NovelToon NovelToon
Penakluk Ranjang Bos Mafia

Penakluk Ranjang Bos Mafia

Status: tamat
Genre:Mafia / One Night Stand / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Pemain Terhebat / Mata-mata/Agen / Tamat
Popularitas:60k
Nilai: 5
Nama Author: iska w

"Aku dibenci nggak mati, kamu gak suka aku juga nggak tutup usia, selagi rasa nggak suka dan bencimu tidak menutup pintu rezekiku, aku tidak perduli." celetuk Joanna Eden dengan tatapan santai seolah tanpa beban dosa.

Awal mulanya dia masuk kedalam dunia mafia hanya karena sebuah misi pertolongan dengan membantu kakaknya Jordan Eden yang berprofesi sebagai anggota Kepolisian untuk melakukan tipu daya agar bisa meringkus seorang Bos Mafia, tapi siapa sangka hal itu justru membuat Joanna terjerumus dalam gelombang asmara, lalu bagaimanakah kisah cinta Joanna? akankah dia bahagia atau nyawa yang akan jadi taruhannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iska w, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12.Kencan Romantis.

Saat melihat mobil Jay Alisher meninggalkan Pelabuhan tua itu dengan kecepatan yang cukup tinggi, Ghavin dan Jordan segera mengikuti laju mobil itu.

"Aish, dasar Mafia gila, ternyata ucapannya tidak bisa dipercaya!" Ghavin tidak menyangka jika ternyata Jay malah membawa pergi Anna, padahal jalur yang sudah Jay janjikan memang harus lewat sana.

"Cek, cek Anna!" Jordan mencoba melacak keberadaan Anna saat ini.

"Jangan menghubungi Anna dengan alat itu, jika sampai ketahuan nyawanya Anna bisa berbahaya!" Ucap Ghavin, karena jika Anna ketahuan memakai alat itu, sudah pasti Jay akan curiga.

"Argh sial, kenapa tidak ada suara yang terdengar dari alat penyadap suara ini, aku harus bagaimana komandan!" Jordan mulai panik, saat alat miliknya seolah tidak berfungsi.

"Kita kejar saja mereka, hubungi pasukan khusus yang lainnya, jika situasi tidak memungkinkan, kita langsung serang mereka!" Perintah Ghavin yang langsung mengambil alih menjadi pembalap mobil.

"Siap Komandan!"

Bruuumm!

Cekiiiiittttt!

Sreeeek!

"Arrgghhh! Siapa mereka!"

Ghavin langsung membanting setir mobilnya, saat ada beberapa mobil yang sengaja menghadang laju mobilnya, agar kehilangan jejak dari mobil milik Jay Alisher.

"Apa kita sudah ketahuan Komandan? lalu bagaimana dengan nasip Anna? Aish, maafkan Abang Dek!"

Jordan langsung menjambak rambutnya sendiri, karena tidak bisa menepati janjinya terhadap adik kandungnya sendiri.

"Aku yakin, Anna pasti bisa menghadapi Mafia gila itu, kita kejar saja mereka!"

Wiw.. Wiw.. Wiw!

Dengan sigap Ghavin membuka kaca jendela mobilnya dan memasang sirine tempel diatas mobilnya, sehingga kendaraan yang ada dihadapannya memberikan jalan kepada Ghavin, walau mobil yang ia pakai bukan mobil patroli, bahkan terlihat seperti mobil mewah biasa.

"Komandan, kalau kita menyalakan sirine, pihak Mafia itu pasti menyadari kalau kita Polisi, dan Anna bisa jadi Tahanan mereka Komandan." Jordan tiba-tiba kehabisan ide, karena pikirannya terpusat kepada adiknya.

"Kita tidak punya pilihan lain karena jalanan padat, daripada harus kehilangan jejak mereka lebih baik kita gunakan saja."

"Tapi ini tentang Anna Komandan, mana janji anda akan melindunginya bahkan nyawa taruhannya, hah!" Jordan tanpa sadar menaikkan intonasi suaranya, dia benar-benar tidak rela jika Anna harus jadi korbannya.

"Aku juga ingin melindunginya Jordan, bahkan tanpa kamu minta sekalipun, aku yakin Anna pasti bisa menunda waktu sampai kita datang menemukannya."

"Tapi jika mereka tahu Anna adalah suruhan kita, aku tidak bisa membayangkan seperti apa nasip Anna saat ini."

"Anna pasti akan baik-baik saja, lindungi dirimu dari prasangka buruk Jordan, karena tak ada penyakit yang membunuh tubuhmu, lebih dari kesedihan dan pikiran yang berlebihan." Diapun takut, namun dia selalu beranggapan bahwa prasangka buruk hanya akan membuat dirinya bodoh seketika.

"Anna, berilah sinyal apapun agar Abang tenang Dek." Jordan kini hanya mampu memejamkan kedua matanya, berdoa agar adik satu-satunya itu selamat.

"Sudahi sedihmu, kita atur strategi baru, siapkan dirimu!" Ghavin pun sebenarnya sedih, gelisah dan risau akan keselamatan Anna, namun dia hanya memendamnya didalam hati, karena sebagai seorang Komandan, betapa terpuruknya suasana hatinya, dia harus tetap terlihat tegar oleh pasukannya.

*Sesaat sebelumnya*...

Jay Alisher memang terkenal cerdik dalam mengambil langkah, saat mobilnya baru memasuki kawasan Pelabuhan, dia melihat ada satu pergerakan yang bukan dari pasukannya, jadi daripada bisnisnya mendapatkan masalah, dia memilih mengubah rencana saja.

*Aduh, alat penyadap suaraku mana, kenapa tidak ada*?

Anna meraba tubuhnya sendiri dan disekitar tempat duduknya.

"Apa yang kamu cari?" Tanya Jay sambil melirik kearah Anna.

"Oh.. tidak ada, aku hanya ingin membenahi bajuku saja."

Anna semakin ketar-ketir saat ini, karena dia kehilangan alat penyadap suara yang tadi terpasang dibajunya, mungkin alat itu terjatuh saat Jay Alisher menarik tubuhnya dan menggendong paksa dirinya untuk menaiki mobilnya

"Mr. J, kita mau kemana?" Namun Anna mencoba untuk tetap tenang, karen Jay pun tidak meyakitinya, bahkan menemaninya duduk dikursi belakang disampingnya.

"Kerumahku." Jawabnya singkat.

"Heh, mau ngapain ke rumah anda, bukannya kita harus berbisnis, apa rumah anda ada pelabuhannya?" Anna pura-pura polos saja, siapa tahu dia dapat info lain nantinya.

"Sepertinya bisnis malam ini harus kita undur."

"Woah, mana bisa begitu Mr. J, jangankan mundur satu hari, mundur satu jam saja hal itu akan mempengaruhi pemasukan dari bisnisku." Ucap Anna yang sok berjiwa bisnis, padahal rumus hidupnya hanyalah 'ada uang aku bisa jajan, nggak ada uang aku minta Abang'.

"Aku tahu."

"Kalau begitu ayo kita kembali ketempat tadi, selesaikan prosesnya, saya pulang membawa barang, anda pulang membawa uang, bereskan?" Anna mencoba membujuk agar mereka kembali pada rencana awal.

"Masalahnya tempat itu saat ini tidak aman."

"Owh ya, memangnya kenapa?" Tanya Anna yang mulai merasa was-was dengan nasip penyamarannya.

"Mungkin ada pihak lain yang mengetahui kerja sama kita."

"Maksudnya?"

Wiw.. Wiw.. Wiw..!

"Sir, ada Polisi yang mencoba mengejar kita." Sopir Jay mulai menambah kecepatn mobilnya saat mendengar sirine mobil polisi.

*Astaga, apa itu Bang Jordan dan Uncle Ghavin? Mereka pasti mengkhawatirkanku, aku harus bagaimana ini*?

"Suruh anak buah yang lainnya menghalangi mereka lalu pilih jalur lain, dan segera tukar mobil kita." Perintah Jay dengan kecepatan berpikirnya.

"Baik Sir!"

"Kamu dengar suara itu? ternyata dugaanku benar, ada pihak lain yang tahu rencana kita, bahkan mereka adalah anggota kepolisian, fuh.. apa aku harus menghabisi mereka juga?" Ucap Jay dengan senyum santainya, seolah tidak takut dengan hal itu.

Degh!

*Mampus gue, apa dia juga tahu kalau aku adalah salah satu adik dari anggota kepolisian itu, tapi dia tidak mengancamku, sepertinya dia tidak mencurigaiku*?

"Emm.. Apa yang harus kita lakukan Mr.J?"

"Kita tunda saja semuanya."

"Tapi--"

"Tenang saja, aku akan mengganti kerugian dari bisnismu." Ucap Jay yang langsung mengeluarkan ponselnya.

*Sepertinya aku aman, tapi bagaimana dengan nasipku selanjutnya*?

"Heh?"

"Katakan saja, berapa uang yang harus aku ganti dalam sehari." Jay menyodorkan aplikasi mobile banking miliknya, agar Anna menulis sendiri nominal uang ganti ruginya.

*Gila, kalau aku minta uang itu terlalu beresiko nantinya, tapi kalau aku nggak minta apa-apa, seolah-olah bisnisku tidak berharga, ayo pikir Anna*!

"Begini saja, saat ini aku tidak butuh uang Anda Mr. J, bagaimana kalau kerugianku kamu ganti dengan kencan romantis denganku?" Anna seolah menemukan ide cemerlang, walau itu agak melenceng dari skenario utama.

"Uhuk.. Uhuk! A-apa kamu bilang? KENCAN?" Dan hal itu cukup mengejutkan bagi seorang Jaya Alisher.

*Bodo amatlah, daripada pusing-pusing mending dating, ye kan*?

"Aku tidak kekurangan uang, namun aku sudah pasti rugi karena mundurnya waktu pengiriman barang, jadi aku ingin kamu mempertanggungjawabkan kegagalan bisnis malam ini dengan sebuah kencan romantis."

"Aku tidak mau, ganti yang lainnya saja." Tolak Jay sambil mengusap kasar wajahnya, seolah menyadarkan diri sendiri.

"Opsh, aku lupa! Ini bukan suatu permohonan, tapi ini adalah perintah, karena sebagai kompensasi kegagalan bisnis malam ini, kamu akan menjadi milikku malam ini." Bahkan Anna menegaskan kata 'milikku'.

"Heh, milikmu?" Jay seolah tidak percaya dengan perkataan yang keuar dari mulut Anna dengan lancangnya, karena baru kali ini ada perempuan yang berani mengajaknya kencan terlebih dahulu sepanjang sejarahnya.

"Aku ingin ngedate berdua denganmu, sambil makan malam romantis, dibawah langit yang berhiaskan bintang-bintang dan juga rembulan malam, ditambah hawa pantai yang menyejukkan hati, ayo cepat bawa aku kesana."

"Tapi--?"

"Tidak ada kata tapi-tapian, masak iya seorang Bos Mafia seperti anda tidak mampu untuk melakukan hal ini, lemah sekali anda!"

"Cih! Setelah ganti mobil kita pergi ke Villa privat ditepi Pantai." Saat harga dirinya seolah direndahkan, Jay Alisher langsung menyetujuinya, bahkan menyuruh anak buahnya mencari Villa privat, khusus untuk mereka berdua.

"Baik Sir!"

*Yes, setidaknya aku aman malam ini, semoga dengan kencanku ini akan mengalihkan perhatian Jay Alisher dengan para anggota kepolisian, jadi aku selamat, Abang dan uncle Ghavin pun selamat dan yang lebih wow lagi, aku bisa kencan dengan mafia setampan dia, ahaha.. kira-kira seperti apa sensasinya*?

Dengan gilanya, Anna mampu tersenyum bahagia saat ini, padahal diluar sana Jordan dan Ghavin sedang mengkhawatirkan dirinya mati-matian, bahkan Ghavin langsung membentuk pasukan gabungan khusus, demi misi penyelamatan Anna.

*Jangan ajari hati kita membenci atas apapun keadaan yang menerpa kita, manusia punya rencana dan Allah pun punya rencana dan saat kedua rencana ini bertemu, niscaya rencana Allah lah yang terbaik*.

1
Rustan Sinaga
dah selesai aja thor
semangat berkarya thor...
Rustan Sinaga
senangnya sudah direstui abang ya dek...
Rustan Sinaga
semangat thor, keren ksta² mutiaranya
Rustan Sinaga
semangat thor
eva setyanita
🤣🤣🤣🤣🤣
Abimanyu Rara Mpuzz
simalakama
Abimanyu Rara Mpuzz
luar biasa
Abimanyu Rara Mpuzz
Luar biasa
Asngadah Baruharjo
ngakak paraahhh thorrr 🤣🤣🤣🤣
Asngadah Baruharjo
Jordan,tak temenin tidur di pos ronda 😀😀😀😀
Asngadah Baruharjo
aku mendukungmu fulllll Jay
Asngadah Baruharjo
jangan sakiti hatinya jay doongg
Asngadah Baruharjo
waduuuuhhhhhhhhhh nanti takutnya jay jadi monster
Asngadah Baruharjo
ngakak paraahhh 😀😀😀
Asngadah Baruharjo
wkwkwkwk
Asngadah Baruharjo
KEREENNNNN thoorrr 👍👍👍
Anik Trisubekti
terimakasih kak Iska 😘😘😘
ditunggu karya selanjutnya
Anik Trisubekti
abang Jordan😘😘😘😘
Hanisah Nisa
thanks Thor...
Susi Akbarini
😀😀😀😀😀😀😍😍😍😍❤❤❤❤❤

yaaaa aammpuunnnnn...
kocak abiz mereka itu...

btwxakhirnya up date...
mkasi byak ya aa kaakkkk
❤❤❤❤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!