NovelToon NovelToon
Istri Kedua Tuan Leon

Istri Kedua Tuan Leon

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Mafia / Cinta Paksa
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Aldiantt

Perjalanan hidup seorang gadis yang terlahir dari rahim seorang wanita tuna susila.Memikul predikat sebagai anak seorang wanita malam membuatnya di kucilkan banyak orang.

Garis hidup yang kejam membawa sang gadis bertemu seorang pria matang.Pria penjudi yang sudah beristri,menaruh hati padanya dan berniat untuk menjadikan sang gadis malang sebagai istri keduanya.

Berbagai konflik pun bermunculan.Sisi lain dari kehidupan dua anak manusia yang berbeda latar belakang itu perlahan mulai terkuak...!

Bagaimanakah kisah mereka?

bagaimana nasib si anak wanita tuna susila....??

yuk....baca kisah lengkapnya...🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aldiantt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12

Hari hari berganti.....

Di sebuah rumah produksi milik Leonardo Alfindo Ganada...

Pria tampan beristri dua yang berprofesi sebagai produser sekaligus pemilik PH itu nampak keluar dari sebuah lift gedung tinggi tersebut.Dengan langkah tegap dan berwibawa,pria dengan setelan jas lengkap itu segera menuju ruangannya di susul Fathur sang asisten pribadi di belakangnya.

"selamat pagi tuan....ada Nyonya Renata di dalam sedang menunggu tuan..."ucap seorang wanita berambut panjang,dengan balutan baju kerja yang cukup minim dan seksi, Tami, sekertaris pribadi Leon.Polesan make up nya sempurna,dengan atasan kemeja warna putih lengan pendek yang kancing bagian atasnya dibiarkan terbuka serta sebuah rok span pendek berwarna hitam dan heels hitam yang cukup tinggi menambah kesan sensual pada diri wanita yang juga sering diam diam di tarik masuk ke dalam ruangan Leon untuk memuaskan pria gila itu.

Leon menghentikan langkahnya.Ia menoleh ke arah sekertaris plus plus nya itu

"ibuku di dalam?"tanya Leon.

"benar tuan..."ucap Tami dibarengi sebuah senyuman.

Leon tak menjawab lagi.Dengan segera ia membuka pintu ruangannya dan masuk kedalam ruangan luas itu dimana sang ibu,Renata,sudah menunggu nya.Sedangkan Fathur,ia duduk di mejanya yang berada di sebelah meja Tami.

"mama...."ucap Leon saat melihat sang ibu tengah duduk di meja kerjanya sambil memegang sebuah map berwarna merah.

"hai...."ucap wanita paruh baya itu.Renata bangkit,Leon mendekati sang mama lalu memeluknya.Renata pun membalas pelukan putranya itu

"tumben mama pagi pagi udah kesini....?nggak bilang bilang dulu sama aku ..?"tanya Leon

Janda yang masih terlihat bugar di usianya yang lebih dari setengah abad itu menghela nafas panjang.

"kalau mama nggak kesini,mama nggak tau deh...kapan mama bisa ketemu sama kamu...kamu itu sekarang makin jarang pulang Leon...."ucap Renata kesal sambil menyandarkan tubuhnya di sisi bangku kerjanya.

Leon hanya tersenyum.

"nak....jangan terlalu sibuk dengan pekerjaan mu...jangan terlalu sering mencari kesenangan di luar sana.... lihat istrimu... kasihan dia...dia sampai sakit sakitan karena ulah kamu..."ucap Renata menasehati sang putra

Leon mulai malas dengan pembahasan ini.Jika sudah menyangkut Mayang..rasanya ia sudah tak minat untuk berbicara.

Laki laki itu mengeluarkan laptopnya dan mulai membuka nya.

"Leon...Mayang itu sudah sangat baik,dia sayang sama kamu,dia masih bertahan sama kamu meskipun kamu berkali kali menyakiti dia..."ucap Renata.

"sudahlah Leon...hentikan kebiasaan kamu mencari wanita wanita malam untuk memuaskan kamu...dirumah ada istri kamu...ngapain kamu sibuk mencari kesenangan diluar sana sedangkan dirumah saja sudah ada istri cantik yang siap memberikan segalanya buat kamu....! wanita wanita diluar sana hanya menginginkan harta kamu Leon....!"ucap Renata yang sudah hafal dengan tabiat putranya itu.Tapi saat ini ia belum tahu,bahwa ternyata kini ia punya dua menantu dari Leon.Leon memang sengaja tak memberi tahu Renata.Ia paham betul,Renata sangat menyayangi Mayang,ia pasti tak akan setuju jika Leon menikah lagi,terlebih jika tau latar belakang seorang Aleta Balqis Aqilah.

Leon hanya menghela nafas panjang tanpa menjawab ucapan ibunya yang panjang lebar itu.

"Leon....kamu denger mama ngomong nggak sih?!"tanya Renata kesal.

"denger ma....."ucap Leon santai dan terkesan cuek.

Renata menghela nafas panjang.

"satu minggu lagi adalah pesta ulang tahun pernikahan pamanmu....mama harap kamu mau datang kali ini...karena walau bagaimanapun,dia juga keluarga kita...mama nggak mau hubungan keluarga kita menjadi renggang hanya karena masalah kecil yang dulu pernah terjadi antara kamu,Mayang dan Bima ..."ucap Renata.

Leon menghentikan pergerakan nya...

"semenjak kamu putus dengan Mayang,sampai hari ini kamu nggak pernah bertegur sapa sama paman kamu...."ucap Renata.

"ayolah Leon.... berdamai lah dengan dirimu sendiri...kita mulai semua dari awal.... perbaiki hubungan mu dengan Mayang dan Bima...mama udah nggak sabar pengen punya cucu nak...."ucap Renata

Leon menghela nafas panjang,ia menggerakkan satu tangannya melonggarkan ikatan dari di lehernya.Entahlah...mendengar nama Mayang saja ia sudah malas,kini ditambah lagi dengan nama Bima.Renata memang selalu berusaha mendekatkan Leon dengan dua manusia itu kembali.Ia seolah tak memahami, bagaimana perasaan pria itu.Dikhianati oleh orang terdekatnya sendiri menjelang hari pernikahan nya.Sakit bukan?

Leon tak menjawab ucapan ibunya,ia masih fokus dengan laptop di atas mejanya,memulai pekerjaan nya tanpa peduli dengan ocehan Renata yang terus menyinggung perihal hubungan Leon,Mayang dan Bima.Sungguh....Leon muak mendengar nya.

Renata masih terus mengoceh,hingga.....

"ma.....mama nggak belanja?"tanya Leon dengan mata yang masih fokus dengan layar laptop.

"kamu ini....mama lagi nasehatin kamu malah kamu usir...!"ucap Renata kesal.

"bukannya ngusir ma....Leon cuma lagi sibuk aja... dari pada disini mama aku cuekin...mending mama belanja...cari barang barang bagus yang mama suka...."ucap Leon sambil mengeluarkan sebuah kartu kredit berisi saldo fantastis didalamnya.

Renata menghela nafas panjang.Lalu diambilnya dompet masa kini berbentuk persegi panjang itu.

"baiklah... terserah kamu..yang penting kamu harus mulai memikirkan apa yang mama bilang tadi....mama bersikap kayak gini itu semua demi kamu nak...."ucap Renata.

"iya ma......"jawab Leon singkat.

"ya sudah, kalau begitu mama pulang ya....jangan lupa nanti pulang kerumah....mama akan siapin makanan spesial buat kamu...."ucap Renata.

"iya ma..."jawab Leon lagi begitu singkat.

Pria beristri dua itu bangkit,ia memeluk sang mama sebagai tanda perpisahan.Wanita itupun kemudian pergi meninggalkan tersebut untuk memulai aktifitas belanjanya.

Seperginya sang mama.....

Leon meraih gagang telepon yang berada di atas meja...

tuuttt.... tuuuutt.....

"halo tuan...."ucap seorang wanita dengan suara di buat menggoda dari seberang sana.

"ke ruangan ku sekarang...."ucap Leon singkat dan terkesan angkuh.

"baik tuan..."jawab wanita itu.

Sambungan telepon pun terputus.Leon kembali melonggarkan dasinya.

tok.....tok ......tok....

pintu ruangan di ketuk.

"masuk"titah pria beristri dua itu.

Ceklek....

pintu pun terbuka...

Seorang wanita dengan penampilan menggoda masuk ke dalam ruangan itu.Ya...itu Tami, sekertaris pribadi nya.

Leon mengangkat dagunya.Wanita dengan dada yang nampak menyembul keluar itu pun berjalan dengan anggun mendekati meja Leon.

"ada yang bisa saya bantu tuan...?"tanya Tami terdengar menggoda.

Leon mengangkat satu sudut bibirnya.Ia mengangkat satu tangannya dan menggerakkan satu jari telunjuknya, mengisyaratkan agar Tami mendekat ke arahnya.

Wanita itu pun menurut,ia menyandarkan tubuhnya di tepi meja kerja Leon,tepat di samping pria itu.Leon menatap sang wanita penuh naafsuu.Tangannya tergerak mengusap lembut paha mulus berbalut stoking hitam itu membuat sang pemilik paha nampak menggeliat tipis.

Leon tersenyum smirk.Ia bangkit dengan tangan yang masih begitu asyik menjelajah kaki bagian atas wanita ber lipstik merah itu.Tanpa aba aba dan menunggu lama.Leon pun menyergap tubuh molek itu tanpa ampun.

Dan terjadi lah.... sesuatu yang harusnya tak terjadi antara bos dan bawahannya yang sama sekali tak terikat hubungan yang sah tersebut.

...----------------...

***Selamat pagi...

up 05:40

yukkk...dukungan dulu🥰***

1
Sri Wahyuni
best
Suyono Qisod
Luar biasa
Susanna Nancy Macpal
semangat thor ♥️♥️♥️♥️
Nila
murahan sekali laki2 ini
Gadis Puspa Kartika
Luar biasa
Diva Diva
knapa baru sadar..kau leon
Diva Diva
bawang...bawang....thoor
bungsoe hairulia
Luar biasa
Ar
Terima Kasih author aku suka cerita km dr yg pertama ku baca adrian dan adinda skrg aku mau baca wanita tanpa mahkota
sukses selalu thor 👍👍🙏🙏🙏
Ar
aku semua karyamu thor dr buku pertama yg kubaca ardian dan adinda
Ar
Lumayan
Ar
Kecewa
herlin meigo
keren
Anis Masrifah
semangat thor... sy doakan masuk surga
krna sudah ksh hiburan disela2 capeknya hidup
Retno Elisabeth
lanjut keren visualnya thor
Lianarose
tapi orang tuamu.
Lianarose
Leon lebih baik daripada orang tua anda om jendral, dan Leon belum ada 1 bulan udah berhasil menangkap penghianat penghianat itu, sedangkan om? om baru berhasil menemukan istri dan anak om setelah 19 tahun? dan itupun dalam keadaan gak tau om punya anak apa enggak tau tau anaknya udah gede.
Lianarose
maaf maaf aja nih, tapi sebelumnya kan background bu Sarah kan seperti itu, ya wajar aja kalo Leon bisa berkata seperti itu, Leon gak sepenuhnya jahat, Leon hanya mau orang yg disayang dia gak berkhianat ke dia, tapi kalo orang yang disayang dia berkhianat abis lah mereka.
Ainie Mahryan Jaya
Luar biasa
Erna Marsaid
lanjutkan jendral aku mendukungmu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!