NovelToon NovelToon
Si Culun, Istri CEO Kejam

Si Culun, Istri CEO Kejam

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Selingkuh / Nikah Kontrak / Percintaan Konglomerat
Popularitas:6.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: uma_bhie

Lily Light Kato, yang terlahir dengan limpahan materi dan kemewahan, lebih memilih hidup mandiri dan jauh dari keluarganya.
Lily menyembunyikan status aslinya juga menutupi kecantikannya dengan berpenampilan culun dan berwajah buruk rupa.


Lily lebih memilih menjadi, tenaga relawan di salah satu panti sosial.

Niat hati ingin menolong sepasang suami-istri yang mengaku terlantar, malah menjerumuskan Lily pada sebuah pernikahan kilat, dengan putra semata wayang pasangan suami-istri itu.


bagaimana kisah Lily, putri Kimberly dan Arthur selanjutnya?
saksikan terus kisah mereka hanya di sini!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon uma_bhie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 12

"Aku tidak peduli, kamu harus menikah denganku!" Brian berkata dengan nada membentak. Membuat Lily yang akan kembali membaringkan tubuhnya, begitu terkejut.

"Aku tidak menerima penolakan apapun." Titah Brian dan segera keluar dari kamar remang-remang tersebut.

Lily hanya bisa melongo dengan wajah buruk rupanya yang terlihat konyol. Ia terus mengikuti punggung kekar Brian keluar dari kamar tidur yang ia tempati.

"Brak" sekali lagi Lily terloncat kaget mendengar pintu kamar di banting kasar oleh Brian.

"OH Tuhan, pria kaku itu … kenapa?" Gumam Lily tidak percaya dengan sikap Brian.

"Apa dia pria normal? Atau jangan-jangan dia sedang berusaha mengalihkan isu buruk tentangnya." Lily terus bermonolog dengan dirinya sendiri. Ia berpikir, Brian memaksanya menikahinya karena pria itu telah menutupi fakta tentang keburukannya.

"Ini tidak boleh terjadi, dia tidak boleh memaksaku menikahinya hanya untuk menjadi bahan, pengalihan isu tentangnya yang berbelok." Lily bergumam dengan wajah shock.

Segera Lily menyusul Brian. Bagaimanapun ia tidak akan menerima pernikahan ini. Bagaimanapun Lily adalah wanita terhormat dan normal. Ia tentu saja memilih, pria lurus.

Dengan penampilan culunnya dan wajah buruk rupanya, Lily berjalan di lorong kamar lantai dua Mansion mewah itu. Lily berjalan terburu-buru dengan memeriksa semua kamar dan celingukan kesana-kemari.

Wanita itu sedang mencari Brian Jeremy Smith, Lily akan menolak permintaan Brian.

Kemana perginya pria kaku itu?" Tanya Lily sambil memperhatikan sekitarnya.

"Aku harus bagaimana? Aku tidak ingin menikahi pria sepertinya," gumam Lily sambil berjalan bolak balik di depan tangga.

"Sebaiknya, aku segera pergi dari sini." Lily pun mendapatkan ide untuk segera meninggalkan Mansion tersebut, untuk menghindari pernikahan paksa oleh tuan muda kaku.

……..

Setelah merapikan tas pakaiannya, Lily berjalan ke arah kamar, tuan dan nyonya besar Smith.

Lily menautkan kedua alisnya, saat melihat pintu kamar mewah itu tidak tertutup rapat. Lily yang akan mengetuk pintu, terhenti dan kini telapak tangannya bergantung di udara.

Lily pun mengurungkan niatnya untuk mengetuk pintu kamar luas dan mewah itu. Lily menelisik keadaan sekitarnya. Ia membenarkan letak kacamata besarnya dan bersiap untuk mendengarkan percakapan, suami-istri di dalam sana.

Sedangkan kedua pasangan suami-istri itu saling memberikan isyarat saat melihat pantulan Lily di cermin. Keduanya pun memulai akting, yang sejak tadi keduanya persiapkan.

Di mulai nyonya Smith yang menangis tersedu-sedu di pangkuan suaminya dan tuan Jeremy terlihat berpura-pura menahan rasa sakit di dadanya.

"Sayang!" Seru nyonya Alice dengan terisak dan melirik Lily yang bersembunyi di balik pintu kamar mereka.

Tuan Jeremy tidak menjawab, ia hanya mengeluarkan suara batuk yang tidak berhenti.

"Apa kamu baik-baik saja?" Tanya nyonya Alice penuh perhatian.

"Hum, aku tidak akan baik-baik saja sebelum, putra kita menikahi nona Lily," jawab tuan Jeremy.

Keduanya kembali melirik pantulan Lily di cermin dja tersenyum tanpa sepengetahuan — wanita culun itu.

"Itu tidak akan mungkin, sayang. Putra kita tidak akan mau," sela nyonya Alice dengan nada sedih.

"Dia tidak akan terima dengan perjodohan ini. Dia sangat mencintai kekasihnya yang supermodel itu," lanjut nyonya Alice.

"Aku tidak ingin putra kita menikah dengan wanita itu, putra kita pasti sedang di permainkan, aku takut putra kita ditipu dan akan menguasai harta kita. Setelah itu, kita akan di lemparkan dari sini," terang tuan Jeremy sedih.

"Aku juga tidak ingin mempunyai menantu jahat, seperti dia. Bagaimana nasib kita nanti." Nyonya Alice kembali terisak.

"Lebih baik, daddy meninggalkan dunia ini daripada melihat istri dan putriku di permainan oleh wanita itu. Tuan Jeremy begitu menghayati ucapannya.

Ia kembali berpura-pura batuk dan nyonya Alice terus saja menangis sedih. Lily yang mendengarnya tidak percaya.

"Lebih baik, nona Lily segera pergi dari sini. Aku tidak mau dia dijadikan tumbal untuk putra kita untuk mengambil alih semua harta warisan," ungkap tuan Jeremy.

Lily semakin dibuat melongo, ia pun mengepalkan kedua tangannya erat.

"Jadi, pria kaku itu ingin memanfaatkan aku untuk menguasai seluruh harta orang tuanya sendiri." Lily berkata dalam hati.

Raut wajahnya terlihat emosi, ia sangat membenci seorang pria pengecut. Lily pun meninggalkan tempat itu dan berjalan menyusuri seluruh penjuru Mansion.

Ia akan menerima perjodohan ini, semata-mata untuk mengamankan warisan tuan dan nyonya Smith.

Lily masih terus mencari pria kaku itu dan kini ia berjalan di menuju sebuah ruangan — gym pribadi Brian.

Tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, Lily membuka pintu yang terbuat dari kaca itu.

"Aku!" Suara teriakan Lily dan Brian terdengar nyaring.

Brian yang saat ini sedang tidak menggunakan atasan dan hanya mengenakan sebuah celana training Berbahan lembut dengan warna hitam.

Tubuh kekar pria itu begitu menggoda bagi kaum wanita melihatnya, namun tidak dengan Lily yang begitu ketakutan.

Lily membalikkan tubuhnya dengan tubuh gemetar, bagaimana tidak, Brian begitu terlihat seksi dengan keringat bercucuran dari pangkal kepala turun membasahi tubuh bagian atas yang tidak tertutup.

Tubuh kekar yang begitu mengkilat akibat keringat dan itu membuat Lily bergidik geli.

"Hey, jelek!" Pekik Brian dengan wajah datar.

"Apa yang kau lakukan di ruangan, pribadiku!" Hardik Brian dan berjalan mendekati Lily.

"Stop!" Seru Lily tanpa menatap pria kaku itu.

Brian menghentikan langkahnya dan ia mengerutkan wajahnya bingung, namun tiba-tiba sebuah ide konyol melintas di pikirannya.

"Aku hanya ingin mengatakan sesuatu," sela Lily tanpa membalikkan badannya.

"Tentang apa?" Tanya Brian, ia melepaskan celana training nya dan menyusahkan sebuah boxer ketat.

"Tentang, lamaran anda," sahut Lily.

"Lamaran?! Brian mengulangi perkataan Lily.

"Hum, lamaran," timpal Lily.

Pria berwajah datar itu kini sudah berada tepat di belakang Lily, senyum licik terlihat di wajah rupawan Brian.

"Ada apa dengan lamarannya?" Tanya Brian terus mendekati Lily lebih intim.

"Aku setuju!" Seru Lily lantang.

"Benarkah?!

"Hum!"

"Bisakah kau, menatapku saat berbicara? Agar aku bisa menilai keseriusan mu," pungkas Brian dengan tersenyum jahat.

Tanpa banyak berpikir, Lily segera membalikkan tubuhnya dan bersamaan, salah satu kaki Brian tersandung dan pria itu terhuyung ke depan, menimpa tubuh Lily yang juga ikut terjerembab di atas lantai.

Dengan Brian berada diatasnya dan Lily di bawah memperlihatkan wajah terkejut, saat bibir keduanya menempel. Dan sesuatu yang menggelikan ia rasakan di bawah sana.

Brian pun begitu tertegun melihat wajah buruk rupa Lily, ia tiba-tiba merasakan geli dan detik berikutnya ….

"AKHHH"

"AKHHH '

Keduanya bersamaan berteriak kencang dan membuat perhatian seluruh Mansion terusik.

Nyonya dan tuan Smith segera berlari ke ruangan gym putranya, keduanya begitu terkejut, saat melihat adegan, 21+ di depan mereka.

"Apa mereka sedang menggarap sawah dan menanam benih sebelum waktunya?" Tanya nyonya Alice lirih.

1
Roseanne
sugar dady brian😘
Roseanne
lily go lily aku padamu😘😘
Roseanne
lily aku padamu 😘😘
Roseanne
aku suka sekali karakter MC istri yg tdk menye2 kya lily..
Sumini Ningsih
blm belah duren kok udah tamat
Sumini Ningsih
karyanya bagus thor,aku suka membacanya biarpun tegang sedikit
Roseanne
perkataan lily ditanya alasannya sungguh diluar nurul🤣
Roseanne
brian auto ngerog dpt betty la fea🤣
Sumini Ningsih
untung lukas yg jatuh
Sumini Ningsih
buruan brian
Sumini Ningsih
lanjut
reshe..
Luar biasa
Sumini Ningsih
lagian ada aja gangguannya
Sumini Ningsih
dasar brian ketemu mertua malah malu maluin
Sumini Ningsih
udah jalanin mlm pertamanya buktiin sama rumor yg beredaar
Sumini Ningsih
mampus lo selena hancur sudah semuanya
Sumini Ningsih
mang enak di tinggal,jalng mana ada punya malu
Sumini Ningsih
lily cantik banget kaya
Sumini Ningsih
aduh hati2 jangan sampe ketauan
Sumini Ningsih
kenapa lily harus menikah dengan cowo yg ga bertanggung jawab kaya brian ya,kan bikin gedeg
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!