NovelToon NovelToon
Rumah Kost Pak Manto

Rumah Kost Pak Manto

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Horor / Rumahhantu / Tumbal / Hantu / Iblis
Popularitas:104.7k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Berbentuk rumah biasa namun memiliki banyak kamar, karena rumah ini memang untuk kamar kost khusus untuk wanita saja. entah itu mahasiswi atau wanita yang sudah selesai kuliah, harga yang murah membuat banyak yang antri di kost milik Pak Manto.

Namun di balik itu semua ada misteri, sebab satu persatu banyak anak kost yang menghilang entah kemana dan tidak bisa untuk di temukan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23. teror gadis berwajah hancur

Sania sebagai penghuni lama tempat kos milik Pak Manto ini tentu saja dia telah mengetahui banyak hal dan selama ini dia tetap bertahan karena harga yang begitu murah dan juga kebutuhan Sania sangat besar, jadi semua orang sibuk dengan segala macam hal yang bersangkutan dengan hal ghaib pun Sania tetap saja diam karena dia tahu apa yang telah terjadi.

Kalau di ingat lagi mungkin saja selama ini dia sudah beberapa kali bertemu secara tidak langsung dengan sosok tak kasat mata dan juga mendapat gangguan yang membuat jiwa seolah ingin mental, namun Sania tetap bertahan karena dia sudah jatuh cinta dengan tempat ini dan tetap saja tutup telinga.

Sheila pernah beberapa kali mendatangi dia dan mengatakan ada yang tidak beres dengan tempat ini dan beranggapan bahwa memang Pak Manto telah melakukan sesuatu yang sangat buruk, tapi mau bagaimana lagi karena Sania tidak memiliki pilihan lain dan bahkan kadang dia juga harus tidak makan karena tidak memiliki uang.

Sania memang anak orang tidak punya dan dia merantau ke tempat ini untuk mencari uang banyak agar bisa menghidupi keluarga yang ada di kampung, jadi walau harus dirinya sendiri yang menanggung rasa lapar tidak terkira tapi tetap saja bertahan di sini agar tidak merepotkan keluarga lagi.

Sraaaaak.

"Dia kembali datang untuk menyapu lantai." Sania berkata pelan sambil menarik nafas berat.

"Mau sampai kapan kau akan bertahan di tempat seperti ini?!" Sarah malam ini menginap di tempat Sania.

"Tentu saja sampai aku kaya dan bisa mendapatkan banyak harta, kalau mau pindah juga tidak mungkin karena uang yang ku miliki tidak ada." Sania berkata sambil membaca buku.

Sraaaaak.

Sraaaaak.

Sarah duduk beringsut mendekati Sania karena dia tidak terbiasa dengan hal yang seram, walau saat ini dia juga memiliki kesusahan untuk mencari tempat tinggal namun tetap saja Sarah tidak berani bila harus masuk di tempat ini dan mencari kamar sendiri, beda dengan Sania yang memang sudah kuat mental dan dia merasa untuk pindah tidak memiliki uang.

"Yang tinggal di tempat ini pasti adalah orang yang kepepet tidak punya uang." Sarah berkata pelan.

"Tentu saja, kalau orang memiliki uang maka mereka tidak akan mau tinggal di sini dengan taruhan nyawa." jawab Sania.

"Maksud mu para setan itu juga bisa membunuh kita?!" Sarah kian ketakutan saat ini.

"Mungkin kalau setan tidak akan bisa membunuh manusia, tapi ada sesuatu yang lain yang bisa menyakiti manusia." Sania juga masih agak ragu.

"Ah ini sudah di buru dengan setan tapi masih di buru juga dengan hal lain!" Sarah semakin frustasi saja.

"Kalau kau memang tidak yakin maka tidak usah mencari kamar di sini karena nanti hanya akan ketakutan." pesan Sania.

Sarah tidak menjawab karena sekarang matanya malah mengarah ke luar jendela karena barusan dia melihat ada orang yang berkelebat di sana, Sania cuek saja seolah dia memang tidak peduli dan sudah terbiasa dengan hal seperti itu sehingga tidak merasa terkejut atau merasa takut.

"Ada orang barusan lewat daerah sini." Sarah mengintip.

"Jangan terlalu kepo karena nanti bila kau melihat asli maka yang ada bisa pingsan." Sania menjawab pelan.

"Kau tidak tahu kalau itu barusan memang setan?" Sarah bertanya kepada Sania.

Tapi Sania cuek saja dan sekarang malah memunggungi Sarah karena dia ingin istirahat, kalau mengurus para setan yang selama ini gentayangan di kost tempat mereka tinggal maka yang ada tidak akan pernah selesai dan nanti justru Sania sendiri yang akan merasa ketakutan setengah mati.

Solusi yang tepat adalah tetap diam dan berusaha untuk bersikap bahwa mereka tidak pernah tahu apa yang telah terjadi itu, karena nanti bila semakin ditelusuri maka yang ada kejadian semakin besar akan datang dalam hidup mereka dan bila sudah di hantui oleh para arwah tentu saja tidak akan pernah bisa kabur.

Gubraaaaak.

"Apa lagi, Sarah?!" Sania kaget karena ada suara berisik.

"A...aku melihat dia." Sarah pucat pasi karena ketakutan.

"Sudah ku katakan agar kau tidak usah sok berani." kesal Sania segera menutup gorden agar tidak bisa lagi Sarah mengintip.

"Ya Allah!" Sarah memegang dada yang terasa sesak.

Untuk pertama kali dalam hidup dia melihat arwah dengan bentuk yang sangat mengerikan seperti itu, Sarah tadi sangat penasaran dan Dia mengintip dari jendela untuk mematikan siapa yang sedang berjalan cepat. namun ketika baru saja dia menempelkan mata pada kaca, hadapannya justru ada sosok gadis berwajah hancur dengan mata yang sudah keluar dari rongga.

Tentu saja Sarah takut bukan main dan dia segera pergi dari arah jendela itu karena takut nanti arwah gadis tersebut akan muncul kembali menghantui dia, Sania mengambil sesuatu yang menjadi andalan selama ini dan dia meletakkan bungkusan hitam itu di atas jendela kamar untuk menghalau apa yang akan masuk.

"Apa itu, San?" Sarah menata penasaran kepada Sania.

"Jimat." Sania menjawab santai saja.

"Pantas saja kau sangat berani karena ternyata memiliki jimat seperti itu." Sarah mengusap dada yang masih berdebar kencang.

"Kau pikir selama ini aku tinggal di sini karena apa? kalau saja aku tidak memiliki jimat itu maka sudah pasti aku sudah mati sejak dulu." jelas Sania.

"Tapi jimat seperti itu kan sama saja mengundang setan." Sarah berkata lirih.

"Tidak di undang saja setannya sudah bergentayangan ke sana kemari, jadi tidak mungkin dia datang hanya karena dengan jimat ini." Sania memang sangat cuek dan seolah tidak memiliki rasa takut.

Mungkin saja karena telah terbiasa menghadapi hal seperti itu sehingga rasa takut di dalam hati sudah memudar begitu saja, mau bertemu dengan iblis seburuk apapun dia tidak akan pernah takut dan berusaha untuk tetap kuat demi mendapatkan tempat tinggal yang sangat murah Karena Sania memang harus berhemat.

"Kau dengar suara tangis itu?!" Sarah kembali mendengar suara orang yang sedang menangis.

"Ha? ini pertama kali aku mendengar ada yang menangis seperti itu." Sania juga heran dan dia segera membuka pintu.

"Nanti ternyata yang menangis adalah suara orang beneran, Ayo dilihat dulu." Sarah mengajak keluar dari dalam kamar.

Tapi lorong mereka sama sekali tidak ada manusia yang lewat atau sedang duduk menangis di sana, tapi suara tangis itu begitu kencang dan juga nyata dan selama ini Sania merasa tidak pernah mendengar ada suara hantu yang sedang menangis sehingga di dalam hati merasa ragu apa memang itu seorang iblis atau teman mereka yang sedang sedih.

Selamat siang besti, jangan lupa like dan komen nya.

1
Nengsih Irawati
Kamu beruntung Rena tanpa ditemui,,,purnama udah datang ke kost an km,,,sama kakak km juga
Betri Betmawati
jgn smpai kamu Sarah korban selanjutnya
kau tak kn bisa mencari tau dan mengungkapkan semua mending pergi deh dari kos itu
Hamzah / V3
gmn mo ikutan sedih orang si Luna adalah salah satu pelakunya jg 🤬😡😤😤
Betri Betmawati
susah ya Pur harus berpura2 ramah dan sopan
makan hati purnama dalam kasus ini dia harus bisa mehan diri😁😁
Hamzah / V3
hahaha ... mmg dasar nya tampang galak kmu pur ,, jd sulit kalau mo di coba jd wajah kalem dan ramah 🤣🤣🤣
kudu pke tenaga dalam dulu pur 🤣🤣
Ela Jutek
kalian ini kalo ngomong mbok di kamar biar aman, ini di luar lagi
Heni Mulyani
lanjut
MiilaaManurung
👍👍👍
Hamzah / V3
si Gita msh gak percaya kalau mereka adalah para setan 🤣🤣
Reni
jadi curiga Luna ini gadis bercadar keponakan pemilik kosan 😬😬😬
Ela Jutek
haaa biasanya kopi pait Pur🤣
Hamzah / V3
Luna itu adalah si wanita bercadar ❓🤔
Nureliya Yajid
terbaik thor
Nureliya Yajid
lanjut thor
Eli Rahma
udah tenang Ren..mb pur udah ada situ..ngekost bareng sama kamu loh
Nureliya Yajid
semangat thor
Reni
cieeeee yg akting gadis lugu sopan ramah 🤩🤩🤩🤩
ini kalo mas Zidan lihat bisa bikin klepek-klepek
Reni: bisa ae NJ
total 2 replies
Eli Rahma
gda pantes² nya purnama sopan dan kalem..makanya xiela ledekin terus 😄
NoviTa jungkook: 🤣 🤣 🤣
total 1 replies
neni nuraeni
lnjut..
Ayu Putri
saya jg mendadak mules loh xiela,denger mba Pur dengan nada lembut kyk putri keraton🤣🤣🤣🤣🤣
NoviTa jungkook: 🤣 🤣 🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!