NovelToon NovelToon
My Baby Husband (New Story)

My Baby Husband (New Story)

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / CEO / Cinta Seiring Waktu / Suami Tak Berguna / Pengasuh / Terpaksa Menikahi Suami Cacat
Popularitas:112k
Nilai: 5
Nama Author: Himeka15

Aurora Clarissa adalah seorang gadis piatu yang dibesarkan di panti asuhan sejak ia masih bayi, dia tidak pernah tahu siapa orang tuanya.

Suatu hari ibu panti memaksa Aurora untuk menikah dengan salah satu putra donatur panti, bagi kebanyakan orang itu adalah sebuah keberuntungan bisa menikah dengan orang terpandang, tapi tidak dengan Aurora, pernikahan ini bagaikan neraka di hidupnya karena telah merenggut kebebasan dan masa mudanya.

Seperti apa kelanjutan dan perjalanan hidup Aurora?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Himeka15, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 12

Dion POV

Kenalkan aku adalah Dion Alexander putra sulung dari pasangan Zafar dan Dila. Dulu aku merupakan seorang pebisnis hebat di usiaku yang terbilang cukup muda. Aku melanjutkan bisnis keluarga.

Pertama orang-orang di perusahaan memandang sebelah mata terhadapku tapi aku memilih mengabaikannya dan menunjukkan kemampuan yang aku miliki dan kerja keras membawa perusahaan yang dipercayakan oleh papa menjadi perusahaan industri nomor satu di negeri ini sehingga aku bisa membungkam mulut orang-orang yang meremehkan aku.

Saya bekerja dengan tenang dan orang-orang yang meremehkan aku tadi memasang wajah manis di depanku tapi, di belakang mereka mencaciku. Namun, aku tidak peduli karena aku bergerak dalam diam. Aku menyelidiki mereka sehingga aku tahu mereka telah melakukan penggelapan dana dan penyelewangan akan kekuasan yang mereka miliki. Saya mengumpulkan bukti kejahatan mereka lalu menyerahkan pada pihak berwajib.

Aku tersenyum puas melihat mereka ditangkap oleh polisi dan mereka juga dipecat secara tidak hormat dari perusahaan yang aku pimpin ini. Aku berani berkata: "jika ingin seperti mereka silakan berkhianat dan akan kubuat kalian seperti mereka," ucapku tenang memandang karyawanku dengan tertawa kecil.

Mungkin dari perkataanku itu mereka harus berpikir dua kali jika ingin mengkhianati aku, hari-hari di perusahaan berjalan dengan tenang sampai sesuatu terjadi padaku.

Namun, itu dulu tidak untuk sekarang. Alasan kenapa aku menjadi seonggok daging tidak berdaya di atas ranjang ini karena disebabkan oleh sebuah kecelakaan.

Kecelakaan itu terjadi ketika aku pulang dari perusahaan, aku mengemudi sendiri mobil waktu itu dan sengaja tidak menggunakan supir. Aku berkendara dengan kecepatan sedang tapi, tidak diketahui datang darimana sebuah truk berjalan cepat ke jalurku aku tidak bisa mengelak dan sesuai yang kalian pikirkan truk itu menabrak mobilku.

Mobilku terpelanting ke sisi kanan dan kepalaku ikut terbentur dan semua pandanganku gelap tapi aku masih ingat seringai supir truk yang menabrak aku.

Aku bangun melihat sekitarku bernuasa putih bisa aku dengar mesin EKG berbunyi, aku merasa badanku kaku tidak bisa digerak tapi, aku masih berpikir tenang mungkin itu efek kecelakaan.

Sampai tim dokter masuk ke ruangan dan memeriksa tubuhku, saya ingin berbicara pada mereka tapi aku tidak bisa mengeluarkan suaraku. Mereka pergi tidak lama kemudian orang tuaku masuk ke dalam dengan ibuku yang telah menitikkan air matanya dan langsung memelukku.

"Akhirnya kau sadar," ucap mama padaku.

Sedangkan papa cuma menatapku dengan tatapan sayu, dapat saya lihat raut wajahnya yang lelah dan kantung matanya hitam mungkin ia kelelahan mengurus semuanya.

Beberapa hari aku sadar kondisiku tetap sama dan dari sana kutahu jika dokter telah mendiagnosa saya Traumatic Brain Injury adalah cedera pada otak yang diakibatkan oleh benturan, pukulan, atau cedera karena penetrasi langsung pada kepala. Cedera ini juga merenggut kemampuan sensorik maupun motorik.

Saya merasa duniaku begitu hancur mendengarnya tidak kusadari air mataku mengalir begitu saja dari pelupuk mataku. Mama sama papa cuma bisa merangkul dan memelukku, bukan cuma aku saja yang merasa hancur tapi orang tuaku juga merasakan hal yang sama sepertiku.

Mereka memang tidak menunjukkan kemarahan, kesedihan dan kerapuhan mereka. Tapi, mereka berusaha terlihat kuat dan tegar di hadapanku. Jika mereka saja rapuh bagaimana bisa membuatku kuat.

Setelah dua minggu aku menjalankan berbagai macam serangkai tes akhirnya, aku diizinkan pulang. Saya merasa senang sekaligus sedih karena semua tidak akan seperti biasanya.

Saya beserta orang tuaku pulang disambut hangat oleh adikku Michael, aku digendong papa menuju kamarku terletak di lantai dua. Tenang saja papa tidak akan sakit pinggang menggendongku sambil naik tangga karena di rumah kami terdapat lift.

Papa membaringkan aku di atas kasur begitu hati-hati layaknya porselen yang mudah hancur terus menyelimuti tubuhku dengan selimut.

***

Aku pria gagah dulunya sekarang menjelma menjadi bayi besar tidak berdaya menunggu uluran tangan orang lain.

Aku juga merasa harga diriku jatuh ketika mama membersihkan tubuhku bahkan dia juga bersihkan bagian sensitif. Aku juga seperti bayi yang harus dipakaikan popok agar tidak membuang air kecil sembarangan.

Hari-hariku dilalui di atas ranjang, kursi roda, sekitar rumah, dan rumah sakit ketika melakukan pemeriksaan walaupun tidak ada yang berubah pada tubuhku ini.

Aku pernah mengeluh pada tuhan kenapa dia membiarkan saya hidup jika saya hidup layaknya seonggok daging yang tidak berguna sama sekali.

Saya juga berdoa pada tuhan agar dia cabut saja nyawaku ini mungkin kalau aku mati, aku tidak perlu melihat tatapan kasihan dan jijik orang-orang padaku, papa sama mama tidak repot mengurus aku, dan adikku Michael bisa menikmati masa mudanya tanpa memikirkan kakaknya ini.

Tapi, itu semua cuma andai-andai semata karena sampai sekarang aku masih bernafas seperti mayat hidup di ranjangku ini.

***

Ketika hari sudah gelap aku sedang baring di kasur sambil memandang kosong langit-langit kamarku sampai lamunanku buyar disebabkan kehadiran mama.

Mama duduk di pinggir ranjang seraya tangannya membelai lembut pipiku menyebabkan perasaanku menjadi hangat walaupun aku tidak bisa merasakan sentuhannya

Mama menatapku begitu lekat lalu ia membuka mulutnya, "papa ingin kau menikah Dion."

Mama mengucapkannya begitu datar tapi, berhasil membuat jantungku berdetak lebih cepat mungkin karena aku kaget mendengarnya. Namun, aku tidak percaya bisa saja mama sedang bercanda padaku.

Ayolah aku sadar diri sebagai seorang manusia tidak ada satu pun gadis yang ingin menikah sama pria sepertiku. Mereka bukan menikah dengan seorang pria melainkan bayi besar.

Pada sibuk mikirkan hal tidak penting seperti tadi lebih baik aku tidur saja mungkin di alam mimpi aku bisa berjalan dan berlarian kemana pun yang aku inginkan.

***

Mama tidak berbicara tentang pernikahan padaku dan begitu juga Michael aku rasa dia tidak membicarakannya karena tidak mengetahuinya.

Beberapa hari kemudian aku dan mama sedang berada di taman yang ada di samping rumah kami.

Mama menyuapkan aku jus bisa aku lihat rona wajahnya cerah bisa ku tebak pasti mama lagi bahagia.

"Seminggu lagi dia akan datang Dion," ujar mama padaku.

Dion memandang wajah ibunya dengan manik mata polos yang membuat Dila terkekeh.

"Dia yang mama maksud adalah istrimu sayang," sambung Dila.

Mendengar kata 'istri' membuatku terbatuk dan mama langsung mengelus dadaku.

"Sayang pelan-pelan saja," ucap Dila.

Selama mama mengusap sudut bibirku dengan tissue aku berpikir dan bertanya: "istri apaan sih!" Ingin sekali aku bilang gitu pada mama.

"Dia pasti akan menyukaimu," ujar mama sambil menyingkap gaunnya lalu duduk di kursi.

Aku putar bola mataku malas dan aku yakin gadis yang akan jadi istriku itu pasti akan segera kabur.

POV END

1
Keane
seru sih ini🥰
putrie_07
critany mantulll
Yhunie Andrianie
kadang aku, kadang saya, mumet dngn bahasa ny!!!
Yhunie Andrianie
semoga cerita ny ngk membosan kn yaa, soal ny udh capek muter" nyari lapak ynk cerita ny seru!!!
Adinda
arzan Sama Chelsea aja thor
Moh Rifti
up
Enung Samsiah
ada apa dngn ayah zapar apkh punya rahasia tntng aurora,,,,
Reza Muna
Luar biasa
Nur Cahyani
q tebak pasti dinikahkan dgn aurora
Asih Lusiana
kok gitu sih
Yuni Pragi
tidak jelas crtsnya d ulang lg
tasya_1438: itu gk diulang tapi dilihat dari sudut pandang Dion
total 1 replies
LISA
Aq mampir Kak
Aras Diana
Luar biasa
martina melati
untung gk ada bola yg nyasar y
Amey Sumaidah
Luar biasa
Puyoh Ramadhan
Menurut saya cerita ini cukup unik dikarenakan penulisnya menampilkan tokoh pria yang tidak sempurna dan tokoh perempuan yang sebatang kara. Obrolan antara tokoh perempuan dan laki-laki cukup unik karena tokoh perempuan terus mengoceh tidak peduli walaupun sih pria tidak bisa balas begitu juga pria walaupun perempuan tidak bisa mendengarnya.
jaya
Pertama kali membaca cerita ini karena ada notifikasi dari noveltoon. Saya baca karena lagi iseng dan bosan. Setelah saya baca lama kelamaan saya larut dalam cerita ini.

Segi penokohan ya unik biasanya pemeran utama selalu digambarkan secara sempurna tanpa cela. Tapi di cerita ini setiap tokoh memiliki kekurangan masing-masing.
Titik Supadmi
next mbak thor...👍👍👍👍
Titik Supadmi
next thor... 👍👍👍👍
Titik Supadmi
next thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!