NovelToon NovelToon
Gadis Cantik Kesayangan Bos Dingin

Gadis Cantik Kesayangan Bos Dingin

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Anak Yatim Piatu / Teen School/College / Cinta Seiring Waktu / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:11.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Itsmebet

Mia,
gadis yatim piatu yang menerima perlakuan tak adil dari keluarga paman apalagi sepupunya. Dia di bully di Kampus dan di rumah.

Mia menyukai salah satu seniornya.. tapi bukan sambutan yang dia terima.

Mia akhirnya memilih menelan semua pahit yang menggerogoti mulutnya. dia bertekat akan kembali nanti membalas semua perlakuan dan hinaan yang datang kepadanya.

apakah nia akan menemukan kebahagiaan?

apakah ada pria yang mampu meluluhkan hatinya yang sempat keras ?


Mampukah seorang CEO dingin memeluk tubuh ringkih si gadis cantik yang menarik hatinya?


Ini karya kedua aku. semoga kalian suka ya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itsmebet, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Belajar beladiri

Tak terasa waktu terus berlalu.

Mia sudah berada di rumah atmaja selama satu minggu ini, keadaannya juga sudah mulai pulih. dia sudah bisa beraktivitas seperti biasa.

mia pernah meminta pergi karena merasa tidak enak dan hutang budi kepada keluarga winata, tetapi mereka semua menolak dengan tegas. Di luar bahaya dan pasti mia juga tak punya tujuan.

Flashback.

"Nyo- Mama.." panggil mia lirih saat mereka baru selesai makan.

"Kenapa sayang?" tanya mama elina lembut

Mia menunduk saat tatapan papa mama dan kedua kakak angkat baru nya menatap penasaran padanya.

mereka memang belum banyak berinteraksi saat itu, jadi masih terasa canggung.

"mia ingin cari tempat tinggal sendiri saja, rasanya mia sudah sangat banyak merepotkan mama papa dan kakak" ucap mia pelan menyampaikan yang ada di dalam hatinya.

"Apa kamu tidak suka di rumah ini sayang? apa kakak kakak mu membuatmu tidak nyaman?" tanya mama membuat mia langsung mendongak dan menggeleng.

"Tidak ma.. ini sangat nyaman. kakak juga sangat baik pada mia. Tapi, mia sudah sangat banyak merepotkan" jawab mia menatap elina

"Adik kecil.. kamu tidak merepotkan, bahkan kami senang punya perempuan cantik selain mama di sini" jawab alex lembut.

"Tapi kak-

"Apa kamu tau di luar itu sangat bahaya? kamu bahkan tidak punya tempat tujuan saat ini" suara zian memotong ucapan mia. Papa dan alex menatap tajam pada zian, apalagi mama..

"Zian" desis mama menatap putra bungsunya.

Mia tiba tiba teringat, pasti saat ini paman nya sedang mencarinya. benar kata kak zian, di luar tidak aman.. tapi sampai kapan dia akan merepotkan keluarga baik ini.

Mia menatap mereka dengan tatapan yang sulit di artikan. lalu dia tersenyum..

"Terimakasih.. nanti mia akan membalas kebaikan kalian semampu mia. tapi apa mia layak berada di sini?" tanya mia pelan

"Bukan kamu yang memilih nak, kami yang memilih kamu" ucap winata membuat mia malah berkaca kaca.

"Papa.. "

"Bahkan aku tidak tau seperti apa wajah papa kandungku" ucap mia menahan buliran yang berembun itu untuk tidak jatuh.

"Mereka.. mereka meninggalkan aku sendiri"

"Setelah mia tanda tangani surat tentang perusahaan atmaja dan saham mama.. mia di buang di ruang belakang" ucap mia tanpa sadar malah menceritakan kisah hidupnya. walaupun tanpa sepengetahuannya mereka yang di sana sudah tau dari orang luar tentang mia.

"Aku tidak apa apa di pukul dan di marahi, bahkan semua pekerjaan rumah menjadi kewajibanku setiap hari . tapi.. hiks

"aku sudah memohon supaya aku mencarikan donor lain, aku pasti kesulitan jika ginjalku di ambil hiks"

"Aku sudah memohon.. tapi katanya itu balas budi. bahkan aku tidak berhak atas tubuhku sendiri.. hiks hiks"

"Mereka sangat jahat.. karena katanya aku hanya anak pungut. mereka meninggalkan aku sendiri bahkan saat ginjalku sudah tinggal satu"

Deg

Betapa suara mia sangat pilu, mereka ikut berkaca kaca..

hap!

alex yang duduk di sebelah mia segera merengkuh tubuh adik nya.. dia mengelus punggung mia saat mia memeluknya tak kalah erat, bahkan menelusupkan wajahnya di dada alex menahan isaknya.

"Sekarang kamu sudah punya kami. Kamu tidak perlu takut, kakak akan menjagamu.." ucap alex menenangkan.

"Kakak akan mengunci ginjalmu supaya tidak bisa di ambil siapa pun" ucap alex nyeleneh..

"Apakah bisa?" tanya mia polos, mereka saling menatap pada alex..

Zian tersenyum mengejek kakak nya. alex menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. apalagi melihat tatapan mama dan papa yang juga kaget mendengar ucapannya.

"Iya makanya jangan menangis lagi.." mia tau itu tidak mungkin, itu hanya cara kakak nya menenangkannya. dan dia meladeni supaya keadaan tidak sedih karena ceritanya.

"Bagaimana kalau mereka menjemput mia kesini?" tanya mia kahwatir. dia takut.

"Itu tidak akan terjadi, kakak akan memastikannya" zian menjawab dengan mantap.

"Terimakasih kak" ucap mia sambil menghapus air matanya ke kaos alex.

"Jorok" jawab alex pura pura jijik.

"Hhhrk hrrk.. wleee" dengan sengaja mia melap ingusnya dan berpindah ke samping mama elina sebelum alex membalas nya.

Suasana kembali ceria,

"Papa nanti akan mengurus identitas baru mu. supaya nama belakangmu juga sama dengan kakak kakak mu" papa merasa akan lebih aman jika mia secara hukum sudah dalam keluarganya.

"Makasih pa" ucap mia tersenyum.

Flashback off

Mia sehari hari membantu elina di taman belakang, dan juga membatu memasak. karena dia juga sangat bosan jika hanya diam dan menonton. walaupun alex sudah membelikan ponsel baru untuknya.. tapi tetap saja dia bosan.

Mia tidak kesulitan di rumah winata, bahkan dia sangat di manja oleh keluarga barunya. apalagi saat ini mia sudah punya KTP baru dengan marga winata. dia sangat senang. semua identitasnya berubah. dia punya keluarga utuh sekarang.

Zian sudah kembali ke markas nya.. alex juga saat ini sedang di rumah sakit. mia sangat bosan.

Akhirnya mia memilih sibuk di dapur. membaut dessert.

"Nona.. ada yang bisa saya bantu?" tanya bibi sopan.

"Makasih bi, biar mia saja yaa.. nanti mia buatkan untuk bibi juga" jawab mia ramah membuat bibi tersenyum

Mia yang memang sudah biasa di dapur, dan masakannya tak perlu di ragukan lagi. dia dengan lihai membuatkan dessert pencuci mulut untuk keluarganya.

"Aah akhirnya jadi.." gumamnya puas.

Mia meletakkan dessert dalam cup masing masing, tak lupa mia juga membuatkan untuk bibi sesuai janjinya tadi.

"Papa.. mama" mia membawa nampan ke ruang tamu, mama dan papa sedang duduk berbincang

"Sayang" mama mengajak mia duduk.

"Apa ini nak?" tanya papa

"Mia tidak tau apa mama sama papa akan suka.. ini dessert sehat, pakai buah segar juga gulanya tidak banyak, jadi aman buat kesehatan mama sama papa" jelas mia lembut

"Wah.. selain cantik putri kita pinter masak juga ma"

"Putri mama gitu pa" jawab mama sombong

"Hahaha.. aku mia winata, putri papa winata dan mama elina" jawab mia sumringah.

"Gimana ma.. gimana pa" tanya mia penasaran,

"Uumm.. enak sayang"

"Iya nak.. ini sangat enak" jawab papa menghabiskan dessertnya.

"Syukurlah kalau mama sama papa suka" ucap mia lega

mereka berbincang bincang hal hal ringan dan kesibukan mereka. bahkan tak jarang juga mereka membicarakan kak alex dan kak zian.

Mia jadi rindu dengan kedua kakaknya. yang sifatnya berbeda, tapi sama sama baik tentunya.

"Pa..

"Ma.." papa dan mama menoleh pada mia

"Mmm.. apa mia boleh belajar beladiri? mia bosan, " ujar mia lembut

"Kenapa harus beladiri sayang? nanti kamu terluka.. kenapa tidak kelas memasak atau kelas makeup saja?" tawar mama khawatir membuat mia tersenyum

"Mia pengen belajar beladiri ma.. supaya bisa menjaga mama sama papa selama kak alex dan kak zian tidak di rumah" ucap mia

mama menatap suaminya.. papa winata mengangguk tersenyum.

"Tapi nanti di ajarin sama kenalan papa dan kak zian ya.." ujar papa membuat mia senang.

"Benarkah pa?" mia sangat bahagia. dia merasa dia harus kuat supaya bisa melindungi diri sendiri dan melindungi orang orang yang kita sayangi.

Cup

cup

"Love you ma.. paa" mia langsung berjalan riang membawa nampan kosong dan berlalu ke dapur.

Mama dan papa saling menatap lalu tersenyum.. apalagi mendengar suara mia bernyanyi dengan deheman seakan akan dia begitu senang hanya karna di izinkan belajar beladiri.

ini yang membuat mama dan papa makin menyayangi mia.

mia menempatkan mama dan papa sebagai prioritas sebelum mengambil keputusan. membuat mama dan papa sangat di butuhkan dan berarti.

BERSAMBUNG...

1
Tri Utari Agustina
Rasakan mereka menyakiti Mia yang membalas Edwart
Tri Utari Agustina
Semoga Mia dan Edward berjodoh dan nikah
Diana Silaen
cowok gak tegas mati sajalah
Lia hardiansyah Lia
Luar biasa
Ulistian
dan edward ceo yang plonga plongo
Iiseu Sulatri
Luar biasa
Iiseu Sulatri
Biasa
Sulastri Chandra
Tulisannya enak di baca
ngabdul salah
Lumayan
Lilis Suryani
/Pray/sebelumnya tadi aku sebenarnya mau ngasih bintang 🌟🌟🌟🌟🌟
Lilis Suryani
Kecewa
Jua Ria
Luar biasa
Puspa Dewi kusumaningrum
Kpn kelanjutanny thoor
Tumiasih
menarik
Harni Suleman
Biasa
Harni Suleman
Kecewa
KaylaKesya
hahahaha🤣brubah
KaylaKesya
hahaha Rey lucu🤣
KaylaKesya
hahahaha kesian juga ya 🤣
KaylaKesya
hahahaha siapa yg butuh ni🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!