Adelia ( Msytery On Cruise Island )

💜💜💜💜💜

**Beberapa saat sebelum kejadian**.

Di saat Kenzi yang baru saja keluar dari rumahnya , tanpa dia duga teryata seseorang sedang mengintainya dan dengan cepat orang itu langsung meraih benda yang ada di tangan Kenzi lalu selanjutnya saat sudah mendapatkan apa yang dia inginkan , orang itu langsung berlari pergi meninggalkan Kezi yang masih memproses apa yang sedang terjadi padanya.

"Sialan!! , berhenti kau!!"teriak Kenzi sambil berlari mengejar orang yang masih tidak jelas siapa itu.

Dan sambil berlari teryata orang tadi melemparkan sebuah bom berukuran kecil kebelakang , dimana Kenzi yang semakin dekat dengannya.

Sadar dengan apa yang sudah di lemparkan oleh orang tadi , akhirnya membuat Kenzi menghentikan larinya dan berbalik lalu berlari menjauh dari tempat itu dan ..

**Boom**

**Duaar**

Mendengar suara ledakan yang sangat nyaring itu , membuat semua orang yang ada di pemukiman itu menuju arah dimana ledakan itu terdengar.

Dan beberapa dari mereka juga bisa melihat orang yang mencurigakan itu tengah berlari menjauhi tempat pemukiman mereka menuju kearah hutan.

"Kejar dia , jangan sampai lolos!!"teriak Garen yang kemudian membuat orang orang yang ada di sekitarnya mengikuti perintah Garen untuk mengejar orang asing itu.

Sedangkan Garen berlari untuk melihat apa ada korban dalam ledakan itu , melihat Kenzi yang sedikit terluka membuat Garen yakin jika Kenzi adalah korban dari orang asing tadi.

"Kau tidak apa apa?"ucap Garen saat sudah sampai di dekat kenzi.

"Dia mengambil benda itu"ucap liri Kenzi yang melihat kearah Garen dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Biar aku yang kejar"ucap Garen yang kemudian pergi untuk mengejar orang asing tadi.

Sedangkan Kenzi terlihat merapikan penampilannya yang kotor akibat ledakan tadi dengan menghilangkan debu yang menempel di tubuhnya , lalu setelahnya dia juga ikut menyusul Garen yang mengejar orang asing tadi.

♤♤♤♥︎♥︎♤♤♤

Dilain tempat , ditempat dimana orang asing tadi yang ingin melarikan diri.

Teryata di pertengahan jalan dia tertahan dan tidak bisa melarikan diri lagi di saat Rion , hewan buas yang besar itu sudah berdiri di hadapannya dan menatapnya garang seperti sedang memburu mangsanya.

"Sialan , jika seperti ini mereka akan segera menyusulku"gerutu orang itu di balik penutup wajah yang dia gunakan.

Melihat mangsanya yang tidak ada pergerakan , membuat Rion berjalan secara perlahan menghampiri si penyusup itu yang sekarang sudah terlihat ketakutan.

"Ini aku , jadi berhenti disana"sambil menurunkan penutup wajahnya.

Seakan mengerti apa yang di katakan orang itu , hewan buas tadi berhenti , namun Rion kembali melangkah seakan tak perduli dengan identitas orang di hadapannya itu.

"Sialan .. , aku akan membunuhmu Rion!!"ucap orang tadi yang sudah mengeluarkan kapak kecil dari balik baju yang dia kenakan.

Merasa jika Rion tidak mendengarkan apa yang dia katakan , orang tadi langsung menyerang Rion mengunakan kapak kecik yang selalu dia bawa.

Dan tentu saja dengan mudah Rion menghindari serangan orang tadi dengan melemparkan tubuh orang tadi hingga menghantam pohon yang dekat dengan dimana Adelia dan yang lain tengah bersembunyi.

Dan dari situ juga Adelia bisa melihat jam tangan yang dia cari sejak kemarin terjatuh di dekat tubuh orang itu yang sepertinya terluka hingga membuatnya mengeluarkan darah dari mulutnya.

"Sialan .. uhuk .."ucapnya sambil terbatuk darah.

"Ron , jadi kau yang melakukan semua ini"ucap Garen yang sudah berada di tempat itu bersama dengan rekannya yang lain.

"Apa maksudmu? hewan buas itu tiba tiba menyerangku"kilah Ron.

"Kau pikir aku buta , bukankah itu barang milik Kenzi dan itu berarti kau juga yang membuat ledakan tadi"sambil menunjuk pada benda yang tergeletak di hadapan Ron.

Merasa sudah tertangkap basah membuat Ron tak bisa untuk mengelak lagi , dan secara perlahan dia ingin mengambil benda yang ada di hadapannya itu sebelum sebuah benda tajam memotong tangannya.

**Cras**

**Aakh**

Teriak Ron saat tangan itu dengan mudah terlepas dari tubuhnya.

"Kau sudah mencuri barang milikku , jadi jangan salahkan aku jika aku menghilangkan satu tanganmu"ucap dingin Kenzi sambil berjalan menghampiri Ron yang kesakitan karena tangannya yang terputus.

Dan sekarang Kenzi terlihat berjongkong di depan Ron yang kesakitan sambil mengambil jam miliknya yang di curi oleh Ron tadi.

"Katakan cara mana yang kau pilih , mati dengan katana milikku atau .. menjadi santapan makan malam Rion"sambil menatap tajam Ron yang terlihat sudah lemas sebab banyaknya cairan merah pekat itu tengah mengalir deras dari hasil tangannya yang terpotong tadi.

"Brengsek .. jika aku mati maka orang itu akan membalaskan dendamku"ucap lirih Ron yang tidak dianggap hal yang penting oleh Kenzi.

Merasa jika percuma untuk bicara dengan Ron , kini Kenzi memilih berdiri dan berjalan mengambil katana yang tertancap tak jauh dari Ron.

Setelah mengambil katana miliknya yang tak ternoda oleh darah milik Ron , Kenzi berlalu begitu saja setelah dia mengatakan sesuatu pada Rion yang dengan cepat menghampiri Ron yang sudah tidak bisa menghindar lagi.

"Nikmati makan malammu Rion"ucap Kenzi saat berada di dekat Rion yang langsung membuat Rion dengan cepat menerkam tubuh Ron yang sudah tidak bisa menghindar lagi.

**Aaakh**

Teriak Ron terakhir kali sebelum suara itu menghilang sebab Rion yang sudah mencabik tubuhnya dan melahap nya.

Melihat sisi kejam dari Kenzi membuat semua orang yang menyaksikan semua itu menelan saliva sebab mereka baru kali ini melihat sisi kejam Kenzi yang sebenarnya.

Tak ingin berlama lama menyaksikan Rion yang sedang menyantap makan malam nya , membuat mereka lebih memilih pergi dari tempat itu , dan hanya menyisakan Rion yang menikmati santapannya.

♡♡♡♣︎♣︎♡♡♡♡