NovelToon NovelToon
Cermin Yang Retak : Pembalasan Dendam

Cermin Yang Retak : Pembalasan Dendam

Status: tamat
Genre:Identitas Tersembunyi / Balas Dendam / Konflik etika / Tamat
Popularitas:17.5k
Nilai: 5
Nama Author: Heryy Heryy

Cerita ini berpusat pada perjalanan Anita, seorang wanita yang dikhianati, dan bahkan dibunuh secara semu oleh suaminya Hendric dan sahabatnya Reina-semua karena hasrat akan harta dan kekayaan. Malam yang mengubah segalanya terjadi di Jakarta, ketika Anita menyaksikan perselingkuhan keduanya dan mendengar rencana mereka untuk mengorbankannya. Dalam kepanikan, dia melarikan diri tapi terjebak di tepi tebing, kemudian dilemparkan ke lautan. Namun, takdir mempertemukannya kembali.

ima tahun kemudian, dia muncul sebagai Natasya, kuat dan penuh tekad untuk membalas dendam dan membongkar kebenaran. Di tengah semua itu, ada Ryujin-seseorang yang mencintainya dengan tulus dan selalu ada di sisinya, menjadi pijakan emosional dan kekuatan dalam perjuangannya menuju keadilan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Heryy Heryy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11. Malam di Tepi Danau

"Malam di Tepi Danau — Saat Trauma Masa Lalu Muncul Kembali dan Cinta Mulai Menyentuh Hati"

MIMPI BURUK — KENANGAN 20 TAHUN LALU

"Tidak, ibu ''''''' ibu, tidak!!!!!!!!!"

Suara teriak Ryujin memecah keheningan malam. Dia terbangun dari tidur dengan nafas tersengal-sengal, keringat membasahi wajah dan baju tidurnya. Mimpi buruk lagi — mimpi tentang kejadian yang menentukan hidupnya 20 tahun lalu, pada hari ulang tahun ibunya.

Malam itu, Jakarta hujan deras. Ryujin yang baru berusia 10 tahun sedang menunggu ibunya pulang di depan rumah kontrakan kecil mereka. Dia telah membuat kue ulang tahun dengan tangannya sendiri, ingin memberikan hadiah kepada ibunya yang selalu bekerja keras untuknya. Tapi saat ia melihat ibunya datang, dia juga melihat seorang wanita lain berdiri di depannya — wanita yang cantik tapi wajahnya penuh kebencian.

"Wah, ternyata kamu anak dari selingkuhan suamiku!!!" teriak wanita itu, kemudian menampar ibunya dengan kekuatan penuh.

Ryujin berlari ke arah ibunya, menangis. Ia tahu sekarang — wanita itu adalah istri sah ayahnya, dan ibunya hanyalah istri simpanan. Wanita itu memberikan beberapa uang kepada ibunya, lalu berkata: "Pergi dari sini! Jangan pernah muncul lagi di hadapan suamiku!"

Keesokan harinya, Ryujin melihat ayahnya bersama dengan Arthur — putra dari istri sahnya — datang ke rumah mereka. Saat ibunya pergi berbicara dengan ayahnya di luar, keluarga itu menjadi kacau balau. Sang kakek yang tua dan galak menjadi murka, menyuruh ayahnya untuk menceraikan ibunya dan mengusir Ryujin dari keluarga.

Malam itu, istri pertama ayahnya menyuruh seseorang untuk mencelakakan mereka. Ryujin dan Arthur, yang dulunya berteman baik, berkelahi di pinggir jalan yang licin karena hujan. "Aku sudah menipu mu selama ini! Kamu tidak pantas menjadi bagian dari keluarga kita!" teriak Arthur, kemudian memukul Ryujin untuk pertama kalinya.

Di tengah perkelahian itu, sebuah truk melaju kencang ke arah mereka. Ibu Ryujin yang melihat langsung berlari ke tengah jalan, menarik tangan Arthur untuk menyelamatkannya. Tapi saat Ryujin mendorong Arthur untuk menghindari, ibunya tertabrak truk itu. Pengendara truk kabur, dan ibunya meninggal di depan mata Ryujin.

Kejadian itu membuat Ryujin memiliki trauma parah — ia takut melihat darah, dan selalu merasa bersalah karena kematian ibunya. Hidupnya berubah dalam sekejap mata, penuh kesedihan dan kesendirian.

MALAM DI TEPI DANAU — PERTEMUAN YANG TIDAK DIHARAPKAN

Setelah terbangun dari mimpi buruk, Ryujin tidak bisa tidur lagi. Ia mengenakan jaket dan keluar dari apartemennya, ingin mencari tempat untuk menenangkan pikirannya. Ia berjalan ke tepi danau yang terletak tidak jauh dari apartemen, tempat yang dulu ia sering kunjungi bersama Anita.

Di tepi danau, ia melihat seseorang bermain air dengan tangan. Saat ia mendekati, ia melihat bahwa itu adalah Natasya. Ia mengenakan baju kaos putih dan celana pendek, rambutnya terurai dan terbasahi oleh air danau. Sekilas, Ryujin teringat saat Anita bermain air dengannya di tempat yang sama — senyumnya, tawa yang ceria, dan cara dia memandangnya dengan mata yang penuh cinta.

"Sedang apa kamu disini?, malam-malam begini kamu bermain air?" tanyanya dengan suara yang lemah, mendekati Natasya.

Natasya terkejut, memalingkan wajahnya. "Oh, Pak Hans!!"

"Saya bertanya sedang apa kamu malam-malam di tepi danau?" ulangnya dengan nada yang sedikit tegas.

Natasya mengangguk, mata melihat ke permukaan danau. "Saya hanya menenangkan pikirannya, Pak. Belakangan ini saya tidak bisa tidur — terlalu banyak pikiran yang membuat saya pusing."

"Oh, ia. Pak Hans juga sedang apa?" tanyanya kembali.

Ryujin tersenyum dengan malu. "Oh, saya sedang olahraga malam?" jawabnya dengan alasan yang tidak masuk akal, membuat Natasya tertawa ringan.

Saat itu, Natasya tidak sengaja terpeleset di tebing danau yang licin. "Aduh!" teriaknya, tubuhnya mulai tergelincir ke bawah. Ryujin segera meraih tangannya, tapi kekuatan jatuhnya terlalu kuat — mereka berdua terjun ke danau bersama.

Air danau yang dingin membanjiri tubuh mereka. Ryujin segera berenang ke permukaan, tapi dia melihat Natasya sedang berjuang untuk bernapas. Wanita itu mengalami gejala panik — matanya membelalak, tangannya menggapai udara, dan dia tidak bisa mengendurkan diri. Meskipun ia berusaha melawan, trauma dari malam yang dia terjun ke laut lima tahun lalu masih menguasai dirinya.

Ryujin cepat menarik Natasya ke permukaan, membawanya ke tepi danau. Saat mereka keluar, Natasya menangis histeris, tubuhnya gemetar karena dingin dan ketakutan. "Haaa, haaaa!!!" tangisnya terdengar menyakitkan.

"Kamu tidak apa?" tanya Ryujin dengan khawatir, menyeka keringat dan air dari wajahnya.

Melihat kondisi Natasya yang tertekan, Ryujin secara alami memeluknya dengan erat. "Tidak apa-apa, sekarang kamu baik-baik saja," bisiknya perlahan. "Tenang, tidak apa-apa. Aku ada di sini."

Setelah beberapa menit, Natasya tiba-tiba pingsan. Ryujin panik — ia segera menggendongnya dan membawanya ke apartemennya yang berada di seberang jalan.

DI APARTEMEN RYUJIN — SAAT PERHATIAN MULAI BERLAKU

Saat sampai di apartemennya, Ryujin segera memanggil dokter. Ia menempatkan Natasya di ranjang tamunya, bingung apa yang harus dilakukan — pakaian Natasya basah dan dingin, tapi ia tidak bisa menggantinya sendiri. Untungnya, dokter yang ia panggil adalah seorang wanita, Dr. Siti. Ia meminta Dr. Siti untuk mengganti pakaian Natasya sambil ia menunggu di ruang tamu.

Setelah beberapa menit, Dr. Siti keluar dari kamar. "Jangan khawatir, Pak Hans," katanya dengan senyum. "Dia hanya mengalami syok karena dingin dan panik. Kondisinya stabil — dia hanya butuh istirahat yang cukup."

"Apakah dia punya trauma?" tanya Ryujin.

Dr. Siti mengangguk. "Tampaknya begitu. Dari ciri-cirinya, dia memiliki trauma yang terkait dengan air. Tapi aku tidak bisa tahu lebih lanjut tanpa memeriksanya lebih dalam." Dia memberikan obat untuk meredakan ketakutan dan meminta Ryujin agar Natasya lebih banyak beristirahat.

Malam semakin larut. Ryujin masuk ke kamar, melihat Natasya yang tidur nyenyak. Wajahnya terlihat damai, tapi kadang-kadang ia mengigau, menggenggam selimut dengan erat seolah-olah takut kehilangan apa-apa. Saat itu, Natasya menggenggam tangan Ryujin yang berada di sisi ranjang. "Jangan tinggalkan aku..." bisiknya dalam tidur, terlihat sangat ketakutan.

Ryujin merasa sesuatu yang aneh di hatinya — perasaan peduli yang ia tidak rasakan lagi sejak kematian Anita. Ia duduk di sisi ranjang, menjaga Natasya sepanjang malam. Ia menatap wajahnya yang mirip Anita, merenungkan semua kejadian yang telah terjadi. Mengapa ia selalu merasa akrab dengan Natasya? Mengapa setiap gerakannya membuatnya teringat pada Anita?

1
✦͙͙͙*͙*❥⃝∗⁎.ʚAuzoraɞ.⁎∗❥⃝**͙✦͙
Btw paragrafnya bisa di bagi ini kak. jadi 2. biar gk terlalu panjang gini. ntar masing - masing 5 -6 baris aja. itu udah mentok. 🙏
✦͙͙͙*͙*❥⃝∗⁎.ʚAuzoraɞ.⁎∗❥⃝**͙✦͙: Gak apa - apa kak. semangat. aku juga masih pemula.
total 2 replies
✦͙͙͙*͙*❥⃝∗⁎.ʚAuzoraɞ.⁎∗❥⃝**͙✦͙
Aduh... baru buka vibe nya udah kyk gini. 🤭.
Julia wati333
sangattt luarrr biasaaaa
Han Sejin
thanks, 🙏🙏🙏 pe
Julia wati333
wowww seru sekali membaca nya👍👍
Greta Ela🦋🌺
Iya deh Natasya kan Anita🫣
Han Sejin: masih ada yang lebih gong lagi di bab selanjutnya kak,
total 1 replies
Greta Ela🦋🌺
Ups🫣
Greta Ela🦋🌺
Good girl
Greta Ela🦋🌺
Pede banget ngomongnya
Greta Ela🦋🌺
Pede banget ya
Greta Ela🦋🌺
Wtf
Masih eps 1😭😭
Greta Ela🦋🌺
Agak stres
Greta Ela🦋🌺
Wihhh parah
Adelia Hira
idih, ni orang gak punya muka apa gimana orang dia yang jahat🤬🤬🤬🤬🤬
Adelia Hira
ceritanya menarik apalagi bagian awal pas Reina meminta maaf
Almahira
ceritanya seru
Zee👻 sᥙᥒsһіᥒᥱ☀
lebih egois siapa yang merangkak naik ke ranjang suami sahabatnya sendiri? 😭
woe.park kim_L
udah kak👍
Han Sejin: makasih 🙏
total 1 replies
Han Sejin
🙏🙏🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!