NovelToon NovelToon
Pengawal Istimewa

Pengawal Istimewa

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / cintapertama / duniahiburan / Dikelilingi wanita cantik / Fantasi Wanita / Pengawal
Popularitas:21.6k
Nilai: 5
Nama Author: Agus budianto

seorang pria tampan yang berasal dari sebuah desa tiba di sebuah kota. pria ini bernama Andika dia adalah seorang ahli beladiri yang sangat hebat dan kuat.

tanpa sengaja dia menjadi seorang pengawal pada sebuah keluarga kaya raya. dengan ketampanan dan kehebatan yang dia miliki sehingga membuat banyak wanita jatuh hati terhadapnya.

demi menjaga gadis yang di sukainya Andika rela mengorbankan nyawanya sendiri.

novel ini menceritakan tentang aksi pencintanya pertikaian perkelahian dan keromantisan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agus budianto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 12 CITRA DI HADANG

Kembali ke ruangan di mana Luna, Andika dan yang lainnya berada.

"kak Andika ayo minum" ujar Yuli sambil menyodorkan segelas jus apel ke Andika.

"Andika tidak suka jus" potong Luna langsung mengambil jus itu lalu meminumnya. melihat tingkah Luna ini Andika merasa lucu.

"brak" tiba-tiba saja pintu ruangan mereka di dobrak dari luar sehingga membuat mereka terkejut.

"kak Jery itu mereka tidak salah lagi".

Kemudian belasan orang mulai masuk kedalam ruangan itu. Luna dan yang lainnya juga mengenali bahwa dua orang pria yang sebelumnya berada di antara mereka.

Seketika Gea dan Yuli tampak takut pasti tujuan mereka datang adalah untuk membalas dendam. Segera Gea dan Yuli bersembunyi di balik tubuh Andika.

"kamu yang telah berani memukul bawahanku" ujar Jery menunjuk ke arah Andika.

Andika tampak sangat santai sehingga membuat Jery bertambah marah.

"kalian hajar mereka jangan biarkan satu orang pun lolos" teriak Jery.

Empat orang dengan segera menyerang Andika secara bersamaan. Akan tetapi sedetik kemudian ke empat orang itu langsung terpental dan jatuh ke lantai tidak sadarkan diri terkena pukulan dari Andika.

Melihat hal itu membuat Jery semakin marah sehingga dengan segera kembali 4 orang mencabut pisau belati dari pinggangnya dan menyerang Andika.

Gea dan Yuli juga semakin ketakutan apalagi musuh mempunyai senjata sehingga mereka memutuskan untuk menghubungi pihak kepolisian. Sementara Luna tampak khawatir dengan Andika takut jika sampai Andika terluka apalagi ini semua berawal dari ulahnya.

Sebuah pisau mengarah ke perut Andika akan tetapi Andika menggeserkan tubuhnya ke samping sehingga pisau itu tidak dapat mengenai. Andika langsung meninju wajah pria itu dengan keras.

"buk" pria itu seketika jatuh ke lantai tidak sadarkan diri.

Andika langsung melompat menerjang dengan kedua kakinya menghantam dada dua orang dengan keras.

"brak" dua orang itu juga langsung jatuh ke lantai dan pisau yang di pegangnya pun terlepas. Seketika kedua orang itu juga langsung tergeletak tidak sadarkan diri.

Tampak ketakutan seorang pria dengan pisau di tangannya melihat kemampuan bertarung dari Andika. Pria itu tampak tidak berani bergerak untuk menyerang Andika. Sehingga Andika dengan tenang mendatangi nya dan melakukan pukulan tepat mengenai uluh hatinya.

"buk brak" seketika pria itu juga langsung jatuh ke lantai.

kini hanya tinggal Jery sendiri, dia tidak percaya seluruh bawahannya dapat di kalahkan dengan mudah. mulai muncul sedikit rasa takut dalam diri Jery.

Akan tetapi Jery mulai mengambil sesuatu dari balik bajunya. Sebuah pistol langsung di arahkan membidik Andika.

"aku akui kamu lumayan hebat tapi kali ini kamu akan mati" ucap Jery sambil membidik Andika. Dengan jarak beberapa meter Jery yakin Andika akan langsung tewas hanya dengan terkena satu peluru saja.

"dor" suara tembakan mulai terdengar.

"Andika awas" teriak Luna ketakutan melihat Andika yang di tembak.

Akan tetapi semua orang di buat terkejut karena peluru itu tidak bisa mengenai Andika dan hanya menghantam tembok. Andika berhasil menghindarinya hanya dengan menggeserkan tubuhnya sedikit saja.

"apa ini tidak mungkin ada orang yang mampu menghindari sebuah peluru" ujar Jery tidak percaya.

Jika jaraknya jauh mungkin masih bisa meleset tapi ini jaraknya begitu dekat mustahil bagi orang bisa menghindarinya pikir Jery.

"dor dor dor" Jery menembak secara bertubi-tubi ke arah Andika.

Akan tetapi peluru itu hanya menghantam tembok dan tidak berhasil mengenai Andika. seperti yang di lakukan Andika sebelumnya dia hanya menggeserkan tubuhnya sedikit saja dan berhasil menghindari semua peluru yang di tembakan.

Jery yang kehabisan amunisi mulai mengganti magazine nya dan hendak menembak lagi Andika. Akan tetapi Andika sudah melesat lebih dulu dan tiba di hadapan Jery. Andika melompat menyerang menggunakan lutut langsung menghantam tubuh Jery.

"buak" seketika Jery terpental dengan keras keluar dari ruangan.

"bruk brak" tubuh Jery menghantam tembok dan jatuh ke lantai.

Pistol yang pegang Jery juga terlepas, kini Jery tampak tergeletak di lantai dan tidak bisa bangkit lagi.

Kemudian terdengar tapak kaki orang dari kejauhan sedang mendekat dengan cepat. Terlihat beberapa polisi muncul mulai mencabut pistolnya dan mengepung tempat itu.

"kami polisi semua angkat tangan" ujar pimpinan kelompok polisi itu yaitu kapten Citra.

Citra mulia memperhatikan apa yang telah terjadi dan terkejut melihat beberapa orang sudah tergeletak tidak sadarkan diri di lantai.

"siapa yang melakukan ini" tanya Citra.

Sebelumnya kantor kepolisian mendapatkan telepon bahwa sedang terjadi keributan di sebuah KTV sehingga Citra dan bawahannya di perintahkan oleh atasannya segera meluncur ke TKP.

Akan tetapi Citra cukup terkejut keributannya tampaknya sudah berakhir dan beberapa orang sudah tergeletak.

Citra mulai masuk ke dalam ruangan dan melihat sosok pria yang pernah dia temui sebelumnya yaitu Andika.

"Andika apa yang kamu lakukan di sini" tanya Citra sedikit terkejut melihat Andika.

kemudian Gea dan Yuli tiba-tiba saja langsung muncul dan menceritakan apa yang terjadi kepada Citra. Mereka mengatakan bahwa merekalah yang menelpon pihak kepolisian karena sebelumnya ada sekumpulan orang jahat yang menyerang mereka.

Gea dan Yuli juga mengatakan bahwa yang menghajar semua orang hingga tergeletak tidak sadarkan diri adalah perbuatan dari Andika.

Mendengar itu Citra sedikit terkejut di mana Andika yang hanya seorang diri bisa mengalahkan begitu banyak sekali orang.

"kalian cepat bawa semua orang yang tergeletak ini ke kantor polisi" teriak Citra kepada bawahannya.

"Andika kamu juga ikut aku ke kantor untuk di mintai keterangan" ucap Citra.

"baiklah aku mengerti" jawab Andika.

Kemudian Andika mulai berjalan ke arah Luna lalu berkata "Luna kembali dulu saja aku pergi ke kantor polisi sebentar".

Kemudian Andika juga meminta Gea dan Yuli untuk mengantar Luna kembali ke rumah. Sementara Andika pergi bersama Citra menuju ke kantor polisi.

Di kantor polisi Citra secara langsung untuk memintanya keterangan kepada Andika.

"jika tidak ada yang lain maka aku harus segera kembali karena hari sudah malam" ujar Andika.

"lain kali kamu tidak perlu sampai menghajar orang dan tunggu sampai polisi datang mengerti" ucap Citra.

"iya iya" Andika mengiyakan agar semua cepat selesai dan dia bisa cepat kembali.

Setelah hampir satu jam Andika di mintai keterangan akhirnya dia bisa kembali. Andika mulai berjalan keluar dari kantor kepolisian untuk menunggu taksi yang akan lewat. Akan tetapi sudah beberapa menit Andika belum melihat ada taksi yang lewat di daerah ini sehingga Andika memutuskan untuk berjalan kaki menyusuri jalan sambil menunggu taksi yang lewat.

Sementara kini Citra yang sudah berganti pakaian menggunakan baju kemeja dan rok setinggi lutut sedang mengendarai mobilnya menuju kembali ke apartemen nya.

Ketika Citra melintasi jalanan yang lumayan sepi tiba-tiba Citra merasakan ada yang tidak beres dengan kendaraannya. Sehingga Citra menepikan mobilnya lalu keluar untuk melihat apa yang terjadi.

Alhasil Citra mendapati bahwa ban mobilnya ternyata sudah bocor kerena tertusuk paku. Ketika Citra sedang berpikir bagaimana cara mengatasi ban mobilnya tiba-tiba terdengar suara dari seorang pria.

1
MU Uwais
kapan up nya ini novel
MU Uwais
kok tidak up?
MU Uwais
kok Samuel selalu ikut
Glastor Roy
up
Waspray Aja
kwk kwk kwk.... gagal belah durian si andika... /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Waspray Aja
kwk kwk kwk.... gagal belah durian si andika... /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Waspray Aja
andika dapat dua durian.. durian montong lagi.. /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Kalbera Art: andai di dunia nyata bg😁
total 1 replies
IR WANTO
taeee
Kalbera Art: cerita ini hanya fiktif jangan sampai kebawa perasaan ya 🙏
total 1 replies
George Lovink
Yang benar mana...keluarga Saputra atau Setiawan...
Lina Katarina
,si luna bisa jatuh cinta sama Andi ka, apa lagi dgn penampilan rambut dah dicukur pakaian keren weey keren Andri 👍👍
Lina Katarina
baru di mulai bagus ceritanya , lanjut Thor
Ardiansyah
lanjut kan ceritaya sungguh sangat asik ..tambah lg episode ya yg banyak
Mustawasari 75
lanjut
Kalbera Art: terimakasih kita akan berusaha update tiap hari ya
total 1 replies
Mustawasari 75
lanjuut
Fafa Nadin
lanjutannya mn nih kak...
MU Uwais
ayo d tunggu kelanjutannya😁
Anita Jenius
3 like mendarat buatmu thor. semangat ya
Anita Jenius
Salam kenal ya kak
Sak. Lim
mc nya ga jlas bgtu bnyk cerita cwek yg dekat nya tpi hanya pilih satu jdi mc nya menyakiti perasaan wanita yg menyukai nya
Sak. Lim
idioooooot jdi pengawal ga punya senjata bnererrrr2 goblokkkk mc nya lebay banget
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!