NovelToon NovelToon
FIRST LOVE LAST LOVE (Sekuel MENJADI YANG KEDUA)

FIRST LOVE LAST LOVE (Sekuel MENJADI YANG KEDUA)

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Cintamanis
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Emily

NOVEL INI MERUPAKAN SEKUEL
"MENJADI YANG KEDUA"
TAPI FLLL BISA JUGA DIBACA LANGSUNG KOK .

SEMOGA KALIAN SUKA 🙏🤗

OH YA BAGI SESAMA AUTHOR YANG INGIN PROMOSI NOVEL KALIAN, SILAHKAN DI NOVEL-NOVEL EMILY NGAK ADA LARANGAN 🤗 SENENG SEKALI RASANYA BISA SALING BANTU 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SIAPA NAMANYA ?

"Tenang lah semuanya akan baik-baik saja, kita akan segera di evakuasi", ucap Axel sambil mengusap lembut punggung Arianna. Sementara Arianna membenamkan wajahnya lututnya.

Beberapa saat kemudian..

Ceklek

Sinar terang menyeruak memenuhi dalam lift. Seperti mimpi, antara sadar dan tidak Arianna mendengar suara banyak orang.

"Tenanglah, kita tidak apa-apa. Ayo aku bantu berdiri", ucap Axel sambil menggenggam erat jemari tangan Arianna.

Namun saat berdiri tiba-tiba pandangan mata Arianna menggelap. Semua menjadi hitam.

Gadis itu tiba-tiba ambruk, beruntung Axel segera menyadarinya dan segera mengangkat tubuh Arianna. Merebahkannya pada ranjang pasien yang di sediakan oleh petugas medis yang sudah standby di depan lift.

Axel memerintahkan kepada tenaga medis untuk memeriksa Arianna.

Sementara pihak manajemen pengelola apartemen menghampiri Axel meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kelalaian orang-orang mereka yang terkait, mengenai incident yang dialami oleh Axel. Dan menjamin hal seperti ini tidak akan terulang lagi. Axel menerima permintaan maaf tersebut. Ia tidak akan menuntut apapun.

*

Arianna mengerjakan-ngerjapkan matanya. Sesaat ia terdiam dan memijat keningnya.

"Nona sudah siuman? Nona tadi terjebak dalam lift", ucap petugas medis.

"Bisakah kau memberiku minuman? aku sangat kehausan", ucap Arianna pelan nyaris tak terdengar.

"Bisa nona, tunggu sebentar", jawab petugas medis sambil berlalu.

Arianna mengalihkan pandangan matanya ke semua arah. Nampak terlihat Axel sedang berbincang dengan pengelola apartemen mewah tempat mereka tinggal.

Drt drtt

Huhh...

Arianna berusaha duduk di tempat tidur itu, ia mengambil handphone miliknya dalam tas kerjanya.

Tertera nama Naura mamanya yang menelepon. Arianna menggeser tombol hijau. "Iya ma, aku sudah di apartemen", jawab Arianna.

"Baik, sekarang aku ke mansion", jawabnya lagi.

Tanpa berlama-lama, Arianna bergegas pergi masuk ke dalam group lift. Ia merasa nyaman jika didalam lift kalau banyak orang.

Beberapa saat kemudian, ia masuk kedalam mobilnya. Ariana menarik nafas dalam-dalam dan menyandarkan kepalanya pada kursi mobil di belakang kemudi. Pikiran nya masih dipenuhi incident beberapa saat yang lalu. Benar-benar mengerikan terjebak di dalam lift. Dan.."Laki-laki itu menolong ku, ia membuat ku tenang", gumam Arianna sambil memejamkan matanya.

*

"Kemana gadis yang terjebak didalam lift bersama ku tadi?", tanya Axel pada petugas medis yang berdiri mematung sambil memegang botol air mineral. Ia pun mencari-cari Arianna.

"Tadi ada di sini tuan, nona itu meminta air minum dan saya mengambilkan air ini untuk nya", jawab petugas medis masih dengan wajah kebingungan sendiri

Drt drtt drtt

Tertera nama Almira dilayar handphone Axel. "Iya mom, aku sudah berada di apartemen ku. Baik. Mommy dan daddy duluan saja tidak usah menunggu ku. Nanti aku langsung ke sana", jawab Axel sambil menutup panggilan telepon dari Almira.

Axel melihat arloji dipergelangan tangannya, sudah menunjukkan pukul setengah tujuh malam. Ia bergegas ke unit miliknya.

Setelah sampai di dalam unit apartemen miliknya ia merebahkan tubuhnya di tempat tidur sambil menautkan kedua tangannya menopang kepala bagian belakang. Menatap langit-langit kamarnya. Ingatannya kembali pada peristiwa yang ia alami beberapa saat yang lalu.

"Gadis itu terlihat begitu lemah jika sudah seperti itu. Ternyata beberapa kali pertemuan dengan gadis itu selalu menunjukkan ketangguhannya, ternyata ia tetaplah hanya seorang wanita yang butuh perlindungan. Mudah panik hingga ketakutan dengan gelap. Bahkan wajahnya berubah seperti tidak dialiri darah. Begitu pucat.

Axel menyunggingkan senyumnya, "Aku menyukai harum tubuhnya. Aku juga menyukai saat melihat ia ketakutan seperti tadi", ucap Axel.

"Tenyata tempat tinggal kita berdekatan. Tapi siapa namanya, sampai sekarang aku tidak tahu nama gadis itu".

*

"Arianna kau sudah datang nak, kenapa penampilan mu sangat kacau seperti ini?", ucap Naura menelisik keadaan putrinya.

"Ceritanya panjang ma, aku mengalami hari yang menakutkan. Aku terjebak di lift di apartemen ku", jawab Arianna.

Naura yang sedang menyusun cake dan puding di atas meja seketika menghentikan pekerjaannya. Ia menatap Ariana. "Bagaimana keadaan mu nak, apa ada yang terluka?", tanya Naura panik.

"Tidak ada ma, aku baik-baik saja. Tapi pengalaman hari ini sangat buruk untuk ku. Aku tidak terlalu takut saat lift nya tiba-tiba macet. Yang membuat ku panik dan ketakutan saat lampunya padam".

"Ya ampun sayang, bagaimana pengguna lift lainnya apakah mereka tidak apa-apa?", tanya Naura masih menatap putrinya. Naura sangat tahu, putrinya itu fobia akan kegelapan ditambah terjebak dalam lift hanya berdua dengan orang yang tidak di kenalnya pasti akan membuatnya semakin panik.

"Sebenarnya aku salah naik lift, aku malah menerobos masuk kedalam private lift milik salah satu penghuni unit apartemen. Ia membantu ku, menenangkan perasaan takut ku", ucap Arianna sambil mengingat semuanya.

Huhh, terlihat Naura menghembuskan nafasnya.

"Kau harus berterima kasih kepadanya nak. Tidak banyak orang tulus di zaman sekarang, apa lagi kau tidak mengenalnya sama sekali", ucap Naura sambil mengusap lembut wajah putrinya itu.

"Sekarang bersihkanlah tubuh mu, sebentar lagi keluarga paman Brian akan datang. Ia ingin melihat papa mu yang baru saja sembuh. Kita makan malam bersama mereka", ucap Naura.

Arianna tersenyum mendengar keluarga paman dan bibinya akan berkunjung ke mansion orang tuanya ini. "Aku sangat merindukan bibi dan paman. Apa Garffin akan datang juga, ma ?".

"Tentu saja, Garffin pasti akan datang juga", jawab Naura.

"Sekarang mandilah, bersihkan tubuh mu dan pakai lah pakaian yang terbaik. Buat dirimu yang paling cantik, sayang".

"Mama seperti mau apa saja, kan selama ini juga aku dan Brianna bebas mau seperti apa saat bertemu keluarga bibi Almira. Kenapa sekarang jadi berbeda".

"Karena kau sudah dewasa dan mereka sudah lama tidak melihat mu sayang".

"Oke, sekarang aku kekamar ku", ucap Arianna berlalu.

Huhhh..

Naura menatap punggung putrinya, Ia tersenyum penuh makna. "Semoga rencana ku dan Almira berhasil mempertemukan Arianna dan Axel..

...***...

KARYA EMILY LAINNYA :

SERPIHAN HATI ELLENA

MENJADI YANG KEDUA

PENGANTIN PENGGANTI

AIR MATA SCARLETT

1
Serevina Simanjuntak
Luar biasa
Sastri Dalila
👍👍👍👍
Ririn Nursisminingsih
hadech thor pusiiing a..🤣🤣
Ririn Nursisminingsih
thor siap2 berkelana lagi new york,italia,barcelona. ..kereennn
Ririn Nursisminingsih
hemm thor seksoy semua visualnya😍😍
Ririn Nursisminingsih
endingnya selalu hapy semua
Ririn Nursisminingsih
haredang2🤣🤣
Ririn Nursisminingsih
yg hot dong🤣🤣
Ririn Nursisminingsih
thor visual jesica mna nih
Ririn Nursisminingsih
thor semua karyamu selalu isi the best😍😍😍
Ririn Nursisminingsih
thor visualmu selalu memuaskan.....
Mei Prw
luar biasa
3sna
menyuekkan bahasa gk ada yg lebih bagus kah
Emily: Silahkan bikin cerita sendiri biar pake bahasa yang lebih bagus sesuai keinginan mu
total 1 replies
3sna
ini menyelidiki cm krts dngn kt2 tnp poto gtyu?
Emily: Trus mau mu apa?
total 1 replies
Lidya Singerin
Luar biasa
Christy Ling
👍👍👍
iren thezer
karyanya bagus kalimat yg disusun mudah dimengerti ceritanya juga tidak berbelit2 alurnya bagus
Ayu Dinardi
Lumayan
Sabaku No Gaara
virzaa ini
Sabaku No Gaara
kirain bu marni ...hihihi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!