apa itu cinta...?! adakah semua orang benar benar tahu pasti apa artinya ?!
dan apakah itu benci yang sebenarnya...?! adakah semua orang juga tahu pasti apa artinya ?!
namun yang pasti....
benci dan cinta sungguh tak bisa di pahami oleh dua anak manusia yang terlibat dan terjebak akan hal itu.
Farid Ibrahim Hamzah Tarek
merasa sangat membenci seorang gadis yatim piatu bernama Mayrea Mazaya Khanza hingga ia tega merenggut kesucian gadis malang dan yatim piatu itu.
tak cukup sampai di situ, Ibrahim tega terus menghina dan merendahkan gadis itu.
sementara Rea, panggilan dari seorang Mayrea Khanza tetap berusaha kokoh dan tegar meski badai terus menerpanya.
apa yang terjadi selanjutnya ketika keduanya kembali di pertemukan setelah perpisahan hampir 10 tahun lebih lamanya dalam situasi dan kondisi yang begitu menyedihkan ?!
ikuti kisah baru aku....
" Antara benci dan cinta "
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 15 yang sebenarnya telah terjadi
Niel berdiri tergugu di tempatnya berdiri, otaknya yang biasanya encer menyingkapi suatu soal dan masalah yang terbilang sulit dan rumit,
Kini tiba tiba terasa blank dan buntu seketika, hingga ia merasa kesulitan mencerna apa maksud sebenarnya kata kata Rea tadi.
Dan setelah paham....
semua sudah terlambat, bus yang membawa Rea telah melaju keluar dari area terminal.
" tidak Rea...tidak, kau tidak boleh memperlakukan aku seperti ini.
aku mencintaimu Rea....aku mencintaimu...." Niel sontak putus asa.
Ia yang segera menghubungi gadis itu nyatanya tak bisa tersambung dengan nomornya.
Nomor Rea tak bisa ia hubungi.
Tiba tiba lututnya terasa kelu bagai tak bertulang. Tubuhnya jatuh luruh ke lantai.
Ia sadari kini, ia tak tahu apa apa tentang gadis itu. Bahkan panti di mana dia berasal...
Ia tak tahu...
Niel semakin meratapi kebodohannya kala ia sadar sesuatu.
Ia juga tak tahu apa apa tentang planning keberangkatan gadis itu ke Jerman.
Ketika Niel tengah meratapi kepergian Rea yang entah sampai kapan.
" inikah yang kau bilang cinta Niel ?! Inikah cintamu padanya ?!
Pantaskah perasaanmu itu kau sebut cinta ?!
sementara kau tak tahu apapun tentangnya " oceh Niel dengan suara lirih dan tatapan kosong lurus ke depan.
Menatap ke arah tempat di mana tadi bus yang akan di tumpangi Rea sempat terparkir karena menunggu penumpang.
Sementara itu di dalam bus....
Rea menatap lurus ke depan, perlahan ingatannya melayang pada kejadian sore dua hari yang lalu.
Flass on
Rea baru saja masuk ke rumah kosnya di sore hari menjelang maghrib karena ia yang lebih dulu ke kafe selepas sekolah tadi ketika bu Sari tiba tiba datang menyongsongnya.
" Rea...ada tamu untukmu " kata wanita tua itu kepada Rea.
Rea mengerutkan keningnya.
..." siapa bu ?! " tanya Rea kemudian penasaran...
..." entahlah, ibu juga tak tahu. Kau temui saja dulu mereka " jawab bu Sari...
..." Mereka ?! " cicit Rea...
..." ya Rea...mereka berdua " jawab bu Sari...
Rea akhirnya masuk ke dalam dengan pertanyaan yang memenuhi otaknya.
Siapa gerangan yang mencarinya hingga kemari, sementara ia merasa tak memiliki saudara di kota ini.
" permisi...
maaf anda mencari saya ?! " sapa Rea dengan jantung berdetak kencang ketika di ruang khusus menerima tamu itu ia melihat dua orang berpenampilan parlente sedang duduk di sana.
Dua orang yang sedang berbincang itu segera menoleh ke pada Rea.
" Mayrea...?! " tanya seorang wanita baya menyebut nama Rea.
" iya saya....apa saya mengenal nyonya dan...tuan ?! " tanya Rea dengan sedikit takut.
Sungguh ia tak mengenal bahkan tak pernah merasa pernah bertemu.
Apalagi merasa mengenal kedua orang itu.
Laki laki dan perempuan berusia paruh baya. Dua orang itu segera tersenyum hangat kepadanya.
" kamu mungkin tidak mengenal kami, tapi kami cukup mengenalmu karena putra kami selalu bercerita tentangmu " kali ini giliran laki laki paruh baya itu yang menjawab.
Rea semakin bingung.
" duduklah dulu Rea...." pinta sang wanita.
" ah iya...maaf, saya sudah tidak sopan " kata Raya penuh sesal sambil menangkup kedua tangannya di depan dada kemudian turut duduk.
" perkenalkan... kami adalah kedua orang tua Niel. Saya mama Niel dan ini papa Niel " wanita baya itu memperkenalkan diri.
Dan itu sontak membuat Rea gelisah.
" nyonya...tuan, maaf..saya "
" tak apa, kami paham...kita memang belum pernah bertemu sebelumnya " lanjut wanita itu sambil tersenyum tipis.
" sekali lagi saya minta maaf nyonya..." kata Rea.
" jangan panggil aku nyonya, tante saja "
" maaf...saya tidak pantas " Rea menolak.
" kau sopan sekali...aku suka " papa Niel bersuara dan mama Niel tersenyum setuju.
Sejenak suasan terasa sunyi,
" apa kau mencintai Niel putra kami ?! " tiba tiba sebuah pertanyaan dari mama Niel membuat Rea seperti kena serangan jantung.
Gadis itu yang tadinya menunduk sontak mengangkat kepalanya dan menatap kedua pasangan paruh baya di hadapannya itu.
" nyonya...saya...." Rea tergagap mendengar pertanyaan itu.
Cinta...!? Kepada Niel ?! Apa dirinya berani ?!
Jerit Rea di dalam hati.
" kau gadis baik dan pekerja keras, jujur kami sangat menyukaimu.
Prestasimu yang terakhir kali sungguh luar biasa...
kami turut merasa bangga dengan hal itu.
Tapi...." mama Niel sedikit menjeda kata katanya. Ada raut gelisah terpancar di wajah wanita itu
" kau pasti tahu siapa Niel sebenarnya kan ?! " tanya wanita itu lagi dan Rea menjawabnya dengan anggukan kepala.
" kami tak menolak jika kalian memutuskan bersama di kemudian hari.
Tapi sebelum itu...kau juga harus tahu hal ini.
Kami tak mau kau menyesal nanti " Wanita itu menghentikan kata katanya sejenak dan terdengar menghela nafas.
" ini terpaksa kami katakan padamu.... Bersama Niel kau harus mengorbankan banyak hal.
Yang pertama adalah keyakinanmu.
Jika Niel adalah pilihanmu maka kau harus ikut keyakinan kami.
Bersama Niel...kau tak akan bisa menjadi satu satunya. Dan bersama Niel kau hanya bisa menjadi yang ke dua meski kau adalah cintanya.
Bukan tanpa alasan kami memberitahumu tentang hal ini,
Kau gadis pintar....kami yakin kau pasti tahu apa yang terbaik untukmu.
Niel tidak hanya menanggung beban hidupnya saja, tapi dia juga menanggung beban hidup orang banyak...yakni orang orang yang menggantungkan hidup mereka pada perusahaan kami yang di masa depan akan menjadi tanggung jawab Niel "
Akhirnya mama Niel mengatakan semuanya.
Dada Rea tiba tiba terasa sesak dan berdenyut nyeri. Namun tak lama gadis itu kembali mendongak dan menatap kedua pasangan paruh baya di hadapannya itu.
Seulas senyum tulus tersungging di bibir gadis itu.
" terimakasih karena telah memperlakukan saya sebaik ini...
jujur selama saya berada di lingkungan orang orang seperti anda,
baru keluarga anda yang memperlakukan saya seperti manusia " kata Rea dengan tersenyum.
" saya sungguh paham maksud tuan dan nyonya Mananta,
sekali lagi saya berterimakasih karena tuan dan nyonya telah mengkhawatirkan masa depan saya di kemudian hari.
Tapi saya mohon percayalah....
Tidak ada hubungan seperti itu di antara saya dan Niel. Kami hanya berteman "
Rea meluruskan keadaan.
" tapi Niel menyukaimu " kata Tuan Mananta.
" tidak tuan...itu hanya rasa nyaman saja. Setelah kepergian saya, semua akan berubah.
Niel akan dengan cepat melupakan saya karena memang kami hanya berteman "
flass of
Rea terlihat menarik nafas dalam dalam dan menghembuskannya dengan perlahan.
" selamat tinggal Niel...semoga kau sukses selalu " bisik Rea sambil mengeluarkan sim card dari ponselnya kemudian melemparnya keluar jendela bus.
Perlahan Rea menoleh ke samping kirinya dan menatap pepohonan yang terasa bergerak cepat.
" cinta ?!
apa itu cinta ?! Apakah orang sepertiku memiliki waktu untuk merasakan cinta ?! " bisik Rea lirih pada dirinya sendiri.
Senyum yang sulit untuk di artikan diam diam tersungging di bibirnya.
" maaf... aku...tak punya waktu untuk itu.....
Thor.. endingnya jangan biarkan Ibra kenapa2 ya 🙏🙏🙏
dans segera pertemukan mereka 👍😢
tunggu Rea merawatmu..
❤❤❤❤❤
aku kok jadi gemezzzz ama Niel..
bisa2nya dia bikin berita hoax..
❤❤❤❤
❤❤❤❤❤❤
❤😉😉😉😉❤❤❤❤❤
ikuti akun Rea..
cari di yogya..
kalian akan bertemu...
perjuangkan cintamu..
kalo gak ngerti cinta atau bukan..
minimal ranggung jawab atas rasa bersalahmu..
❤😉😉😉😉😉❤❤❤❤❤
apakah Rea pernah hamil..
aaahhh..
masih musteri..
penasarannnn..
❤❤❤❤❤
Apakah itu Ibra yg melihat Rea lagiii?? 🤩🤩🤩🤩