NovelToon NovelToon
Dia Yang Tak Biasa

Dia Yang Tak Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyelamat / Duniahiburan / Wanita perkasa / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Showbiz / Cintapertama
Popularitas:28
Nilai: 5
Nama Author: Adrina salsabila Alkhadafi

​Lina adalah pewaris kekuatan supranatural Dorong & Tarik yang hebat, sebuah energi kinetik yang hanya mengalir di garis keturunan perempuan keluarganya. Jika Lina fokus, ia bisa memindahkan truk. Tapi karena ia ceroboh, ia lebih sering menghancurkan perabotan rumah, membuat Ayah dan adiknya, Rio, selalu waspada.
​Kekuatan yang harus ia sembunyikan itu, ia gunakan secara terlalu ikhlas untuk membantu seorang kakek mendorong gerobak rongsokan, yang menyebabkannya melesat kencang di jalanan.
​Insiden konyol ini ternyata disaksikan oleh CEO Aris, seorang pebisnis jenius nan tampan yang sedang diburu musuh misterius. Aris langsung terobsesi dan merekrut, apa yang terjadi di kehidupan lina Bersiaplah mengikuti drama komedi supranatural ini.lerstgooo

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adrina salsabila Alkhadafi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25: Misi Rahasia Mendamaikan Detektif Dika

Pagi di penthouse Aris terasa seperti rapat board of directors yang penuh kesemrawutan energi.

Di ruang tamu, semua anggota Liga Kinetik berkumpul untuk sarapan crepes buatan Rio.

“Dika semakin parah,” lapor Lina, mengetuk sendok ke cangkir. “Dia mengirimiku empat pesan suara tadi malam, menanyakan apakah aku tidur nyenyak atau dipaksa Aris bekerja lembur.”

Aris menghela napas, melihat feed berita. “Dia juga membuat thread di media sosial, mengklaim crepes yang Rio buat adalah upaya brainwashing oleh Phoenix Tech.”

Nenek Kinetik menggelengkan kepala. “Detektif itu punya Dorongan Emosi yang terlalu besar, Cucu. Dia butuh Titik Nol.”

“Aku bisa membuatnya berhenti,” kata Kenji, si Gamer Paranoid. “Aku bisa hack semua media sosialnya dan menghapus semua postingannya.”

“Tidak, Kenji! Itu melanggar Kontrak Hukum!” Aris memprotes. “Ini masalah hati, bukan hacking.”

Lina memandang Aris. “Direktur Taktis, kita butuh rencana taktis untuk mendamaikan Dika. Dia tidak akan tenang sampai dia yakin aku bahagia.”

Aris menyeringai. “Aku punya ide. Kita harus membuat Dika yakin bahwa dia adalah bagian penting dari Kontrak Hati kita. Kita akan memberinya Misi Rahasia.”

Rencana Aris sangat jenius (dan konyol). Mereka memanggil Dika ke sebuah kafe netral, jauh dari penthouse.

Dika datang dengan setelan detektifnya, membawa alat perekam kecil. “Baik, Aris! Aku tahu kau memanggilku untuk menyuapku. Aku tidak akan mempan!”

“Detektif Dika,” kata Lina dengan nada serius, yang justru membuat Dika semakin khawatir. “Kami memanggilmu untuk memberikan Misi Rahasia Terpenting yang pernah ada.”

Aris mencondongkan badan. “Nova Prime mungkin sudah lumpuh, tetapi antek-antek mereka masih ada. Kami butuh mata-mata yang paling tidak dicurigai. Kami butuh kamu.”

Dika terkejut. “Mata-mata? Aku? Tapi kenapa?”

“Karena kau adalah satu-satunya yang kami kenal yang terlalu clueless untuk dicurigai,” balas Lina, jujur.

Aris menunjuk ke arah salah satu pengunjung kafe. Seorang pria berpakaian mencolok dengan kacamata hitam besar (seperti Aris saat di Tokyo).

“Dia adalah Agen Sleazy, informan yang mungkin berhubungan dengan sisa-sisa Nova Prime. Misi Rahasiamu: Ambil data dari flash drive di saku jaketnya, tanpa dia sadari.”

Dika panik. “Apa?! Aku harus mencopet? Aku polisi!”

Lina tersenyum. “Kami akan membantumu. Aku akan menggunakan Sentuhan Mikro.”

Lina fokus. Ia mengarahkan Tarik Kinetik pada flash drive di saku Agen Sleazy. Dika harus pura-pura mendekat.

Saat Dika mendekat, flash drive itu melayang perlahan keluar dari saku pria itu. Dika, yang panik, berusaha menangkapnya seperti menangkap bola kasti yang melayang lambat.

KOMEDI SITUASI: Dika terlihat canggung dan aneh, tetapi flash drive itu berhasil masuk ke tangannya. Agen Sleazy tidak sadar sama sekali.

“Aku… aku berhasil! Aku adalah Mata-mata Terbaik!” seru Dika, bangga sekaligus gemetar.

Lina dan Aris saling pandang. Rencana ini berhasil: Dika kini merasa berguna dan memiliki ikatan rahasia dengan mereka.

Dika kembali ke Markas Jomblo Aris malam itu, membawa flash drive itu dengan bangga.

“Aris! Lina! Ini dia datanya!” Dika menyerahkan flash drive.

Aris mencolokkannya ke komputer. Ternyata, isi flash drive itu adalah kumpulan resep kue kering rumahan dan foto-foto liburan. Tidak ada data Nova Prime.

Lina dan Aris menahan tawa. Lina menyikut Aris. “Direktur Taktis, kamu menipunya!”

“Tentu saja! Tapi Dorongan Emosi Positif Dika itu nyata!” Aris berbisik.

Aris menatap Dika dengan sangat serius. “Detektif Dika, ini adalah data yang sangat rahasia. Resep kue kering ini, jika jatuh ke tangan yang salah, bisa membuat pasar makanan global runtuh.”

Dika mengangguk, matanya membelalak. “Aku tahu! Aku akan menjaganya! Tapi kenapa Dukun Kinetik menatapku aneh?”

Dukun Kinetik (Madam Gobi), yang duduk di sofa, hanya tersenyum misterius. “Nak, kau punya energi hati yang besar. Tapi kau harus belajar mengendalikannya.”

Rio, yang sedang memasukkan crepes sisa ke dalam kulkas, menyela. “Detektif! Sekarang kau sudah selesai Misi Rahasiamu, tolong bantu aku menyusun daftar inventaris cup ramen yang hilang pasca serangan Vanessa! Itu adalah kejahatan terbesar yang pernah terjadi di sini!”

Dika, yang kini merasa bertanggung jawab atas keamanan Liga Kinetik, langsung mengambil buku catatan Rio. Dika telah terintegrasi (secara konyol) ke dalam chaos keluarga.

Malam itu, Lina dan Aris berada di kamar. Mereka tertawa melihat Dika yang sedang sibuk menghitung sisa cup ramen bersama Rio di ruang tamu.

“Kita berhasil, Ratu Kinetik,” bisik Aris, memeluk Lina dari belakang. “Dika sudah mendamaikan diri dengan fakta bahwa kau bahagia, meskipun dia masih mengira kita adalah organisasi rahasia yang mengedarkan resep kue kering.”

Lina bersandar pada Aris. “Aku senang. Tapi kita punya satu masalah lagi: Kontrak Rumah Tangga.”

Aris menatap Lina, bingung. “Apa lagi?”

“Kamu janji kamu akan mencuci piring malam ini. Tapi kamu menggunakan Dorong Kinetik pada piring-piring kotor itu, membuat mereka melayang ke tempat sampah daripada ke bak cuci,” protes Lina, flirty.

Aris menyeringai. “Itu namanya Inovasi Kinetik Domestik. Menghemat waktu.”

Lina memutar mata. Ia menggunakan Dorong Kinetik yang sangat halus pada Aris. WHUSHH! Aris terdorong pelan hingga menabrak dinding.

“Hukumanmu: cucian piring kinetik,” kata Lina, menyeringai.

Aris berjalan kembali, menarik Lina ke dalam pelukan. “Aku terima hukumanku, Jantung Kinetik.”

Aris mencium Lina dengan lembut, menggunakan Sentuhan Mikro Kinetik-nya. Lina merasakan Tarik Kinetik yang hangat, bukan pada piring, melainkan pada hatinya.

“Aku mencintaimu, Lina,” bisik Aris. “Dan aku mencintai chaos yang kau bawa ke dalam hidupku.”

“Aku mencintaimu juga, Direktur Taktis,” balas Lina. “Terima kasih sudah membuat hidupku lucu dan Top Markotop.”

Mereka tahu, di tengah Liga Kinetik, Dika yang paranoid, dan cup ramen yang tak pernah habis, Kontrak Hati mereka adalah kisah cinta yang paling lucu dan paling kuat di dunia.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!