NovelToon NovelToon
MADU (Ku Balas Kau)

MADU (Ku Balas Kau)

Status: tamat
Genre:Tamat / Pengantin Pengganti
Popularitas:8.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: bunda Qamariah

ILham dengan lancang memegang dagu Zira yang mitode nya adalah adik iparnya. gadis yang menggantikan Zila (sodara kembar zira) untuk menikah dengannya tanpa yang lainnya sadari.

"Bagaimana jika kita selingkuh saja... seperti nya kau lebih menarik dari pada kakak mu Zila" Kata ILham yang sudah mengetahui jika wanita di hadapannya itu adalah istrinya yang menyamar jadi Zila. ILham memang berniat kembali mengerjai istrinya yang belum sadar jika dia sudah ketahuan.

" I I itu tidak baik.. selingkuh itu dosa.. lagi pula anda sudah memiliki dua istri" kata Zira terbata Bata menolak tangan ILham yang memegang dagunya. Zira ingin sekali menonjok wajah ILham jika dia tidak mengingat ILham adalah suaminya.

Aku ingin menonjok wajah Dinginnya itu. batin Zira.

Masih bertahan ternyata dengan permainan mu.. baik lah istri ku.. mari di teruskan untuk bermain main. Batin ILham menatap Zira sambil menarik tipis sudut bibir kanannya di wajah Dinginnya yang tidak di sadari oleh Zira.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bunda Qamariah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

tegang

Zira naik ke lantai atas dan membuka sedikit pintu kamar kakaknya ternyata Zila sedang menangis seperti biasanya.

Zira kembali menutup pintu kamar Zila dengan pelan dan membiarkan kakak nya menangis.

Tiba di kamar Zira terdiam sebentar di hadapan pintu kamarnya yang sudah dia tutup. Zira menarik nafas panjang dan melepaskan secara perlahan.

"Bismillahirrahmanirrahim.. Ya Allah.. maaf kan aku Karena harus berbohong dan mengambil jalan pintas. Semoga semua nya berjalan Dengan lancar tanpa di sadari oleh Umma dan Abi." ujar Zira memutuskan hal paling besar dalam kehidupannya. melangkah ke lacinya dan mengumpul surat surat penting yang di perlukan untuk pendaftaran pernikahan. Karena besok surat surat nya dengan ILham akan di urus ke KUA untuk membuat surat nikah.

Setelah selesai mengumpulkan Surat surat penting Zira duduk di hadapan meja rias melihat wajahnya kemudian kembali menarik nafas dalam. Zira berfikir hidup bermadu itu tidak akan mudah baginya kelak sudah menikah dengan ILham. Apa lagi karakter ILham yang sangat dingin dan datar.

Zira Tiba Tiba teringat dengan obat oles yang ILham berikan padanya. Dia melangkah mengambil obat oles dan membuka kemudian menaruh nya di tangan nya yang memerah.

" Sekurang-kurangnya dia masih punya hati walau wajahnya sedingin Es" Gumam Zira memandangi salep tersebut setelah menaruhnya di lengannya.

Terdengar suara Azan maghrib berkumandang.

" Ini Saatnya" Gumam Zira kembali menghampiri surat surat pentingnya tadi keluar dari kamarnya, kemudian mengendap endap masuk ke dalam kamar Ummanya saat sadar jika Abinya sudah berangkat ke masjid dan Umma nya juga sedang melaksanakan solat maghrib.

Zira melihat Amplop berwarna coklat yang berada di meja rias Umma nya. Dia mengambil amplop milik data data kakaknya, dan mengganti kan dengan miliknya. Karena Surat surat itu sekretaris Jack nanti yang akan mengurus nya.

Hadeh ILham, dia yang mau nikah, kok sekretaris nya yang sibuk.

Setelah mengganti data data kakak nya. Dia kembali ke kamarnya dan melaksanakan solat fardhu maghrib.

,,,

Akhirnya tiba hari yang di tunggu-tunggu, di mana Zira akan menikah dengan ILham. Akad nikah mereka berdua akan di langsung kan di rumah Abi ustadz Sulaiman.

Dan acara sanding nya akan di adakan Malam nanti di hotel mewah milik keluarga ILham.

Acara pernikahan ILham dan Zira memang di adakan besar besaran atas kemahuan Nyonya Oma Sarah. Karena Oma Sarah juga sangat tidak menyukai cucu menantu nya Salfa.

Di kamar Tampak Zira yang sangat cantik baru saja selesai di dandani, Zira juga menggunakan cadar dan baju nikah yang berwarna putih senada dengan warna baju ILham.

Wajah Zira benar benar sangat tegang saat ini. Dia berdoa pada Allah semoga ijab kabul nanti Abi mau pun Umma nya dan yang lain tidak ada yang menyadari nama yang akan di sebutkan oleh ILham calon suaminya.

Ya Allah... semoga lancar. Batin Zira berdoa.

Umma Zahra melangkah masuk ke dalam melihat putri nya yang dia kira adalah Zila. Zahra melihat ke arah Zila yang berdiri di sebelah Zira.

" Loh.. tumben anak Umma satu ini mau pakai cadar" tanya Umma Zahra pada Zila yang dia kira Zira.

" Bagaimana Umma, keren kan" kata Zila pada Ummanya sbil menaik turun kan Alisnya meniru gaya tomboy sang adik.

Gaya apaan ini. batin Zila yang meniru gaya adiknya.

Zira yang tadinya tegang langsung menahan tawanya di balik cadar nya saat melihat gaya kakaknya yang sangat terampil meniru gayanya. Untung saja suara Zira dan Zila sangat mirip jadi memudahkan mereka berdua untuk menjalankan aksi penyamaran mereka.

" Tentu saja... Anak Umma Sangat cantik kok" Jawab Zahra tersenyum lebar pada Putrinya.

"Bagaimana dengan mu Zila.. apa semuanya sudah beres Nak.." tanya Umma Zahra pada Zira yang dia kira adalah Zila.

Giliran Zila yang menahan tawanya ingin melihat seperti apa gaya Zira menjawab Umma nya.

" Iya Umma... Semua nya sudah beres Umma.." Jawab Zira lembut dan terampil persis seperti kakaknya.

Hadeh... Apaan tu barusan.. berapa lama lagi aku harus berperan menjadi kak Zila. batin Zira menangis dalam hati.

Umma Zahra tersenyum." Alhamdulillah Kalau semua sudah beres."ujar Umma Zahra benar benar tidak menyadari pertukaran Zila dan Zira.

,,,

Di lantai bawah ILham sedang melaksanakan ijab kabul. Kyai Artawan yang menikah kan langsung cucunya. Kyai Artawan mengira yang menikah adalah putri bungsu anaknya, karena dia melihat surat nikah yang berada di hadapannya nama Zira Zalmira.

"Aku kahwin kan kau, dan aku nikahkan kau dengan cucu ku Zira Zalmira Dengan seperangkat alat solat di bayar tunai" ucap kyai Artawan.

"Ku terima nikah dan kahwin nya Zira Zalmira binti Sulaiman Zakariya dengan seperangkat alat solat di bayar tunai" Lafaz ILham dengan satu tarikan nafas.

(Maaf 🙏 ya kalo lafadz nya salah😅😅)

Di kamar Zira yang mendengar namanya di sebut kan oleh kakek nya dan ILham calon suaminya terus berdoa pada Allah semoga tidak ada yang menyadari namanya.

Tiba-tiba Zira mendengar....

" Sah"

Alhamdulillah... Terima kasih ya Allah.. engkau telah permudahkan. Batin Zira bersyukur karena akhirnya dia bisa menyelamatkan sang kakak dari pernikahan nya dengan ILham.

1
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
IILHAM ZIRA.ANAKX ..USTAD SULAIMAN .DAN ZAHRA.ILHAM ANAKX AGAM.DAN ARA
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
Kecewa
muth yasin
Luar biasa
Sha Yusuf
watak Zira terlalu keras, dia mendominasi suaminya 😩
Sha Yusuf
secerdik cerdik Zira, ada kebodohannya, tidak bisa mengawal nafsu amarah.
Sha Yusuf
ternyata keras kepala melambangkan kebodohannya
Gian Dara
bagus
hanya saja separuh separuh
itu ceritanya zila sama kenan gimana ko ada lanjutan nya
..
jadi harus pindah pindah cerita
Gian Dara
itu zila sama kenan gmna kelanjutan nya
Bila Tami
luar biasa
Bila Tami
Buruk
Ira
keren
Violita Andina
Luar biasa
Dek Zaki
Kecewa
Dek Zaki
Buruk
Goresan Receh
oh, ini othor asal malaysia toh
mahesa wibisono
Kecewa
mahesa wibisono
Buruk
munaroh
layanan kesehatan di desa biasanya ada di tiap kecamatan di sebut puskesmas. di atasnya tingkat kabupaten di sebut RSUD (rumah sakit umum daerah). diatasnya tingkat propinsi RSUP (rumah sakit umum pusat), itu untuk yg milik pemerintah.

klo RS swasta, sekarang di tingkat kecamatan udah ada. ya wlo pun gak semua kecamatan ada
munaroh
kok Abi n umi nya gak ada rasa kaget gitu nama yg disebutkan beda
Atikah'na Anggit
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!