Ramalan Senja

Acara tahlilan bapak baru aja selesai. alhamdulillah banyak yang datang mendoakan bapak. saatnya beres2,terus istirahat. sungguh, selama 2 hari ini kami belum beristirahat dengan benar. semuanya lelah fisik dan pikiran. tak terasa, jam sudah menunjukkan pukul 9 malam, rumah sudah bersih seperti sedia kala, kami pun memutuskan untuk segera tidur.

Keesokan harinya, seperti yang sudah aku bilang, akupun menghubungi nomor pak yanto. aku memintanya untuk kerumah siang ini. semoga ada kabar baik ya allah, aku mencintai keluargaku, akupun ingin membahagiakan mereka.

Mbak suci masih nampak kecewa, akupun tak masalah, toh ini urusanku, biarlah aku egois kali ini. Mamak masih ada dikamarnya, kurasa mamak masih sangat terpukul atas kepergian bapak. semoga bisa segera mengikhlaskan ya mak. agar bapak tenang di alam sana. kami anak2nya berencana membawa mamak ke kota c, tapi kurasa mamak g akan mau. mengingat dulu kalo sedang liburan di kota c, belum seminggu pasti mamak udah minta pulang, kasian sma kambingnya katanya. nantilah kami bicarain lagi. kami g tega meninggalkan mamak sendiri di rumah besar. ya walaupun ada mas karto, tapi kan udah beda rumah.

Siang harinya sesuai pesanku, pak yanto datang selepas dhuhur. kebetulan yang membukakan pintu adalah mbak suci, dia langsung menatapnya tajam sambil berlalu ke dlam rumah, tanpa mempersilahkannya masuk. "huh, kalo bukan karna bocah itu, ogah aku main dukun2an gni".dumel pak yanto didalam hati. sambil memasang wajah full senyum, saat melihat tuan rumah sudah keluar.

Ternyata yang keluar adalah mas rully. pak yanto pun mengutarakan maksud dan tujuannya datang ke lagi kerumah. "ya wes silahkan masuk pak".ucap mas rully sambil berlalu untuk memanggil seluruh keluarga.

Setelah semua keluarga berkumpul, aku memulai pembicaraan ini. " begini pak yanto, seperti yang sudah bapak sampaikan kemarin, kami semua pengen tau, saya harus menjalani pengobatan seperti apa agar, aura gelap itu segera pergi dari diri saya".dalam hati pak yanto tertawa keras. kena kau.

"Ehmmm mas surya, bnerkan namanya? begini karna yang penghalang tu istri sampean, maka untuk sebagai pengobatannya, sampean harus pisah sementara dari istri sampean. bukan cerai loh ya ini. kok pada melotot ke saya semua. maksudnya tu, jangka waktu 6 bulan tu mas surya harus pisah sementara sama istri. g boleh sama sekali cawe2 sama urusan istri mas surya ini. g boleh bertemu, g boleh nafkahin lahir maupun batin. pkoknya harus di jauhin sementara waktu".

Semua orang sampai menahan napas mendengarkan penjelasan dari pak yanto. "bagaimana saya bisa begitu pak, apa ga ada cara lain? terus harus saya kemanakan anak istri saya nantinya".cerca mas surya kemudian.

Pak yanto angkat bicara lagi. " ya memang harus seperti itu to mas, ini kan cuma sementara, cuma 6 bulan. ya sampean kan bisa tinggal disni. jadi istri mas ga akan curiga, anggap aja lagi nemenin mamake sampean yang sedang berduka".soalnya g ada cara lain lagi. kalo mas setuju, nanti mas bisa langsung mandi kembang 7 rupa. udah ga ada ritual aneh2. kalo pengen berhasil tu ya harus sepaket sama pengorbanan to ya mas".jawab pak yanto kemudian.

"itu aja yang mau saya sampaikan. keputusan apapun yang mau mas surya ambil, segera sampaikan kepada saya. pikirkanlah baik2 sebelum mengambil keputusan. saya sekalian pamit. assalamu'alaikum". pamit pak yanto segera berlalu keluar rumah. tanpa melihat lagi kebelakang.