"ugh,dimana aku!!.."gumam seorang gadis dengn melihat sekeliling ruangan.
"Alhamdulillah,kamu udah sadar nak..."seorang wanita paruh baya tampak bahagia melihat gadis kecil itu sadar.
tatapan gadis itu dingin tpi langsung cepat merubahnya dengn tatapan polos tanpa di sadari wanita itu.
"siapa nama mu nak?..knp kamu ada di pinggir jalan dengn kondisi yg sangat memprihatikan?..apa yg terjadi?."
"aku tak ingat apapun.."ujar gadis itu dengn tatapan polos dan imutnya.
"ha!!.. apakah kamu hilang ingatan?.."gadis itu nampak wanita paruh baya itu terkejut.
"aku hanya ingat nama ku!.."ucap gadis itu dengn polosnya.
"siapa namamu?.."
"Aqila!.."
.
.
.
gimana jadinya seorang mafia dengn wajah dingin,datar dan tak tersentuh itu,harus terjebak di pesantren karena keadaan yg tak mendukung nya untuk pergi dari sana.
seorang yg terkenal kekejaman nya dan berdarah dingin dengn pandai mengubah karakter nya dengn dirinya yg sesungguhnya,demi keamanan nya.
jangan lupa mampir...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon suriyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
12
queen berlari dengan cepat masuk ke mobil,dengn kencang dia menutup mobilnya bahkan nafasnya tak beraturan karena berlari dengn cepat.
"knp aku jadi pengecut gini?.."gumamnya merasa heran,ini bukan dirinya klau melihat musuh.
tiba-tiba terdengar suara dlm pikiran nya"kau kan memang pengecut!..baru sadar kah?.."suara yg sangat meremehkan queen terdengar jelas.
"diamlah,aku tak berbicara dengn mu,dan knp kau sering kali berbicara?.."queen membatin dengn sedikit bingung karena queenna hanya berkomunikasi saat dia emosional, kecemasan,dan jiwa yg lemah maka queenna si later egonya akan berkomunikasi dengannya atau mengambil alih tubuhnya.
"heh,aku ini sebenarnya bisa berkomunikasi dengan mu kapan saja,cuman kau saja yg sok cuek sama ku.."suara kekesalan terdengar jelas oleh queen.
"oh.."queen hanya ber oh ria tak peduli.
"queen kira² asisten pria tua Bangka itu ngapain di sini?.."
"aku ngerasa dia bukan hanya sekedar jalan-jalan pasti dia mencarimu, lihat anggota nya dimana², sebaiknya kau suruh si Agus itu pergi dari sini,aku tau kau jadi pengecut saat punya suami..."penjelasan queenna masuk akal bagi queen tpi queen tidak senang mendengar kata pengecut itu, sungguh mengejek nya.
"oh ya kau sedikit pintar tadi saat melihat anak buah pria tua itu masuk resto itu kau seolah-olah lagi bertengkar dengn pasanganmu agar tak membuat mereka curiga..eh salah prediksi malah nabrak si asisten pria tua Bangka itu dan istrinya..hahaha..."
"kau berisik sekali.."queen sungguh kesel mendengar ocehan queenna yg panjang itu.
"eh..eh,tu si Agus mu datang sebaiknya kau bereting merajuk padanya oh atau kau mau aku melakukannya..karena aku kan paling..."sebelum queenna menyelesaikan ucapannya queen sudah menekan agar tak mendengar ocehan si later ego si psikopat centil itu.
"Aqila!.."
queen melihat sekilas Azmi yg masuk lalu membuang arah pandangnya keluar bahwa dia tak ingin melihat Azmi.
"Aqila maa.."
"bawa Aqila pergi dari sini!.."queen dengan sengaja mengatakan itu karena melihat anak buah pria itu ada tak jauh dari mobil mereka.
Azmi tak menolak,dia menjalankan mobilnya keluar mol,saat berpapasan dengan orng² berpakaian hitam,queen pura-pura mengambil sesuatu di bawah kakinya, membuat dia menunduk, setelah keluar dari mol itu baru queen menegakkan badannya.
.
"seberapa pentingnya sih gadis yg bos besar maksud itu?.."kesel bodyguard itu dengn bertanya pada temannya.
"aku denger-denger gadis itu adalah penghianat bos besar,bos juga ingin menemukannya dengn keadaan hidup-hidup karena harta warisan yg di tinggalkan oleh kakek bos besar kan di Warisi oleh gadis itu.."suara yg sengaja di pelan kan agar tak di dengar oleh orang.
"CK menyusahkan sekali,klau di tebak saat bos besar sudah mendapatkan apa yg dinginkan nya itu pasti dia langsung membunuh gadis itu.. sangat menyusahkan bukan?"
"denger-denger gadis itu akan di jual tuan jakshon.."
"pria bnyk istri dan suka bermain dengn wanita-wanita jal*ng?.."
"benar!.."
"kalian!..knp bergosip klau sampai tuan Toni tau,habis kalian.."mendengar teguran dari kawan mereka yg baru datang mereka yg tadi bergosip langsung bubar dan mencari keberadaan gadis yg di maksud asisten bos besar mereka yg bernama Toni yg tak kalah kejam dengn bos besar mereka.