NovelToon NovelToon
Karena Jodoh Dari Lahir

Karena Jodoh Dari Lahir

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat
Popularitas:985.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: Rani

"Angel, aku tidak ingin kita berpisah. Berjanji pada ku ya. Kita akan bersama selama nya." kata Pacar gadis yang bernama Angel.

Angel diam saja dengan apa yang pacar nya kata kan. Karna dalam hati nya saat ini, sedang merasa kan hal yang tidak bisa di cerna oleh pikiran nya.

Simak terus kelanjutan cerita nya teman. Di cerita Karna jodoh dari lahir.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan

Malam itu, di rumah Angel sangat sibuk. Mereka menunggu tamu nya datang. Mama dan papa Lia juga ada di sana, sedang kan papa Arka ternyata sudah pulang tadi sore.

Angel bahagia sama lengkap nya anggota keluarga nya malam ini. Tapi, rasa senang nya itu sirna saat ingat dengan apa yang mereka tunggu.

.....

Tak lama kemudian, tamu yang di tunggu-tunggu pun datang. Mereka datang bersama seorang laki-laki yang sangat tampan.

Keluarga Angel pun menyambut tamu nya dengan hangat. Sedang kan Anget tidak ikut, dia sedang berada di belakang. Kata nya mau kekamar mandi, tapi malam bantu bik Niah di belakang.

"Non Angel, nyonya muda memanggil non." kata salah satu asisten.

"Iya, aku akan kesana sekarang juga. Bik aku pergi dulu ya." kata Angel.

Angel berjalan pelan, ternyata benar bahwa tamu nya sudah datang. Di sana ada satu cowok yang sangat tanpan. Angel juga mengakui ketampanan cowok itu.

"Angel sini, kamu kemana aja sih." kata mama.

"Maaf ma, Agel kita belum datang." kata Angel.

Saat itu, Gilang melihat kearah Angel. Tidak ada senyum, hanya tatapan yang sama-sama tidak bersahabat yang saling mereka tunjuk kan.

"Gilang, ini anak mama. Nama nya Angel." kata Lia.

"Lho kok sama-sama diam sih, salaman dong sama Angel." kata Esy pada anak nya.

"Iya ma." kata Gilang.

Gilang bangun dari duduk nya, mengulur kan tangan. Di sambut dengan terpaksa oleh Angel.

"Gilang." kata Gilang.

"Angella." kata Angel.

Kemudian mereka melepas kan dengan cepat jabatan tangan mereka masing-masing.

"Angel ajak Gilang jalan dulu ya. Nanti mama panggil kalo makan malam sudah siap ya." kata Lia.

"Ajak jalan kemana ma?" kata Angel.

"Ajak ketaman samping rumah aja lah. Kalian pasti butuh waktu berdua kan." kata Lia.

"Baik ma." kata Angel.

"Ayo Gilang, ikut aku ketaman." kata Angel.

Rasa nya sangat tidak ingin Angel mengajak laki-laki yang terlihat tidak bersahabat itu berjalan bersama.

Tapi mau bagai mana lagi, Angel tidak punya pilihan lain selain ikut apa yang mama nya kata kan. Jika tidak ingin mama murka, maka harus ikut kata mama.

...

Angel dan Gilang pun berjalan bersama, mereka tidak bicara sepatah kata pun. Hingga sampai di taman samping rumah Angel.

"Kita sudah sampai." kata Angel.

"Ya, aku sudah tahu kita sudah sampai. Tidak perlu kamu kata kan lagi." kata Gilang.

Angil yidak menjawab apa yang Gilang kata akan. Hanya saja, hati nya agak sedikit kesal sama tamu yang sombong ini.

"Aku ingin bertanya satu hal pada mu gadis cantik. Apa kah kamu sudah masalah perjodohan yang orang tua kita rencana kan." kata Gilang.

"Ya aku tahu, kenapa memang nya." kata Angel.

"Aku hanya ingin bilang, kenapa kamu mau saja di jodoh kan. Kenapa kamu tidak berontak saja." kata Gilang.

"Kamu pikir semudah itu untuk brontak. Kamu pikir aku punya hak untuk melawan apa yang papa dan mama ku ingin kan." kata Angel.

"Hahaha... Anak baik rupa nya, penurut banget kamu jadi orang ya. Gak bisa berontak ternyata." kata Gilang sambil tertawa mengejek.

"Tidak usah banyak kata, kamu tidak punya cermin di rumah ya. Kamu pikir kamu bisa berontak ya." kata Angel balik bertanya.

Gilang diam, pertanyaan itu membuat ia ingat akan nasib nya juga sama seperti yang Angek alami. Mana bisa ia menolak permintaan oma tersayang nya.

"Dasar orang gak pernah ngaca, bilang orang tapi gak lihat diri nya dulu." kata Angel.

Niat nya Angel ingin pergi setelah bicara seperti itu pada Gilang. Tapi tangan nya malah di tahan sama Gilang.

"Ih apa sih, lepas kan tangan ku." kata Angel sambil berusaha melepas kan tangan nya.

"Jangan cari masalah sama aku gadis cantik. Kamu gak tahu siapa aku kan, dan jangan coba-coba kamu bikin aku kesal." kata Gilang.

"Terserah apa yang ingin kamu kata kan, kita tidak ada urusan sama sekali." kata Angel.

"Lepas kan tangan ku, aku tidak suka di sentuh sama orang yang tidak aku kenal." kata Angel.

Gilang melepas kan tangan Angel, dan saat tangan nya telah Gilang lepas kan. Angel cepat-cepat pergi dari taman. Angel tidak ingin berada lama-lama di sana.

"Gadis yang galak dan sangat menggoda. Aku ingin lihat sampai mana kamu bisa galak sama aku." kata Gilang pada diri nya sendiri.

"Aku suka gadis galak seperti ini, kamu akan sangat menantang bagi ku." kata Gilang.

...

Gilang pun meninggal kan taman itu, menyusul Angel yang sudah hampir masuk kedalam rumah.

Saat masuk dalam rumah, mama menatap nya dengan mata yang penuh pertanyaan.

"Di mana Gilang nya Ngel, kok kamu sendiri yang masuk rumah. Kan mama belum panggil kalian." kata Lia.

"Gilang nya di belakang ma, aku duluan karna dingin banget di luar." kata Angel berbohong.

"Kenapa gak di ajak masuk sekalian Gilang nya." kata Lia.

"Udah lah Lia, Gilang kan bukan anak kecil. Nanti juga ia akan masuk sendiri kok, kamu gak boleh telalu galak gitu." kata Esy.

"Eanka aja kamu bilang aku galak. Aku gak kok, perasaan kamu aja tuh." kata Lia.

Saat mereka sedang sibuk dengan pembicaraan mereka masing-masing. Bik Niah datang datang dari dapur.

"Nyonya, makanan nya udah siap." kata bik Niah.

"Iya bik, kami akan kemeja makan sebentar lagi." kata Lia.

"Angel, panggil kan Gilang. Kita akan makan bersama-sama sekarang." kata mama.

"Baik ma." kata Angel dengan berat hati nya.

Tapi, belum juga Angel memutar tubuh nya. Gilang sudah membuka kan pintu.

"Panjang umur kamu nak, baru aja Angel mau panggil kamu untuk makan bersama. Eh kamu nya udah nonggol." kata Lia.

Mereka pun makan bersama dengan tenang. Tidak ada suara di sana, hanya terdengan bunyi sendok yang sesekali menyentuh piring.

.....

Selesai makan, mereka kembali keruang tamu. Mereka pun membahas kan kapan acara pernikahan Gilang dan Angek akan di ada kan.

Angel tidak ikut membahas masalah itu, ia mohon pamit untuk kekamar sebentar, kata nya ada banyak tugas yang harus ia kerja kan.

Angel tidak ingin ikut dalam bicara masalah pernikahan, apa lagi di sana ada orang yang bernama Gilang yang bikin hati nya kesal.

Lagian untuk apa juga ia berada di sana, karan di sana juga tidak akan merubah kesepakatan yang tidak pernah ia ingin kan selama ini.

Apa lagi Angel telah melihat orang yang akan di jodoh kan dengan nya. Ntah karna ia baru kenal sama orang itu atau mungkin memang sifat nya yang suka bikin kesal. Angel pun tidak tahu.

1
Sulaiman Efendy
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Selviah Selviah
aku suka banget
Xzip_92
gx ketempat anak jalanan buat kasih makan??
oya kan udah gx ada lagi yg bayarin ya??
Xzip_92
emang cinta bisa kenyang kere??
lah lo makan aja minta di traktir sama numpang 😂😂
Xzip_92
cowok matre minta traktir sama cewek😂😂
Xzip_92
cumaa numpang hidup sama anak orang kayaa😂😂
Tuti Dwie
gilang kok sikapnya arigan ya main celup sono sini jd ilfill deh
Patrick Khan
.makasi kak..🤗
Yuni Maryu
arzu dfusrui drtui
Ghesya Ratih ayu damayanti
cocok ny Harif fadila dinata,ygy
zhie
bucin k loe skrg ke angel😁
nisa
ok kk critanya👍👌
mksih
Dee.
makanya jgn terlalu mendewakan cinta
Dara Fuji
keren lanjut
Beci Luna
kenap Tdk tanya baik baik kik kasar kaya bukan istri sendiri...moga tidak trauma ya
Naya
keren Thor 👍👍
Naya
lanjut d sni baca y lagi Thor
Ika Narulita
Gilang kq suka maen perempuan...ah jadi ga suka
VinaCans🥀
uwaw itu linyi kan drachin fav gw😍 iya itu linyi 100%🥰
Borusihotang
makasih......
trusss semangat...... thor,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!