NovelToon NovelToon
Retaknya Pernikahanku

Retaknya Pernikahanku

Status: tamat
Genre:Patahhati / CEO / Tamat
Popularitas:744.5k
Nilai: 4.8
Nama Author: Dwi cahya rahma R

Noora Agatha William adalah seorang wanita karir dan cantik yang berprofesi sebagai model papan atas, bahkan Noora juga mempunyai suami yang tampan dan juga mapan. Bahkan rumah tangga Noora begitu terlihat sangat bahagia dan harmonis, namun seketika pernikahan yang selama ia bina bersama sang suami tidak menyangka akan di rusak oleh orang ke tiga.

Akan kah pernikahan Noora dan Adam masih bisa di pertahankan, atau malah mereka berdua milih berpisah untuk kebahagian mereka masing-masing.

Kita simak terus yuk perjalanan rumah tangga Noora dan Adam, kalau kalian suka dengan Novel ini jangan lupa tinggalkan jejak. Terimakasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dwi cahya rahma R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Proses perceraian

Hari ini Noora sudah begitu sangat rapi, menggunakan baju berwarna pink muda, di padukan celana jins menempel pas pada tubuh sexsinya, dengan rambut di biarkan terurai, Noora masih duduk di depan cermin meja rias milik Viola.

Viola yang melihat Noora masih memoleskan beberapa make up di wajahnya pun menjadi heran.

"Tidak biasanya kamu menggunakan make up lumayan tebal, biasanya hanya menggunakan bedak dan lipstik saja." ucap Viola yang terus memandangi Noora di depan kaca.

"Aku ingin tampil beda hari ini." jawab Noora.

"Apakah karena ini sidang perceraian mu, jadi kamu ingin tampil beda di depan Adam, supaya dia menyesal?."

"Tidak juga." sahut Noora.

"Lalu?." Viola yang bertanya-tanya."Apa kamu sudah mendapatkan pria baru, bagus lah kalau kamu sudah bisa move on dari laki-laki gila itu." Viola yang berjalan untuk mengambil tas di atas tempat tidur.

"Jangan bicara sembarangan, kau kira mudah lupa bigitu saja." Noora yang sudah melempar kotak tisu kepada Viola namun untung saja tidak mengenai tubuh Viola.

"Loh.. kamu itu harus segera move on dari Adam, untuk apa kamu berlarut-latut bersedih, sedangkan dia tertawa ria bahagia." sahut Viola.

Noora yang mendengar ucapan Viola pun menjadi terdiam, Noora berfikir benar juga yang di katakan Viola, untuk apa dirinya bersedih, sedangkan Adam tidak sama sekali.

"Kamu jangan tertipu dengan ucapan Adam, coba aja tu Safa adik kamu mau menikah dengan si Adam gila itu, pasti Adam tidak akan mengemis kepadamu agar tidak menceraikannya, giliran Safa juga menolaknya, si gila itu ngemis-ngemis takut di cerein, laki-laki tidak punya akhlak." Viola yang terus berbicara panjang kali lebar kepada Noora temannya.

Lagi-lagi apa yang di bicarakan Viola benar, kenyataannya Adam memang seperti itu, tidak bisa mendapatkan kakaknya lari ke adiknya, tidak bisa mendapatkan adiknya, kembali lagi ke kakaknya.

"Laki-laki seperti itu sebenarnya mudah di tebak ra, apa lagi ternyata Safa adalah mantan kekasih Adam, ya begitu lah kalau dari salah satu dari mereka tidak bisa menahan hawa nafsunya, ya itu bisa cinlok lagi, bahkan Safa dan Adam juga satu ruangan terus di kantor."

Noora pun sudah beranjak berdiri, dan segera mengenakan hils yang senada dengan warna bajunya, Noora pun sudah berjalan keluar dari kamar, Noora sudah muak dengan Viola yang begitu sangat crewet, padahal ia juga paham bahwa yang di katakan Viola memang benar adanya.

"Yeee.. tu bocah di bilangin, malah clonong pergi aja." Viola yang menatap ke arah Noora.

"Mau ikut tidak.. kalau tidak ya di rumah saja." teriak Noora yang sudah keluar dari kamar.

"Ikut lah, nanti kalau aku gak ikut, kamu sama Adam gak jadi cerai lagi." Viola yang buru-buru mengenakan hils dan langsung berlari mengejar Noora.

Noora dan Viola pun sudah masuk ke dalam mobil, hari ini mereka berdua pergi ke pengadilan menggunakan mobil Viola, karena mobil Noora sedang di servis di bengkel akibat kemarin menabrak mobil Devan di jalan.

"Terus lah berdoa, biar percerainmu di lancarkan dengan si gila itu." ucap Viola sambil mengemudikan mobilnya sedikit melirik pada Noora di sampingnya.

Noora yang mendengar ucapan Viola seketika menoleh. "Nyetir-nyetir aja kalik, nanti nabrak." sahut Noora.

"Emang lo, bisa-bisanya di lampu merah bukannya nginjak rem, malah di gas terus."

Noora yang mendapat ejekan dari Viola lama-lama menjadi kesal, namun Noora lebih memilih diam, karena debat dengan Viola tidak akan ada habisnya.

"Ehh tapi ngomong-ngomong yang kamu tabrak mobil siapa kemarin, katanya dia laki-laki, ganteng gak, kalau ganteng kenalin dong."

"Gak.. dia udah tua." jawab Noora sambil memainkan ponselnya.

"Usia?." Viola yang sedikit menatap Noora.

"Ya sekitar 50 an lah." jawab Noora berbohong.

"50 an?." Viola yang terkejut.

"Kenapa kamu mau? kalau mau aku punya nomornya." Noora yang menatap ke arah Viola.

"Tidak! gila apa lo, masak gua mau pacaran sama aki-aki."

Noora yang mendengar ucapan Viola mencoba untuk menahan tawanya, dan kembali fokus melihat ponselnya.

Tidak lama mereka berdua pun sudah tiba di depan pengadilan, Noora sudah turun lebih dulu dari mobil, dan di ikuti Viola yang juga turun dari mobil.

Saat Noora turun dan berjalan akan masuk ke dalam pengadilan, tidak sengaja ia berpas-pas an dengan Adam dan juga ibu Aisyah.

"Jangan di tegur, kalian akan bercerai, nanti dia ke PDan." ucap Viola lirih di belakang Noora.

"Iya-iya." jawab Noora yang terus berjalan masuk ke dalam pengadilan.

Namun saat Noora terus berjalan, tiba-tiba ibu Aisyah mencoba untuk menghampiri Noora, dan memanggil namanya.

"Rara." panggil ibu Aisyah.

Noora yang mendapat panggilan dari ibu Aisyah yang masih berstatus mertuanya itu pun berhenti, ibu Aisyah yang melihat Noora sudah berhenti pun segera mendekat, namun sebelumnya ibu Aisyah mengisyaratkan kepada Adam untuk masuk terlebih dahulu.

Noora pun juga menyuruh Viola untuk masuk ke ruangan terlebih dahulu, karena Noora tidak enak kepada ibu Aisyah sebagai orang tua dan juga mertuanya, walaupun sebentar lagi Noora sudah tidak menjadi menantunya namun tetap saja Noora harus menghormatinya.

Viola pun sudah meninggalkan Noora berjalan untuk masuk ke dalam ruangan. "Anaknya udah menyerah, giliran ibunya yang deketin, sebenarnya ibu Aisyah itu baik, tapi kok ya anaknya luknut banget." ucap Viola sedikit menoleh ke arah Noora dan ibu Aisyah.

"Iya bu." jawab Noora kala di panggil mertuanya.

"Bagaimana kabarmu nak, sehat kan, kenapa badan mu sekarang terlihat sedikit kecil?." tanya ibu Asiyah.

"Alhamdulilah sehat bu, ibu bagaimana juga sehat kan?." tanya Noora balik.

"Iya alhamdulilah sehat, tapi ibu kemarin sempat jatuh sakit karena terus memikirkan kalian berdua yang akan bercerai." ucap ibu Aisyah.

Noora yang mendengar ucapan ibu Aisyah pun sedikit tersenyum, lalu nora menyentuh pundak ibu Aisyah dan sedikit mengusapnya. "Ibu tidak perlu memikirkan kita, dan ibu juga jangan berlarut-larut memikirkan Rara dan mas Adam, doakan saja yang terbaik bu, mungkin ini jalan yang terbaik dari tuhan untuk Rara dan mas Adam." jelas Noora.

"Tapi apakah perlu dengan bercerai, ibu sangat menyayangkan pernikahan kalian."

"Pasti semua orang tidak mau rumah tangganya hancur dan ujungnya bercerai bu, begitu pun dengan Rara dan mas Adam, namun ini jalan yang terbaik untuk kami, semoga dengan perceraian ini mas Adam lebih bahagia dan Rara juga begitu." jelas Noora lagi.

"Tapi nak?." raut ibu Aisyah yang memelas.

"Bukankah percuma saja bu jika pernikahan sudah tidak bahagia tetap di lanjutkan, Rara berharap ibu menerima dengan keputusan yang Rara pilih." ucap Noora.

"Baiklah, ibu mencoba untuk menerimanya dengan lapang dada, namun kamu jangan pernah lupa dengan ibu ya nak, walaupun ibu sudah tidak menjadi mertuamu lagi nanti, karena menurut ibu kamu akan tetap menjadi anak ibu sampai kapan pun" ibu Aisyah yang meraih tangan Noora.

"Iya bu, Noora akan tetap menjadi anak ibu, sudah ayo masuk, sepertinya di dalam sudah ramai." Noora yang merangkul ibu Aisyah untuk masuk ke dalam ruang pengadilan.

1
Khusnul Khotimah
awas aja ntar ngomong incer devan
Izy 05
halo
陈小多
/Hey/
Yati Syahira
sekuritinya pd tidur aneh perusahaan besar kecolongan,bnyak kata yg harus diperbaiki
Yati Syahira
masa perbuatan adamm sdh melanggar hukum didiamkan aneh ya
Yati Syahira
yang ada nyungsep ntar lgi berdua
Yati Syahira
wkwk kembali jdi laki laknat
Yati Syahira
nora buncin ama laki laknat
Yati Syahira
laki menjijikan gampang obral conta dan slengki demi harta takut hidup miskin
Yati Syahira
laki mokondo tukang tipu juga takut hidup miskin obral janji
Yati Syahira
lski mokondo srakah egois dan menjojikan tdk tulus nora yes cerai
Yati Syahira
pasangan minafik dan menjijikan berdua fpt karma lebih menyakitkan
Yati Syahira
jijik laki iblis sumpah serakah ug ada ancur adam dan jalangnya
Yati Syahira
jijik kli ydk mau memaaf berdua iblis itu
Yati Syahira
iblis adam dan safa
Yati Syahira
lski biadab dan adik laknat cerai yg terbaik nora
Yati Syahira
kho aneh lakinya bilang tdk sepeeti yg kamu lihat bisa aku jelaskan gila akut jijik
evi carolin
Safa pengkhianat yang dikhianati Adam ,gemana Safa?
evi carolin
Tambahkan lg Noora masih kurang nih ntar mereka berulah lg
evi carolin
mana kalian tau rencana yg tersusun rapi di balik otak cantiknya Noora,tak sabar menunggu Adam dan Safa menjalaninya /Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!