu." ucap Ainsley setelah meletakkan dokumen diatas meja. Ketika Ia mau pergi.

" Tunggu....!!" ucap Ebrar. mencekal pergelangan tangan Ainsley.

" Iya Pak.... Apa ada hal yang lain?"

" Kamu belum menjawab pertanyaan Saya yang dulu."

" Pertanyaan yang mana?"

" Yang pas kuliah... "

" I-itu kan udah lama Pak.... Kalau nggak ada yang penting, Saya pergi aja." Saat ingin pergi lagi dan lagi Ebrar mencegahnya.

" Ini penting. Saya tau itu udah lama, tapi waktu itu kamu belum jawab. Dan Saya keburu pergi, Karena saat itu Ibu saya sedang kritis. Dan Kami langsung pindah ke Luar Negeri untuk pengobatan Ibuku. Dan sialnya ketika Saya tiba disana hp.ku rusak. Jadi Saya tidak bisa menghubungimu."

" Kenapa Bapak menjelaskan hal itu pada Saya?..."

" Ya karena itu penting. Gimana Kamu mau nggak jadi pacar Saya. Perasaan Saya masih sama kayak dulu?" tanya Ebrar dengan mendadak.

" Hah?..." Ainsley yang shock tiba-tiba mendapat pertanyaan seperti itu. Otaknya langsung delay.

" Gimana mau nggak?...."

" Mending Jangan sama Saya deh Pak.... Masih ada yang lebih cantik kok dari Saya. Saya pergi dulu." ucapnya langsung berlari ke luar ruangan. Bahkan Ainsley tidak mendengar Disty memanggil namanya.

" Saya barusan ditolak? Hah? Ditolak? Hahaha.... Haha....." tawa Ebrar seperti orang gila.

1
Anonymous
.
jii ❤
ka ijin simpan ke favorit ya nanti aku baca kalau ada waktu /Smile/
Leefa Daisy: oke kak👍
total 1 replies
F.T Zira
mampir ninggalin jejak dulu ya kak.. nanti baca secara berkala.. no loncat bab sama bom like deh.. janji✌️✌️
😁😁
Leefa Daisy: oke. terimakasih sebelumnya karena sudah mampir
total 1 replies
Lei.
iklan untukmu ka
Leefa Daisy: terimakasih supportnya
total 1 replies
Bening
ku kasih iklan
Leefa Daisy
terimakasih kakak, semoga kamu dikelilingi hal-hal baik^^
Lei.
terima kasih sudah mampir sebelumnya, saya juga sudah mampir dan kasih hadiah iklan buat mu^^
Bening
ku kasih iklan biar tambah semangat
Leefa Daisy: terimakasih kak, buat dukungannya
total 1 replies
Bilqies
hai kak aku mampir niihh....
mampir juga di karyaku yaaa...
tolong jangan boom like, baca Dnegan benar jangan skipp per bab minim 4 menit yaa kalau baca biar tidak mempengaruhi ritensi 🙏
Leefa Daisy: terimakasih kak. Oke nanti aku mampir
total 1 replies
Leefa Daisy
benarkah?🤔 terimakasih 👍
menhera Chan
Penuh dengan emosi yang tegang.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!