Seorang pria yang tak sengaja di dunia lain, kereta api, lalu pria itu harus berfikir keras dan menghadapi masalah yang berada di dunia di tempati sekarang.
Sambil ditemani oleh rekan rekannya menjelajahi dunia Baru, pria itu mendapatkan banyak teror yang mengerikan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Taiga あいさか x hmd, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Orang baru
Pulang
setelah aku berhasil keluar moment yang terulang, aku sangat senang dan sangat merasa bebas ditambah lagi aku bertemu lagi dengan orang yang kuanggap keluarga
...****************...
perjalanan pulang
di perjalanan pulang aku duduk bersama selfia dengan dikawal oleh charlos sang komando
di tengah perjalanan pulang,aku penasaran dengan pekerjaan selfia yang sudah di kerjakan tadi di kota itu
"hei fia" tanya aku dengan rasa penasaran
"ada apa? "
"apa yang kau bicarakan di kota tadi? "
"kau ingin tahu? "
"ayolah jangan begitu terus kepada ku" jawab zafkiel dengan lantang
"jangan marah zafi"
"kalau itu, aku membicarakan tentang wilayah yang ingin melakukan perlawanan terhadap kerajaan sendiri"
"apa alasan mereka begitu? "
"kata mereka, bangsawan disana sangat tidak adil"
"owh,sama persis di dunia ku"
"dunia mu? "
"eh"
"apa maksudmu dunia mu? "
"tidak tidak, lupakan saja"
selfia menatap zafkiel dengan kecurigaan yang sangat berat
"oklah"
"ahhh ayo kita fokus untuk pulang saja" kata zafkiel dengan tatapan ceria
"hmmm" selfia masih menatap zafkiel
...****************...
sampai di kota kerajaan(Zenith)
"ahhh capeknya aku"
"siapa suruh ngejar kita hahaha" kata charlos
"aku hanya takut sendirian Los"
"aku istirahat dulu ya semua nya" kata zafkiel dengan muka yang sangat lelah
"ah baiklah"
...****************...
Aku tertidur selama 3jam,dan aku bermimpi sangat indah, tidak seperti mimpi kemarin kemarinnya yang sangat misterius
setelah aku terbangun dari tidur
"halo zafkiel"
mata ku mulai terbuka perlahan
"zafiii bangun!!!! " selfia teriak dengan lantang
"eh selfia, ada apa"
"aku sudah membuatkan makanan untuk mu"
"bukan kah kau mempunyai pelayan?,mengapa kau harus membuat sendiri dan membangun kan ku? "
"itu karna-" pipi selfia merah
"fia?"
"ah sudahlah, intinya kau ingin makan atau tidak? "
"ah iya iya aku mau"
aku pun turun ke bawah untuk makan bersama selfia
makanannya sangat mewah dan lumayan banyak
"eh ini serius sebanyak ini? "
selfia mengangguk
"bagaimana jika aku tidak menghabiskan makanannya? "
"aku akan memakan sisa mu? " jawab selfia
"kau ini bangsawan misterius kalau kulihat lihat" menatap selfia dengan heran
"ah sudah pokoknya makan!! "
akupun dipaksa untuk makan makanan yang telah selfia buatkan untuk ku
setelah selesai
"fia, dimana charlos? "
"oh dia, dia sedang bermain dengan temannya di kota ini"
"jadi kau sendirian di rumah dari tadi? " tanya aku
"benar, walau cuma sejam"
"aku tak tega meninggalkan mu sendirian, padahal aku ingin pergi sebentar"
"pergi kemana? "
"keluar, sebentar saja kok"
"ingin ku temani zafi? "
"tidak perlu, aku bisa sendiri kok,berkat pedang mu aku jadi sangat tangguh,hahaha"
"apa kau tidak kasian kepada ku?, karna meninggalkan ku sendirian disini? " dia memasang wajah imut dan menggemaskan
"ah terserah mu, ayolah ikut aku"
kami pun pergi keluar bersama,kami pergi keluar kota kerajaan zenith untuk berjalan jalan, di perjalanan kami bertemu dengan pria yang sangat tampan
selfia tergum kagum dengan pria itu
aku menepuk pundak selfia"hei"dengan tatapan yang datar
"zafi,dia terlihat seperti perwira loh"
"sebelum kau bertanya begitu, mengapa kau menggunakan gaun itu? "
"kenapa memangnya?" tanya selfia dengan nada kecil
"kau tak dengar kah di kota tadi?, kita di anggap sedang berkencan "
"ah mereka saja yang norak begitu, padahal aku sudah nyaman berpakaian seperti ini sejak lama(dia berbohong) "
"oalah"
pria tampan itu menghampiri kami
"hei kalian berdua, halo"
"halo juga bang"
"kalian sedang ngapain di luar kota? " tanya pria itu
"hanya jalan jalan saja"
"mau ikut ku temani?, aku juga bosan sendirian disini" kata pria itu
"umm baiklah, ngomong ngomong siapa namamu? "
"nama ku Bangladesh"
"kau dari Asia? "
"asia? "
"entahlah aku juga lupa" jawab ku
"ahaha ngomong ngomong selfia, bagaimana jika kita ke hutan itu? "
"kau mau ngapain sih? " tanya selfia
"siapa tau ada yang menarik disana loh"
"siapa tau kita menemukan hewan lucu dan kita pelihara bersama"
selfia membayangkan mempelihara hewan dengan diriku, sampai dia melamun
"halo nona? " tanya Bangladesh
"ah maaf"
"a a ayo kita kesana deh"
ditengah perjalanan, lebih tepatnya ingin sampai masuk ke hutan, kami di hadang wanita yang kemarin ku lawan
tertawa jahat"hahaha, halo tuan, kita bertemu lagi "
wanita itu menunjukkan tangan ke arah zafkiel
"zafi, apakah kau pernah bertemu dengannya? "
"kemarin kami duel, a-a-a-ku tak tahu kenapa dia menyerangnya ku"
"ahhh banyak omong" kata wanita itu lalu menyerangnya
tashkkk
Bangladesh menangkis serangan
"hei nona, kalau bisa jangan duel dengan orang yang belum mahir dong" kata Bangladesh
"beraninya kau! " wanita itu kesal
Bangladesh mengurus wanita itu dengan sangat santai sambil berduel hanya dengan tehnik bertahan
"kalau serangan mu begini begini saja sih, kamu bisa tewas jika aku melawan"
tashhh
bankk
dank
"kamu ini membosankan ya, menggunakan tehnik itu terus"
"ahhh brisik kauu!! " wanita itu lompat dan menyerang dari belakang Bangladesh
Bangladesh berhasil menangkis nya dan menangkap wanita itu
tatapan datar Bangladesh "sangat membosankan" Bangladesh melepaskan wanita itu dan melemparnya ke pohon
duarkk
"ahkkkk sakit" kata wanita itu
Bangladesh mendekatinya dan melemparnya lagi ke pohon sampai 4x
duarrr
tangggkk
"kumohon cukup menyiksa ku"
Bangladesh menatap wanita itu dengan serius
disaat moment tegang aku memberhentikan aksi mereka
"berhentiiiii!!! " ucap ku dengan sangat keras dan penuh amarah
"sudah sudah, sudah cukup"
"hei kau, kenapa kau mengincarku"
"entahlah di naluriku, kau harus ku incar karena akan sangat berharga seperti siluet"
"apa apaan itu! "
"tolong jangan samakan zafi dengan siluet! " kata selfia dengan ekspresi marah
"ahhhh aku lupa namamu, namamu terlalu panjang!! "
"kau baik baik saja?, apakah ingin ku sembuhkan? " kata selfia
"ah aku baik baik saja"
"kau pikir dengan luka seperti ini aku baik baik saja!? " kata wanita itu
"hehe maaf"
"ngomong ngomong, panggil saja aku yusbia"
"nama cantik tpi sangat mengenaskan" kata Bangladesh
"sudah sudah, kita berdamai saja"
"hei yusbia,apakah kau ingin ikut? "tanya aku
"apakah kau memaafkan ku? "tanya yusbia dengan sedih
"iyap"
"ah ayo, kita masuk ke hutan ini bersama sama"
kami mengelilingi hutan itu dan secara tak sengaja, aku tersandung oleh benda yang terendam di tanah
dunk
"aduhhh, apa itu? "
"selfia membuka tanah itu dengan tangannya"
"mengapa ada peti disini? "
Bangladesh kaget setengah mati karena melihat peti itu terkubur di hutan
"kau kenapa Bangladesh? " tanya ku dengan keheranan
"ndak, aku tidak apa apa, aku hanya melamun sedikit"
"oh"
"hei lihat sini zafi"
"bukan kah itu peta harta karun? " kata yusbia
melihat peta
"aku merasa seperti itu juga yusbia" kata selfia
"wahhh ini bakalan jadi petualangan pertama kita zafii" dengan ceria
"apakah kau tidak mengajak ku? " tanya Bangladesh
"boleh saja,jika kau muncul sih "
"kapan kita akan pergi kesana? "tanya aku
"kita akan pergi besok! " dengan suara yang ceria dari selfia
"bukan kah itu wilayah yang lumayan jauh ya dari Kerajaan Zenith? "
"hmmm,iya juga sih" kata selfia
"baiklah baiklah kita akan berpetualang bersama sama besok, aku penasaran ada apa disana"
"aku akan menjadi pengawal mu zafkiel" kata Bangladesh
"ah terimakasih bang"
"hei zafi, ayo cari hewan di hutan ini"
"eh ayo"
selfia mengajak ku mencari hewan dengan menarik tangan ku sangat kencang, dia mengajak ku untuk mencari bersama sama, dia sangat ceria mencari hewan bersama ku
setelah mendapatkan hewan,selfia menemukan burung kecil yang sedang sakit, tampaknya selfia ingin merawat Burung itu
"zafi" selfia dengan wajah sedih
"eh apa? "
"bolehlah aku merawat dia? "
"lah itukan rumah mu, aku tak berhak memberikan komentar"
"ah benar juga, tapi ayolah anggap aku seperti adik mu" menatap tidak wajar
"eh,kau ini seperti biasa, sangatlah aneh"
"ah yasudahlah ayo kita pulang"
"hei Bangladesh apakah kau akan pergi ke suatu tempat? "tanya aku
"ah iya aku akan kembali ke kerajaan ku, sampai jumpa"
dia langsung lari dan pergi meninggalkan kami
"kalau yusbia? "
"aku berada di desa kerajaan ini, jadi ya kita akan bertemu lagi nanti dahh! "
"et dah,mereka meninggalkan kita berdua"
"ayo tuan zafi kita pulang"
"ayo selfia, kalau di jam segini, hutan ini sangat mengerikan"
"lari ada penakut"
selfia lari dan meninggalkan ku
"heiii,tunggu kau! "
aku mengejar selfia