Bagaimana bila di malam pernikahan mu dengan kekasih mu, kamu malah menemukan calon istri mu sedang bermesraan dengan pria lain dan kamu yang merasa frustasi malah mabuk - mabukan dan dengan tidak sengaja malah merenggut kesucian dari gadis yang sudah kamu anggap sebagai adik kandung mu sendiri.
Itu semua terjadi pada Aydan Atallah Balendra yang merenggut sesuatu yang berharga dari gadis berkaca mata yang cantik dan periang juga sangat menyayangi nya yang bernama Nara Ayesha Razkya sehingga gadis itu berubah jadi gadis dingin yang sangat membenci nya.
Akankah Aydan dapat mengembalikan keceriaan dan kasih sayang Nara pada nya, atau sebalik nya rasa benci yang akan semakin bertambah saat Aydan berusaha dengan berbagai cara untuk mendapatkan maaf dari Nara. Dan apakah cinta akan tumbuh dalam hati kedua nya? Kalian bisa membaca nya dalam novel ini yang merupakan lanjutan dari novel Terjebak Cinta CEO Tampan. Semoga suka🥰🥰🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Liest Holiest, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 12
Sementara di apartemen, tampak tubuh Aydan menggeliat dan mengerjapkan mata nya berkali - kali saat sinar mata hari masuk ke dalam celah gorden dan menimpa wajah nya.
" Aish, kenapa kepala ku pusing sekali" Aydan memegangi kepala nya yang terasa berat dan berdenyut seraya mengubah posisi nya menjadi duduk dan bersandar pada kepala ranjang. " Aku bodoh sekali, bisa - bisa nya aku mabuk - mabukan hanya karena wanita seperti Karin" Aydan menepuk kening nya dan menjambak rambut nya sendiri karena pusing yang dia rasakan semakin terasa saja.
" Tunggu - tunggu, apa yang sudah terjadi semalam?" Tiba - tiba Aydan membulatkan bola mata nya saat melihat keadaan tubuh nya yang polos tanpa sehelai benang pun. " Apa yang sudah aku lakukan?" Aydan terlihat mengingat - ingat apa yang sudah dia lakukan semalam sambil terus menepuk kepala nya sendiri.
" Astaghfirullah.. apa yang sudah aku lakukan semalam?" Aydan mengacak rambut nya frutasi. " Tapi di mana wanita itu? Apa itu Karin?" Aydan langsung mencari sesuatu di sekitar tempat tidur nya untuk mencari petunjuk tentang kejadian semalam, terutama tentang siapa wanita yang bersama nya semalam. Aydan tampak kembali terkejut saat melihat bercak merah yang ada di atas sprei berwarna putih milik nya yang dia yakini kalau itu adalah darah.
" Darah, berarti wanita itu masih gadis dan aku sudah merenggut sesuatu yang berharga dari nya. Aydan kau bukan manusia" Aydan menggelengkan kepala nya, Aydan tak percaya dengan apa yang sudah dia lakukan pada seorang gadis yang tak berdosa yang bahkan dia tidak ingat siapa itu. Aydan memang tidak pernah mabuk sebelum nya dan semalam adalah pertama kali nya bagi dia dan langsung menghabiskan beberapa botol sehingga Aydan kehilangan semua kesadaran nya.
" Coba kau ingat - ingat Aydan, apa yang terjadi semalam, apa yang kau lakukan dan pada siapa?" Aydan masih berusaha mengingat - ingat kejadian semalam, namun yang dia ingat hanya sebatas dia sampai ke sebuah bar dan minum minuman beralkohol yang ada di sana. " Nara? Apa dia?" Aydan samar - samar mengingat wajah Nara saat diri nya masih di dalam bar.
" Aku tidak bisa diam saja di sini, aku harus mencari gadis itu" gumam Aydan seraya turun dari tempat tidur nya, namun baru saja dia menurunkan kaki nya terdengar suara ponsel nya berdering dengan sangat keras di atas nakas dekat tempat tidur nya. Seperti nya Nara meletakan nya di sana semalam.
" Halo" ucap Aydan setelah dia menggeser ikon hijau pada ponsel nya.
" Kamu berada di mana nak, kami sudah berada di hotel . Apa kamu lupa hari ini hari pernikahan mu?" Terdengar suara dari sebrang sana dari mommy nya Fika.
" Maafkan aku, aku akan segera ke sana!" Aydan menjawab dengan nada menyesal.
" Baiklah mommy tunggu" Fika kembali berucap
" Baiklah mom"
Setelah mengatakan itu Aydan pun langsung memutuskan sambungan telpon nya. Aydan memang akan datang ke Balendra Hotel, namun bukan untuk menikah melainkan untuk membatalkan pernikahan nya dengan Karin di hadapan semua orang. Aydan tidak mau melanjutkan pernikahan nya, Aydan paling membenci penghianatan dan yang sudah di lakukan Karin sangat tidak bisa di maafkan.
Aydan pun langsung turun dari atas tempat tidur nya dan hendak melangkahkan kaki nya untuk pergi ke kamar mandi agar dia bisa membersihkan tubuh nya yang terasa lengket, namun saat baru satu langkah, kaki Aydan tak sengaja menginjak sesuatu.
Krrekk
Sesuatu terdengar hancur terinjak oleh kaki nya, Aydan pun langsung membungkuk dan mengambil apa yang baru saja dia hancurkan dan lagi - lagi Aydan kembali mendapatkan kejutan yang sangat mengejutkan bagi nya.
Jedder
Bagai di sambar petir di pagi hari, jantung Aydan seakan berhenti dengan tubuh yang bergetar hebat serta mata yang membola sempurna saat tangan nya mengambil benda yang tak sengaja dia hancurkan itu. Aydan tahu persis apa itu dan siapa memilik nya.
" Kau bajingan Aydan, aaaakh" Aydan berteriak histeris seraya memukul tempat tidur nya dengan keras. Air mata Aydan luruh begitu saja dengan tubuh yang bergetar hebat seiring Isak tangis yang keluar dari bibir nya. Sungguh Aydan sangat menyesali kebodohan nya yang malah merusak sesuatu yang selama bertahun - tahun dia lindungi. Aydan kini merasa jadi manusia paling bejad di dunia ini.
🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓
Sementara di tempat lain tepat nya di Balendra Hotel, tampak orang - orang sedang berkumpul dengan wajah yang berbeda - beda. Orang - orang juga banyak yang berbisik membicarakan pesta pernikahan yang belum juga di mulai walau waktu yang di tentukan sudah lewat sedari tadi karena sang mempelai pria belum juga hadir di sana.
" Kemana Kak Aydan ya, Nara juga gak ada. Kemana sih mereka?" Alea tampak cemas.
" Aku sudah bilang pada kalian, setelah kejadian semalam Aydan pasti akan membatalkan pernikahan nya" jawab Rifki dengan enteng nya .
" Aku juga kalau jadi Aydan akan melakukan hal yang sama, mana mau aku menikahi barang bekas" Angga ikut menimpali sambil menatap tak suka pada Karin yang terlihat duduk di atas kursi pelaminan dengan tak tahu malu nya.
Ya setelah kejadian semalam, Karin dengan tak tahu malu nya datang bersama dengan keluarga nya sambil memakai gaun pengantin yang sudah di sediakan oleh Aydan beberapa hari yang lalu.
" Aku saja yang wanita juga tidak suka dengan sifat nya yang seperti itu" Alea ikut mendengus kesal.
" Ish, apa kau tidak sadar kalau kamu juga sering mempermainkan pria. Ingat mantan mu yang tidak bisa di hitung dengan jari itu" Rifki berkata dengan nada mengejek nya.
" Jangan samakan aku dengan dia ya, tubuh ku semua nya masih tersegel. Ini saja masih aku segel" Alea menunjuk bibir nya yang mengerucut tajam karena kesal dengan perkataan Rifki barusan.
" Kamu memang tidak boleh sembarangan memberikan itu, ingat itu hanya akan menjadi milik suami mu kelak" Angga memberi petuah nya dan Alea pun menganggukan kepala nya.
"Tapi bagaimana dengan mommy dan daddy? Mereka tidak tahu apa - apa?" Alea terlihat khawatir.
" Tidak tahu apa? Apa ada yang ingin kalian katakan pada kami!" Tanpa di sadari oleh mereka Jay dan Alice yang sudah merasa curiga dengan gelagat aneh dari ke tiga anak itu sudah ada di sana dan mendengarkan percakapan mereka.
" Papi, mami" ucap ke tiga nya bersamaan dengan wajah yang terkejut.
Jangan lupa like, vote dan komen. Jangan lupa juga klik tanda hati untuk menambahkan ke favorit kalian dan berikan hadiah yang buanyak untuk karya ini. Terima kasih 🙏🙏
spill visual aydan dan nara dong plis 🙏🏼🥰🥰