NovelToon NovelToon
Memikat Hati Ustadz Dinginku

Memikat Hati Ustadz Dinginku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa / Obsesi / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:131.7k
Nilai: 5
Nama Author: Purnama.estys

Remaja Bar-bar menikah dengan ustadz dingin? Bagaimana bisa!😱

Berawal dari hukuman yang mengharuskan Naura, seorang remaja nakal dan bertindak semaunya melanjutkan sekolah ke Pesantren.

Tapi siapa sangka jika sosok naura dapat menaklukkan hati ustadz fahri, ustadz yang dinginnya bagaikan kutub utara.

Tapi perjalanan mendapatkan hati ustadz dingin itu tidak semudah yang dibayangkan. Ada banyak rintangan yang harus dilalui naura, mulai dari dia yang belum menyukai pria itu dan hanya menjadikannya sebagai taruhan dari rivalnya saja, hingga pernikahan tersembunyi yang menimbulkan berbagai konflik...

Bagaimana perjalanan naura menjadikan ustadz dingin itu menjadi lebih hangat? Dan mampukah naura terus memikat hati ustadz dingin itu?

Langsung aja yuk ikuti kisahnya...

Jangan lupa Like+ Komen+ Bintang nya ya ✨💙

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Purnama.estys, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 12. Rasa Penasaran

Pagi ini adalah hari pertama naura untuk belajar setelah kemarin dia harus menjalani hukuman atas kesalahannya. Saat ini naura sudah berada dikelas bersama dengan santriwati lain. Sudah sejak tadi para santriwati mendatangi naura hanya untuk berkenalan, tak sedikit dari mereka memuji kecantikan naura

"Pegel banget tangan gue salaman mulu sama mereka" batin naura

Seperti itulah, sedikit berbeda dari sekolahnya dulu. Menjalin silaturahmi sangat dibudayakan di pesantren ini.

Kini jam pelajaran telah berlangsung, sosok ustadz fahri yang sangat diidamkan oleh para santriwati berdiri dengan gagahnya menjelaskan materi. Hampir seluruh santriwati tertarik dengan pembelajaran saat ini, kecuali Naura. Bisa dilihat bahwa saat ini naura sudah tertidur dan itu sudah berlangsung hampir setengah jam. Kebetulan posisi menjelaskan ustadz fahri saat ini duduk dan naura duduk di bangku paling belakang, inilah menyebabkan ustadz fahri susah menjangkau kearahnya.

"Baik, apakah dari penjelasan yang ana sampaikan tadi ada yang kurang jelas dan perlu dipertanyakan?" tanya ustadz fahri sambil berdiri. Kini netranya sudah menjangkau kesegala sudut hingga disuatu titik dia melihat seorang santriwatinya menutup kepalanya dengan buku pelajaran dan tampak seperti sedang tertidur.

"Bagi yang tertidur didalam kelas bangun sekarang" tegas Ustadz fahri, tetapi karena tidak ada respon akhirnya ustadz fahri mendekat kearah naura.

Tok

Tok

Tok

(suara nyaring dari ketukan kuat tepat di meja naura)

"Monyet, ada monyet, kabur..." refleks Naura sambil berdiri, sementara santriwati lain tertawa melihat tingkah konyol gadis itu. Naura yang sadar jika dia sumber tawa mereka langsung tertunduk malu

"Diam semuanya" tegas ustadz fahri. "Kamu tau apa kesalahan kamu?... Tidur saat pembelajaran berlangsung sama artinya kamu tidak menghargai ilmu dan waktu" terang ustadz kepada naura

"Gue heran kenapa dia bisa setegas ini? padahal tampangnya kayak oppa Joshua hong" "Benar kata papa gue, jangan pernah menilai orang hanya dari look nya aja... Nyamuk juga terlihat lucu saat pertama kali bertemu... Sebelum akhirnya menghisap juga" batin naura

Gadis itu terus membatin didalam hatinya mendengar setiap penuturan ustadz fahri.

"Ya udah sih, lagian wajar kali tiduran dikelas, petinggi negara sampai anak PAUD aja juga pernah tidur tuh" sangkal naura

"Sepertinya kamu tidak akan pernah sadar, sekarang kamu keluar dan bersihkan seluruh halaman kelas para santriwati" tegas Ustadz dengan nada yang sedikit tinggi. "Itu hukum untuk kamu, untuk merenungi kesalahan kamu" tambahnya

"Okeey.. Gue keluar". "Dasar lohhh mes**" cicitnya pelan. "Kamu sedang bicara?" tanya Ustadz fahri yang ternyata masih mendengar. "Ehhh gak, gak ngomong apa apa kok" kemudian berjalan keluar

"Tunggu... Ucapkan salam sebelum keluar". "Iyaaa Assalamualaikum..." sambil kesal naura meninggalkan ruangan itu.

"Apaan sih ustadz aneh itu, tidur dikelas aja gak boleh, padahal dia harusnya tau kesuksesan digapai melalui mimpi, kalau gue gak tidur dulu gimana mau gapai tuh mimpi" sambil menghempaskan sapu itu ke tanah

"Mending gue jalan jalan aja sih, dari pada nuruti perintah dia... Gue kan naura... Gak pernah sejarahnya mau diatur apalagi ngerjain beginian. Lagian itung-itung ini MOS pertama gue" ucapnya girang

Setelah beberapa saat berjalan, kini naura melihat di ujung sana terdapat tembok besar sebagai pemisahan antara dua tempat. Kemudian terdapat gerbang disana, karena tidak ingin mati menahan rasa penasaran naura pun mencoba membuka gerbang itu.

"Tempat apaan ini?" monolognya

Seharusnya dia tidak melewati tembok pembatas itu. Seandainya aku bisa menghentikannya pasti sudah ku cegah dia agar tidak masuk.

...

Naura kini mulai masuk menelusuri tempat itu. Dan di seberang sana dia melihat tiga pria sedang bermain basket. Asal kalian tau, basket adalah hobi lainnya selain silat. Itu sebabnya naura tanpa berlama langsung mendatangi mereka...

"Woii... Gue boleh gabung gak?"

"Astagfirullah" jawab ketiga lelaki itu serempak

"Kenapa sih lu semua,, lu kira gue setan"

"Bukan ukhti.. Ukhti kenapa bisa ada disini?" tanya salah seorang sambil melirik kanan dan kiri

"Emangnya kenapa?"

"Afwan ukhti, ukhti tidak boleh masuk di kawasan ini, ukhti bisa dihukum. Sebaiknya ukhti keluar sekarang" terang lelaki satu lagi

"Apaan sih, orang gue cuman mau main doang, atau jangan-jangan lu semua takut ya lawan gue?" dengan percaya diri dan senyuman sinis naura

"Tidak ukhti kami tidak bisa". "Alah banci lu semua" ejeknya sambil terkekeh

"Apa lu bilang? Lu gak sopan ngomong gitu" ucap salah satu lelaki tampan yang sejak tadi diam kini melangkah kearah naura

"Gue heran kenapa ditempat ini banyak sekali lelaki tampan, gak hanya ustadz fahri, ternyata masi banyak lagi yang tampan. Buktinya ketiga pria ini tampan.. Atau jangan jangan seluruh santri disini pada tampan semua kali ya?". "Cocok banget ni seluruh cewek alay disekolah lama gue, gue ajak kesini... Biar gak hanya adit aja yang digangguin" bayang naura sambil tersenyum

"Tapi lelaki satu ini beda, sepertinya dia sefrekuensi sama gue, bahasanya aja gaul" batin naura..."Eh sadar na, apa yang tadi cowok ini bilang?" monolognya di dalam hati

"Apa lo bilang hah?" ucap naura. "Iya, kenapa? Lo gak berhak ngatain kita". terang lelaki itu "Sabar jar, kita gak boleh terpancing emosi"

"Ohhh nama lu jar, Jarifah ya? Kan elu banci hahah" kekeh naura

"Elo...Ayok tanding sama gue" geram lelaki yang bernama fajar. "Keren juga lu" ucap naura. "Jar, kamu yakin? Ini salah jar" ucap salah satu temannya. "Udh deh, ini masalah harga diri" jawab fajar

Kini mereka berdua pun bertanding memainkan basket, sekarang nilai mereka seri karena mereka berdua memang sama-sama lihai memainkan permainan itu.

"Lu lihat ni, gue masuk kan dari jarak jauh" sombong naura

"Berhenti!!!" teriak seseorang dari arah belakang menyebabkan bola itu tidak memasuki ring. "Arghhh bang*** lu ngapain teriakk, buyarin konsentrasi gue" geram naura lalu melihat kearah belakang

"Apa kamu bilang?". "Gak pak ustadz.. Bukan apa apa" kini gadis itu menyengir ketakutan.

"Kenapa kamu bisa ditempat ini? Bukan kah kamu seharusnya menjalani hukuman?". "Heheh iyaa ustadz, abisnya gue bosen makanya kemari" sambil menggaruk tengkuk sebagai alibinya

"Dan kalian bertiga, kenapa kalian tidak melarang nya? Kenapa kalian malah mengajaknya bermain bersama kalian?".

"Afwan ustadz kami salah" ucap salah seorang dari mereka. "Hahh udah jelas kan ustadz mereka yang salah bukan gue" ujar naura. "Kalau gitu gue balik dulu" sambungnya sambil hendak pergi meninggalkan mereka

"Kalian semua keruangan saya sekarang, termasuk kamu jangan pergi" tegas ustadz memberhentikan langkah naura. "Gue juga?" sambil menunjuk dirinya. "Siapa lagi? Udah jelas jelas Lo salah malah mau kabur" ucap fajar

"Ehh eluu" sambil hendak menendang nya. "Cukup!! Kalian semua keruangan saya" tegas ustadz fahri membuat gadis itu kini hanya terdiam mengikuti arahan ustadz fahri .....

Hiii guyss ini cerita pertama aku ....

jangan lupa tinggalin like dan komen yaa, biar aku semangatt update terus🙏🤗

1
Neviyanti
selalu bikin penasaran, tp knapa bab 25 ko lma nunggunya
Neviyanti
bab 25 knapa ga bisa dibuka ya
Neviyanti
jd penasaran
Ikhsan Herny
bagus banget
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ❀∂я🤎AnitaPraditaM⃟3💋
kesian banget ustad Fahri kn air mata buaya 🐊 y Naura 😁gk jd MP dah
sabar... sabar.. y ustad
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ❀∂я🤎AnitaPraditaM⃟3💋
sepertinya Naura lupa atau gk sadar klo dah nikah semakin capeknya jd buka baju aja, gk inget klo ada suami y 😁
IndraAsya
👣👣👣 jejak 💪💪💪😘😘😘
Esti Fitria Yun
lanjut ka...
kpn nih malam pertama buat mereka.hehe
Abdul Aziz: lanjut kk
total 1 replies
Esti Fitria Yun
lanjut
Masita Antu
pokoknya mantap ceritanya deh
Masita Antu
ceritanye mantep
Esti Fitria Yun
ayo donk Gus Fahri tolongin Naura ..
Esti Fitria Yun
akhirnya up Thor. lanjut thor
Esty Purnama Sari: Siapp☺️
total 1 replies
Fahri Kiyozie
iki kapan toh kk lanjut suwe temen opo Wes rampung kk kok orah lanjut
Fahri Kiyozie
sayang kk gak ada kelanjutannya mohon di selesaikan jadi tahu kisahnya
Fahri Kiyozie
kapan ini ada kelanjutan nya kk
bunda Akram/Aqilah
kok tdk ada kelanjutan'nya ptus tengah jalan udah terlanjur jatuh cnta lgi sm critanya.
Rahma Nisa
thoor kpn up lagi
Rahma Nisa
ko Lum up jg thoor
Esti Fitria Yun
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!