NovelToon NovelToon
Wanita Tangguh

Wanita Tangguh

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Wanita / Chicklit
Popularitas:67.7k
Nilai: 5
Nama Author: linasolin

Menjadi tulang punggu ketika orang tuanya telah tiada, untuk adik-adiknya yang masih sekolah. Mampukah Rere menghidupi ketiga adiknya sedangkan pekerjaannya hanya staff biasa disalah satu perusaan kecil?

Dibalik perjuangannya terhadap adik-adiknya sang pacar juga sering membuatnya frustasi dengan sikap sang pacar yang begitu jahat padanya.

Tapi sedikit demi sedikit hidup Rere berubah ketika ia bekerja sebagai asisten disalah satu restoran dengan memiliki boss yang baik kepadanya.
Bagaimana kisah perjalanan hidup Rere selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linasolin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

Marvin yang sudah keluar dari Kamar papanya langsung bereaksi, ketika Marvin tidak ada ia langsung duduk yang merenggangkan otot-ototnya.

"Hmmm... Sepertinya aku sudah bisa jadi pemain dalam film, ternyata aku bisa juga acting" ujar Bravo lalu ia turun dari atas ranjang.

Sakit jantung yang kambuh ternyata hanya mainan dari Bravo untuk menakut-nakuti anaknya yang menolak permintaan dirinya. Bravo pergi kekamar mandi mencuci wajahnya dari make yang digunakan dan menglap lipstik yang ia gunakan dibibir.

Selesai dengan aktivitasnya Barvo memilih duduk dibalkon kamar pribadinya menikmati secangkir teh yang sudah disiapkan pelayan.

Tap... Tap...

Suara langkah kaki memasuki kamar Bravo seorang perempuan datang membawakan obat didalam kresek.

"Tuan ini obat dari den Marvin" perempuan itu berdiri tidak jauh dari Bravo.

"Anak itu membelikan aku obat? Kamukan tau aku tidak sakit, buang saja!"

"Saya hanya menyampaikan apa yang disuruh Pak Marvin. Bagaimana kalau obat ini jangan dibuang, tuan buat seolah-olah tuan mengkonsumsinya sesuai anjuran dokter dan letakkan dikamar tuan?"

"Bagus juga itu, kalau begitu kamu aturkan saja. Letakkan sisanya diatas nakas ya, terimakasih sudah memberi ide"

"Sama-sama tuan, Kalau begitu saya permisi tuan!"

Seperti biasa setiap pagi jam 8 pagi Rere sudah berada dikantor, saat ini ia sedang bebersih diruangannya dan Ruangan Marvin. Menglap semua prabotan yang ada, menglap kaca lemari penyimpanan dokumen dan meja kerja mereka.

Saat sedang sibuk bekerja Marvin datang, hari ini ia menggunakan baju formal layaknya pemimpin, tatapan yang tajam dan terlihat dingin.

"Rere, berikan sama saya laporan bentuk print ya laporan yang sudah kamu kirim ke emal saya"

"Iya pak" Rere berjalan dengan cepat dari tempatnya semula kemeja kerjanya mengambil laporan yang sudah ia siapkan lalu menyerahkannya kepada Marvin.

"Ini laporannya pak. Semuanya sudah saya kerjakan dengan benar"

Marvin menatap Rere "Bagaimana kalau ada yang salah? Gajimu saya potong 50% ya" dengan senyum smirknya.

"Ahhh... jangan dong pak, kalau bapak potong saya makan apa?" Rere pura-pura sedih.

"Bencanda kok, sudah sana pergi. Lanjutkan pekerjaanmu" usir Marvin.

Sebulan bekerja dengan Marvin, sedikit banyaknya Rere tau kalau Marvin tidak sejahat yang orang kira, bahkan Marvin mau bercanda walaupun sesekali.

Rere audah berbalik membelakangi Rere tapi tiba-tiba ia berputar lagi "Pak..." panggilnya.

"Iya"

"Bapak lucu deh kalau seperti ini"

"Kamu pikir aku mainan? Lucu. Sudah sana kerja jangan bilang aku lucu aku tidak suka, laki-laki setampan ini kamu bilang lucu" ujar Marvin.

"Heheh...." Rere hanya tertawa renyah.

Selesai memeriksa laporan dari Rere, cukup menyita waktu yang cukup lama. Laporan yang dibuat rere adalah laporan keuangan yang keluar masuk didalam restoran.

"Re, kamu minta daftar-daftar absensi karyawan dalam bentuk print dari Kirana ya! Saya mau cek" ujar Marvin.

Hanya butuh 10 menit Rere kembali membawa daftar absensi karyawan. "Lama sekali kamu"

"Daftar absensinya belum sempat di print buk Kirana jadi saya tunggu selesai di print baru saya datang kemarin pak" jawab Rere sambil menyerahkan laporan yang dibawa Rere keatas meja Marvin.

"Saya akan periksa absensi ini dahulu sekalian minta slip gaji untuk karyawan dari Kirana."

"Baik pak"

Marvin mengecek absensi karyawan yang berjumlah lebih dari 100 orang itu, dari semua posisi mulai dari karyawan bagian kantor sampai paling terbawah.

"Pak ini slip gajinya. Mmm... Apa bapak mau kopi?"

"Boleh, kamu buat sendiri ya"

"Tidak bisa pak. Saya pesankan saja kopi yang ada didepan restoran ini"

"Saya maunya kamu yang buatkan, 10 menit dari sekarang"

Niat hati membuat sang boss senang menawarkan sebuah kopi malah dirinya dipaksa membuat sendiri, dan ini tugas yang sangat berat karena ia harus terjun ke barr restoran untuk membuatkan kopi untuk Marvin.

"Tunggu pak, saya suruh karyawan yang di bar saja yang buat bagaimana?"

"Tidak mau"

"Hais..."

Rere pun pergi meninggalkan Marvin denga muka kesal, perintah Marvin sama sekali tidak bisa bantah dalam hal sekecil apapun itu.

"Ide ibu sangat buruk, saya tawarkan kopi jadi saya disuruh buat sendiri kopinya. Kalau tau kayak gitu mending tidak usah ditawarkan" ujar Rere kapada Kirana.

"Haha... Buatkan saja, mungkin pak Marvin pengen minum kopi buatan asistennya selama inikan pak Marvin minum kopi yang dibeli" jawab Kirana.

"Heh.... Yasudahlah buk saya pergi dulu"

Rere sampai dibar, dia disambut baik oleh orang-orang yang di Bar, memberikan tempat untuk Rere untuk membuat segelas kopi. "Bang, kopi sama gula dimana ya?" Tanya Rere.

"Kopinya ini dan gulanya ini ambil air dari sana ya mbak" Jawab laki-laki yang sedang beberes disana.

"Ok bang" Rere mulai mengambil kopi, menakar kopi yang menurutnya cukup dan memasukkan kedalam gelas setelah ia Rere menambahkan gula.

"Ini airnya mbak sudah saya ambil"

"Terimakasih bang" jawab Rere.

Dengan pelan dan berlahan Rere memutar-mutar sendok didalam gelas sampai gula didalam gelas larut dan kopi sudah berubah jadi manis.

Rere mencicipi satu sendok setelah dirasa pas baru ia meletakkan sendok ke tempat kotor. "Terimakasih ya bang, saya pergi dulu" Rere segera bergegas membawa kopi.

Tok.. Tok...

"Masuk"

"Kopi buatan saya pak, semoga cocok dilidah bapak"

"Ok" jawab Marvin cuek.

"Kok hanya ok pak?"

"Terimakasih"

"Sama-sama pak"

Sebelum jam pulang sekitar jam 3 sore Marvin sudah pulang lebih awal dari restoran. Rere melanjutkan pekerjaannya hanya beberapa pekerjaan dan tidak terlalu sibuk.

Ting...

Notif masuk kedalam HP Rere, Rere segera mengambil HP dan melihat apa yang membuat HPnya bersuara. Sebuah pesan m-bangking, Rere membuka pesan itu dan melihat mominal yang masuk ke rekeningnya dalam jumlah yang besar.

Rere menutup mulutnya tidak percaya, uang sebanyak itu bukan uang yang kecil bagi Rere apalagi selama ini ia kerja hanya gaji UMR dan sekarang gajinya sudah lebih dari 3x lipat.

"Apa mereka tidak salah Tranfer? mengapa bisa sebanyak ini?" Batin Rere.

Rere segera bergegas keluar, mencari Kirana dan kebetulan ada disana sedang memasukkan kertas kedalam amplop. "Buk, Gaji Rere tidak salah transferkan?"

"Tidak, ini slip gaji kamu" Kirana menyerahkan slip gaji kepada Rere dan rere mengejek slip gajinya, ternyata gaji yang ia terima benar adanya dengan bonus yang cukup signifikan.

"Buk, Bonus Rere besar sekali"

"Kata pak Marvin kerjamu bagus, tingkatkan lagi kalau restoran ramai mungkin bonusmu akan tambah lagi" ujar Kirana.

"Wahh... Oklah buk. Saya permisi dulu buk" Rere pergi keruangannya dengan begitu bahagia.

1
Al^Grizzly🐨
Laki laki tapi Mulutnya Seperti Wanita yang lagi Datang Bulan😁👍
Ahmad Sudrajat
Luar biasa
RINAWATI AZZA
typo Thor...yg bnr adiknya Kevin ap Rian?
Anneke Mei Tumbelaka
Bagus sekali, ceritanya memberikan inspirasi
Anneke Mei Tumbelaka
Thanks, ceritanya Bagus, memberikan inspirasi terhadap keluarga
lina
aih kalo g bisa cepet Gimana dong. q juga lelet 😅😅
Nolyathi Puding
terimah kasih Thor,cerita nya menarik,suka banget.
Nolyathi Puding
pacar apa itu,kurang asem,Rere bodoh mau punya pacar gitu,mesti nya cowo nya Rere itu paham keadaan Rere,Mala mengemis sama cewe.
Rus Mini
ohh....akhirnya.......tapi blm sembuh ni kangen ku...justru tambah kangen..Thor.......
Rus Mini
akhirnya up juga....uuu....Miss u...Thor.....up lagi nya jangan lama lama ya....plesss
Delimarnis
kapan kelanjutannya...
tiar aisyah
jgn lama2 dong ....penasaran nih sama ceritanya....
Syha II
lanjut kk😊🙏
solin: ditunggu y kk
total 1 replies
Suminggar Suminggar
semangat thor
Syha II: Semngat tor😊
solin: makasih
total 2 replies
Ai Sri Kurniatu Kurnia
lanjut thor semangat buat update ya
solin: novelku masih sepi, tolong jangan promo disini ya
solin: novelku masih sepi, tolong jangan promo disini ya
total 6 replies
NunuNk Nurdiana
very good
Ni Nengah Suriasih
aduh lagi asik putus
solin: ditunggu ya kk
total 1 replies
solin
Jangan lupa tinggalkan jejak ya we. terimakasih
lina
semangat berkarya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!