NovelToon NovelToon
Panggilan Takdir Sang Kultivator Semesta

Panggilan Takdir Sang Kultivator Semesta

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Identitas Tersembunyi / Epik Petualangan / Perperangan
Popularitas:5.1M
Nilai: 4.6
Nama Author: Qian Shan

Jiang Ruo, anak dari seorang jendral besar di Kekaisaran Jiang,harus menyembunyikan identitasnya sebagai keturunan Jiang kun.
karna konspirasi Kekaisaran yang mengharuskan ia berpisah untuk waktu yang lama.
belum lagi,ia harus berjuang dalam dunia kultivator yang kejam.
dimana segala sesuatu di ukur dri kekuatan.
bagaimana perjuangan seorang Jiang Ruo hingga ia sampai pada panggilan takdirnya sebagai kultivator semesta.....???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qian Shan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kategori Kelompok

Di tempat VVIP, duduk berjejer para patriak sekte besar, mendampingi kaisar Qin yang berada di tengah mereka.

di antaranya Lin Dong dari sekte Tombak Langit, Han Shi dari sekte Awan Putih, Gong Rui dari sekte Rantai Langit Dan Mu An dari sekte teratai putih.

kempat patriak itu adalah pilar dari kekuatan Kekaisaran Qin.

"saudari An, bagaiman menurutmu tentang turnament kali ini" Gong Ru yang bersebelahan dengan Mu An menanyakan pendapat Mu An.

"Saudara Rui,, sepertinya kali ini akan ada beberapa kejutan, apalagi saudara tau sendiri,,,, siapa yang menyangka Sekte Lembah Angin, yang sebelumnya sudah sangat lama tidak berpartisipasi, kali ini ikut serta dalam turnament ini" jelas Mu An

"Saudari benar,,, kita bahkan tidak tau sejauh mana kekuatan dari sekte Lembah Angin, setelah sangat lama mati suri dari dunia beladiri" Gong Rui menambahkan.

"patriak An dan Patriak Rui,,, menurut informasi yang ku dapatkan dari utusanku kemarin,,, sekte Lembah Angin ini memiliki strategi tempur yang handal, dan memiliki kekuatan yang tak bisa di remehkan"" Timpal Kaisar yang ikut dalam pembicaraan antara dua patriak

"Benarkah yang mulia,,, " Rui merasa kaget dengan informasi yang dia dengar langsung dari mulut kaisar.

"hemmm.... " Sang kaisar hanya sedikit menganggukan kepala sebagai jawaban

Saat ini di arena semua peserta telah berada pada tempat masing masing, Ruo cs sendiri mendapat panggung arena nomor 3 dan sudah bersiap dalam bentuk formasi pertarungan bersama empat sekte lain yang menjadi lawan mereka.....

"hei lihatlah,,,, ternyata salah satu lawan kita dari sekte Lembah Angin" salah satu peserta menunjuk Ruo cs

"kta yak perlu menghitung sekte lemah itu, anggap saja mereka sebagai pelengkap di turnament ini"" peserta yang lain menimpali

"saudara benar,,, sekte yang katanya beranggotakan kurang dari seratus murid itu tak perlu kita perhitungkan" yang lain tak kalah ingin mempermalukan Ruo cs, sayangnya Ruo cs tak perduli dengan perkataan mereka, dan memilih memperhatikan setiap lawan yang meremehkan kekuatan mereka...

"saudara Ruo,,, bagaimana menurutmu" Wuji yang seperti telah terprovokasi mengajukan sedikit protes dengan cara meminta pendapat.

"Kita akan mengakhiri ini dengan cepat,, bagaimana"" ucap Ruo menawarkan

"baik... setuju... hehehe"" Ruo cs tersenyum jahat melihat ke arah 28peserta lain

"Turnament kategori kelompok.... di mulai...... " teriak pembawa acara.

"Semua, ambil posisi masing masing" teriak Ruo

"Baik.. "

selain ke enam anggota Ruo cs, hanya wuji, yang tetap berdiri di posisi semula yaitu di pinggir panggung arena, karena keahlianya adalah memanah, jadi Wuji memerlukan posisi yang cukup.

"hahahaa,,,, Hai semut, menyerahlah kalian, biarkan kami yang pantas ini menjadi pemenang tanpa harus melukai kalian" ucap salah satu peserta lawan yang ternyata murid dari sekte Bangau selatan,.

"tcihhh..... aku baru tau ada orang yang bermulut besar sepertimu" timpal Wan Li pada lawanya...

"Bang*at..... kalian berani menantangku" dengan wahah memerah lawanya mulai memasang kuda kuda

"siapa takut,,,, majulah" Wan Li dengan santai menantang secara langsung.

"kurang ajar, terimalah serangan ku..... pedang pembelah batu, hhiyyyaaaaa"

lawan WanLi yang sudah tak bisa menahan amarahnya akhirnya menyerang WanLi dengan tebasan tebasan terukur, namun dengan mudah dapat di hindari dengan mudah, hanya yang tak pernah di sangka dari lawanya,sebuah serangan telak datang dari arah samping...

"whuzzzzz,,,,,, bommmmm"

serangan itu datang dari tangan Qian Qin yang dengan telak mengirim lawan Wan Li langsung keluar arena...

"geeuukkkk"

lawan Wan Li, yang di terbangkan dari arena oleh Qian Qin menabrak pembatas dan dengan mulut yang mengeluarkan banyak darah.

dari pinggir arena, Wuji yang melihat lawan Wan Li, kemudian berkata

"Saudara,,, kau telalu ceroboh dan melupakan bahwa ini kategori kelompok,,, hehehee, mohon jangan di ambil hati" setelah berkata demikian Wuji kembali dalam posisi siaga, sementara untuk lawan WanLi, yang mendengar perkataan Wuji, seperti ada penyesalan dan membenarkan perkataan Wuji... di arena kini pertarungan mulai terlihat serius, setelah kelompok Ruo dapat melemparkan lawanya dalam sekali serang.

" Formasi Sisir,,,,,, "teriak Ruo, dan di angguki anggota kelompoknya,mereka berenam mulai menyebar mengelilingi kelompok yang lain,Ruo menerapkan strategi ini, seperti mereka ketika berburu, Ruo cs akan menggiring buruanya pada satu titik, lalu wajilah yang berperan untuk melumpuhkan satu persatu buruan itu, di tambah data serang dari anggota yang lain.

" hehehe,,,, akhirnya, aku bertugas juga, hihihi... " wuji tersenyum senang.

zepppp....

zepppppp...

zeppppppppp.....

aaaarrrrrggghhhhhhhh

banyak teriakan kini terdengar dari panggung arena nomer tiga

puluhan anak panah melesat yang di arahkan setiap lawan, dan hal itu tak dapat di lihat oleh seluruh pihak murid lawan karena fokus denga formasi sisir dari Ruo dan yang lainya....

"seraaaaaannngggggg,,,, " setelah tugas Wuji melesatkan anak panah selesai, kini giliran Ruo dan lainya menggedor pertahan lawan...

trang..... tarang.... whuzzzzz... buakkk.... buakkkk...

arrgggghhhh

"jangan kalah dari sekte lemah, lawaaaaannn"" beberapa yang lain memilih melawan serangan Ruo cs

"kau harus keluar sekarang,,,, " ucap Ruo pada lawanya yang berteriak tadi.

"buakkkk... buaaakkkk,,, duarrr"

pukulan bertubi tubi mendarat di tubuh lawan Ruo yang berteriak tadi, Ruo tau jika lawanya tak segera di lumpuhkan, maka yang lain akan mengikuti jejak perlawananya, dan itu akan merepotkan.

"Booommmm"""

lawan Ruo langsung di kirim keluar arena dan pingsan

sementara Qian Qin, Zhang San, Bai Huang, Liu Bai, dan WanLi seperti bersenang senang terhadap lawan lawan mereka yang di buat tak berdaya

melihat apa yang d pertontonkan oleh murid sekte Lembah Angin Rahang semua orang terbuka lebar, tak terkecuali para tetua dan patriak yang menjadi lawan Ruo cs.... mereka sungguh tak mengira semua murid pilihan nya hanya menjadi bulan bulanan bagi murid sekte Lembah Angin.....

"kami menyeraaahhhhh""" teriak salah satu murid, dan akhirnya di ikuti oleh semua murid lawan Ruo cs yang lain.

Ruo cs pun langsung menghentikan serangan mereka.

melihat hal itu, bahkan membuat pembawa acara diam mematung

"pe... pemennagnya, adalah murid sekte Lembah Angin... " pembawa acara sampai terbata bata mengatakan pemenang turnament kategori kelompok.

Diruang VVIP, setiap orang mendapat kejutan dari arena nomer tiga, yang tak lain Ruo cs.

"Ternyata tidak berlebihan, sekte Lembah Angin mendapat gelar pemburu nomer satu" ucap kaisar

"Benar Yang mulia,,, semua murid yang menjadi lawan murid Sekte Lembah Angin, hanya seperti domba yang di giring dalam satu tempat, dan mungkin itu adalah teknik dari formasi berburu mereka" sahut patriak Li dong

"anda tadi mungkin melihat,,, mereka seperti tak memiliki beban, justru lebih seperti mereka sedang bersenang senang" kali ini patriak Mu An yang berbucicara.

"ya,,,, sekte Lembah Angin memang seperti yang di rumorkan" pujian dan penilaian mulai di sematkan pada murid sekte Lembah Angin, bukan hanya dari kaisar dan patriak sekte besar, tapi juga dari semua orang yang hadir, mulai memandang keberadaan sekte Lembah angin.

mendapat berbagai pujian, Patriak Li Dan dua tetua Li hanya tersenyum, mereka pun tak menyangka bahwa murid muridnya akan sangat cepat mengakhiri pertempuran mereka....

Ruo cs, menuruni arena dan kembali ke tempat duduk masing masing sementara sambil menunggu pertarungan yang lain selesai...

"saudara,,,, bukankah kita terlalu cepat mengakhiri pertarungan" tanya Zhang San, yang melihat pertarungan yang lain belum berakhir...

"entahlah,,,, aku juga berfikir sama" Bai Huang berfikir sama bahwa pertarungan mereka memang terlalu cepat berakhir...

"saudara,,,, kenapa semua orang memoerhatikan kita" kali ini Wuji yang merasa aneh, mendapat banyak tatapan mata ke arah kelompok mereka

"Mungkin mereka mulai mengagumimu saudara Wuji...hahahahaaaa"

mereka bertujuh tertawa bersama, setelah puas menggoda Wuji....

"" Aiisssssss,,,,,, kalian tau saja, kalo aku paling tampan dari kalian semua"" Wuji tak mau kalah

"Apaa..... paling tampan"

"hahahahahaaaaaaa"""

mereka kembali tertawa bersama,,,, tanpa mereka sadari, banyak yang mengagumi kedekatan mereka yang tanpa sekat......

setiap serangan yang di layangkan Ruo cs sangat mematikan, terlebih

1
MasWan
eh... udah pada zaman gen z aja pake disingkat
MasWan
simbiosismutualisme
MasWan
hahahaha amukan feng suk
MasWan
masa leluhur ilmunya cetek sih... gampang amat matinya
MasWan
keee....jjjaaaaaaammmm
MasWan
hmmm apakah ras yao ini jenis ras peri? kupingnya lancip
MasWan
heh... apakah swkte jiang ini sekte besar ?
dan tak mudah untuk disinggung?
MasWan
dendam membara
MasWan
mantap, ruo gitu loh
MasWan
tumbu ketemu tutup haha
MasWan
hahahaha
Afen Tan
Lumayan
Anonymous
Luar biasa
MasWan
dan keangkuhan akan menbenarkan sebuah ksombongan
MasWan
lo cok ning ewe 🤭 panggilan ke empat murid
MasWan
susu ne sapa?
Aceng Kandi
zoss
George Lovink
Tulisnya nggak usah pake "_" maksudnya apa...jangan nulis yang aneh donk
MasWan
waw
adiptia
kayak cerita soul land ... bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!